Becoming Resilient Learners & Future Tech Savvy English Teachers in Post Pandemic COVID-19

Becoming Resilient Learners & Future Tech Savvy English Teachers in Post Pandemic COVID-19. Demikian tema besar yang diangkat dalam studium generale atau kuliah umum Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indoesia (UII), Senin, 4 Oktober 2021. Kegiatan ini mengundang Dr. Nur Arifah Drajati sebagai pemateri dan Astri Hapsari, S.S., M.TESOL sebagai moderator. Read more

Prophetic Leadership: Riset dan Implementasi

Krisis kepemimpinan yang sudah ada sejak dulu masih belum selesai hingga saat ini. Gaya kepemimpinan kenabian (sidik, amanah, tabligh, fatanah) mungkin bisa menjadi solusi untuk menjawab atau mengatasi krisis kepemimpinan tersebut. Demikian pengantar yang disampaikan oleh Dr. Ahmad Rusdi, S.Psi., S.Sos.I., MA.Si. pada  kegiatan webinar bertajuk Prophetic Leadership: Riset dan Implementasi yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Psikologi Islam (PSPI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Sabtu, 18 Safar 1443 H/25 September 2021. Kegiatan menghadirkan Dr. Sus Budiharto, S.Psi., M.Si., Psikolog sebagai pemateri. Read more

Pesona Ta’aruf FPSB UII Angkat Budaya Jawa

 Pesona Ta’aruf (Pekta) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) yang akrab dengan menggunakan nama SERUMPUN (Semarak Ta’aruf Mahasiswa Penuh Makna) tahun  2021 kali ini mengangkat tema budaya Jawa. Mulai dari tema SERUMPUN yang mengambil “Hamemayu Hayuning Bawana Ambrasta Dur Hangkara”  atau jika diartikan adalah menjaga, memperindah, dan menyelamatkan dunia, serta memberantas segala bentuk kejahatan, serakah dan juga tamak,  maupun logo yang mengambil bentuk Elang Jawa dengan kepala mirip canting yang menggambarkan harmoni sebagai wujud dari kemanusiaan dan kehati-hatian. SERUMPUN sendiri dilaksanakan selama 2 hari, yakni Rabu dan Kamis, 22-23 September 2021. Meski dilaksanakan secara daring, namun mahasiswa baru FPSB UII cukup antusias untuk mengikuti kegiatan SERUMPUN tersebut. Setidaknya, ada sekitar 800 lebih mahasiswa baru yang hadir di hari pertama dan kedua.

Read more

FPSB UII Terbitkan Buku “Adab Mahasiswa, Panduan Adab Mulia Pencari Ilmu”

Buku (Adab Mahasiswa, Panduan Adab Mulia Pencari Ilmu) yang ditulis oleh Dr. Subhan Afifi, M.Si., Banatul Murtafi’ah, S.Pd., M.Pd., Nanum Sofia, S.Psi., S.Ant., MA., dan Rizki Dian Nursita , S.IP., M.H.I ini membahas tentang konsep dan panduan aplikasi Adab Islami mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari sebagai pencari ilmu. Penting untuk para mahasiswa, murid, santri, dan siapa saja yang sedang berjuang meniti jalan ilmu. Agar ilmu bermanfaat sebanyak mungkin dapat diperoleh, dan kesuksesan sejati dapat diraih. Para pencari ilmu dalam Islam sangat ditekankan untuk memiliki adab yang mulia. “Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu,” demikian nasihat Imam Malik. Memperhatikan adab akan memudahkan untuk mendapatkan ilmu. Sebaliknya, mengabaikan adab menjadikan ilmu jauh dari keberkahan. Read more

MGBK 2021 Bahas Mimpi (Anak Didik) Hingga ke Luar Negeri

Cita-cita dan kesuksesan memiliki tafsir yang tidak tunggal. Belajar ke luar negeri adalah salah satu maknanya. Belajar ke luar negeri bisa berdampak positif/manfaat dan juga negatif bagi mereka yang tidak atau belum siap. Agar memliki luaran yang optimal maka motivasi perjalanan/belajar ke luar negeri perlu diawali dengan meluruskan niat. Demikian poin penting yang disampaikan oleh Hangga Fathana, S.IP., B.Int.ST., M.A pada kegiatan Musyawarah dan Workshop Guru BK Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Tim Marketing and Communication (MARCOM) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), pada Sabtu, 18 September 2021. Read more

Komunikasi Gelar Webinar Nasional Model Bisnis Jurnalisme Digital

Model jurnalisme (sebuah media massa) menjadi sangat penting untuk ditentukan dalam rangka “tetap survive dan eksis” di tengah kemunculan teknologi digital yang membuat model bisnis media berubah saat ini. Teknologi digital memungkinkan pertumbuhan media sosial yang mengubah pola komunikasi sosial warga di internet, pola iklan perusahaan, dan pola konsumsi informasi. Muncul kompetisi antara platform vs publisher. Kondisi ini menuntut media untuk mencari model bisnis baru. Model yang unik dan tidak lagi bisa disebut siapapun bisa melakukannya. Read more

HI Diskusikan “Berkarir di Organisasi Internasional”

Persaingan berkarir di organisasi internasional itu sangat berat. Karena peluangnya yang sedikit tapi diperebutkan oleh banyak orang. Otomotis akan banyak yang gagal daripada yang berhasil. Jika mengalami kegagalan dalam bersaing, maka hal yang harus dilakukan tidak lain adalah terus berusaha, berdoa sambil melakukan riset (analisa peluang). Jarang ada orang yang berhasil dalam usaha pertamanya.

