Kegiatan Prodi Psikologi

FPSB Gelar Syawalan dan Pelepasan Calon Jamaah Haji

Keluarga Besar Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan acara “Syawalan dan Pelepasan Calon Jamaah Haji” di Lemah Ledok Garden & Resto, Jl. Cangkringan Km. 0,3 Sleman Yogyakarta, Ahad, 18 Syawal 1437 H/24 Juli 2016. Acara yang dihadiri oleh keluarga dosen, pegawai, perwakilan mahasiswa dan perwakilan ikatan orangtua mahasiswa FPSB UII tersebut juga menghadirkan ustadz Ananta Wibowo untuk memberikan siraman rohani.

Acara diawali dengan pembacaan Al Quran, ikrar syawalan dari perwakilan lembaga mahasiswa FPSBUII, ikrar dari pimpinan FPSB UII, ikrar dari pengurus yayasan FPSB UII, ikrar dari perwakilan orangtua mahasiswa FPSB UII (IKAMA) serta pelepasan calon jamaah haji (Dr. H. Fuad Nashori, S., Psi., M.Si., Psikolog, Enggar Furi Herdianto, S.IP., MA,  Tutik  Rahayu dan suami).

Di awal tausiyahnya, ustadz Ananta Wibowo yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi UII itu mengawali dengan mengajak keluarga besar FPSB UII untuk senantiasa menyebarkan salam terhadap sesama muslim. Dengan saling menyebarkan salam maka akan terwujud kondisi saling menyayangi karena Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sebuah hadist yang menceritakan tentang anjuran menyebarkan salam yang disampaikan oleh Rasulullah kepada para sahabat.

Terkait dengan makna syawalan, pengarang lagu sekaligus penyanyi ‘Air Mata Masjid’ dan ‘Air Mata Tahajud’ tersebut memaknainya sebagai peningkatan kualitas diri (ketaqwaan) di hadapan Allah SWT. “Hanya Allah yang tahu tentang peningkatan kualitas diri (ketaqawaan) kita. Kita tidak boleh mengaku lebih bertaqwa dibanding orang  lain. Gunakan setiap waktu kita untuk melakukan kebaikan (ibadah kepada Allah) dengan membantu sesama. Setiap orang akan berjumpa dengan Allah SWT. Hanya saja kita akan berjumpa dengan rahmatNya atau dengan murkaNya?”, ungkapnya.

Peningkatan kualitas ketaqwaan tersebut juga dimaknai sebagai kemenangan yang terbagi dalam 5 tingkatan, yakni kemenangan setiap hari yang dimaknai sebagai ketaatan kita dalam menjalankan setiap perintah dan menjauhi laranganNya dan senantiasa memohon ampun (taubat nasuha) jika melakukan kesalahan pada setiap harinya, kemenangan ketika mati (mati dengan khusnul khotimah), kemenangan saat di padang maksyar (mendapat naungan Allah SWT), kemenangan saat bisa masuk surga dan yang kelima adalah kemenangan bisa berjumpa dengan Allah SWT.

“Kemenangan tertinggi,  yakni berjumpa dengan Allah SWT merupakan puncak pencapaian tertinggi kita. Mari kita capai kemenangan tertinggi kita tersebut melalui keempat kemenangan-kemenangan tersebut !”, pungkasnya.

HI Gelar Mini Project Exhibition CDIC

Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar “Mini Project Exhibition” program “Community Development and International Cooperation-CDIC”, Selasa, 21 Juni 2016 di Ged. Moh. Hatta (Perpustakaan UII). Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc dalam sambutannya sesaat sebelum membuka pameran menegaskan pentingnya keterlibatan pihak akademisi (mahasiswa) dalam turut serta memberdayakan masyarakat, tidak hanya sekedar mempelajari ilmu pengetahuan.

