Kegiatan Prodi Psikologi

Komunitas Mahasiswa Psikologi Progresif Gelar Donor Darah

Image

Mahasiswa FPSB UII saat mengikuti aksi donor darah yang digelar oleh KMPP FPSB UII

Dalam rangka rekrutmen anggota baru, Komunitas Mahasiswa Psikologi Progresif (KMPP) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia yang selalu peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan menggelar aksi kemanusiaan “Donor Darah” di Auditorium FPSB UII, Selasa-Rabu, 4-5 Oktober 2011. Aksi ini cukup banyak mendapat simpati mahasiswa, bahkan juga tenaga kependidikan. Di hari pertama, lebih dari 40 calon pendonor mencoba mendaftarkan diri untuk mendonorkan darahnya. Namun demikian, setelah melalui pengetesan/pengecekan kondisi darah secara seksama, hanya 30 pendonor yang bisa mendonorkan darahnya. Sedangkan di hari kedua, terdapat 25 pendonor yang dinyatakan boleh mendonorkan darahnya.

Saksikan Tayangan Profil Fakultas, Orangtua Merasa Lega

Image

Suasna Pertemuan Orangtua/Wali Mahasiswa Baru FPSB UII di GKU. Prof. Dr. Sardjito UII

“Setelah menyaksikan tayangan profil tadi ditambah penjelasan yang disampaikan Bapak Dekan, saya menjadi merasa lega dan yakin kalau anak kami menimba ilmu di tempat yang tepat. Jadi kami titip anak-anak kami pada Bapak, Ibu dosen untuk dididik dengan baik”, demikian ungkap salah seorang wali murid sesaat setelah melihat tayangan Profil Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia yang berdurasi 15 menit dan mendengarkan sambutan Dekan FPSB UII, Sus Budiharto, S.Psi., M.Si., Psikolog pada acara pertemuan orangtua/wali Mahasiswa Baru FPSB UII di GKU. Prof. Dr. Sardjito, awal Oktober 2011.

FPSB UII Dapatkan Beasiswa Unggulan Lebih dari 1,3 M

Image

Para penerima BU BPKLN Serius dengarkan pengarahan akademik yang disampaikan oleh staf Kemdiknas RI

Untuk kali pertama Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (F-PSB) Universitas Islam Indonesia memperoleh Beasiswa Unggulan (BU) dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Kemendiknas RI senilai lebih dari 1,3 milyar rupiah. Beasiswa tersebut diterimakan kepada 36 mahasiswa FPSB UII yang terdiri atas Prodi S1 Psikologi : 28 orang, Prodi S1 Ilmu Komunikasi : 3 orang dan Program S2 Magister Psikologi Profesi : 5 orang.

Grand Meeting Jafana : Buang Jauh-jauh Virus Rantai Gajah

Image

Hidayat Arifianto saat memberikan training motivasi kepada mahasiswa baru FPSB UII yang difasilitasi oleh PDF JAFANA

Virus Rantai Gajah merupakan nama virus yang diambil dari pengalaman para pawang gajah dalam menjinakkan Gajah liar. Konon untuk membuat jinak seekor Gajah liar yang telah tertangkap adalah dengan mengikatkan rantai besar dan kuat di kakinya. Maka, setiap hari gajah itu akan terus berusaha melepaskan diri dari rantai yang membelenggunya, dan tentunya tidak akan berhasil. Dari pengalaman yang didapat, gajah tersebut dipastikan menyerah dalam waktu lebih kurang 21 hari. Setelah gajah menyerah, rantai bisa diganti dengan seutas tali kecil yang tidak terlalu kuat. Meski talinya kecil, Gajah tersebut juga dipastikan tidak akan berontak karena tetap menganggap tali kecil itu sebagai rantai kuat yang selama ini tidak pernah berhasil di lepaskan dari kakinya. Jadi virus ini adalah manifestasi pikiran negatif dalam diri seseorang yang membuat merasa tidak mampu, sehingga tidak memiliki motivasi untuk berusaha meraih sesuatu yang lebih baik. Jadi, untuk meraih sukses maka kita harus bisa membuang virus ini jauh-jauh”, ungkap Hidayat Arifianto, trainer dengan segudang pengalaman saat memberikan materi dalam acara Grand Meeting PDF Jafana bertema “The Magic of You”, Sabtu, 24 September 2011 lalu. Acara yang digelar di Aula Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia tersebut diperuntukkan bagi Mahasiswa Baru FPSB UII dalam mengawali program pendampingan TA. 2011/2012.

