Psikologi Kaji Penanganan Potensi Siswa Berkebutuhan Khusus

Penangan/Perkembangan Potensi Siswa Berkebutuhan Khusus. Demikian topik kuliah seminar pakar  ‘Psikologi Pendidikan dan Perkembangan’ yang diselenggarakan oleh Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) pada hari Kamis, 16 Juni 2016 di ruang Auditorium FPSB UII dengan menghadirkan Tri Purwanti, S.Pd sebagai pemateri. Sedangkan moderator dibawakan oleh Fani Eka Nurtjahjo, M.Psi.

Dalam paparannya, pendiri sekaligus direktur SLB Islam Qathrunnada Bantul itu menegaskan pentingnya layanan/pendidikan ketauhidan dalam proses pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus. Meski sepintas akan terlihat sulit untuk mendidik sekaligus menggali potensi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, tapi dengan materi ketauhidan ternyata potensi mereka bisa digali dengan lebih baik. Beliau mencontohkan salah satu siswanya bernama Akbar Putra Cailendra (penderita spektrum autis dan pemilik IQ 138)  saat sudah bisa menghafal beberapa surat dalam Al Quran.

Kepada para peserta (mahasiswa), sosok sederhana penulis buku metode pembelajaran Al Quran untuk anak tuna rungu ini berharap jika suatu saat mahasiswa melakukan observasi dan atau assesmen hendaknya bisa dilakukan beberapa kali (pendampingan secara intensif), sehingga benar-benar mengetahui kondisi siswa untuk kemudian dapat menemukan solusi yang tepat pada masalah yang ada. “Jika kita ingin melakukan terapi atau sekedar berkomunikasi dengan anak-anak autis maka kita perlu memaksakan diri kita untuk masuk ke dunia mereka, buka memaksa mereka masuk ke dunia kita”, ungkapnya.  Tak lupa sosok penyabar dan ramah ini juga mengingatkan pentingnya dukungan orangtua dan lingkungan pada keberlangsungan proses pembelajaran dari sekolah sampai ke rumah.