Pernyataan rektor UII tersebut diiyakan oleh Prof. Francis Daehoon Lee dan menambahkan klausul pemberdayaan masyarakat (komunitas) tersebut sebagai salah satu upaya menghadapi persaingan hidup yang semakin keras di masa yang akan datang.

Selain membuka acara, Rektor UII bersama Dekan FPSB UII (Dr.rer.nat. Arief Fahmie, S., Psi., M.A., Psikolog), Prof. Francis Daehoon Lee (SKHU), Johan Richard Weintre, Ph.D. (Flinders University Adelaide Australia), dan Herman Felani Tanjung, S.S., MA (IP UII) melakukan penilaian atas program CDIC yang sudah dilakukan oleh mahasiswa Prodi HI (terbagi dalam 7 kelompok), baik yang berupa dokumentasi (foto, video), maupun  produk wirausaha masyarakat dusun binaan, seperti keripik puteri malu, pupuk organik dan juga gula semut. Perlu diketahui bahwasannya beberapa dusun yang menjadi binaan program CDIC antara lain adalah Dusun Batusari Kabupaten Gunung Kidul, Dusun Bandungan Kabupaten Bantul, dan Dusun Banjaran Kabupaten Kulon Progo.

 

Laboratorium Psikologi Gelar Kompetisi Aplikasi Metodologi Penelitian

Laboratoriu Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Univeritas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar hajatan “Kompetisi Penelitian Eksperimen, Observasi dan Wawancara 2016”.  Pendaftaran atau pengumpulan proposal yang sudah dibuka sejak Mei 2016 berhasil menjaring 275 proposal individual dari kelas praktikum dan 2 proposal kelompok dari kelas non praktikum dan diambil 25% yang lolos babak selanjutnya. Sedangkan untuk proposal penelitian eksperimen terkumpul 55 propsal dari kelompok kelas praktikum dan 33 proposal proposal dari kelompok non praktikum.

Setelah melalui seleksi laporan (di review oleh para reviewer), akhirnya diperoleh 3 laporan penelitian terbaik kelas Observasi & Wawancara (OW) dan 3  laporan penelitian terbaik kelas eksperimen untuk kemudian dipresentasikan di depan juri pada hari Senin 20 Juni 2016 di R. Audiovisual Lt. 2 dan Lab. Klasikal lt.4.

Dari hasil penilaian dewan juri untuk kelas Observasi dan Wawancara yang terdiri dari Rr. Indahria Sulistyarini, S.Psi., M.A., Psi., Nur Pratiwi Noviati, S.Psi., M.Psi., Endah Puspita Sari, S.Psi., M.Psi., Nur Widiasmara, S.Psi., M.Psi., dan Libbie Annatagia, S.Psi., M.Psi., penelitian berjudul “Work Life Balance Pada Driver Ojek Syar’i  (Ojesy) Wanita Yang Telah Berkeluarga” karya Nadhila Safitri berhak meraih juara pertama dengan total nilai 334, disusul penelitian berjudul “Resiliensi Pada Remaja Pasca Problematika Perceraian Orang Tua” karya Savira Juniastira  di urutan kedua dengan nilai 308 dan penelitian berjudul “Subjective Well Being Pada Remaja Dalam Masa Emerging Adulthood Yang Orang Tuanya Bercerai” karya Iroh Rohmaniah di peringkat tiga dengan nilai 259.

