Pusat Studi Psikologi Islam Kaji Psikoterapi Ghazalian

Psikoterapi Islam: Ghazalian Psychotherapy. Demikian tema yang diangkat dalam webinar kajian Psikologi Islam yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Psikologi Islam, Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia, Sabtu, 25 Juli 2020. Kegiatan yang dilakukan secara daring (online) ini menghadirkan perintis Psikologi Ghazalian, Ricky Firmansyah, S.Psi. dalam rangka mengenalkan salah satu model dalam psikoterapi Islam kepada dosen dan mahasiswa magister profesi psikologi UII. Read more

Menumbuhkan Spirit Pengorbanan di Tengah Pandemi

Menumbuhkan Spirit Pengorbanan di  Tengah  Pandemi.  Demikian tema yang diangkat dalam Kajian Rutin Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat, 24 Juli 2020. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh Dosen dan Tendik FPSB UII tersebut menghadirkan Dr. Muh. Su’ud sebagai pembicara. Read more

Unpopular Opinion: Adab Dosen terhadap Mahasiswa Menurut Islam

Oleh :

Banatul Murtafi’ah, S.Pd., M.Pd —

Jika membuka mesin pencari di gawai Anda lalu memasukkan kata kunci adab mahasiswa terhadap dosen, maka Anda akan menemukan berbagai macam judul artikel yang serupa seperti: 5 Sikap yang Perlu Dipahami Mahasiswa Saat Bertemu Dosen, Etika Berkomunikasi Dengan Dosen hingga Etika Berinteraksi Di Dalam Kelas, Mengontak, dan Berjejaring dengan Dosen. Read more

Quotes !

FPSB Agendakan Bedah Buku “Ilmu Sosial dan Humaniora dalam Perspektif Islam”

Dalam rangka Lustrum ke-5, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan serangkain kegiatan. Salah satunya adalah Bedah Buku “Ilmu Sosial dan Humaniora dalam Perspektif Islam” yang akan diselenggarakan pada hari Selasa, 28 Juli 2020 pada pukul 09.00 – 11.30 WIB secara daring (online). Kegiatan ini akan menghadirkan para pembicara  :

Read more

Becoming Creative english teachers in Time of Pandemic & remote learning

Pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai hingga saat ini masih menjadi acuan para pemangku kebijakan untuk tetap menerapkan regulasi ketat di berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali di sektor pendidikan. Secara nasional, pemerintah kita saat ini masih menerapkan kebijakan pembelajaran dilakukan secara daring/jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi, mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Setelah beberapa bulan diterapkan, beberapa lembaga riset di tanah air menemukan fakta bahwa pembelajaran secara daring ternyata sangat membosankan dan membuat siswa stres. Kondisi ini tentu tidaklah salah jika seorang pengajar (guru/dosen) tidak memiliki kompetensi mengajar secara baik atau hanya sekedar memindahkan suasana belajar mengajar di kelas seperti biasanya ke dalam pengajaran daring tanpa adanya sebuah sentuhan kreativitas. Read more

PBI Kaji Analisis Data Kualitatif

“Data yang berkualitas adalah data yang disampaikan secara lengkap dan elaborative”. Demikian poin penting yang disampaikan oleh Dr. Nur Arifah Drajati pada kegiatan webinar Guest lecturing on qualitative data analysis, yang diselenggarakan melalui mata kuliah Research Instruments & Data Analysis Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Senin, 30 Juni 2020. Read more

MENGAPA DAN BAGAIMANA MENGHINDARI PRASANGKA BURUK (SU’UDZON)?

Oleh : Dr. Rina Mulyati, S.Psi., M.Psi., Psikolog (Dosen Prodi Psikologi)

Interaksi manusia, baik antar individu (si A dan si B), maupun antar kelompok (kelompok Y dan kelompok Z) tidak dapat dilepaskan dari proses kognitif. Apa yang kita lihat dari orang lain, atau apa yang dilihat orang lain dari kita adalah sebuah “informasi”. Ia masuk ke dalam sebuah proses kognitif yang kemudian diproses oleh mekanisme berpikir kita untuk melahirkan sebuah kesimpulan. Kesimpulan ini bisa berupa penilaian yang dapat diukur dalam kerangka positif vs negatif. Misalnya kita punya teman yang cara bicaranya kasar. Cara bicara ini adalah sesuatu yang kita tangkap dari dia, kemudian kita proses dalam sistem berpikir kita, dan akan menghasilkan kesimpulan tertentu. Katakanlah kemudian kita menyimpulkan bahwa “oh teman saya ini orangnya pemarah”. Proses antara informasi tentang cara berbicara yang kasar hingga memunculkan penilaian bahwa subjek adalah orang yang pemarah adalah sebuah proses yang berlangsung di dalam kesadaran pikiran kita. Read more

Meraih Kebahagiaan Sejati

Oleh :  Yulianti Dwi Astuti (Dosen Prodi Psikologi)—

Pandemi COVID-19 yang dialami masyarakat di hampir seluruh belahan dunia sejak akhir tahun 2019 merupakan ancaman bagi kebahagiaan keluarga. Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah masing-masing negara dalam mengatasi pandemi ini seperti lockdown maupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah menimbulkan perubahan dalam kehidupan sehari-hari setiap individu maupun keluarga. Orang-orang dewasa yang biasanya bekerja di kantor atau di luar rumah tiba-tiba harus menjalani Kerja dari Rumah atau bahkan dirumahkan tanpa dapat melakukan pekerjaan rutinnya karena tempat kerjanya (pabrik, mall, hotel, tempat-tempat wisata dll) harus ditutup selama pandemi. Read more