Laboratoriu Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Univeritas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar hajatan “Kompetisi Penelitian Eksperimen, Observasi dan Wawancara 2016”. Pendaftaran atau pengumpulan proposal yang sudah dibuka sejak Mei 2016 berhasil menjaring 275 proposal individual dari kelas praktikum dan 2 proposal kelompok dari kelas non praktikum dan diambil 25% yang lolos babak selanjutnya. Sedangkan untuk proposal penelitian eksperimen terkumpul 55 propsal dari kelompok kelas praktikum dan 33 proposal proposal dari kelompok non praktikum.
Setelah melalui seleksi laporan (di review oleh para reviewer), akhirnya diperoleh 3 laporan penelitian terbaik kelas Observasi & Wawancara (OW) dan 3 laporan penelitian terbaik kelas eksperimen untuk kemudian dipresentasikan di depan juri pada hari Senin 20 Juni 2016 di R. Audiovisual Lt. 2 dan Lab. Klasikal lt.4.
Dari hasil penilaian dewan juri untuk kelas Observasi dan Wawancara yang terdiri dari Rr. Indahria Sulistyarini, S.Psi., M.A., Psi., Nur Pratiwi Noviati, S.Psi., M.Psi., Endah Puspita Sari, S.Psi., M.Psi., Nur Widiasmara, S.Psi., M.Psi., dan Libbie Annatagia, S.Psi., M.Psi., penelitian berjudul “Work Life Balance Pada Driver Ojek Syar’i (Ojesy) Wanita Yang Telah Berkeluarga” karya Nadhila Safitri berhak meraih juara pertama dengan total nilai 334, disusul penelitian berjudul “Resiliensi Pada Remaja Pasca Problematika Perceraian Orang Tua” karya Savira Juniastira di urutan kedua dengan nilai 308 dan penelitian berjudul “Subjective Well Being Pada Remaja Dalam Masa Emerging Adulthood Yang Orang Tuanya Bercerai” karya Iroh Rohmaniah di peringkat tiga dengan nilai 259.
Sedangkan di kelas eksperimen, dewan juri yang terdiri dari Mira Aliza Rachmawati, S.Psi., M.Psi., Annisa Miranty, S.Psi., M.Psi., Hazhira Qudsyi, S.Psi., M.A., Fani Eka Nurtjahjo, S.Psi., M.Psi., dan Susilo Wibisono, S.Psi., M.A. memberikan juara pertama dengan nilai 334 pada penelitian berjudul “Pengaruh Figur Otoritas Terhadap Kepatuhan Pada Mahasiswa Menggunakan Alat Daigi “Obdience To Autority Tester” karya Indy Cita Aisyah, Iroh Rohmaniah, Anggi Permana, Dhesy Nurindah Dwi P, dan Ghea Monalisa. Penelitian berjudul “Pengaruh Metode Katarsis Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Psikologi Angkatan 2014” karya Zahra Annisa S., Nadhila Safitri, Diah Aulia, Talitha Quratu Aini, dan Naning Safitri memperoleh posisi kedua dengan raihan nilai 308. Dan di posisi ketiga terpilih penelitian berjudul “Pengaruh Warna Terhadap Persepsi Visual Pada Permainan Imagine Box” karya Tri Wahyuningtyas K., Nadhila Safitri, Anggia Afra Anandita, Alya Zahra Nadhirah, dan Rahayu Giri Rinjani dengan raihan nilai 259. Sementara untuk alat penelitian terbaik diraih oleh Mega Ristanti, Indah Rahmasari, Sitti Rojiah Nur Insyirah Puhi, dan Mega Ayu Novariska yang mendukung penelitiannya berjudul Pengaruh Kebisingan Terhadap Short Term Memory Pada Alat Bulby.
Kepada masing-masing pemenang berhak memperoleh hadiah berupa uang tunai kisaran 500.000 sd 1.500.000.-. Khusus untuk peraih juara pertama mendapat tambahan biaya untuk mengikuti konferensi masing-masing 1.500.000,- (Penelitian Eksperimen) dan Rp 750.000,- (Penelitian Observasi & Wawancara).
FPSB Gelar Pelatihan BTAQ Metode Albarqy
/in /by Darzan Hanan MPelatihan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan FPSB UII, Dr. Hepi Wahyuningsih, S.Psi., M.Si. Dalam sambutan singkatnya, Hepi Wahyuningsih berharap agar para peserta nantinya mampu berbagi pengetahuan (baca: Metode Al Barqy) kepada para mahasiswa baru saat mereka menjadi asisten praktikum Mk. Agama Islam di semester 1 dan 2 maupun berbagi pengetahuan dengan orang lain.
