FPSB Sosialisasikan Mekanisme Pendanaan Bagi Kegiatan Kemahasiswaan

Seiring dengan semakin banyaknya komunitas (kemahasiswaan) di lingkungan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), tentu sedikit banyak akan berdampak pada proses pemberian bantuan dana dari pihak fakultas kepada komunitas kemahasiswaan tersebut. Seperti pada periode kepemimpinan FPSB UII sebelumnya, ternyata dana yang disalurkan berdasarkan pengajuan proposal (komunitas) cukuplah besar (mencapai angka 40 juta-an). Oleh karena itu, pada periode kepemimpinan saat ini pihak fakultas pun sudah menyiapkan sejumlah dana yang akan diberikan sebagai dana bantuan bagi kegiatan komunitas ataupun untuk person mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan ilmiah (penelitian, seminar, dll) maupun non ilmiah (lomba, dll) di dalam dan luar negeri.

Untuk itu, secara terbuka pimpinan mengadakan semacam hearing terkait dengan mekanisme penyaluran bantuan pendanaan tersebut dengan mengundang para perwakilan komunitas dan juga lembaga resmi kemahasiswaan FPSB UII. Dari berbagai usulan yang masuk, akhirnya perwakilan komunitas lebih sepakat jika proses pendistribusian dana tersebut (baik dari fakultas maupun dari luar fakultas) sepenuhnya diserahkan pengelolaannya kepada fakultas. Pilihan ini diambil agar proses pendistribusian lebih adil dan lebih ‘nyaman’.

PBI Gelar Milad ke-2

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar perayaan milad/ulang tahun ke-2 pada hari Kamis, 15 Januari 2015. Perayaan dipusatkan di halaman gedung FPSB UII sebelah selatan dan dihadiri oleh Dekan, Dosen, Karyawan dan dan juga mahasiswa FPSB UII yang didominasi oleh mahasiswa Prodi PBI.

Acara diawali dengan sambutan dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmi, MA.HRM. Usai sambutan acara dilanjutkan dengan potong tumpeng oleh Ka. Prodi PBI, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum. Potongan tumpeng diserahkan kepada salah satu perwakilan mahasiswa angkatan 2014 yang sejurus kemudian langsung tampil membawakan lagu ‘barat’ bersama group musik SELVA.

Selain musik modern (menggunakan peralatan musik saat ini), musik dengan menggunakan alat bantu gelas dan juga musik akustik pun turut memberi warna. Bahkan, salah satu mahasiswa tampil untuk memberi hiburan berupa stand up comedy. Sambil menikmati hiburan, beberapa dosen dan mahasiswa juga tampak menikmati hidangan nasi kuning yang sudah disajikan.

Selamat ulang tahun dan semoga terus menjadi lebih baik.

Tim Bulu Tangkis dan Basket FPSB Raih Juara 3 di Even CONTRAST 2015

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Tim Bulu Tangkis dan Tim Basket Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil meraih Juara 3 dalam even CONTRAST bertema Solid, Sportive, Creative yang diselenggarakan oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Universitas Islam Indonesia (UII) yang digelar pada tanggal 5-11 Januari 2015.

Keberhasilan tersebut diapresiasi oleh Dekan FPSB UII, Dr. rer.nat Arief Fahmie, MA.HRM., Psikolog. “Tetap junjung sportivitas, menjaga persaudaraan dengan tim lain, bisa menjadi contoh yang baik saat kuliah, supporternya tetap menjaga perilaku dan nama baik FPSB UII dan semoga tim/komunitas lainnya yang ada di FPSB UII dapat mengikuti prestasi tersebut”, ungkapnya.

Dekan menambahkan bahwa seluruh keluarga besar FPSB UII sangat mendukung seluruh tim olah raga FPSB UII dan mendoakan agar tetap sukses di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Selamat yaaaa… Tetap semangat untuk memberikan yang terbaik bagi FPSB UII.

