Lomba ‘Ala 17-an’ Warnai Milad FPSB ke-20

Meriah ! Demikian satu kata yang tepat untuk menggambarkan kegiatan ‘Lomba’ civitas akademika (dosen, karyawan, SATPAM, petugas kebersihan, petugas parkir) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia, Jumat, 13 Februari 2015 di Halaman Gedung Soekiman Wirjosandjodjo UII. Selain sebagai media keakraban, lomba yang dikonsep ‘ala 17-an’ tersebut sengaja diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian Milad FPSB UII yang ke 20.

Adapun macam lomba yang diselenggarakan (baik individu ataupun kelompok) diantaranya adalah sepeda lambat, topi letus balon, sumpit kelereng, badminton kompak, bola berjalan, puzzle, celebrity game dan juga balap bakiak. Hampir semua peserta tampak sangat antusias dan menikmati setiap permainan yang dilombakan, meski terkadang mereka harus bisa menerima kemenangan peserta lainnya.

FPSB Sosialisasikan Beasiswa LPDP

Bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (studi lanjut) tentulah menjadi harapan sebagian besar warga negara Indonesia. Namun demikian, faktor biaya (relatif mahal) masih menjadi permasalahan tersendiri. Dalam hal ini, beasiswa menjadi salah satu solusi jitu untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dan saat ini banyak sekali program beasiswa yang bisa diperoleh/diraih, baik dari pihak swasta maupun pemerintah. Salah satunya adalah Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Kependidikan) yang diinisiasi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tahun 2010-masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) dan berada di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

 

Oleh karena itu, untuk mengetahui peluang memperoleh beasiswa LPDP tersebut, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) secara khusus mengundang Kepala Divisi Evaluasi Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan LPDP, Ratna Prabandari, S.Psi., M.Ed, untuk berbagi informasi dengan para dosen dan mahasiswa FPSB UII, kamis, 12 Februari 2015 di Auditorium FPSB UII. Acara dimoderatori oleh Sonny Andrianto, S.Psi., M.Si.

Dalam kesempatan tersebut, pemilik sapaan mbak Ratna ini menjelaskan tentang sejarah LPDP, visi dan misi LPDP (menyiapkan calon pemimpin bangsa yang profesional), program-program pendanaan (Beasiswa & Pendanaan Riset), syarat-syarat pendaftaran, tahapan seleksi dan lain sebagainya. “Beasiswa ini tidak mensyaratkan ikatan apapun. Anda cukup kembali ke Indonesia dan berkaya pada bidang masing-masing, itu sudah cukup bagi kami”, ungkapnya. Terkait dengan linearitas studi lanjut, Mbak Ratna menegaskan bahwa hal tersebut tidak menjadi syarat utama. “Yang penting mahasiswa yang bersangkutan memiliki dasar yang kuat pada studi lanjut yang akan ditempuh. Misal mau ke jurusan Psikologi, maka yang bersangkutan (saat S1) harus kuat dalam statistiknya”, tambahnya. Mbak Ratna juga menambahkan bahwa saat ini sudah terbentuk ikata alumni LPDP yang diberi nama Mata Garuda.

Dalam acara tersebut, peserta tampak sangat antusias untuk bertanya banyak seputar beasiswa LPDP.

 

Prodi Ilmu Komunikasi Kalbis Silaturrahmi ke FPSB UII

Dalam rangka menimba pengetahuan sekaligus berbagi informasi mengenai pengelolaan Program Studi Ilmu Komunikasi, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komputer dan Ilmu Komunikasi Kalbis Institute Jakarta Timur, Davis Roganda P., S.Sos., M.Si beserta staf pengajar dan beberapa mahasiswanya melakukan perjalanan studi banding ke Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia, Kamis, 12 Februari 2015.

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Dekan, Sekretaris Prodi, dosen beserta staf kependidikan Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII. Usai saling memperkenalkan diri, pembicaraaan diawali dengan selayang pandang tentang pemanfaatan laboratorium Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII secara maksimal yang disampaikan oleh Anang Hermawan, SoS., MA. Optimalisasi pemanfaatan tersebut biasanya terintegrasi dengan Unit-unit Kegiatan Kemahasiswaan yang memiliki ikatan secara langsung dengan laboratorium, seperti Klik-18 (fotografi), Kompor.com (film), Red-Aksi (jurnalistik) ataupun Galaxy (radio).