Sedangkan di kelas eksperimen, dewan juri yang terdiri dari Mira Aliza Rachmawati, S.Psi., M.Psi., Annisa Miranty, S.Psi., M.Psi., Hazhira Qudsyi, S.Psi., M.A., Fani Eka Nurtjahjo, S.Psi., M.Psi., dan Susilo Wibisono, S.Psi., M.A. memberikan juara pertama dengan nilai 334 pada penelitian berjudul “Pengaruh Figur Otoritas Terhadap Kepatuhan Pada Mahasiswa Menggunakan Alat Daigi “Obdience To Autority Tester” karya Indy Cita Aisyah, Iroh Rohmaniah, Anggi Permana, Dhesy Nurindah Dwi P, dan Ghea Monalisa. Penelitian berjudul “Pengaruh Metode Katarsis Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Psikologi Angkatan 2014” karya Zahra Annisa S., Nadhila Safitri, Diah Aulia, Talitha Quratu Aini, dan Naning Safitri memperoleh posisi kedua dengan raihan nilai 308.  Dan di posisi ketiga terpilih penelitian berjudul  “Pengaruh Warna Terhadap Persepsi Visual Pada Permainan Imagine Box” karya Tri Wahyuningtyas K., Nadhila Safitri, Anggia Afra Anandita, Alya Zahra Nadhirah, dan Rahayu Giri Rinjani dengan raihan nilai 259. Sementara untuk alat penelitian terbaik diraih oleh Mega Ristanti, Indah Rahmasari,  Sitti Rojiah Nur Insyirah Puhi, dan Mega Ayu Novariska yang mendukung penelitiannya berjudul Pengaruh Kebisingan Terhadap Short Term Memory Pada Alat Bulby.

Kepada masing-masing pemenang berhak memperoleh hadiah berupa uang tunai kisaran 500.000 sd 1.500.000.-. Khusus untuk peraih juara pertama mendapat tambahan biaya untuk mengikuti konferensi masing-masing 1.500.000,- (Penelitian Eksperimen) dan Rp 750.000,- (Penelitian Observasi & Wawancara).

Psikologi Kaji Penanganan Potensi Siswa Berkebutuhan Khusus

Penangan/Perkembangan Potensi Siswa Berkebutuhan Khusus. Demikian topik kuliah seminar pakar  ‘Psikologi Pendidikan dan Perkembangan’ yang diselenggarakan oleh Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) pada hari Kamis, 16 Juni 2016 di ruang Auditorium FPSB UII dengan menghadirkan Tri Purwanti, S.Pd sebagai pemateri. Sedangkan moderator dibawakan oleh Fani Eka Nurtjahjo, M.Psi.

Dalam paparannya, pendiri sekaligus direktur SLB Islam Qathrunnada Bantul itu menegaskan pentingnya layanan/pendidikan ketauhidan dalam proses pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus. Meski sepintas akan terlihat sulit untuk mendidik sekaligus menggali potensi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, tapi dengan materi ketauhidan ternyata potensi mereka bisa digali dengan lebih baik. Beliau mencontohkan salah satu siswanya bernama Akbar Putra Cailendra (penderita spektrum autis dan pemilik IQ 138)  saat sudah bisa menghafal beberapa surat dalam Al Quran.

Kepada para peserta (mahasiswa), sosok sederhana penulis buku metode pembelajaran Al Quran untuk anak tuna rungu ini berharap jika suatu saat mahasiswa melakukan observasi dan atau assesmen hendaknya bisa dilakukan beberapa kali (pendampingan secara intensif), sehingga benar-benar mengetahui kondisi siswa untuk kemudian dapat menemukan solusi yang tepat pada masalah yang ada. “Jika kita ingin melakukan terapi atau sekedar berkomunikasi dengan anak-anak autis maka kita perlu memaksakan diri kita untuk masuk ke dunia mereka, buka memaksa mereka masuk ke dunia kita”, ungkapnya.  Tak lupa sosok penyabar dan ramah ini juga mengingatkan pentingnya dukungan orangtua dan lingkungan pada keberlangsungan proses pembelajaran dari sekolah sampai ke rumah.