Pilah Pilih antara Wajib dan Sunnah

Image

Pengurus dan anggota PDF JAFANA mendapat tausiyah dari Pak Sus Budiharto

“Membahagiakan/menyenangkan orangtua hukumnya adalah Wajib. Anda wajib taat  dan patuh kepada orangtua selama orangtua tidak mengajak pada hal-hal syirik. Bahkan saat kita sedang menjalankan sunnah (seperti puasa) kalau orangtua ‘pas’ tidak senang (misal sudah terlanjur ‘dimasakke’ atau dibuatin menu tertentu), maka lebih baik kita membatalkan demi menyenangkan orangtua”, demikian kira-kira pesan yang disampaikan Pak Sus Budiharto, S.Psi., M.Si., Psikolog saat memberikan tausiyah pada acara Launching Jafana Fair yang diselenggarakan hari Selasa, 20 September 2011 di Mushola Baitul Hadi. Pesan tersebut disampaikan saat memberikan jawaban terhadap pertanyaan salah seorang jamaah terkait perdebatan tentang pengetahuan agama Islam antara jamaah tersebut (yang masih berstatus mahasiswa) dengan orangtuanya di saat pulang kampung. Menurut Pak Sus, saat seseorang bertemu (semisal pulang kampung) ke rumah orangtua atau bahkan dalam kehidupan sehari-hari  bersama orangtua, maka wajiblah hukumnya untuk membahagiakan, taat dan patuh kepada orangtua tersebut dan tidak menghindari hal-hal yang akan mengecewakan atau menyakiti perasaan orangtua. Pak Sus memberi contoh sederhana yaitu jika suatu saat kita sedang menjalankan puasa sunnah ternyata orangtua tidak berkenan, maka lebih baik puasa (sunnah) itu dibatalkan demi menyenangkan orangtua (wajib).

Dari Syawalan Keluarga Besar FPSB UII: Spirit Memaafkan, Salah Satu Kunci Surga

Image

Ustadz dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S saat memberikan tausiyah kepada keluarga besar FPSB UII

Setiap tahun Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia selalu menyelenggarakan ‘Tradisi Syawalan’ sebagai media silaturrahmi antar keluarga pegawai (Dosen dan Karyawan) paska hari raya Idul Fitri. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu mengambil lokasi di rumah salah satu dosen/karyawan, pada tahun 2011 M/1432 H kali ini hajatan syawalan yang diselenggarakan pada hari Ahad, 18 September 2011 mengambil lokasi di Gedung Kampus UII Demangan, Yogyakarta. Dipilihnya Gedung Kampus UII Demangan ini sekaligus untuk memperkenalkan “Kantor Baru” Pusat Psikologi Terapan (PPT)  FPSB UII yang sebelumnya berkantor di Gedung FPSB UII, Kampus Terpadu Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta. Acara syawalan diawali dengan pembacaan Kitab Suci Al Qur’an oleh Dra. Munjiyah yang dilanjutkan oleh sambutan dekan serta penyerahan kenang-kenangan dari Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya kepada H. Sungadi, S.Sos., M.Si yang akan segera pindah tugas di Gedung Baru Perpustakaan Pusat Universitas Islam Indonesia.

