Kegiatan Prodi Psikologi

Gambar: Mahasiswa, Tim Pendamping KIMPSI dan Dekan FPSB UII, Dr. Phil. Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si., Psikolog berfoto bersama seusai acara pengumuman juara dan penutupan KIMPSI IV 2023.

Mahasiswa Psikologi UII Raih Prestasi Dalam Kompetisi Ilmiah Tingkat Nasional

Mahasiswa, Tim Pendamping Kompetisi Ilmiah Mahasiswa Psikologi (KIMPSI) dan Dekan FPSB UII, Dr. Phil. Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si., Psikolog berfoto bersama seusai acara pengumuman juara dan penutupan KIMPSI IV 2023.

Foto: Mahasiswa (Kiri & Kanan), Tim Pendamping KIMPSI (Kiri tengah) dan Dekan FPSB UII, Dr. Phil. Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si., Psikolog (tengah) berfoto bersama seusai acara pengumuman juara dan penutupan KIMPSI IV 2023.

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali meraih Juara Umum dalam ajang Kompetisi Ilmiah Mahasiswa Psikologi (KIMPSI) Universitas Islam IV-2023. Kompetisi mahasiswa tingkat nasional ini diselenggarakan secara rutin setiap tahun oleh Inter-Islamic University Conference on Psychology Forum (IIUCP Forum). Kegiatan ini berlangsung pada 25 Agustus 2023, bertempat di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Read more

Kenali & Kelola Emosi Agar Hidup Lebih Bahagia

oleh: Dr. Esti Hayu Purnamaningsih, MS (Dosen Prodi Psikologi) —–

 

Pengantar     

Ketika seorang wanita merasa dirinya dianggap negatif oleh pasangannya mungkin berdampak kecewa dengan hubungan tersebut. Ketika seorang sahabat menyampaikan kekawatiran mengenai hubungannya dengan pacarnya, sahabat tersebut akan menanggapi. Pada saat itulah pertukaran pendapat yang berlangsung akan memperkuat hubungan persahabatan mereka. Kehidupan emosional memang selalu ada dalam kehidupan sehari-hari. Emosi membuat hidup kita menjadi berwarna. Bisa dibayangkan kalau hidup tanpa emosi, semua datar. Namun demikian emosi yang tidak dikelola dengan baik dapat menganggu hubungan dengan sekitarnya, dapat mengganggu kesehatan, baik fisik maupun mental kita. Lantas, apa itu emosi? Read more

Kecintaan Dunia dan Gangguan Jiwa

Oleh: Novvaliant FT (Dosen Prodi Psikologi)—-

Mencintai kehidupan dunia adalah Sunnatullah serta hal yang sangat manusiawi. Kecintaan manusia terhadap harta, kekuasaan dan berbagai kesenangan hidup muncul dalam berbagai macam perilaku, seperti berusaha mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, berlomba-lomba mencapai kekuasaan atau sekedar jalan-jalan menikmati pemandangan alam. Sebagai mana yang tertulis dalam surat Ali Imran ayat 14 Allah Swt berfirman yang artinya:

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Read more

Nalar Keimanan

Oleh: Ahmad Rusdi (Dosen Prodi Psikologi)

Memahami dan Mendiskusikan mengenai iman, nampaknya tidak sesederhana yang dibayangkan. Banyak orang menganggap iman adalah dogmatik, padahal iman lebih kepada pembenaran atas kesimpulan nalar yang tak terbantahkan. Oleh karena itu, iman didefinisikan sebagai pembenaran (al-taṣdīq) dengan hati, pernyataan (al-iqrār) dengan lisan, dan tindakan nyata (al-‘amal bi al-arkān). Pembenaran dengan hati bukan berarti pembenaran buta, karena hati yang dimaksud adalah potensi tertinggi manusia untuk mencapai kebenaran, oleh karena itu inti di dalam hati adalah pengetahuan (intuisi) suci (al-af’idah) yang sebenarnya dapat diakses oleh seluruh manusia. Oleh karena itu, sebagian mufassir mengartikan al-af’idah adalah intelektualitas (al-‘aql). Sulit menemukan kontradiksi antara keimanan dengan nalar, sebaliknya, kesimpulan rasional justru membawa kepada keimanan yang semakin kuat. Read more

Psikologi Sukses Selenggarakan 5Th IICIP

The 5th International Intensive Course on Islamic Psychology (IICIP) berhasil sukses diselenggarakan oleh Jurusan Psikologi (Psi), Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII),  15 Dzulhijah 1444 H-3 Muharram 1445 H/3-20 Juli 2023. Kegiatan bertema Islamic Psycholgy: Foundation and Contemporary Topics” ini diikuti oleh sekitar 39 orang yang berasal dari beberapa negara, yakni Indonesia, Malaysia, Mesir, Pakistan, Turkey, Philipina dan Sudan. Read more

