Selain pola asuh orangtua, kenyamanan lingkungan psikologis (kehangatan dalam rumah tangga) juga sangat berpengaruh pada perkembangan karakter dan kepribarian seorang anak. Hal ini diungkapkan oleh Ery Surayka Puspa Dwi, Psikolog saat menyampaikan materi kolokium tentang ‘Kasus Klinis dalam Praktek Psikologi’ yang diselenggarakan oleh Departemen Psikologi Klinis Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu, 31 Desember 2014 di R. Audiovisual .
Lebih jauh pemilik panggilan akrab Ibu Dwi ini berbagi pengalamannya saat melaksanakan tugas sebagai seorang Psikolog. Banyak kasus psikologis yang sudah berhasil ditangani dengan baik, seperti psikosomatis, stress, kecemasan, schizophrenia, psikotik, depresi-trauma, phobia, panic attack, gangguan tingkah laku pada anak (gangguan belajar, gangguan bahasa, slow learner, gangguan emosi, gangguan pervasif, sibling rivalry, dll) , gangguan dalam pergaulan (minder, tidak pede, jomblo, dll), anak berkebutuhan khusus, (gifted, jenius, indigo, autis, retardasi mental, down syndrom, ADHD, dll), obesitas, substance abuse, quit smoking, PSTD, kesurupan, perselingkuhan, drugs abuse, kleptomania, disleksia, dan masih banyak lagi.
Dari gangguan-gangguan atau kasus psikologis tersebut di atas yang terjadi pada usia dewasa awal lebih banyak merupakan implikasi dari pola asuh atau kondisi lingkungan psikologis yang diberikan oleh orangtua. Ibu Dwi juga menambahkan bahwa dalam beberapa kasus tertentu intervensi dilakukan juga dengan menggunakan teknik hypnotherapy.
FPSB Sosialisasikan Mekanisme Pendanaan Bagi Kegiatan Kemahasiswaan
/in /by Darzan Hanan MUntuk itu, secara terbuka pimpinan mengadakan semacam hearing terkait dengan mekanisme penyaluran bantuan pendanaan tersebut dengan mengundang para perwakilan komunitas dan juga lembaga resmi kemahasiswaan FPSB UII. Dari berbagai usulan yang masuk, akhirnya perwakilan komunitas lebih sepakat jika proses pendistribusian dana tersebut (baik dari fakultas maupun dari luar fakultas) sepenuhnya diserahkan pengelolaannya kepada fakultas. Pilihan ini diambil agar proses pendistribusian lebih adil dan lebih ‘nyaman’.
PBI Gelar Milad ke-2
/in /by Darzan Hanan MAcara diawali dengan sambutan dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmi, MA.HRM. Usai sambutan acara dilanjutkan dengan potong tumpeng oleh Ka. Prodi PBI, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum. Potongan tumpeng diserahkan kepada salah satu perwakilan mahasiswa angkatan 2014 yang sejurus kemudian langsung tampil membawakan lagu ‘barat’ bersama group musik SELVA.
Selain musik modern (menggunakan peralatan musik saat ini), musik dengan menggunakan alat bantu gelas dan juga musik akustik pun turut memberi warna. Bahkan, salah satu mahasiswa tampil untuk memberi hiburan berupa stand up comedy. Sambil menikmati hiburan, beberapa dosen dan mahasiswa juga tampak menikmati hidangan nasi kuning yang sudah disajikan.
Selamat ulang tahun dan semoga terus menjadi lebih baik.
Tim Bulu Tangkis dan Basket FPSB Raih Juara 3 di Even CONTRAST 2015
/in Prestasi/by Darzan Hanan M/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Keberhasilan tersebut diapresiasi oleh Dekan FPSB UII, Dr. rer.nat Arief Fahmie, MA.HRM., Psikolog. “Tetap junjung sportivitas, menjaga persaudaraan dengan tim lain, bisa menjadi contoh yang baik saat kuliah, supporternya tetap menjaga perilaku dan nama baik FPSB UII dan semoga tim/komunitas lainnya yang ada di FPSB UII dapat mengikuti prestasi tersebut”, ungkapnya.