Sementara pihak Kalbis Institute berbagi informasi tentang keseriusannya dalam mendorong mahasiswa maupun dosen untuk banyak melakukan penelitian/riset. Bahkan, ada pengurangan beban sks dosen agar cukup waktu untuk melakukan banyak riset. Motivasi untuk menggalakan riset tersebut, ditanggapi oleh Anang Hermawan dan Zaki Habibi (dosen Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII) yang juga menerangkan peran penting riset dalam proses akreditasi. Pembicaraan pun berlanjut ke hal penting lainnya sebelum diakhiri dengan penandatangan naskah kesepahaman/kerjasama bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh kedua belah pihak.

Mahasiswa FPSB Ikuti AUYS 2015 di Malaysia

Sintok, Kedah Malaysia. Mahasiwa Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali berpartisipasi di kancah ASEAN dengan mengikuti Asean University Youth Summit (AUYS) 2015 yang diselenggarakan di Universiti Utara Malaysia bertema Forging 1-ASEAN Youth Network Through Volunteerism, 26-29 Januari 2015. Ada lima orang mahasiswa FPSB UII yang tercatat sebagai peserta dalam kegiatan ini, yakni Jaka Farid Agustian, Sindi Novriana, dan Noer Ayufika Nulul dari Progran Studi Ilmu Komunikasi serta Roslifa dan Asrah Wadjo dari Program Studi Psikologi.

Informasi yang diperoleh dari kelima mahasiswa FPSB UII peserta AUYS 2015 tersebut, tema yang diangkat bertujuan untuk membangun kekuatan jiwa kesukarelawanan pemuda ASEAN dalam membantu dan membangun negaranya masing-masing serta negara lain di ASEAN dengan tetap menjalin hubungan baik antara komunitas sukarelawan disetiap negara ASEAN.

Kegiatan AUYS 2015 terbagi dalam 2 kegiatan inti, yaitu diskusi round table dari seluruh perwakilan Univeritas di setiap negara (27 Januari 2015) dan Community Engagement Programme untuk merealisasikan hasil diskusi dalam bentuk penerjunan langsung peserta ke sekolah-sekolah yang berada di FELDA Bukit Tangga yang merupakan sebuah Desa Binaan Universiti Utara Malaysia (28 Januari 2015).

“Seru banget, acaranya bermanfaat buat sharing-sharing pengalaman jadi sukarelawan, sharing apa aja yang bisa dilakuin sebagai sukarelawan. Seru karena banyak temen juga se-ASEAN”, ungkap Sindi Novriana. Kebahagiaan serupa juga disampaikan oleh Noer Ayufika Nulul. “Ini acara yang seru banget dan banyak manfaat! Disana kita bener-bener jadi satu walaupun berbeda negara. Kekeluargaannya erat banget disana. Yuk keluarga UII tahun depan ikut berpartisipasi di AUYS 2016 di Sumbawa! Kenalkan UII di negara ASEAN!”, ungkap pemilik sapaan Nulul ini.

Tanggapan positif juga datang dari peserta lainnya, yakni Jaka Farid Agustian dan Roslifa. Keduanya juga sangat menikmati acara tersebut. Menurut keduanya, acaranya tersebut dapat bermanfaat untuk seluruh delegasi dari masing-masing negara. Selain berharap agar mahasiswa FPSB UII dapat mengglobal di ASEAN dan dunia, keduanya juga berharap agar kegiatan tersebut bisa menjadi rekomendasi bagi Universitas Islam Indonesia untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan negara ASEAN sekaligus menjalin kerjasama antar universitas di negara ASEAN.

Mahasiswa FPSB Presentasikan ‘Effect on Cultural and Society’ di AYS 2015

M. Masri Hadiwiya, salah seorang mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Univesitas Islam Indonesia (UII) mendapat kesempatan untuk tampil sebagai presenter di ajang ASEAN Youth Summit (AYS) 2015 bertema ‘Empowering The ASEAN Youth Toward a Greater ASEAN Community’ yang diikuti oleh 200 delegasi internasional dan 50 delegasi lokal. AYS digelar di Kampus De La Salle University, Manila, Philipina, 22-26 Januari 2015. Dalam kesempatan tersebut, M. Masri Hadiwijaya mempresentasikan ‘Effect on Cultural and Society’ hasil diskusi dengan delegasi lainnya.

“Kegiatan ini sangat edukatif, santai dan dihadiri pemateri yang seru yang berasal dari dalam dan luar kampus De La Salle University. Salah satunya adalah Duta Besar Indonesia. Cukup bangga saya bisa bergabung sebagai salah satu delegasi dari Indonesia yang turut berpartisipasi menjadi bagian dari tim Indonesia. Saya sangat terkesan sekali dengan pihak penyelenggara. Tentu ini adalah suatu prestasi yang luar biasa karena bisa menghadirkan Delegasi ASEAN dan sukses mengorganizir kegiatan. Konsep acara menarik dan tidak membosankan”, ungkap Masri.