Sementara ketua tim pelatihan Metode Albarqy yang juga pengasuh pondok pesantren Al Musanni- Gemolong, K.H. Slamet Albarqy S., dalam sambutannya banyak mengupas sejarah penemuan metode Albarqy yang diperkenalkan pada tahun 1965 oleh Dr. Muhajir Sulton, dosen Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya. Menurutnya, metode Albarqy (Albarqy : secepat kilat) memiliki banyak keunggulan atau kemudahan dibanding dengan metode Baca Tulis Al Quran lainnya.
“Pendekatan metode Albarqy menggunakan bahasa ibu. Sehingga, sebodoh-bodohnya mahasiswa dia akan bisa membaca Al Quran dalam 4 jam. Untuk anak-anak, mengajarkan dengan bernyanyi itu lebih menyenangkan. Saat ini Albarqy juga sedang mengembangkan metode Baca Tulis Al Quran untuk Anak Berkebutuhan Khusus”, ungkapnya.
Pada hari pertama tersebut, peserta mendapat materi mengenal teknik mengingat huruf hijaiyah secara lebih mudah melalui empat kata kunci yang disusun sedemikian rupa sehingga sangat mudah diingat/dipahami oleh siapapun yang membacanya. Adapun keempat kata kunci yang dimaksud yakni (1) a-da-ra-ja (2) ma-ha-ka-ya (3) ka-ta-wa-na (4) sa-ma-la-ba. Dari keempat kata kunci tersebut kemudian dielaborasikan dengan huruf yang mirip secara bentuk, seperti ra dengan za, ta dengan tsa, sin dengan syin dan seterusnya. Masih di hari pertama, peserta juga mendapat materi tentang teknik mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan dengan mengkombinasikannya bersama nyanyian/lagu.
Pada hari kedua dan ketiga peserta sudah membentuk kelompok untuk melakukan simulasi mengajar (micro teaching), baik dengan sesama peserta maupun dengan mengajar peserta dari luar pelatihan. Dalam proses simulasi tersebut, peserta (selaku pengajar) ditekankan hanya memberikan contoh sekali yang kemudian cukup memandu tanpa harus mengajari berulang kali.
FPSB Gelar Syawalan dan Pelepasan Calon Jamaah Haji
/in /by Darzan Hanan MAcara diawali dengan pembacaan Al Quran, ikrar syawalan dari perwakilan lembaga mahasiswa FPSBUII, ikrar dari pimpinan FPSB UII, ikrar dari pengurus yayasan FPSB UII, ikrar dari perwakilan orangtua mahasiswa FPSB UII (IKAMA) serta pelepasan calon jamaah haji (Dr. H. Fuad Nashori, S., Psi., M.Si., Psikolog, Enggar Furi Herdianto, S.IP., MA, Tutik Rahayu dan suami).
Di awal tausiyahnya, ustadz Ananta Wibowo yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi UII itu mengawali dengan mengajak keluarga besar FPSB UII untuk senantiasa menyebarkan salam terhadap sesama muslim. Dengan saling menyebarkan salam maka akan terwujud kondisi saling menyayangi karena Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sebuah hadist yang menceritakan tentang anjuran menyebarkan salam yang disampaikan oleh Rasulullah kepada para sahabat.
Terkait dengan makna syawalan, pengarang lagu sekaligus penyanyi ‘Air Mata Masjid’ dan ‘Air Mata Tahajud’ tersebut memaknainya sebagai peningkatan kualitas diri (ketaqwaan) di hadapan Allah SWT. “Hanya Allah yang tahu tentang peningkatan kualitas diri (ketaqawaan) kita. Kita tidak boleh mengaku lebih bertaqwa dibanding orang lain. Gunakan setiap waktu kita untuk melakukan kebaikan (ibadah kepada Allah) dengan membantu sesama. Setiap orang akan berjumpa dengan Allah SWT. Hanya saja kita akan berjumpa dengan rahmatNya atau dengan murkaNya?”, ungkapnya.
