Kegiatan Prodi Psikologi

FPSB Gelar Workshop Fundraising untuk Lembaga/Unit Kemahasiswaan

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Mencari sumber dana (baca: sponsorship) sebagian penopang sebuah kegiatan atau even tentu bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Namun demikian, hal ini juga bukan sesuatu yang sulit manakala kita memiliki pengetahuan yang cukup mengenai ilmu atau caranya. Oleh karena itu, untuk memberikan tambahan pengetahuan bagi lembaga mahasiswa maupun unit kegiatan mahasiswanya, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Unit Kerja KADIPKH (Kemahasiswaan, Alumni, Dakwah Islamiyah, Pemasaran, Kerjasama dan Humas) secara khusus menyelenggarakan Workshop Fundraising, Selasa, 27 Januari 2015 di R. Audiovisual Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII dengan menghadirkan Wahyu Setya Budi (GM Rajawali Indonesia Jogja dan Owner Big Creative Land Event Organizer) dan Syarif Fuad Alwi (Ketua Kampung Komunikasi 2014). Workshop dibuka oleh Wakil Dekan FPSB UII, Dr. Hepi Wahyuningsih yang dalam sambutannya berharap agar usai mengikuti workshop tersebut mahasiwa bisa lebih mandiri dalam penggalangan dana kegiatan.

Pemateri pertama, Mas Budi (panggilan akrab Wahyu Setya Budi) dalam paparannya banyak menekankan tentang cara berkomunikasi secara efektif (attitude dan presentasi) seorang marketer (pencari dana/sponsorship) saat melakukan tugasnya, seperti sopan santun dalam bersikap, cara memperkenalkan diri yang baik, senyum, salam, sapa, penguasaan materi (konsep acara), penyampaian presentasi yang menarik dan nyaman hingga penyampaian kondisi alternatif pada calon sponsor. Beberapa faktor ‘x’ ditengarai juga menjadi penentu keberhasilan dalam mencari sponsor, diantaranya adalah rekomendasi teman-sahabat-keluarga, kedekatan sebagai temen-sahabat-keluarga, integritas dan komitmen bahkan ‘buah tangan’ yang tak seberapa (oleh-oleh khas daerah tertentu misalnya).

Tak jauh berbeda dengan Mas Budi, pemilik panggilan Fuad (panggilan akrab Syarif Fuad Alwi ) pun menegaskan pentingnya seorang marketer dalam penguasaan materi atau konsep sebuah acara kegiatan. “Untuk menguasai sebuah konsep acara, maka seorang marketer harus terlibat langsung dalam membuat konsep sebuah acara. Seorang marketer juga harus melakukan riset potensi terhadap perusahaan calon sponsor. Riset ini yang jarang dilakukan oleh para marketer (marketer mahasiswa)”, ungkap Fuad. Riset potensi tersebut menurut Fuad sangat penting karena kerjasama (sponsorship) bisa dilakukan tidak semata dalam bentuk uang tunai atau fresh money, tapi juga bisa dilakukan dalam bentuk lain seperti halnya akomodasi (penginapan/hotel, tranpsortasi/tiket), souvenir, potongan harga, talent, ataupun kerjasama program.

“Ditolak saat mencari sponsor adalah hal biasa. Link menjadi jurus ampuh dalam menjalin kerjasama. Sebelum menghubungi calon sponsor, kami akan mencari informasi tentang siapa yang dikenal oleh calon sponsor dan bisa memberikan rekomendasi. Dengan demikian, setidaknya 50 % keberhasilan sudah ditangan”, tegasnya. Terkait dengan proposal, selain isi yang harus jelas dan menarik (meliputi deskripsi kegiatan, tujuan kegiatan, target audience, konsep kegiatan, media promosi kegiatan, benefit sponsorship, paket sponsorship, contact person), cover proposal pun sebaiknya didesain sebagus mungkin yang secara sepintas cukup bisa menggambarkan isi proposal meski tanpa harus membukanya.

Meski sukses menyeleggarakan acara ‘Kampung Komunikasi 2014’ yang melibatkan banyak sponsor dan menelan biaya hingga ratusan juta rupiah , Fuad punya keinginan kuat untuk mengonsep sebuah acara yang akan melibatkan seluruh keluarga besar FPSB UII.

Staf Admin FPSB Dapatkan Pelatihan ‘Simple Talk’

Seru dan gembira..! mungkin dua kata ini yang tepat untuk menggambarkan suasana pelatihan ataupun training ‘Simple Talk’ yang diikuti oleh 15 orang staf administrasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) yang difasilitasi oleh lembaga bahasa UII, Center for International Language and Cultural Studies (CILACS). Kegiatan yang diagendakan berlangsung selama 6 kali pertemuan tersebut sudah berjalan 2x pertemuan, yakni pada 14 dan 16 Januari 2015. Pertemuan selanjutnya akan dilanjutkan usai pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) FPSB UII.