Keikutsertaan mahasiswa FPSB UII tersebut tentu sangat sejalan dengan visi organisasi dan juga harapan pimpinan FPSB UII agar mahasiswa bisa aktif mengikuti kegiatan-kegiatan bertaraf Internasional.

Tasyakuran Akreditasi Prodi Ilmu Komunikasi & Psikologi : Menjadi Insan yang Pandai Bersyukur

Pandailah untuk bersyukur (baca: mudah mensyukuri setiap nikmat yang sudah dimiliki). Dengan bersyukur tersebut insya Allah akan memudahkan kita untuk mendapatkan kenikmatan lainnya. Kita bisa bersyukur dengan cara melakukan kebaikan pada bidang kita masing-masing. Apabila kita senantiasa bersyukur dalam keadaan bahagia, maka Allah akan mengingat kita (baca: memberikan nikmat-Nya) saat kita sedih. Demikian pesan penting yang disampaikan oleh Rektor Universitas Islam Indonesia, Dr. Harsoyo, M.Sc saat memberikan sambutan di acara Tasyakuran Akreditasi (A) Prodi Ilmu Komunikasi dan Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Senin, 2 Februari 2015 di Mushola Baitul Hadi FPSB UII. Sedangkan Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie dalam sambutannya berharap agar raihan akreditasi A tersebut dapat meningkatkan motivasi dan kontribusi prodi pada masyarakat secara lebih luas lagi.

 

Ust. Dr. Supriyanto Pasir pun dalam tausiyahnya mengajak civitas akademika FPSB UII untuk pandai bersyukur atas semua karunia Allah. Menurutnya siapa saja yang bersyukur kepada Allah, maka sebenarnya dia bersyukur untuk diirinya sendiri. Siapa yang bersyukur, akibat baiknya adalah untuk dirinya sendiri dan bukan untuk Allah. Demikian juga sebaliknya. Siapa yang pandai bersyukur, maka akan ditambah nikmatnya. Namun untuk yang tidak bersyukur, maka adzab Allah sangatlah pedih. Dengan syukur maka seseorang juga berarti sudah mengikatkan diri dengan rizki yang Allah berikan (rizki akan terus bertambah). Ust. Supriyanto Pasir juga mengajak jamaah untuk berhati-hati agar tidak terjebak dengan riya’ dan syirik dalam beribadah, baik secara langsung ataupun melalui berbagai media yang ada (medsos, sms, dll).

Selain diisi dengan pengajian, tasyakuran juga diisi dengan hiburan Stand Up Comedy yang dibawakan secara apik oleh Raditya Adipramono, S.S., M.Pd bersama bonekanya yang bernama Lola. Acara diakhiri makan bersama dengan menu bakso dan nasi kucing serta rujak es krim.

 

Program Studi Psikologi UII Kembali Meraih Akreditasi A

Pada tanggal 15 januari 2015, Badan Akreditasi Nasional – Pendidikan Tinggi (BAN-PT) merilis hasil penilaian akreditasi untuk Jenjang S1 Program Studi Psikologi UII. Penilaian tersebut menunjukkan nilai A dengan skor 367 bagi akreditasi Prodi Psikologi UII. Penilaian ini diberikan berdasarkan proses desk evaluation yang dilakukan berdasarkan isian borang yang telah dikirimkan sebelumnya dan visitasi (kunjungan langsung) yang dilakukan asesor dari BAN-PT pada tanggal 25-26 September 2014.

Pihak Universitas, Fakultas, maupun Prodi menyambut gembira hasil penilaian yang diberikan oleh BAN-PT. Hal ini menunjukkan, bahwa secara kualitas, berbagai indikator layanan kependidikan yang diberikan Prodi Psikologi lain telah dapat disejajarkan dengan Prodi Psikologi berbagai kampus terbaik yang ada di Indonesia. Indikator ini meliputi tata kelola, kurikulum, sarana-prasarana, bidang kemahasiswaan dan alumni, pendanaan, dan jumlah serta kualitas hasil publikasi, penelitian dan dan pengabdian masyarakat. Dalam hal kerjasama internasional, prodi Psikologi yang telah melakukan joint research antara lain dengan Zhejiang University, China, Leipzig University, Jerman dan University of Applied Science, Zwickau, Jerman.