Peningkatan kualitas ketaqwaan tersebut juga dimaknai sebagai kemenangan yang terbagi dalam 5 tingkatan, yakni kemenangan setiap hari yang dimaknai sebagai ketaatan kita dalam menjalankan setiap perintah dan menjauhi laranganNya dan senantiasa memohon ampun (taubat nasuha) jika melakukan kesalahan pada setiap harinya, kemenangan ketika mati (mati dengan khusnul khotimah), kemenangan saat di padang maksyar (mendapat naungan Allah SWT), kemenangan saat bisa masuk surga dan yang kelima adalah kemenangan bisa berjumpa dengan Allah SWT.
“Kemenangan tertinggi, yakni berjumpa dengan Allah SWT merupakan puncak pencapaian tertinggi kita. Mari kita capai kemenangan tertinggi kita tersebut melalui keempat kemenangan-kemenangan tersebut !”, pungkasnya.
Libur Idul Fitri 1437 H
/in /by Darzan Hanan MBerdasarkan Surat Edaran Rektor No.1655/Rek/10/DOSDM/VI/2016 dalam rangka menyambut Idul Fitri 1437 H/2016 M, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
Libur Idul Fitri tahun 1437 H: tanggal 1 Juli 2016 sd. 13 Juli 2016
Kantor aktif kembali: Kamis, 14 Juli 2016
Acara Syawalan dan pelepasan Jama’ah Calon Haji Keluarga Besar Universitas Islam Indonesia tahun 2016 diselenggarakan pada:
Hari,Tanggal : Kamis, 14 Juli 2016
Jam : 08.30 WIB sd. Selesai
Tempat : Auditorium KH. Abdul Kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta.
Kepada seluruh Pegawai dan Ketua Lembaga kemahasiswaan UII diundang untuk hadir pada acara tersebut.
Selamat Idul Fitri 1437 H, Semoga amal dan ibadah kita selama bulan Ramadhan ini, menjadikan kita termasuk golongan orang-orang yang bertaqwa. Amin.
UII Raih Pengakuan Internasional Universitas Tiga Bintang Dunia
/in /by Darzan Hanan MDisampaikan Wakil Rektor II UII, Dr. Nur Feriyanto, M.Si., di hadapan awak media di Kampus UII, Jl. Cik Ditiro No.1, Senin (27/6), penilaian ini merupakan asesmen kedua yang dilakukan oleh UII setelah pada tahun 2011 yang lalu berhasil memperoleh dua bintang dari penilaian pertama QS Stars. Ia menuturkan, raihan yang berhasil dicapai tidak kemudian membuat UII berpuas diri, namun upaya akan terus dilakukan agar capaian yang diraih akan kembali meningkat, bahkan pada posisi nilai tertinggi.
Selaku Ketua Tim QS Stars UII, Prof. Ir. Hari Purnomo, MT. menuturkan, QS Stars merupakan sistem penilaian perguruan tinggi diukur berdasarkan delapan kategori yaitu Research, Teaching, Employability, Internationalization, Facilities, Access, Engagement dan Specialist Criteria. Pada penilaian Juni 2016, UII berhasil meraih nilai lima bintang pada empat kategori dalam QS Stars, yakni Employability, Facilities, Social Inclusiveness, dan Social Responsibility. Sementara pada kategori Teaching, UII berhasil meraih empat bintang.
Tantangan bagi UII ke depan menurut Prof. Hari Purnomo adalah upaya untuk meningkatkan hasil penilaian QS Stars agar menjadi perguruan tinggi empat bintang dunia. Ia menambahkan, upaya ini ditempuh dengan memfokuskan agenda program pengembangan pada peningkatan kualitas penelitian dan aktivitas internasionalisasi UII. “Saat ini, nilai UII dalam QS Stars kategori Research dan Internationalization berada masing-masing pada satu dan dua bintang,” tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Prof. Hari Purnomo yang saat ini juga Kepala Badan Perencana UII, ketersedian dana research di UII cukup besar, namun keterserapannya baru mencapai 57 persen. Angka ini menurutnya dapat diartikan bahwa minat untuk melakukan research di UII masih tergolong rendah dan perlu ditingkatkan.
Sementara, disampaikan Wakil Rektor III UII, Dr. Abdul Jamil, SH., MH. target lompatan research pada mahasiswa diharapkan dapat mencapai angka 100 persen. Menurutnya di tahun 2016 ini terdapat dana Rp. 11,5 M yang disiapkan UII untuk bidang kemahasiswaan.