 

Dalam dua pertemuan tersebut, peserta mendapatkan materi ringan berupa cara memperkenalkan diri, belajar bercakap-cakap dengan sesama teman dan juga menceritakan tentang kampung halaman masing-masing dalam bahasa Inggris.

Pelatihan itu sendiri sengaja diselenggarakan sebagai salah satu upaya pimpinan FPSB UII untuk menghadapi MEA 2015 dan juga untuk mempersiapkan pencapaian visi FPSB UII yang bertekad pada Tahun 2030 ingin menjadi pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat bidang Psikologi, Ilmu Komunikasi, Bahasa Inggris, dan Hubungan Internasional yang terkemuka di Asia Tenggara serta berkomitmen pada keislaman dan keindonesiaan.

 

PBI Gelar Milad ke-2

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar perayaan milad/ulang tahun ke-2 pada hari Kamis, 15 Januari 2015. Perayaan dipusatkan di halaman gedung FPSB UII sebelah selatan dan dihadiri oleh Dekan, Dosen, Karyawan dan dan juga mahasiswa FPSB UII yang didominasi oleh mahasiswa Prodi PBI.

Acara diawali dengan sambutan dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmi, MA.HRM. Usai sambutan acara dilanjutkan dengan potong tumpeng oleh Ka. Prodi PBI, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum. Potongan tumpeng diserahkan kepada salah satu perwakilan mahasiswa angkatan 2014 yang sejurus kemudian langsung tampil membawakan lagu ‘barat’ bersama group musik SELVA.

Selain musik modern (menggunakan peralatan musik saat ini), musik dengan menggunakan alat bantu gelas dan juga musik akustik pun turut memberi warna. Bahkan, salah satu mahasiswa tampil untuk memberi hiburan berupa stand up comedy. Sambil menikmati hiburan, beberapa dosen dan mahasiswa juga tampak menikmati hidangan nasi kuning yang sudah disajikan.

Selamat ulang tahun dan semoga terus menjadi lebih baik.

Tim Bulu Tangkis dan Basket FPSB Raih Juara 3 di Even CONTRAST 2015

 

Tim Bulu Tangkis dan Tim Basket Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil meraih Juara 3 dalam even CONTRAST bertema Solid, Sportive, Creative yang diselenggarakan oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Universitas Islam Indonesia (UII) yang digelar pada tanggal 5-11 Januari 2015.

 

Keberhasilan tersebut diapresiasi oleh Dekan FPSB UII, Dr. rer.nat Arief Fahmie, MA.HRM., Psikolog. “Tetap junjung sportivitas, menjaga persaudaraan dengan tim lain, bisa menjadi contoh yang baik saat kuliah, supporternya tetap menjaga perilaku dan nama baik FPSB UII dan semoga tim/komunitas lainnya yang ada di FPSB UII dapat mengikuti prestasi tersebut”, ungkapnya.

Dekan menambahkan bahwa seluruh keluarga besar FPSB UII sangat mendukung seluruh tim olah raga FPSB UII dan mendoakan agar tetap sukses di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Selamat yaaaa… Tetap semangat untuk memberikan yang terbaik bagi FPSB UII.

Reza Dwi Ikhsan Pimpin LPM Kognisia 2015-2016

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;}

Bertempat di R.3.06 Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Pengurus (Ketua) Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FPSB UII, Rajamia Febriani melantik kepengurusan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Kognisia FPSB UII priode 2015-2016 yang diketuai oleh Reza Dwi Ikhsan, Jumat, 9 Januari 2015.

Prosesi pelantikan yang juga dihadiri oleh utusan LPM dari fakultas lain di lingkungan UII diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UII yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA.HRM, Psikolog. Dalam sambutannya, Pak Arief kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung setiap aktivitas positif yang dilakukan oleh mahasiswa.

Bahkan, dalam bulan Januari 2015 ini pihak fakultas berencana akan menyelenggarakan workshop fund rising dan juga pengelolaan keuangan bagi lembaga/komunitas mahasiswa yang ada di FPSB UII. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar lembaga/komunitas mahasiswa mampu menggali sumber-sumber dana secara mandiri untuk menjalankan program-program kerjanya serta mampu mengelola keuangan dengan baik. Program tersebut murni didedikasikan oleh pimpinan fakultas bagi lembaga/komunitas mahasiswa tanpa ada maksud untuk melakukan intervensi sedikit pun.

Semoga ke depan lembaga mahasiswa atau komunitas mahasiswa yang ada di FPSB UII terus tetap bisa menjalin kerjasama yang sinergis dengan pengelola/pimpinan fakultas.

