Oleh: Novvaliant FT (Dosen Prodi Psikologi)—-
Mencintai kehidupan dunia adalah Sunnatullah serta hal yang sangat manusiawi. Kecintaan manusia terhadap harta, kekuasaan dan berbagai kesenangan hidup muncul dalam berbagai macam perilaku, seperti berusaha mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, berlomba-lomba mencapai kekuasaan atau sekedar jalan-jalan menikmati pemandangan alam. Sebagai mana yang tertulis dalam surat Ali Imran ayat 14 Allah Swt berfirman yang artinya:
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Read more
Kenali & Kelola Emosi Agar Hidup Lebih Bahagia
/in Syiar Islam/by Widodo Hesti Purwantorooleh: Dr. Esti Hayu Purnamaningsih, MS (Dosen Prodi Psikologi) —–
Pengantar
Ketika seorang wanita merasa dirinya dianggap negatif oleh pasangannya mungkin berdampak kecewa dengan hubungan tersebut. Ketika seorang sahabat menyampaikan kekawatiran mengenai hubungannya dengan pacarnya, sahabat tersebut akan menanggapi. Pada saat itulah pertukaran pendapat yang berlangsung akan memperkuat hubungan persahabatan mereka. Kehidupan emosional memang selalu ada dalam kehidupan sehari-hari. Emosi membuat hidup kita menjadi berwarna. Bisa dibayangkan kalau hidup tanpa emosi, semua datar. Namun demikian emosi yang tidak dikelola dengan baik dapat menganggu hubungan dengan sekitarnya, dapat mengganggu kesehatan, baik fisik maupun mental kita. Lantas, apa itu emosi? Read more
Kecintaan Dunia dan Gangguan Jiwa
/in Syiar Islam/by Widodo Hesti PurwantoroOleh: Novvaliant FT (Dosen Prodi Psikologi)—-
Mencintai kehidupan dunia adalah Sunnatullah serta hal yang sangat manusiawi. Kecintaan manusia terhadap harta, kekuasaan dan berbagai kesenangan hidup muncul dalam berbagai macam perilaku, seperti berusaha mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, berlomba-lomba mencapai kekuasaan atau sekedar jalan-jalan menikmati pemandangan alam. Sebagai mana yang tertulis dalam surat Ali Imran ayat 14 Allah Swt berfirman yang artinya:
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Read more
Nalar Keimanan
/in Syiar Islam/by Widodo Hesti PurwantoroOleh: Ahmad Rusdi (Dosen Prodi Psikologi)
Memahami dan Mendiskusikan mengenai iman, nampaknya tidak sesederhana yang dibayangkan. Banyak orang menganggap iman adalah dogmatik, padahal iman lebih kepada pembenaran atas kesimpulan nalar yang tak terbantahkan. Oleh karena itu, iman didefinisikan sebagai pembenaran (al-taṣdīq) dengan hati, pernyataan (al-iqrār) dengan lisan, dan tindakan nyata (al-‘amal bi al-arkān). Pembenaran dengan hati bukan berarti pembenaran buta, karena hati yang dimaksud adalah potensi tertinggi manusia untuk mencapai kebenaran, oleh karena itu inti di dalam hati adalah pengetahuan (intuisi) suci (al-af’idah) yang sebenarnya dapat diakses oleh seluruh manusia. Oleh karena itu, sebagian mufassir mengartikan al-af’idah adalah intelektualitas (al-‘aql). Sulit menemukan kontradiksi antara keimanan dengan nalar, sebaliknya, kesimpulan rasional justru membawa kepada keimanan yang semakin kuat. Read more
Psikologi Sukses Selenggarakan 5Th IICIP
/in Berita Sorotan/by Widodo Hesti PurwantoroThe 5th International Intensive Course on Islamic Psychology (IICIP) berhasil sukses diselenggarakan oleh Jurusan Psikologi (Psi), Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), 15 Dzulhijah 1444 H-3 Muharram 1445 H/3-20 Juli 2023. Kegiatan bertema Islamic Psycholgy: Foundation and Contemporary Topics” ini diikuti oleh sekitar 39 orang yang berasal dari beberapa negara, yakni Indonesia, Malaysia, Mesir, Pakistan, Turkey, Philipina dan Sudan. Read more
Strategi Dakwah untuk Generasi Z
/in Syiar Islam/by Widodo Hesti PurwantoroOLeh: Nur Pratiwi Noviati (Dosen Prodi Psikologi) —-
Seorang remaja generasi Z tertarik dengan kajian agama yang dilakukan teman-temannya di kampus. Ia pun memiliki banyak pertanyaan mengenai masalah yang dialami dalam kehidupan sehari-harinya. Namun ia malu dan enggan bertanya langsung dengan teman atau orang lain, akhirnya ia memutuskan untuk mencari informasi melalui artikel online ataupun video kajian online. Ia juga bergabung dengan kelompok diskusi online yang terdiri dari orang-orang yang mempelajari Islam dan Muslim yang lebih berpengalaman.