Pengembangan Media Sosial Strategis

Media sosial (Facebook, Instagram, Path, dll) sejatinya memiliki peran strategis bagi siapa saja yang mampu memanfaatkannya secara optimal, baik sebagai hobi/passion, penambah wawasan/informasi, branding produk, maupun branding diri sendiri agar lebih dikenal atau bahkan menarik perhatian perusahaan besar untuk bergabung sebagai ‘brand ambassador’. Demikian poin penting yang disampaikan oleh Moris Wance (Prodi HI 2015) saat menyampaikan materi pelatihan “Pengembangan Media Sosial Strategis’ yang diselenggarakan oleh Tim Marketing and Communications (MARCOM) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) di R. Auditorium FPSB UII, Rabu, 15 Juni 2016.

Pelatihan dibuka langsung oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat. Arief Fahmi, S.Psi., M.A., Psikolog. Dalam pesannya Pak Arief  berharap agar pelatihan yang diperuntukkan bagi lembaga kemahasiswaan UII khususnya di lingkungan FPSB UII tersebut mampu memberikan ide kepada peserta untuk lebih bisa mengoptimalkan pemanfaatan media sosial secara arif dan positif,  baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Karena walau bagaimanapun media sosial memang sangat sulit untuk dilepaskan dari kehidupan mahasiswa.

Selain menghadirkan Moris Wance untuk berbagi tips dan pengalaman dalam mengoptimalkan pemanfaatan media sosial (lebih cenderung kepada branding/citra diri), panitia juga mengundang Yolanda Dwi Asmara (Prodi Ilmu Komunikasi 2013) untuk berbagi pengalaman dalam mengelola sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan media sosial pada sebuah penyelenggaraan kegiatan atau event. Pelatihan diakhir dengan buka puasa bersama.

Psikologi UPI Studi Banding ke FPSB UII

Keluarga besar yang terdiri atas 54 mahasiswa dan dosen pendamping Departemen Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung melakukan kunjungan studi banding ke Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Senin, 1 Ramadhan 1437 H/6 Juni 2016. Kehadiran rombongan pada hari pertama puasa Ramadhan 1437 H tersebut disambut hangat oleh Dekan dan LEM FPSB UII. Dalam sambutannya, ketua rombongan sekaligus Kepala Departemen Psikologi UPI,  Dr. H. M. Engkos Kosasih, M.Pd mengatakan bahwa selain untuk keperluan studi banding, kunjungan yang dilakukan juga dalam rangka lebih lebih memperkenalkan eksistensi Departemen Psikologi UPI-Bandung kepada fakultas atau perguruan tinggi yang dijadikan tujuan studi banding.

Selain itu, salah satu tujuan yang juga tak kalah penting dalam lawatan tersebut adalah untuk memberikan mapping orientasi program S2 bagi mahasiswa Psikologi UPI serta berusaha membangun komitmen untuk pengembangan keilmuan psikologi agar lebih berdaya dalam mengatasi permasalahan yang ada di tengah masyarakat.  

Sementara Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat. Arief Fahmie, S.Psi., M.A., Psikolog dalam kesempatan tersebut menyampaikan tentang sejarah perjalanan FPSB UII yang memang sejak dilahirkan sudah berbentuk fakultas serta gambaran prodi-prodi yang ada di lingkungan FPSB UII.

Sejurus kemudian, perwakilan atau ketua dari masing-masing lembaga kemahasiswaan (LEM FPSB UII dan BEM Psikologi UPI) duduk bersama untuk saling bertukar informasi kelembagaan mahasiswa. Sistem Student Government  yang dimiliki oleh kelembagaan mahasiswa di lingkungan UII menjadi titik perhatian pengurus BEM Psikologi UPI. Musem UII dan Candi Kimpulan yang ada di komplek perpustakaan pusat UII menjadi persinggahan terakhir rombongan sebelum bertolak pulang ke kota Bandung.