FPSB Apresiasi Perkembangan Seni dan Budaya

“Silahkan Anda hidupkan seni dan budaya di FPSB UII ini. Manfaatkan semua fasilitas yang ada di kampus ini sebaik mungkin dengan tetap memperhatikan kebersihan lingkungan dan juga timing (pemilihan) waktu yang tepat. Kami juga akan berusaha memfasilitasinya dengan sebaik mungkin. Namun demikian, saya harap komunitas-komunitas yang ada tetap harus berkoordinasi dengan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM)”. Demikian pesan Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA.HRM., Psikolog dalam acara launching Komunitas musik FPSB UII, Simphony, Kamis, 8 Januari 2015 M/17 Rabi Al Awwal 1436 H di halaman/hall FPSB UII.

 

Selain menjadi wadah menyalurkan hobi atau bakat dalam bernyanyi maupun memainkan alat musik (bagi mereka yang sudah bisa), komunitas yang diketuai oleh Nouval Pramathana (2011) juga memberikan pelatihan (coaching) bagi mahasiswa yang ‘ingin bisa’ bernyanyi ataupun bermain alat musik. Dalam launching tersebut, beberapa lagu pun dimainkan untuk dinikmati bersama.

Untuk mendukung perkembangan seni dan budaya di FPSB UII, pimpinan juga berencana akan menyediakan tempat khusus yang lebih kondusif untuk berlatih ataupun pentas. “Insya Allah tahun mendatang hall ini akan kita ubah menjadi tempat yang lebih kondusif untuk penyelenggaraan kesenian (baca:latihan, pementasan, kompetisi, dll)”, tambah Pak Arief.

Selain Komunitas Simphony, saat ini memang sudah ada beberapa komunitas yang berkait erat dengan seni dan budaya di FPSB UII, seperti Komunitas Teater Selaras, Komunitas Teater Tenun, Komunitas Borneo Malenggang, Komunitas Fotografi (Klik-18), dan juga komunitas orang-orang film atau KOMPOR.COM. Sebagian dari komunitas-komunitas tersebut memang sudah menghasilkan karya bahkan sudah memperoleh berbagai penghargaan, sedang sebagian lainnya masih dalam taraf ‘membangun’ atau baru saja dibentuk

 

FPSB Bertekad Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Asing

Keterampilan berbahasa asing (khususnya Bahasa Inggris) di civitas akademika Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) akan menjadi menjadi salah satu faktor yang mendapat perhatian khusus untuk terus ditingkatkan atau diasah dalam rangka internasionalisasi FPSB UII. Hal ini tentu senada dengan visi FPSB UII yang bertekad akan menjadi pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat bidang Psikologi, Ilmu Komunikasi, Bahasa Inggris, dan Hubungan Internasional yang terkemuka di Asia Tenggara serta berkomitmen pada keislaman dan keindonesiaan.

 

Tekad tersebut mengemuka dalam acara ‘Workshop Pengelolaan Kerjasama Luar Negeri tahap 3’ yang digelar Rabu, 7 Januari 2014 di Ruang Audiovisual FPSB UII. Dalam workshop yang difasilitasi oleh Herman Felani Tanjung, S.S., M.A ini peserta dibagi dalam beberapa kelompok, yakni kelompok staf prodi, kelompkk dosen prodi Psikologi, Kelompok dosen Prodi HI dan PBI, serta kelompok divisi umum, SIM dan Perkuliahan. Tugas kelompok-kelompok tersebut antara lain adalah menidentifikasi peran masing-masing terkait dengan proses internasionalisasi FPSB UII selama ini, kendala yang dihadapi dalam menjalankan peran tersebut serta mencoba merumuskan solusi untuk mengatasinya. Masing-masing kelompok pun diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya untuk kemudian dikaji atau didiskusikan bersama-sama.

Sebagai salah satu langkah nyata untuk mewujudkan program internasionalisasi tersebut, pimpinan FPSB UII akan segera menindaklanjutinya dengan melaksanakan program-program penunjang pada tahun 2015 ini, salah satunya adalah penyelenggaraan pelatihan bahasa Inggris bagi karyawan FPSB UII yang akan dimulai pada pertengahan Januari 2015.

 

Peran Pola Asuh Orangtua Terhadap Perkembangan Anak

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Selain pola asuh orangtua, kenyamanan lingkungan psikologis (kehangatan dalam rumah tangga) juga sangat berpengaruh pada perkembangan karakter dan kepribarian seorang anak. Hal ini diungkapkan oleh Ery Surayka Puspa Dwi, Psikolog saat menyampaikan materi kolokium tentang ‘Kasus Klinis dalam Praktek Psikologi’ yang diselenggarakan oleh Departemen Psikologi Klinis Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu, 31 Desember 2014 di R. Audiovisual .