 

Reza Dwi Ikhsan Pimpin LPM Kognisia 2015-2016

Bertempat di R.3.06 Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Pengurus (Ketua) Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FPSB UII, Rajamia Febriani melantik kepengurusan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Kognisia FPSB UII priode 2015-2016 yang diketuai oleh Reza Dwi Ikhsan, Jumat, 9 Januari 2015.

Prosesi pelantikan yang juga dihadiri oleh utusan LPM dari fakultas lain di lingkungan UII diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA.HRM, Psikolog. Dalam sambutannya, Pak Arief kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung setiap aktivitas positif yang dilakukan oleh mahasiswa.

Bahkan, dalam bulan Januari 2015 ini pihak fakultas berencana akan menyelenggarakan workshop fund rising dan juga pengelolaan keuangan bagi lembaga/komunitas mahasiswa yang ada di FPSB UII. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar lembaga/komunitas mahasiswa mampu menggali sumber-sumber dana secara mandiri untuk menjalankan program-program kerjanya serta mampu mengelola keuangan dengan baik. Program tersebut murni didedikasikan oleh pimpinan fakultas bagi lembaga/komunitas mahasiswa tanpa ada maksud untuk melakukan intervensi sedikit pun.

Semoga ke depan lembaga mahasiswa atau komunitas mahasiswa yang ada di FPSB UII terus tetap bisa menjalin kerjasama yang sinergis dengan pengelola/pimpinan fakultas.

FPSB Apresiasi Perkembangan Seni dan Budaya

“Silahkan Anda hidupkan seni dan budaya di FPSB UII ini. Manfaatkan semua fasilitas yang ada di kampus ini sebaik mungkin dengan tetap memperhatikan kebersihan lingkungan dan juga timing (pemilihan) waktu yang tepat. Kami juga akan berusaha memfasilitasinya dengan sebaik mungkin. Namun demikian, saya harap komunitas-komunitas yang ada tetap harus berkoordinasi dengan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM)”. Demikian pesan Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA.HRM., Psikolog dalam acara launching Komunitas musik FPSB UII, Simphony, Kamis, 8 Januari 2015 M/17 Rabi Al Awwal 1436 H di halaman/hall FPSB UII.

 

Selain menjadi wadah menyalurkan hobi atau bakat dalam bernyanyi maupun memainkan alat musik (bagi mereka yang sudah bisa), komunitas yang diketuai oleh Nouval Pramathana (2011) juga memberikan pelatihan (coaching) bagi mahasiswa yang ‘ingin bisa’ bernyanyi ataupun bermain alat musik. Dalam launching tersebut, beberapa lagu pun dimainkan untuk dinikmati bersama.

Untuk mendukung perkembangan seni dan budaya di FPSB UII, pimpinan juga berencana akan menyediakan tempat khusus yang lebih kondusif untuk berlatih ataupun pentas. “Insya Allah tahun mendatang hall ini akan kita ubah menjadi tempat yang lebih kondusif untuk penyelenggaraan kesenian (baca:latihan, pementasan, kompetisi, dll)”, tambah Pak Arief.

Selain Komunitas Simphony, saat ini memang sudah ada beberapa komunitas yang berkait erat dengan seni dan budaya di FPSB UII, seperti Komunitas Teater Selaras, Komunitas Teater Tenun, Komunitas Borneo Malenggang, Komunitas Fotografi (Klik-18), dan juga komunitas orang-orang film atau KOMPOR.COM. Sebagian dari komunitas-komunitas tersebut memang sudah menghasilkan karya bahkan sudah memperoleh berbagai penghargaan, sedang sebagian lainnya masih dalam taraf ‘membangun’ atau baru saja dibentuk

 

FPSB Bertekad Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Asing

Keterampilan berbahasa asing (khususnya Bahasa Inggris) di civitas akademika Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) akan menjadi menjadi salah satu faktor yang mendapat perhatian khusus untuk terus ditingkatkan atau diasah dalam rangka internasionalisasi FPSB UII. Hal ini tentu senada dengan visi FPSB UII yang bertekad akan menjadi pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat bidang Psikologi, Ilmu Komunikasi, Bahasa Inggris, dan Hubungan Internasional yang terkemuka di Asia Tenggara serta berkomitmen pada keislaman dan keindonesiaan.

