Tag Archive for: syiar islam

01, 02, atau 03?: Menyikapi Perbedaan Pilihan dalam Politik bagi Muslim

Akhir-akhir ini kita sering mendengar percakapan seperti ini di media sosial maupun di dunia nyata: “Gimana? Pilih 01, 02, apa 03?” “Capres pilihan saya yang terbaik, yang lain tidak layak dipilih!” “Hanya muslim yang tidak beriman yang mau pilih paslon yang itu” Dalam menjalani kehidupan politik, umat Islam sering dihadapkan pada perbedaan pilihan dan pandangan. […]

Kemunduran Peradaban Islam

Apa sih yang di maksud dengan Peradaban Islam? Peradaban Islam adalah terjemahan dari kata Arab “alhadlarah al-Islamiah”. Kata Arab ini sering juga diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan kebudayaan Islam. Kebudayaan dalam bahasa Arab adalah al-Tsaqafah. Di Indonesia, sebagaimana juga di Arab dan Barat, masih banyak orang yang mensinonimkan antara kata kebudayaan (Arab, al-tsaqafah; Inggris, […]

Yuk, Hindari Basa-Basi yang Basi

Indonesia terkenal dengan berbagai ragam suku bangsa dan budaya. Mulai dari suku Jawa, Sunda, Madura, Batak, Padang dan lain sebagainya. Orang-orangnya pun terkenal sangat ramah. Sesekali kita pasti sering bertegur sapa dengan orang yang tidak kita kenal di jalan. Orang yang belum kita kenal kadang suka menegur kita, apalagi dengan kerabat ataupun teman yang sudah […]

Susila : Berakar Sabar Berbuah Tabah

“Susila Wartawan Muslim” itulah pertamakali penulis mendengar kata susila dari satu mata kuliah Jurnalisme di Perguruan Tinggi. Penulis lebih sering mendengar kata asusila dari pada susila itu sendiri. Hingga timbulah renungan akan susila ini, nampaknya satu kata namun begitu bermakna. Apa itu susila? Bagaimana susila terjadi? Apakah susila hanya untuk wartawan? 

MENYAMBUT KEHIDUPAN SESUDAH MATI

Oleh: Hadi Mustamid

وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ ٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

 “Dan tidaklah kehidupan di dunia ini kecuali hanya sebagai permainan dan sendau gurau belaka. Dan sungguh  kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka apakah kamu tidak mau memikirnya?( QS.Al An’am [6]: 32)

Begitulah Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan sebuah  gambaran perumpamaan akan kehidupan antara dunia dan kehidupan akhirat. Gambaran tersebut bisa dijadikan sebuah  renungan dan  kesadaran bersama bahwasanya tujuan hidup yang sebenarnya adalah kehidupan akhirat, tempat kita kembali. Manusia itu bagaikan musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh asal manusia kampung akhirat pergi dan singgah ke alam dunia dan selanjutnya transit ke alam barzah hingga kita sampai dan kembali ke  kampung  akhirat.  Kehidupan dunia ini pada hakikatnya tempat singgah sebentar untuk mencari bekal sebelum melanjutkan perjalanan pulang.  Read more

Muhasabah Diri

Oleh: Tri Purnama

Berapa lama umur kita?, Berkahilah sisa umur hamba Ya Allah SWT. Akhir dalam kehidupan manusia hanyalah menjadi rahasia Allah SWT, tidak satupun manusia yang mengetahui kepastian waktu kematian kita. Sebelum kematian menjemput sudahkah kita terbiasa bermuhasabah diri? Read more

Mengingat Kematian

Oleh: Surya Utama

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

Artinya: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”

Firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 185 di atas mengingatkan bahwa setiap makhluk bernyawa akan mengalami kematian, dan sebagai seorang Muslim yang beriman, kita diminta untuk mempersiapkan diri menghadapi akhirat dan mampu mengaplikasikan pesan ini menjadikan seseorang sebagai mukmin cerdas. Read more