Dekan menambahkan bahwa seluruh keluarga besar FPSB UII sangat mendukung seluruh tim olah raga FPSB UII dan mendoakan agar tetap sukses di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Selamat yaaaa… Tetap semangat untuk memberikan yang terbaik bagi FPSB UII.
Reza Dwi Ikhsan Pimpin LPM Kognisia 2015-2016
/in /by Darzan Hanan MProsesi pelantikan yang juga dihadiri oleh utusan LPM dari fakultas lain di lingkungan UII diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA.HRM, Psikolog. Dalam sambutannya, Pak Arief kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung setiap aktivitas positif yang dilakukan oleh mahasiswa.
Bahkan, dalam bulan Januari 2015 ini pihak fakultas berencana akan menyelenggarakan workshop fund rising dan juga pengelolaan keuangan bagi lembaga/komunitas mahasiswa yang ada di FPSB UII. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar lembaga/komunitas mahasiswa
mampu menggali sumber-sumber dana secara mandiri untuk menjalankan program-program kerjanya serta mampu mengelola keuangan dengan baik. Program tersebut murni didedikasikan oleh pimpinan fakultas bagi lembaga/komunitas mahasiswa tanpa ada maksud untuk melakukan intervensi sedikit pun.
Semoga ke depan lembaga mahasiswa atau komunitas mahasiswa yang ada di FPSB UII terus tetap bisa menjalin kerjasama yang sinergis dengan pengelola/pimpinan fakultas.
FPSB Apresiasi Perkembangan Seni dan Budaya
/in /by Darzan Hanan MSelain menjadi wadah menyalurkan hobi atau bakat dalam bernyanyi maupun memainkan alat musik (bagi mereka yang sudah bisa), komunitas yang diketuai oleh Nouval Pramathana (2011) juga memberikan pelatihan (coaching) bagi mahasiswa yang ‘ingin bisa’ bernyanyi ataupun bermain alat musik. Dalam launching tersebut, beberapa lagu pun dimainkan untuk dinikmati bersama.
Untuk mendukung perkembangan seni dan budaya di FPSB UII, pimpinan juga berencana akan menyediakan tempat khusus yang lebih kondusif untuk berlatih ataupun pe
ntas. “Insya Allah tahun mendatang hall ini akan kita ubah menjadi tempat yang lebih kondusif untuk penyelenggaraan kesenian (baca:latihan, pementasan, kompetisi, dll)”, tambah Pak Arief.
Selain Komunitas Simphony, saat ini memang sudah ada beberapa komunitas yang berkait erat dengan seni dan budaya di FPSB UII, seperti Komunitas Teater Selaras, Komunitas Teater Tenun, Komunitas Borneo Malenggang, Komunitas Fotografi (Klik-18), dan juga komunitas orang-orang film atau KOMPOR.COM. Sebagian dari komunitas-komunitas tersebut memang sudah menghasilkan karya bahkan sudah memperoleh berbagai penghargaan, sedang sebagian lainnya masih dalam taraf ‘membangun’ atau baru saja dibentuk
FPSB Bertekad Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Asing
/in /by Darzan Hanan MTekad tersebut mengemuka dalam acara ‘Workshop Pengelolaan Kerjasama Luar Negeri tahap 3’ yang digelar Rabu, 7 Januari 2014 di Ruang Audiovisual FPSB UII. Dalam workshop yang difasilitasi oleh Herman Felani Tanjung, S.S., M.A ini peserta dibagi dalam beberapa kelompok, yakni kelompok staf prodi, kelompkk dosen prodi Psikologi, Kelompok dosen Prodi HI dan PBI, serta kelompok divisi umum, SIM dan Perkuliahan. Tugas kelompok-kelompok tersebut antara lain adalah menidentifikasi peran masing-masing terkait dengan proses internasionalisasi FPSB UII selama ini, kendala yang dihadapi dalam menjalankan peran tersebut serta mencoba merumuskan solusi untuk mengatasinya. Masing-masing kelompok pun diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya untuk kemudian dikaji atau didiskusikan bersama-sama.