Demikian pernyataan dan juga tips tips atau strategi memperebutkan karir di organisasi internasional seperti halnya PBB yang disampaikan oleh Adib Zaidani Abdurrahman, SE. pada acara diskusi bertajuk “NGALIR TALK” yang diselenggarakan oleh Laboratorium Diplomasi Prodi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu, 8 September 2021 secara daring. Diskusi dipandu oleh  asisten laboratorium Diplomasi Prodi HI FPSB UII, Agus Dzuriana Poetra.

Dalam penjelasannya, alumni Prodi Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) UII angkatan 2002 yang saat ini sedang mengemban amanah sebagai Sekretaris Pertama Perutusan Tetap RI untuk PBB di New York menerangkan bahwa untuk berkarir di organisasi internasional seperti PBB bisa ditempuh melalui 2 jalur. Jalur pertama menurutnya adalah jalur administrative, dimana pada jalur ini banyak yang berusaha bekerja dari level technical yang kemudian secara bertahap (membutuhkan waktu lama untuk menimba pengalaman) bisa mencapai posisi P, P1, P2 dan seterusnya. Sedangkan jalur kedua merupakan jalur khusus yang bisa ditempuh oleh fresh graduate dengan kompetensi tinggi.

Hal tersebut berbeda untuk jalur menjadi seorang diplomat. Khusus untuk diplomat, maka seseorang wajib melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI.

Tantangan untuk bisa bekerja di organisasi internasional selain berat akibat banyak peminat, biasanya juga berat akibat kurangnya skill atau kemampuan yang dimiliki hingga kurang memenuhi kriteria yang diharapkan. Oleh karena itu, perlu usaha keras mengasah skill melalui internet sembari terus mencoba membuat porto folio diri melalui tulisan di banyak media, opini yang konstruktir, membuat analisa-analisa dan masih banyak lagi. “Saat ini lebih sulit lagi karena dituntut berdiploasi secara virtual. Ini sulit sekali tapi kita harus terus berkembang. Porto folio yang bagus akan sangat baik (sebagai modal) untuk para fresh graduate”, ungkapnya.

Sosok yang sudah berkarir di KEMENLU sejak 2008 silam ini pun berpesan agar para mahasiswa mulai mengkalkulasi masa depan dan tidak melupakan untuk berdoa dan meminta doa pada orangtua.

“Dari sekarang temen2 harus sudah melihat dan mengkalkulasikan masa depan. Itu sangat penting. Jika di luar sana nanti temen2 akan ditertawakan karena doa, maka percayalah doa itu sangat berpengaruh besar. Saya bukti hidupnya. Dalam hidup ini saya lebih banyak beruntungnya. Lebih pada doa dari orangtua dan doa dari diri sendiri”, pungkasnya.

Institute for Global and Strategic Studies Diskusikan Masa Depan Afghanistan

Taliban Revival: What’s Next for Afghanistan. Demikian tema yang diangkat dalam acara diskusi publik yang diselenggarakan oleh Institute for Global and Strategic Studies (IGSS), Program Studi Hubungan Internasuional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa, 24 Agustus 2021.

Hadir sebagai narasumber diantaranya adalah Budi Mulyana, S.IP., M.Si., Ph.D (Cand), Hadza Min Fadhli R obby, S.IP., M.Sc., dan Rizki Dian Nursita, S.IP., M.H.I. Sedang moderator disampaikan oleh Gustri Eni Putri, S.IP., M.A.

Dalam diskusi tersebut, masing2 pembicara menyampaikan pandangannya terkait kronologi terjadinya konflik hingga kemenangan yang peroleh Taliban di Afghanistan, kondisi politik dan geopolitik di Afghanistan dan juga masa depan perempuan di Afghanistan.

Dari ketiganya diperoleh gambaran akan perjuangan panjang yang dilakukan Taliban untuk melepaskan Afghanistan dari intervensi politik Amerika, ketidakpastian kondisi politik di Afghanistan serta kondisi wanita yang kurang mendapatkan haknya secara penuh (tidak memiliki kebebasan dalam pendidikan, interaksi sosial dll) seperti halnya para wanita di negara lain.

Launching Program “Career Mentoring”, HI Gelar Webinar Peluang dan Tantangan Karir Bidang HI

Dalam rangka launching atau peluncuran program “Career Mentoring” sekaligus memberikan wawasan terkait peluang dan tatangan pekerjaan (karir) di berbagai bidang profesional yang relevan dengan disiplin keilmuan hubungan internasional, Prodi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII)  secara khusus menggelar webinar bertajuk “Your Future Starts Here: Preparing a Career While You’re in College” atau “Masa Depan Anda Dimulai Dari Sini: Mempersiapkan Karir Saat Kuliah”, Sabtu, 21 Agustus 2021. Read more

Membangun Kepercayaan Diri Melalui Peningkatan Public Speaking dan Bahasa Inggris

Semakin ketatnya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di masa sekarang dan yang akan datang, setiap orang perlu untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan kredibilitas diri termasuk kemampuan dalam public speaking dan Bahasa Inggris. Khusus kemampuan berbahasa Inggris diyakini mampu meningkatkan peluang dalam meraih kesempatan kerja, baik di dalam maupun di luar negeri.  Read more