Strategi Dakwah untuk Generasi Z

OLeh: Nur Pratiwi Noviati (Dosen Prodi Psikologi) —-

Seorang remaja generasi Z tertarik dengan kajian agama yang dilakukan teman-temannya di kampus.  Ia pun memiliki banyak pertanyaan mengenai masalah yang dialami dalam kehidupan sehari-harinya. Namun ia malu dan enggan bertanya langsung dengan teman atau orang lain, akhirnya ia memutuskan untuk mencari informasi melalui artikel online ataupun video kajian online. Ia juga bergabung dengan kelompok diskusi online yang terdiri dari orang-orang yang mempelajari Islam dan Muslim yang lebih berpengalaman.

Read more

Pandangan Nabi Tentang Ibu Bekerja

Oleh: Lifthya Ahadiati Akmala (Dosen Prodi Psikologi) —–

Raut wajah penuh kelelahan sangat terlihat dari perempuan paruh baya yang duduk tepat di seberang meja kerja saya pagi itu. Hari masih pagi, bahkan masih terlalu pagi untuk menampakkan mimik muka penuh beban pada wajah yang masih tersirat rona cantik meski berdandan ala kadarnya. Sengaja saya memulai pembicaraan kepadanya dengan sedikit pertanyaan tentang kabarnya hari ini. Praktis dari satu pertanyaan yang sederhana keluarlah jawaban panjang kali lebar tentang betapa hiruk pikuknya pagi hari yang telah dilaluinya. Bangun lebih awal dari jadwal muadzin menyuarakan adzan subuh pun nampaknya masih belum cukup untuk mempersiapkan segal keperluan keluarganya tepat waktu sebelum jam sekolah anak-anak maupun jam kerjanya dimulai. Read more

ANAKKU DENGAN SEJUTA HARAPANKU

OLeh: Rr. Indahria Sulistyarini (Dosen Prodi Psikologi)—-

Sekolah itu dengan kekhasan bangunan tuanya telah mencetak cendikia-cendikia muda. Bangunan dengan ketinggian lebih dari 3 meter, dengan ventilasi udara yang sangat memadai menjadi saksi lahirnya anak-anak muda dengan pemikiran yang brilian. Persaingan demi persaingan membuat anak-anak harus berusaha keras untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Mereka? Masih berupa sebuah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dengan mengulik sejarah hidup mereka. Di Pojok terlihat anak yang menahan diri untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Read more

Tendik FPSB Ikuti Workshop Quranic Work Ethic

Pekerjaan adalah ujian yang kadang bagian dari kita untuk tumbuh. Ada Etika kerja yang harus dipegang. Etika adalah bagaimana kita punya sikap untuk ditunjukan pada kerja kita. Etika kerja di Al Quran itu ada. Saat kita bekerja dengan berpegang kepada Al Qur’an dan Sunah, insya Allah kita akan bekerja dengan lebih baik dan profesional. Derajat atau nilai tertinggi (baca: dalam perspektif Islam) dari orang bekerja adalah bersyukur. Mulai hari ini kita harus tahu ketika melakukan sesuatu, kita harus tahu alasannya untuk apa? Read more

Muslim Dewasa dan Tantangan Jiwa

Oleh: Fani Eka Nurtjahjo (Dosen Prodi Psikologi)—-

Konon katanya, usia 40 tahun merupakan penanda babak baru kehidupan seseorang yang lebih matang. Setiap akan melewati fase dasawarsa dalam hidup, pasti memberikan kesan yang sulit untuk dilewatkan begitu saja, minimal ada hal-hal yang muncul dalam lintasan pikiran. Seringkali bentuknya berupa refleksi laku hidup selama sepuluh tahun terakhir, memikirkan pencapaian, apa yang sudah dilalui, dan banyak hal lainnya. Begitu pula yang saya alami saat ini, ketika usia kronologis dalam kalender masehi telah berada di penghujung usia 30-an yang membuat saya lebih banyak berpikir reflektif terhadap hidup. Usia yang merupakan sebuah fase penting dalam perspektif Islam, di mana pada usia tersebut Nabi Muhammad shallallâhu ’alaihiwasallam diangkat menjadi Rasul. Usia yang juga menyiratkan batas kedewasaan seseorang yang dianggap telah matang dalam hal fisik, akal, intelektual, emosional, dan spiritual. Read more