BRIN Lakukan Kunjungan Kerjasama dengan FPSB UII
Foto: (Kiri) Nizamuddin Sadiq, S.Pd., M.Hum, Ph.D dan Dr. Phil. Qurotul Uyun, S. Psi., M. Si, Psikolog Sebagai Perwakilan Pihak Kedua dari FPSBdan (Kanan) Nur Tjahyo Eka Damayanti perwakilan dari BRIN
Sleman- PKH FPSB UII. Pusat Riset Teknologi Pengujian dan Standar Organisasi Riset Energi dan Manufaktur Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTPS BRIN) mengadakan kerja sama dengan FPSB UII. Dalam kerja sama ini membahas upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui model komunikasi kesehatan dengan menerapkan sudut pandang ilmu psikologi, ilmu komunikasi, ilmu hubungan internasional dan pendidikan manajemen kualitas.
Tujuan diadakanya kerja sama ini adalah untuk melakukan kajian berdasarkan kumpulan data tentang tingkah laku masyarakat yang berkaitan dengan komunikasi kesehatan sekaligus mempelajari pola bibliometric dari literatur yang berkaitan dengan model komunikasi kesehatan.
” Inisiasi penelitian ini adalah kesempatan yang baik untuk dapat menghasilkan produk riset”, ungkap Dr.Phil. Qurotul Uyun, S.Psi., M.Si, Psikolog selaku Dekan FPSB UII saat acara penandatanganan kerja sama pada Selasa (05/09/2023) di Ruang Laboratorium Klasikal lantai empat Gedung FPSB UII. Beliau menyadari bahwa kerja sama antara PRTPS BRIN dengan FPSB UII memiliki potensi yang besar.
“Saya berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik, dapat menghasilkan riset-riset yang lebih banyak lagi sehingga terciptanya kebermanfaatan untuk dosen, universitas dan Masyarakat, ” lanjutnya.
Ruang lingkup dari kerja sama ini antara lain pembuatan proposal penelitian, mempelajari bibliometric, penelitian model konseptual, pengaturan instrument, pengumpulan dan analisis data, mempelajari kumpulan data yang memiliki volume besar (Big Data), publikasi ilmiah, perancangan buku pedoman model komunikasi kesehatan, Perancangan permohonan perlindungan kekayaan intelektual serta diseminasi policy paper/policy brief.
Diharapkan hasil dari kerja sama ini adalah bertambahnya sumber pendekatan praktik-praktik dan wawasan tentang model komunikasi kesehatan yang dapat digunakan oleh praktisi maupun akademisi guna mengembangkan strategi komunikasi kesehatan untuk meningkatkan perilaku kesehatan masyarakat secara lebih efektif.