Sebagai salah satu langkah nyata untuk mewujudkan program internasionalisasi tersebut, pimpinan FPSB UII akan segera menindaklanjutinya dengan melaksanakan program-program penunjang pada tahun 2015 ini, salah satunya adalah penyelenggaraan pelatihan bahasa Inggris bagi karyawan FPSB UII yang akan dimulai pada pertengahan Januari 2015.
Hari Pertama Gelaran Karya Kreatif, Komunikasi Kaji Foto Dokumenter
/in /by Darzan Hanan MAcara yang diagendakan digelar selama 2 hari (6-7 Jan 2015) di auditorium Abdul Kahar Muzakkir UII tersebut sebelumnya sudah diawali dengan pemutaran film dokumenter. Direncanakan juga bahwa pada hari kedua, penyelenggara akan mengundang pembicara yang konsen terhadap film dokumenter, yakni Novian Ananta Putra, seorang peneliti dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Acara juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan, pameran karya kreatif dan pameran karya fotografi.
Passage to ASEAN (P2A)
/in Konferensi/Seminar Akademis/by Darzan Hanan M/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Selain mendapat keterangan seputar P2A dari Pak Jati (panggilan akrab Irawan Jati), peserta workshop juga mendapat materi tentang persiapan teknis dalam melakukan dan menerima kunjungan dari luar negeri yang disampaikan oleh Herman Felani, S.S., M.A. Materi persiapan yang disampaikan terkait dengan kunjungan ke luar negeri meliputi penyesuaian bahasa, pengenalan kultur/budaya negara tujuan, persiapan dokumen (passport, dll), hingga memilih makanan/kuliner (halal food).
Sedangkan materi yang disampaikan terkait dengan penerimaan tamu dari luar negeri diantaranya adalah tentang dokumen, penyambutan, akomodasi, makanan, dan juga program yang akan ditawarkan selama tamu tinggal. “Sebisa mungkin kita memperlakukan atau menjamu tamu dengan sebaik-baiknya”, ungkap Herman Felani.
DPBMKM Dukung Penuh Peningkatan Prestasi Mahasiswa
/in Prestasi/by Darzan Hanan M/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
Bahkan untuk Program Kreavititas Mahasiswa (PKM), Dr. Jamil sudah menargetkan 1500 proposal lolos didanai Dikti tahun 2015 ini. Target angka tersebut bukanlah ‘mustahil’ jika dibandingkan dengan total mahasiswa aktif UII yang lebih dari 14 ribu.
Selain itu, bantuan dana untuk kegiatan kemahasiswaan pun juga akan diberikan (sharing pendanaan dengan fak/prodi), seperti bantuan dana untuk mengikuti seminar/konferensi ilmiah Nasional/Internasional, pertukaran mahasiswa (Student Exchange) dan juga Keikutsertaan dalam lomba/kompetisi yang sesuai bidang keilmuan.
Semoga, skema program bantuan tersebut benar-benar bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa UII untuk mengukir prestasi.
Peran Pola Asuh Orangtua Terhadap Perkembangan Anak
/in /by Darzan Hanan MLebih jauh pemilik panggilan akrab Ibu Dwi ini berbagi pengalamannya saat melaksanakan tugas sebagai seorang Psikolog. Banyak kasus psikologis yang sudah berhasil ditangani dengan baik, seperti psikosomatis, stress, kecemasan, schizophrenia, psikotik, depresi-trauma, phobia, panic attack, gangguan tingkah laku pada anak (gangguan belajar, gangguan bahasa, slow learner, gangguan emosi, gangguan pervasif, sibling rivalry, dll) , gangguan dalam pergaulan (minder, tidak pede, jomblo, dll), anak berkebutuhan khusus, (gifted, jenius, indigo, autis, retardasi mental, down syndrom, ADHD, dll), obesitas, substance abuse, quit smoking, PSTD, kesurupan, perselingkuhan, drugs abuse, kleptomania, disleksia, dan masih banyak lagi.
Dari gangguan-gangguan atau kasus psikologis tersebut di atas yang terjadi pada usia dewasa awal lebih banyak merupakan implikasi dari pola asuh atau kondisi lingkungan psikologis yang diberikan oleh orangtua. Ibu Dwi juga menambahkan bahwa dalam beberapa kasus tertentu intervensi dilakukan juga dengan menggunakan teknik hypnotherapy.