Dipaparkan Dr. Abdul Jamil, dari jumlah ini, Rp. 2,5 M digunakan untuk pengembangan infrastruktur. Sementara dari jumlah Rp. 9 M, sebanyak 30 persen diantaranya untuk pengembangan dalam negeri dan 70 persen lainnya untuk research dan lomba yang diikuti mahasiswa di ajang internasional. “Upaya lain yang dilakukan UII adalah dengan membuat sekema penelitian,” tuturnya.
Sumber : www.uii.ac.id
Enam Mahasiswa PBI Lolos PPL Australia 2016
/in /by Darzan Hanan MSetelah melewati serangkain proses seleksi yang cukup, akhirnya enam orang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) atas nama Gebri Adinda, Mila Minhatul Maula, Siti Maryam, Egista Pregi, Muhammad Ardan, dan Kinanti Tiasadi dinyatakan berhak memperoleh kesempatan untuk mengikuti program unggulan Prodi PBI berupa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ke Australia Tahun 2016. Selain mereka akan belajar Bahasa Inggris secara langsung dengan warga/ masyarakat pengguna Bahasa Inggris dalam kesehariannya, melalui program ini mereka juga berkesempatan untuk mengajarkan Bahasa Indonesia dan kebudayaan Indonesia kepada murid-murid Mornington Secondary College, Dromana Secondary College dan Rosebud Secondary College. Mahasiswa/i juga akan tinggal bersama keluarga angkatnya (host family) selama mengikuti program PPL Australia.
Untuk mendukung kelancaran dalam mengikuti program unggulan tersebut keenamnya pun sudah mendapat beberapa pembekalan yang difasilitasi oleh prodi PBI, seperti pelatihan tentang Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) pada hari Kamis, 5 sya’ban 1437 H/12 Mei 2016 dengan pemateri Intan Pradita S.S., M.Hum, pelatihan keimigrasian pada hari Kamis, 12 Sya’ban 1437 H/19 Mei 2016 dengan pemateri Adam Anshori, S.S., MA, pelatihan Cross Cultural Understanding pada hari Ahad, 7 Ramadhan 1437 H/12 Juni 2016 dengan pemateri Anita Dewi, PhD (perwakilan Prodi PBI UII di Melbourne, Australia) berkolaborasi dengan alumni PPL Australia tahun sebelumnya (Muhammad Mukhlas dan Aryo Arifuddin) serta Workshop on Intercultural Competence in Language Teaching pada hari Senin, 15 Ramadhan 1437 H/20 Juni 2016. Bahkan, usai libur hari Raya Idul Fitri 1437 H keenamnya juga dijadwalkan akan mendapat pelatihan tentang Workshop on Video Recording and Editing, dan Team Building
Penanggung jawab pelaksana program PPL Autralia 2016, Astri Hapsari. S.S., M.TESOL menuturkan bahwa tahun ini Prodi PBI memang berkeinginan untuk memberikan pembekalan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Keenam awardees tersebut nantinya direncanakan akan berangkat pada akhir bulan Agustus 2016 bersamaan dengan dimulainya musim semi di Melbourne. Pemilik sapaan ‘Astri’ itu pun berharap agar dengan pembekalan yang lebih baik, pelaksanaan dan hasil dari program PPL Australia tahun ini bisa menyamai kesuksesan program serupa di tahun-tahun sebelumnya. Program PPL Australia tahun ini akan menjadi program yang ke 10 sejak awal dimulainya sekitar tahun 2007 lalu.
PBI Kirimkan Delegasi ke ICLEI 2016 di Inggris
/in /by Darzan Hanan MProgram studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) mengirimkan delegasinya ke konferensi The 5th International Conference on Language, Education, and Inovation yang diselenggarakan oleh ICSAI.org di Amba Marble Arch Hotel, di London, 20-21 Sya’ban 1437 H/27-28 Mei 2016. Delegasi terdiri dari satu mahasiswa atas nama Aryo Arifuddin dan dua orang staf pengajar atas nama Intan Pradita, S.S., M.Hum dan Astri Hapsari, S.S., M.TESOL. Ketiganya berpartisipai sebagai pemakalah.