Magister Psikologi Profesi FPSB UII Gelar Kuliah Umum ?The Future of Human Resources”

Image

Prof. Djamaluddin Ancok saat menyampaikan materi kepada peserta kuliah umum Program Magister Psikologi Profesi FPSB UII

Dalam rangka mengawali perkuliahan Tahun Akademik 2011/2012, Program Magister Psikologi Profesi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia pada hari Selasa, 14 September 2011 menggelar Kuliah Umum bertema “The Future of Human Resources” di R. Auditorium FPSB UII dengan mengundang Prof. Djamaluddin Ancok, Ph.D sebagai pemateri dan Arif Fahmi, S.Psi., MA., HRM, Psikolog sebagai moderator. Selain mahasiswa dan dosen FPSB UII, turut diundang pula dalam acara tersebut para pimpinan puskesmas, RS Jiwa, sekolah, pondok pesantren, Dinas Kesehatan, Badan Kepegawaian Daerah dan instansi lain yang sering memberikan kesempatan bagi Mahasiswa S2 Magister Psikologi Profesi FPSB UII untuk melakukan praktek. Acara dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Universitas Islam Indonesia, Ir. H. Bachnas, M.Sc.

Prodi Psikologi FPSB UII Gelar Kuliah Perdana

Image

Suasana kuliah perdana bersama Nur Aziz, S.Psi (alumni Psikologi FPSB UII)

Menyambut perkuliahan tahun ajaran baru, Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya menyelenggarakan kuliah perdana bagi mahasiswa baru Prodi Psikologi angkatan 2011 pada hari Sabtu, 10 September 2011 di GKU. Prof. Dr. Sardjito Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia. Hadir sebagai pembicara dalam kuliah perdana tersebut adalah Nur Aziz, S.Psi, alumni Prodi Psikologi FPSB UII angkatan 1997 yang saat ini menjabat sebagai Manager HR. Representatif PT. BRI Syariah Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Pak Djamaluddin Ancok Ingatkan Tujuan Puasa

Image

Prof. Djamaluddin Ancok saat ingatkan kembali tujuan puasa

“Tujuan kita berpuasa adalah agar kita menjadi orang yang bertakwa. Dan salah satu ciri orang yang bertakwa itu adalah senang memberi/bersedekah atau membelanjakan hartanya di jalan Allah swt. Bisa sedekah ilmu, bisa sedekah materi, bisa sedekah tenaga, sedekah kata-kata/ ide/gagasan, bahkan bisa sekedar sedekah senyum yang ikhlas”, ungkap Prof. Djamaluddin Ancok, mantan Dekan I Fakultas Psikologi UII saat menyampaikan Pengajian Menjelang Buka Puasa Bersama Keluarga Fakultas Psikologi dan lmu sosial Budaya UII di R. Auditorium pada hari Jum’at, 19 Agustus 2011.

Jadikan Rasa Syukur sebagai Modal Awal Meraih Masa Depan

Image

Pak Bachnas saat memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII yang mengikuti Serumpun 2011

Usai mendapatkan materi tentang Positif Hypnotherapy, peserta  Semarak Ta’aruf Mahasiswa Penuh Makna (Serumpun) 2011 Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia pada hari pertama, Selasa 9 Agustus 2011  mendapatkan materi tambahan dari Wakil Rektor III, Ir. H. Bachnas, M.Sc. “Saya selalu bersyukur kepada Allah swt dan senantiasai meminta kekuatan untuk selalu mendekatkan diri kepadaNya. Hal ini saya lakukan karena setan telah melakukan perjanjian dengan Allah bahwa ia (setan) akan menggoda anak manusia agar ikut dengannya. Allah mempersilahkan dengan catatan hanya orang yang tidak beriman yang bisa digoda. Jadi sebaiknya kita harus pandai bersyukur dan terus meningkatkan pengetahuan kita sampai kapanpun”, ungkap Ir. H. Bachnas, M.Sc., saat mengawali materi motivasi di sesi “membakar semangat” yang dimoderatori oleh Lukmanul Hakim, S.Fil., M.Phil.