Becoming Creative english teachers in Time of Pandemic & remote learning

Pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai hingga saat ini masih menjadi acuan para pemangku kebijakan untuk tetap menerapkan regulasi ketat di berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali di sektor pendidikan. Secara nasional, pemerintah kita saat ini masih menerapkan kebijakan pembelajaran dilakukan secara daring/jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Setelah beberapa bulan diterapkan, beberapa lembaga riset di tanah air menemukan fakta bahwa pembelajaran secara daring ternyata sangat membosankan dan membuat siswa stres. Kondisi ini tentu tidaklah salah jika seorang pengajar (guru/dosen) tidak memiliki kompetensi mengajar secara baik atau hanya sekedar memindahkan suasana belajar mengajar di kelas seperti biasanya ke dalam pengajaran daring tanpa adanya sebuah sentuhan kreativitas. Read more

PBI Kaji Analisis Data Kualitatif

“Data yang berkualitas adalah data yang disampaikan secara lengkap dan elaborative”. Demikian poin penting yang disampaikan oleh Dr. Nur Arifah Drajati pada kegiatan webinar Guest lecturing on qualitative data analysis, yang diselenggarakan melalui mata kuliah Research Instruments & Data Analysis Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Senin, 30 Juni 2020. Read more

MENGAPA DAN BAGAIMANA MENGHINDARI PRASANGKA BURUK (SU’UDZON)?

Oleh : Dr. Rina Mulyati, S.Psi., M.Psi., Psikolog (Dosen Prodi Psikologi)

Interaksi manusia, baik antar individu (si A dan si B), maupun antar kelompok (kelompok Y dan kelompok Z) tidak dapat dilepaskan dari proses kognitif. Apa yang kita lihat dari orang lain, atau apa yang dilihat orang lain dari kita adalah sebuah “informasi”. Ia masuk ke dalam sebuah proses kognitif yang kemudian diproses oleh mekanisme berpikir kita untuk melahirkan sebuah kesimpulan. Kesimpulan ini bisa berupa penilaian yang dapat diukur dalam kerangka positif vs negatif. Misalnya kita punya teman yang cara bicaranya kasar. Cara bicara ini adalah sesuatu yang kita tangkap dari dia, kemudian kita proses dalam sistem berpikir kita, dan akan menghasilkan kesimpulan tertentu. Katakanlah kemudian kita menyimpulkan bahwa “oh teman saya ini orangnya pemarah”. Proses antara informasi tentang cara berbicara yang kasar hingga memunculkan penilaian bahwa subjek adalah orang yang pemarah adalah sebuah proses yang berlangsung di dalam kesadaran pikiran kita. Read more

Meraih Kebahagiaan Sejati

Oleh :  Yulianti Dwi Astuti (Dosen Prodi Psikologi)—

Pandemi COVID-19 yang dialami masyarakat di hampir seluruh belahan dunia sejak akhir tahun 2019 merupakan ancaman bagi kebahagiaan keluarga. Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah masing-masing negara dalam mengatasi pandemi ini seperti lockdown maupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah menimbulkan perubahan dalam kehidupan sehari-hari setiap individu maupun keluarga. Orang-orang dewasa yang biasanya bekerja di kantor atau di luar rumah tiba-tiba harus menjalani Kerja dari Rumah atau bahkan dirumahkan tanpa dapat melakukan pekerjaan rutinnya karena tempat kerjanya (pabrik, mall, hotel, tempat-tempat wisata dll) harus ditutup selama pandemi. Read more

Perilaku Prolingkungan di Masa Pandemi Covid-19

OLeh : Thobagus Mohammad Nu’man (Dosen Prodi Psikologi) —-

Semenjak awal tahun 2020 dunia dihebohkan dengan adanya virus New corona yang lebih dikenal dengan COVID-19 (corona virus diseas-19). Pada tanggal 11 Maret 2020, secara resmi World Health Organization (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi global. Penetapan status pandemi tidak terlepas dari penyebaran COVID-19 yang sangat luas. Tidak kurang dari 126.000 orang di 123 negara, di seluruh benua dari Asia, Australia, Eropa, AS, hingga Afrika. Read more

Teliti Media Layanan Publik Alternatif, Masduki Raih Hibah Penelitian Komunikasi Perkotaan

Melalui penelitiannya yang berjudul From Street Art to Social Media: In Search of Alternative Public Service Media for Urban Javanese in the City of Yogyakarta, Indonesia (Dari Seni Jalanan ke Media Sosial: Mencari Media Layanan Publik Alternatif untuk Masyarakat Urban di Kota Yogyakarta, Indonesia), Dr.rer.soc. Masduki, S.Ag., M.Si., M.A berhasil tampil sebagai pemenang Urban Communication Research Grant 2020 yang diselenggarakan oleh The International Association for Media and Communication Research (IAMCR) dan The Urban Communication Foundation (UFC).  IAMCR merupakan asosiasi profesional global para peneliti media dan komunikasi yang pendiriannya difasilitasi oleh UNESCO pada tahun 1957. Asosiasi ini mempromosikan penelitian media dan komunikasi di seluruh dunia, dan menggelar konferensi tahunan yang dihadiri 1500 lebih akademisi komunikasi. Berkantor di Oregon, Amerika Serikat, IAMCR saat ini memiliki anggota aktif lebih dari 2.700, terdiri dari akademisi komunikasi dari lebih 100 negara di dunia. Read more

Sebuah Refleksi Penerapan Sikap Adil Guru-Siswa

Oleh : Ista Maharsi, S.S., M.Hum (Dosen Prodi PBI) —-

Manusia tidak akan pernah bisa hidup sendiri karena manusia tidak akan merasa cukup dengan dirinya. Dengan kondisi demikian, manusia membutuhkan orang lain untuk menggenapi keganjilan dirinya. Dalam hubungan antar manusia ini, pemenuhan kebutuhan yang bersifat saling menguntungkan, saling memberi, dan saling menerima menjadi tak terelakkan. Dalam istilah keilmuan, hubungan ini jamak disebut sebagai kehidupan sosial. Dalam kehidupan sosial ini, keadilan menjadi sebuah nilai yang paling penting dan utama dalam masyarakat. Read more

Nikmat Terbesar dalam Hidup Seorang Muslim: Sebuah Renungan

Oleh: Banatul Murtafi’ah (Dosen Prodi PBI) —- Terkisah dua orang sahabat karib sedang duduk sembari ngopi di depan kontrakan mereka. Tersebutlah nama keduanya Ahmad dan Salman. Keduanya memang sering bertukar pikiran sampai larut malam, bahkan sampai menjelang subuh. Seperti malam itu tetiba Ahmad bertanya pada Salman.

“Man, apa yang jadi peganganmu selama ini?” tanya Ahmad. Read more

Sehat Itu Indah

Oleh : Muslimah ————————- Kesehatan adalah salah satu nikmat dari Allah SWT yang patut untuk senantiasa kita syukuri. Sehat menurut WHO (2015) adalah adalah suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental dan sosial yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Sedangkan menurut Ilmu Psikologi, manusia sehat adalah yang mampu mengalahkan kecemasan dan kebutuhan neurotiknya (Horney).

Kadang manusia tidak bisa merasakan nikmat sehat sebelum merasakan sakit. Seperti sabda Rasulullah SAW yang pernah dinyanyikan oleh Raihan dari Malaysia yaitu Demi Masa.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang: Read more