Aryo Arifuddin sebagai peserta termuda dalam konferensi tersebut mempresentasikan makalah berjudul The Preliminary Research of The Perception of International Students Towards Non Verbal Communication in Yogyakarta yang merupakan hasil riset kolaborasi bersama Intan Pradita selaku dosen pembimbing. Intan Prdaita sendiri dalam konferensi tersebut mempresentasikan makalah berjudul Documentary Film Production to Teach Intercultural Communication: An Introduction to Mediasebagai bentuk diseminasi hibah penelitian dosen pemula yang diberikan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UII. Sedangkan Astri Hapsari menyampaikan makalahnya yang berjudul Students’ Perceiption on Constructivist Learning Environment in Language, Society, and Culture Course Designyang juga sebagai bentuk diseminasi hibah penelitian reguler Badan Pengembangan Akademik UII.
“Ketiga makalah yang telah dipresentasikan telah diterbitkan dalam bentuk prosiding dan sedang dalam tahap seleksi untuk dimuat di jurnal internasional, International Journal of Language, Literature, Culture, and Education (IJLICE)”, ungkap Intan Pradita
HI Gelar Mini Project Exhibition CDIC
/in /by Darzan Hanan MPernyataan rektor UII tersebut diiyakan oleh Prof. Francis Daehoon Lee dan menambahkan klausul pemberdayaan masyarakat (komunitas) tersebut sebagai salah satu upaya menghadapi persaingan hidup yang semakin keras di masa yang akan datang.
Selain membuka acara, Rektor UII bersama Dekan FPSB UII (Dr.rer.nat. Arief Fahmie, S., Psi., M.A., Psikolog), Prof. Francis Daehoon Lee (SKHU), Johan Richard Weintre, Ph.D. (Flinders University Adelaide Australia), dan Herman Felani Tanjung, S.S., MA (IP UII) melakukan penilaian atas program CDIC yang sudah dilakukan oleh mahasiswa Prodi HI (terbagi dalam 7 kelompok), baik yang berupa dokumentasi (foto, video), maupun produk wirausaha masyarakat dusun binaan, seperti keripik puteri malu, pupuk organik dan juga gula semut. Perlu diketahui bahwasannya beberapa dusun yang menjadi binaan program CDIC antara lain adalah Dusun Batusari Kabupaten Gunung Kidul, Dusun Bandungan Kabupaten Bantul, dan Dusun Banjaran Kabupaten Kulon Progo.
Laboratorium Psikologi Gelar Kompetisi Aplikasi Metodologi Penelitian
/in /by Darzan Hanan MSetelah melalui seleksi laporan (di review oleh para reviewer), akhirnya diperoleh 3 laporan penelitian terbaik kelas Observasi & Wawancara (OW) dan 3 laporan penelitian terbaik kelas eksperimen untuk kemudian dipresentasikan di depan juri pada hari Senin 20 Juni 2016 di R. Audiovisual Lt. 2 dan Lab. Klasikal lt.4.
Dari hasil penilaian dewan juri untuk kelas Observasi dan Wawancara yang terdiri dari Rr. Indahria Sulistyarini, S.Psi., M.A., Psi., Nur Pratiwi Noviati, S.Psi., M.Psi., Endah Puspita Sari, S.Psi., M.Psi., Nur Widiasmara, S.Psi., M.Psi., dan Libbie Annatagia, S.Psi., M.Psi., penelitian berjudul “Work Life Balance Pada Driver Ojek Syar’i (Ojesy) Wanita Yang Telah Berkeluarga” karya Nadhila Safitri berhak meraih juara pertama dengan total nilai 334, disusul penelitian berjudul “Resiliensi Pada Remaja Pasca Problematika Perceraian Orang Tua” karya Savira Juniastira di urutan kedua dengan nilai 308 dan penelitian berjudul “Subjective Well Being Pada Remaja Dalam Masa Emerging Adulthood Yang Orang Tuanya Bercerai” karya Iroh Rohmaniah di peringkat tiga dengan nilai 259.