Hasil evaluasi ini tentu saja tidak dapat dilepaskan dari berbagai program unggulan yang terus dikembangkan oleh pengelola Prodi Psikologi dan Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII. Beberapa program unggulan yang dikembangkan oleh Prodi Psikologi antara lain pengembangan Personal Development Planning System (PDPS) sebagai panduan karir bagi mahasiswa, adanya SAP (System Application and Product in Data Processing) guna memberikan ketrampilan dalam menggunakan software SAP Human Capital Management dalam hal pengelolaan sumber daya manusia melalui sistem informasi, pengembangan keterampilan belajar dan riset bagi mahasiswa, penyediaan dukungan dana penelitian bagi dosen, dan pengabdian masyarakat pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi Merapi berbasis penelitian. Berbagai program ini dipandang memberikan efek bagi peningkatan kualitas Prodi yang tercakup dalam indikator penilaian akreditasi oleh BAN-PT.

Saat ini Prodi Psikologi sedang dalam proses evaluasi kurikulum dimana untuk kedepannya roh atau inti prodi Psikologi adalah Psikologi Islami. Jika sebelumnya psikologi islami hanya muncul dalam satu mata kuliah, kedepannya semua mata kuliah juga akan bernuansa psikologi islami. Selain tertuang dalam kurikulum, psikologi islami ini juga akan mendasari penelitian dosen dan mahasiswa serta kegiatan pendukung lain yaitu NCIP (National Conference Islamic Psychology). NCIP ini adalah konferensi psikologi islami pertama yang diselenggarakan oleh prodi Psikologi Universitas Islam Indonesia pada tanggal 27-28 Februari 2015 di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta.

Mengacu pada diperolehnya nilai A dalam akreditasi oleh BAN-PT, Mira Aliza Rachmawati, S.Psi., M.Psi selaku Ketua Prodi Psikologi menekankan bahwa selain terus menjaga agar akreditasi nasional tetap A, Prodi Psikologi UII juga perlu berkomitmen dan bekerja keras untuk meraih akreditasi di level Internasional. Diperolehnya akreditasi A ini, kiranya dapat menjadi pintu masuk untuk terus mengembangkan diri dengan mengarah pada kriteria pendidikan psikologi yang tersertifikasi di level Internasional.

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;}

SMA N 1 Kawali Ciamis Silaturrahmi ke FPSB UII

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Untuk memotivasi para siswa melanjutkan studi ke jenjang S1, pihak pengelola SMA N 1 Kawali Ciamis secara khusus mengajak siswa-siswi kelas 11 (lk. 300 siswa beserta 5 orang guru pendamping) bersilaturahmi ke Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis, 29 Januari 2015. Rombongan terbagi dalam beberapa kelompok yang berkunjung serentak ke beberapa fakultas di lingkungan UII, tak terkecuali di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII.

Rombongan yang berkunjung ke FPSB UII disambut hangat oleh Dekan, staf KADIPKH dan Tim Marketing Communication (Marcom) FPSB UII di Ruang Auditorium FPSB UII. Dalam kesempatan tersebut, Dekan FPSB UII, Dr. Arief Fahmie, MA.HRM memberikan selayang pandang tentang sejarah dan profil UII termasuk di dalamnya fasilitas beasiswa yang bisa didapatkan oleh para mahasiswa, seperti Beasiswa Pondok Pesantren, Beasiswa Hafidz Quran, Beasiswa Prestasi Akademik, Beasiswa Kahar Muzakkir (Beasiswa Unggulan) dan beberapa beasiswa lainnya.

Sementara informasi khusus tentang FPSB UII disampaikan oleh Ka.Sub Unit PKH (Pemasaran, Kerjasama dan Humas), Ratna Permata Sari, S.Ikom., MA yang kemudian disusul dengan penyampaian materi tentang masing-masing prodi oleh perwakilan dari masing-masing prodi. Sesi tanya jawab menjadi penutup perjumpaan tersebut.

FPSB Gelar Workshop Fundraising untuk Lembaga/Unit Kemahasiswaan

Mencari sumber dana (baca: sponsorship) sebagian penopang sebuah kegiatan atau even tentu bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Namun demikian, hal ini juga bukan sesuatu yang sulit manakala kita memiliki pengetahuan yang cukup mengenai ilmu atau caranya. Oleh karena itu, untuk memberikan tambahan pengetahuan bagi lembaga mahasiswa maupun unit kegiatan mahasiswanya, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Unit Kerja KADIPKH (Kemahasiswaan, Alumni, Dakwah Islamiyah, Pemasaran, Kerjasama dan Humas) secara khusus menyelenggarakan Workshop Fundraising, Selasa, 27 Januari 2015 di R. Audiovisual Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII dengan menghadirkan Wahyu Setya Budi (GM Rajawali Indonesia Jogja dan Owner Big Creative Land Event Organizer) dan Syarif Fuad Alwi (Ketua Kampung Komunikasi 2014). Workshop dibuka oleh Wakil Dekan FPSB UII, Dr. Hepi Wahyuningsih yang dalam sambutannya berharap agar usai mengikuti workshop tersebut mahasiwa bisa lebih mandiri dalam penggalangan dana kegiatan.