Read more
Pandangan Nabi Tentang Ibu Bekerja
/in Syiar Islam/by Widodo Hesti PurwantoroOleh: Lifthya Ahadiati Akmala (Dosen Prodi Psikologi) —–
Raut wajah penuh kelelahan sangat terlihat dari perempuan paruh baya yang duduk tepat di seberang meja kerja saya pagi itu. Hari masih pagi, bahkan masih terlalu pagi untuk menampakkan mimik muka penuh beban pada wajah yang masih tersirat rona cantik meski berdandan ala kadarnya. Sengaja saya memulai pembicaraan kepadanya dengan sedikit pertanyaan tentang kabarnya hari ini. Praktis dari satu pertanyaan yang sederhana keluarlah jawaban panjang kali lebar tentang betapa hiruk pikuknya pagi hari yang telah dilaluinya. Bangun lebih awal dari jadwal muadzin menyuarakan adzan subuh pun nampaknya masih belum cukup untuk mempersiapkan segal keperluan keluarganya tepat waktu sebelum jam sekolah anak-anak maupun jam kerjanya dimulai. Read more
HIKMAH BERINTERAKSI DENGAN AL QUR’AN
/in Syiar Islam/by Widodo Hesti PurwantoroOleh: Nizamuddin Sadiq, Ph.D. (Dosen Prodi PBI) —–
Dalam kesempatan memberikan sambutan ketika menerima kembali delapan belas doktor baru lulusan tahun 2022 dari universitas dalam dan luar negeri, Rektor Universitas Islam Indonesia mengawalinya dengan menyampaikan fakta bahwa satu diantara tiga mahasiswa doktoral tidak dapat menyelesaikan studinya. Oleh karena itu, rektor mengajak semua yang hadir untuk sejenak termenung dalam diam dan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas karuniaNya yang membahagiakan tersebut. Ajakan rektor tersebut saya sambut dengan khusyuk. Sembari mengucapkan do’a syukur karena dapat menuntaskan studi doktoral di Inggris yang harus harus ditempuh dalam waktu relatif panjang dan melelahkan. Sebuah perjalanan yang sejatinya mengikuti jalan takdir. Read more
ANAKKU DENGAN SEJUTA HARAPANKU
/in Syiar Islam/by Widodo Hesti PurwantoroOLeh: Rr. Indahria Sulistyarini (Dosen Prodi Psikologi)—-
Sekolah itu dengan kekhasan bangunan tuanya telah mencetak cendikia-cendikia muda. Bangunan dengan ketinggian lebih dari 3 meter, dengan ventilasi udara yang sangat memadai menjadi saksi lahirnya anak-anak muda dengan pemikiran yang brilian. Persaingan demi persaingan membuat anak-anak harus berusaha keras untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Mereka? Masih berupa sebuah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dengan mengulik sejarah hidup mereka. Di Pojok terlihat anak yang menahan diri untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Read more
MEMBANGUN GENERASI MUDA ADAPTIF DENGAN PENDIDIKAN ISLAM DAN MULTIKULTURALISME
/in Syiar Islam/by Widodo Hesti PurwantoroOleh: Ista Maharsi (Dosen Prodi PBI)—–
Anak: “Bunda, sekolah di sekolah negeri itu gimana sih? Kalau mondok itu apa? Temanku Salsa disuruh Mamanya ke full day school. Aku sekolah di mana?”
Ibu: “Kalau Nayla sekolah di sekolah negeri, itu artinya Nayla akan bertemu dengan teman-teman yang berasal dari keluarga dengan kebiasaan dan agama yang berbeda-beda. Kalau sekolah di pondok, itu adalah sekolah Islam tradisional, aturan-aturan Islam, teman semua Islam, dan semua kegiatan sesuai dengan aturan Islam. Sekolah ini dipimpin oleh seorang Kyai atau Bu Nyai yang bertanggungjawab atas pondok. Nah, jaman sekarang, ada yang namanya pondok modern atau kadang disebut sebagai full day school yakni sekolah umum dan sekolah agama Islam yang dijadikan satu.” (Nayla, 12 tahun)
Read more
Tendik FPSB Ikuti Workshop Quranic Work Ethic
/in Berita Sorotan/by Widodo Hesti PurwantoroPekerjaan adalah ujian yang kadang bagian dari kita untuk tumbuh. Ada Etika kerja yang harus dipegang. Etika adalah bagaimana kita punya sikap untuk ditunjukan pada kerja kita. Etika kerja di Al Quran itu ada. Saat kita bekerja dengan berpegang kepada Al Qur’an dan Sunah, insya Allah kita akan bekerja dengan lebih baik dan profesional. Derajat atau nilai tertinggi (baca: dalam perspektif Islam) dari orang bekerja adalah bersyukur. Mulai hari ini kita harus tahu ketika melakukan sesuatu, kita harus tahu alasannya untuk apa? Read more