Sedangkan di kelas eksperimen, dewan juri yang terdiri dari Mira Aliza Rachmawati, S.Psi., M.Psi., Annisa Miranty, S.Psi., M.Psi., Hazhira Qudsyi, S.Psi., M.A., Fani Eka Nurtjahjo, S.Psi., M.Psi., dan Susilo Wibisono, S.Psi., M.A. memberikan juara pertama dengan nilai 334 pada penelitian berjudul “Pengaruh Figur Otoritas Terhadap Kepatuhan Pada Mahasiswa Menggunakan Alat Daigi “Obdience To Autority Tester” karya Indy Cita Aisyah, Iroh Rohmaniah, Anggi Permana, Dhesy Nurindah Dwi P, dan Ghea Monalisa. Penelitian berjudul “Pengaruh Metode Katarsis Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Psikologi Angkatan 2014” karya Zahra Annisa S., Nadhila Safitri, Diah Aulia, Talitha Quratu Aini, dan Naning Safitri memperoleh posisi kedua dengan raihan nilai 308. Dan di posisi ketiga terpilih penelitian berjudul “Pengaruh Warna Terhadap Persepsi Visual Pada Permainan Imagine Box” karya Tri Wahyuningtyas K., Nadhila Safitri, Anggia Afra Anandita, Alya Zahra Nadhirah, dan Rahayu Giri Rinjani dengan raihan nilai 259. Sementara untuk alat penelitian terbaik diraih oleh Mega Ristanti, Indah Rahmasari, Sitti Rojiah Nur Insyirah Puhi, dan Mega Ayu Novariska yang mendukung penelitiannya berjudul Pengaruh Kebisingan Terhadap Short Term Memory Pada Alat Bulby.
Kepada masing-masing pemenang berhak memperoleh hadiah berupa uang tunai kisaran 500.000 sd 1.500.000.-. Khusus untuk peraih juara pertama mendapat tambahan biaya untuk mengikuti konferensi masing-masing 1.500.000,- (Penelitian Eksperimen) dan Rp 750.000,- (Penelitian Observasi & Wawancara).
HI Sosialisasikan Community Development and International Cooperation (CDIC)
/in /by Darzan Hanan MDalam paparannya, Pak Jati banyak memberikan gambaran tentang mata kuliah CDIC, baik proses seleksi mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah CDIC maupun tugas akhir mata kuliah CDIC yang berkait erat dengan pemberdayaan masyarakat desa, seperti penyuluhan usaha, pelatihan manajemen keuangan, pelatihan kewirausahaan dan juga pelatihan kepemimpinan. Sementara Kim Tae Young banyak mengulas atau mengenalkan profil SKHU sebagai inisiator sekaligus partner penyelenggara CDIC .
Usai mengenal SKHU lebih dekat, peserta mendapat gambaran tentang program-program pengembangan masyarakat di level internasional yang disampaikan oleh B. Siwi Christiyanto, termasuk International Program Network of Bina Swadaya
Psikologi Kaji Penanganan Potensi Siswa Berkebutuhan Khusus
/in /by Darzan Hanan MPenangan/Perkembanga
n Potensi Siswa Berkebutuhan Khusus. Demikian topik kuliah seminar pakar ‘Psikologi Pendidikan dan Perkembangan’ yang diselenggarakan oleh Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) pada hari Kamis, 16 Juni 2016 di ruang Auditorium FPSB UII dengan menghadirkan Tri Purwanti, S.Pd sebagai pemateri. Sedangkan moderator dibawakan oleh Fani Eka Nurtjahjo, M.Psi.
Dalam paparannya, pendiri sekaligus direktur SLB Islam Qathrunnada Bantul itu menegaskan pentingnya layanan/pendidikan ketauhidan dalam proses pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus. Meski sepintas akan terlihat sulit untuk mendidik sekaligus menggali potensi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, tapi dengan materi ketauhidan ternyata potensi mereka bisa digali dengan lebih baik. Beliau mencontohkan salah satu siswanya bernama Akbar Putra Cailendra (penderita spektrum autis dan pemilik IQ 138) saat sudah bisa menghafal beberapa surat dalam Al Quran.
Kepada para peserta (mahasiswa), sosok sederhana penulis buku metode pembelajaran Al Quran untuk anak tuna rungu ini berharap jika suatu saat mahasiswa melakukan observasi dan atau assesmen hendaknya bisa dilakukan beberapa kali (pendampingan secara intensif), sehingga benar-benar mengetahui kondisi siswa untuk kemudian dapat menemukan solusi yang tepat pada masalah yang ada. “Jika kita ingin melakukan terapi atau sekedar berkomunikasi dengan anak-anak autis maka kita perlu memaksakan diri kita untuk masuk ke dunia mereka, buka memaksa mereka masuk ke dunia kita”, ungkapnya. Tak lupa sosok penyabar dan ramah ini juga mengingatkan pentingnya dukungan orangtua dan lingkungan pada keberlangsungan proses pembelajaran dari sekolah sampai ke rumah.