Lebih jauh pemilik panggilan akrab Ibu Dwi ini berbagi pengalamannya saat melaksanakan tugas sebagai seorang Psikolog. Banyak kasus psikologis yang sudah berhasil ditangani dengan baik, seperti psikosomatis, stress, kecemasan, schizophrenia, psikotik, depresi-trauma, phobia, panic attack, gangguan tingkah laku pada anak (gangguan belajar, gangguan bahasa, slow learner, gangguan emosi, gangguan pervasif, sibling rivalry, dll) , gangguan dalam pergaulan (minder, tidak pede, jomblo, dll), anak berkebutuhan khusus, (gifted, jenius, indigo, autis, retardasi mental, down syndrom, ADHD, dll), obesitas, substance abuse, quit smoking, PSTD, kesurupan, perselingkuhan, drugs abuse, kleptomania, disleksia, dan masih banyak lagi.

Dari gangguan-gangguan atau kasus psikologis tersebut di atas yang terjadi pada usia dewasa awal lebih banyak merupakan implikasi dari pola asuh atau kondisi lingkungan psikologis yang diberikan oleh orangtua. Ibu Dwi juga menambahkan bahwa dalam beberapa kasus tertentu intervensi dilakukan juga dengan menggunakan teknik hypnotherapy.

Menjadi Psikolog yang Beriman dan Ikhlas Menolong Sesama

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

“Belajar ilmu psikologi itu harus disertai keimanan. Tanpa keimanan, nanti Anda akan terjebak oleh teori-teori psikologi Barat yang hanya mengandalkan otak saja (tanpa iman)”. Demikian pesan Ketua HIMPSI Wilayah D.I. Yogyakarta, Dr. Helly Prajitno Soetjipto, MA., Psikolog kepada 7 orang lulusan Magister Psikologi Profesi (MAPPRO) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) dalam acara pengambilan Sumpah Profesi Psikolog Periode XXI, Sabtu, 27 Desember 2014. Ketujuh wisudawan yang diambil sumpahnya tersebut adalah Reni Nurhayati, S.Psi., RA. Nidya Ayu Lestari, S.Psi., Devy Hestiwana, S.Psi., Tri Vika Listyawati, S.Psi., Fisrty Ajeng Wulandari, S.Psi., Ermin Emilia, S.Psi., dan Halfizh., S.Psi.

Sementara Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc dalam pesannya juga berharap agar ilmu yang diperoleh benar-benar dapat dimanfaatkan untuk berbuat baik pada masyarakat, khususnya pada korban-korban bencana alam/musibah yang sedang banyak terjadi di negara kita. “Kelulusan dari saudara-saudara sekalian menjadi peluang untuk beramal saleh. Dan kalau kita berbuat baik pada orang lain, tidak perlu berharap banyak akan balasan dari orang yang kita bantu itu. Yakinlah akan balasan/pertolongan Allah SWT (kepada kita) melalui tangan-tangan yang lain”, ungkap Rektor.

Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat . Arief Fahmie, M.A., HRM, Sekretaris Program Magister Psikologi Profesi, Rr. Indahria Sulistyarini, S.Psi., MA., Psikolog, beserta staf dosen dan karyawan tampak hadir menyaksikan prosesi pengambilan Sumpah Profesi Psikolog Periode XXI tersebut.

FPSB Berbeda, Bersama, Maju, Bahagia Tahun 2015

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Guna meningkatkan kebersamaan, keakraban dan kerjasama yang baik antar pegawai (SATPAM, administratif, cleaning service dan petugas parkir), Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) secara khusus menyelenggarakan ‘Outbond dan Rafting’ di daerah Magelang atau tepatnya di RM. Orang Utan (outbond) dan Sungai Elo (rafting), Kamis, 25 Desember 2014. Kegiatan difasilitasi oleh Jogja Consultant dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Magister Psikologi Profesi (MAPPRO) FPSB UII.

Dalam kegiatan outbond, peserta diajak melakukan permainan-permainan kelompok yang cukup seru dan membuat semua tampak sangat menikmati. Yel-yel ‘FPSB Berbeda, Bersama, Maju, Bahagia Tahun 2015’ pun menambah suasana lebih semangat dan penuh rasa kekeluargaan. Puas dengan berbagai permainan yang penuh dengan filosofi, kegiatan dilanjutkan dengan rafting bersama di Sungai Elo.

Tak jauh berbeda dengan outbond, dalam rafting ini pun peserta tampak sangat menikmati jeram di sepanjang sungai sambil sesekali bermain siram-siraman air antar perahu.