 

Tekad tersebut mengemuka dalam acara ‘Workshop Pengelolaan Kerjasama Luar Negeri tahap 3’ yang digelar Rabu, 7 Januari 2014 di Ruang Audiovisual FPSB UII. Dalam workshop yang difasilitasi oleh Herman Felani Tanjung, S.S., M.A ini peserta dibagi dalam beberapa kelompok, yakni kelompok staf prodi, kelompkk dosen prodi Psikologi, Kelompok dosen Prodi HI dan PBI, serta kelompok divisi umum, SIM dan Perkuliahan. Tugas kelompok-kelompok tersebut antara lain adalah menidentifikasi peran masing-masing terkait dengan proses internasionalisasi FPSB UII selama ini, kendala yang dihadapi dalam menjalankan peran tersebut serta mencoba merumuskan solusi untuk mengatasinya. Masing-masing kelompok pun diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya untuk kemudian dikaji atau didiskusikan bersama-sama.

Sebagai salah satu langkah nyata untuk mewujudkan program internasionalisasi tersebut, pimpinan FPSB UII akan segera menindaklanjutinya dengan melaksanakan program-program penunjang pada tahun 2015 ini, salah satunya adalah penyelenggaraan pelatihan bahasa Inggris bagi karyawan FPSB UII yang akan dimulai pada pertengahan Januari 2015.

 

Hari Pertama Gelaran Karya Kreatif, Komunikasi Kaji Foto Dokumenter

Teruslah untuk berani berkarya. Banyak obyek di sekitar kita. Dengan rutin berkarya maka akan membngun hasil karya yang baik. Untuk membuat sebuah foto dokumenter yang baik memang terkadang kita terkesan kejam, misalnya saat kita ambil foto di tempat musibah atau bencana. Kita harus melihat lingkungan dari efek yang akan kita buat. Jika sudah ada orang yang memberikan pertolongan (dalam musibah/bencana), maka kita boleh untuk lanjut. Namun apabila ketika itu hanya ada kita yang bisa menolong, maka sebaiknya kita dahulukan untuk menolong. Demikian ungkap fotografer surat kabar harian Tribun Jogja, Hasan saat sharing materi tentang “Foto Dokumenter” dalam acara “Gelar Karya Mahasiswa Kreatif” Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa, 6 Januari 2015.

Acara yang diagendakan digelar selama 2 hari (6-7 Jan 2015) di auditorium Abdul Kahar Muzakkir UII tersebut sebelumnya sudah diawali dengan pemutaran film dokumenter. Direncanakan juga bahwa pada hari kedua, penyelenggara akan mengundang pembicara yang konsen terhadap film dokumenter, yakni Novian Ananta Putra, seorang peneliti dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Acara juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan, pameran karya kreatif dan pameran karya fotografi.

Passage to ASEAN (P2A)

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Passage to ASEAN (P2A). Demikian nama sebuah program yang bisa dikategorikan ‘wisata edukasi’ untuk mengenal kebudayaan dari negara-negara di ASEAN yang sudah mendapat dukungan dari beberapa perguruan tinggi di 10 negara anggota ASEAN. P2A sudah mulai diselenggarakan pada pertengahan tahun 2012 lalu. P2A memiliki beberapa program menarik, seperti The ASEAN Tour, The ASEAN Game, The ASEAN Journey dan juga Ready for ASEAN. Program-program tersebut bisa diikuti oleh dosen, mahasiswa dan juga karyawan. Hal ini diungkap oleh Irawan Jati, S.IP., M.Hum., MSS dalam acara workshop pengelolaan kerjasama luar negeri (tahap 2) yang digelar Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu, 31 Desember 2014.

