Pengembangan Media Sosial Strategis

Media sosial (Facebook, Instagram, Path, dll) sejatinya memiliki peran strategis bagi siapa saja yang mampu memanfaatkannya secara optimal, baik sebagai hobi/passion, penambah wawasan/informasi, branding produk, maupun branding diri sendiri agar lebih dikenal atau bahkan menarik perhatian perusahaan besar untuk bergabung sebagai ‘brand ambassador’. Demikian poin penting yang disampaikan oleh Moris Wance (Prodi HI 2015) saat menyampaikan materi pelatihan “Pengembangan Media Sosial Strategis’ yang diselenggarakan oleh Tim Marketing and Communications (MARCOM) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) di R. Auditorium FPSB UII, Rabu, 15 Juni 2016.

Pelatihan dibuka langsung oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat. Arief Fahmi, S.Psi., M.A., Psikolog. Dalam pesannya Pak Arief  berharap agar pelatihan yang diperuntukkan bagi lembaga kemahasiswaan UII khususnya di lingkungan FPSB UII tersebut mampu memberikan ide kepada peserta untuk lebih bisa mengoptimalkan pemanfaatan media sosial secara arif dan positif,  baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Karena walau bagaimanapun media sosial memang sangat sulit untuk dilepaskan dari kehidupan mahasiswa.

Selain menghadirkan Moris Wance untuk berbagi tips dan pengalaman dalam mengoptimalkan pemanfaatan media sosial (lebih cenderung kepada branding/citra diri), panitia juga mengundang Yolanda Dwi Asmara (Prodi Ilmu Komunikasi 2013) untuk berbagi pengalaman dalam mengelola sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan media sosial pada sebuah penyelenggaraan kegiatan atau event. Pelatihan diakhir dengan buka puasa bersama.