Pemateri pertama, Mas Budi (panggilan akrab Wahyu Setya Budi) dalam paparannya banyak menekankan tentang cara berkomunikasi secara efektif (attitude dan presentasi) seorang marketer (pencari dana/sponsorship) saat melakukan tugasnya, seperti sopan santun dalam bersikap, cara memperkenalkan diri yang baik, senyum, salam, sapa, penguasaan materi (konsep acara), penyampaian presentasi yang menarik dan nyaman hingga penyampaian kondisi alternatif pada calon sponsor. Beberapa faktor ‘x’ ditengarai juga menjadi penentu keberhasilan dalam mencari sponsor, diantaranya adalah rekomendasi teman-sahabat-keluarga, kedekatan sebagai temen-sahabat-keluarga, integritas dan komitmen bahkan ‘buah tangan’ yang tak seberapa (oleh-oleh khas daerah tertentu misalnya).

Tak jauh berbeda dengan Mas Budi, pemilik panggilan Fuad (panggilan akrab Syarif Fuad Alwi ) pun menegaskan pentingnya seorang marketer dalam penguasaan materi atau konsep sebuah acara kegiatan. “Untuk menguasai sebuah konsep acara, maka seorang marketer harus terlibat langsung dalam membuat konsep sebuah acara. Seorang marketer juga harus melakukan riset potensi terhadap perusahaan calon sponsor. Riset ini yang jarang dilakukan oleh para marketer (marketer mahasiswa)”, ungkap Fuad. Riset potensi tersebut menurut Fuad sangat penting karena kerjasama (sponsorship) bisa dilakukan tidak semata dalam bentuk uang tunai atau fresh money, tapi juga bisa dilakukan dalam bentuk lain seperti halnya akomodasi (penginapan/hotel, tranpsortasi/tiket), souvenir, potongan harga, talent, ataupun kerjasama program.

“Ditolak saat mencari sponsor adalah hal biasa. Link menjadi jurus ampuh dalam menjalin kerjasama. Sebelum menghubungi calon sponsor, kami akan mencari informasi tentang siapa yang dikenal oleh calon sponsor dan bisa memberikan rekomendasi. Dengan demikian, setidaknya 50 % keberhasilan sudah ditangan”, tegasnya. Terkait dengan proposal, selain isi yang harus jelas dan menarik (meliputi deskripsi kegiatan, tujuan kegiatan, target audience, konsep kegiatan, media promosi kegiatan, benefit sponsorship, paket sponsorship, contact person), cover proposal pun sebaiknya didesain sebagus mungkin yang secara sepintas cukup bisa menggambarkan isi proposal meski tanpa harus membukanya.

Meski sukses menyeleggarakan acara ‘Kampung Komunikasi 2014’ yang melibatkan banyak sponsor dan menelan biaya hingga ratusan juta rupiah , Fuad punya keinginan kuat untuk mengonsep sebuah acara yang akan melibatkan seluruh keluarga besar FPSB UII.

Staf Admin FPSB Dapatkan Pelatihan ‘Simple Talk’

Seru dan gembira..! mungkin dua kata ini yang tepat untuk menggambarkan suasana pelatihan ataupun training ‘Simple Talk’ yang diikuti oleh 15 orang staf administrasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) yang difasilitasi oleh lembaga bahasa UII, Center for International Language and Cultural Studies (CILACS). Kegiatan yang diagendakan berlangsung selama 6 kali pertemuan tersebut sudah berjalan 2x pertemuan, yakni pada 14 dan 16 Januari 2015. Pertemuan selanjutnya akan dilanjutkan usai pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) FPSB UII.

 

Dalam dua pertemuan tersebut, peserta mendapatkan materi ringan berupa cara memperkenalkan diri, belajar bercakap-cakap dengan sesama teman dan juga menceritakan tentang kampung halaman masing-masing dalam bahasa Inggris.

Pelatihan itu sendiri sengaja diselenggarakan sebagai salah satu upaya pimpinan FPSB UII untuk menghadapi MEA 2015 dan juga untuk mempersiapkan pencapaian visi FPSB UII yang bertekad pada Tahun 2030 ingin menjadi pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat bidang Psikologi, Ilmu Komunikasi, Bahasa Inggris, dan Hubungan Internasional yang terkemuka di Asia Tenggara serta berkomitmen pada keislaman dan keindonesiaan.