Selain mendapat keterangan seputar P2A dari Pak Jati (panggilan akrab Irawan Jati), peserta workshop juga mendapat materi tentang persiapan teknis dalam melakukan dan menerima kunjungan dari luar negeri yang disampaikan oleh Herman Felani, S.S., M.A. Materi persiapan yang disampaikan terkait dengan kunjungan ke luar negeri meliputi penyesuaian bahasa, pengenalan kultur/budaya negara tujuan, persiapan dokumen (passport, dll), hingga memilih makanan/kuliner (halal food).

Sedangkan materi yang disampaikan terkait dengan penerimaan tamu dari luar negeri diantaranya adalah tentang dokumen, penyambutan, akomodasi, makanan, dan juga program yang akan ditawarkan selama tamu tinggal. “Sebisa mungkin kita memperlakukan atau menjamu tamu dengan sebaik-baiknya”, ungkap Herman Felani.

DPBMKM Dukung Penuh Peningkatan Prestasi Mahasiswa

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Direktorat Pengembangan Bakat/Minat dan Kesejahteraan Mahasiswa (CPBMKM) Universitas Islam Indonesia (UII) bertekad akan mendukung setiap kegiatan mahasiswa yang mengarah pada prestasi, baik bidang akademik (karya tulis, PKM, penelitian, dll) maupun bidang non akademik (olahraga, seni, dll). Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Kemahasiswaan UII, Beni Suranto, S.T., M.SoftEng bersama Wakil Rektor III UII, Dr. H. Abdul Jamil, SH., MH di hadapan civitas akademika Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu, 31 Desember 2014.

Bahkan untuk Program Kreavititas Mahasiswa (PKM), Dr. Jamil sudah menargetkan 1500 proposal lolos didanai Dikti tahun 2015 ini. Target angka tersebut bukanlah ‘mustahil’ jika dibandingkan dengan total mahasiswa aktif UII yang lebih dari 14 ribu.

Selain itu, bantuan dana untuk kegiatan kemahasiswaan pun juga akan diberikan (sharing pendanaan dengan fak/prodi), seperti bantuan dana untuk mengikuti seminar/konferensi ilmiah Nasional/Internasional, pertukaran mahasiswa (Student Exchange) dan juga Keikutsertaan dalam lomba/kompetisi yang sesuai bidang keilmuan.

Semoga, skema program bantuan tersebut benar-benar bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa UII untuk mengukir prestasi.

Peran Pola Asuh Orangtua Terhadap Perkembangan Anak

Selain pola asuh orangtua, kenyamanan lingkungan psikologis (kehangatan dalam rumah tangga) juga sangat berpengaruh pada perkembangan karakter dan kepribarian seorang anak. Hal ini diungkapkan oleh Ery Surayka Puspa Dwi, Psikolog saat menyampaikan materi kolokium tentang ‘Kasus Klinis dalam Praktek Psikologi’ yang diselenggarakan oleh Departemen Psikologi Klinis Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu, 31 Desember 2014 di R. Audiovisual .

Lebih jauh pemilik panggilan akrab Ibu Dwi ini berbagi pengalamannya saat melaksanakan tugas sebagai seorang Psikolog. Banyak kasus psikologis yang sudah berhasil ditangani dengan baik, seperti psikosomatis, stress, kecemasan, schizophrenia, psikotik, depresi-trauma, phobia, panic attack, gangguan tingkah laku pada anak (gangguan belajar, gangguan bahasa, slow learner, gangguan emosi, gangguan pervasif, sibling rivalry, dll) , gangguan dalam pergaulan (minder, tidak pede, jomblo, dll), anak berkebutuhan khusus, (gifted, jenius, indigo, autis, retardasi mental, down syndrom, ADHD, dll), obesitas, substance abuse, quit smoking, PSTD, kesurupan, perselingkuhan, drugs abuse, kleptomania, disleksia, dan masih banyak lagi.

Dari gangguan-gangguan atau kasus psikologis tersebut di atas yang terjadi pada usia dewasa awal lebih banyak merupakan implikasi dari pola asuh atau kondisi lingkungan psikologis yang diberikan oleh orangtua. Ibu Dwi juga menambahkan bahwa dalam beberapa kasus tertentu intervensi dilakukan juga dengan menggunakan teknik hypnotherapy.