Jujur dalam Praktek Psikolog

Berprakteklah dengan jujur. Seandainya memang memerlukan keterampilan yang lebih tinggi (baca: dalam menangani sebuah kasus), maka rujuklah kepada yang lebih bisa menangani kasus yang ada sambil Anda belajar. Demikian pesan pendek yang sangat penting disampaikan oleh Ketua HIMPSI Wilayah Yogyakarta, Drs. HellyPrajitno Soetjipto, MA pada acara Sumpah Magister Psikologi Profesi periode 30 yang diselenggarakan oleh Program Magister Psikologi Profesi (MAPPRO) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) pada hari Sabtu, 28 Sya’ban 1437 H/04 Juni 2016 di Auditorium FPSB UII.

Sosok yang akrab disapa Pak Helly ini juga mengajak para lulusan untuk lebih banyak melakukan intervensi secara komunal dibanding dengan individual. “Penyakit fisik masa kini lebih banyak disebabkan oleh sakit atau gangguan mental. Saat ini juga banyak kejahatan (disebabkan penyakit mental) yang dilakukan secara kelompok/komunal. Oleh karenanya para Psikolog baru lulusan yang baru saja diambil sumpahnya ini untuk lebih mengedepankan intervensi komunal dibanding dengan intervensi secara individu”, pintanya.

Sementara Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc dalam sambutannya banyak mengkritisi permasalahan di masyarakat yang semakin menjadi, khususnya tindak kekerasan dan pelecehan seksual pada anak-anak dan wanita. “Fenomena luar biasa yang harus benar-benar menjadi perhatian kita semua. Harus segera ditangani dengan sungguh-sungguh seraya bersandar sepenuhnya kepada pertolongan Allah SWT”, pintanya.

Prosesi pengambilan sumpah sendiri diperuntukkan bagi 12 orang lulusan MAPPRO FPSB UII.

Jadikan Ramadhan yang Lebih Baik

“Kita perlu mempersiapkan datangnya Bulan Ramadhan dengan baik. Kalau kita serius menyiapkan Raamdhan tahun ini  daripada Ramadhan sebelumnya, bisa jadi Ramadhan ini menjadi Ramadhan terakhir dan terindah bagi kita”. Demikian motivasi pembuka yang disampaikan oleh dr. H. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S pada gelaran Pengajian Sambut Ramadhan 1437 H yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat, 3 Juni 2016 di Mushola Baitul Hadi FPSB UII. Pusat Dakwah Fakultas (PDF) Jafana FPSB UII turut memfasilitasi lancarnya pengajian yang juga mengundang keluarga besar Pondok Pesantren & Panti Asuhan As Syafi’iyah Kemiri Kebo, Turi, Sleman, Yogyakarta tersebut.

Sementara Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat. Arief Fahmie, S.Psi., MA., Psikolog dalam sambutannya juga mengajak jamaah untuk memasuki Bulan Ramadhan 1437 H ini dengan saling memaafkan (pembersihan hati), sehingga saat ramadhan akan lebih khusyuk dalam beribadah dan diharapkan bisa menjadi orang bertaqwa setelah Ramadhan berakhir.
Lebih jauh dalam ceramahanya dr. H. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S mengingatkan agar Ramadhan ini kita memiliki target amalan yang baik (baca Al Quran, infak, sedekah, dll). “Jangan sampai malas. Kalau pas Ramadhan malas, maka selepas ramadhan akan lebih malas karena tantangannya lebih berat. Ustadz AA Gym bilang harus menjadikan Ramadhan seprti perjalanan kepompong. Pada fase ulat, banyak ditakuti oleh orang. Pada fase kepompong, ulat melakukan puasa (berubah bentuk menjadi kepompong yang tidak lagi terlalu ditakuti orang) sampai selesai dan berubah menjadi kupu-kupu yang indah dan disenangi banyak orang. Jadi seharusnya selesai berpuasa orang menjadi senang dengan perubahan perangai kita menjadi lebih baik”, tuturnya seraya mengajak jamaah untuk membuang semua hal kotor sebanyak-banyak, mengisi dengan hal-hal baik yang diperbolehkan dalam Islam, serta lebih dekat (baca: lebih taqwa) dengan sang Pencipta sehingga semua permohonan akan lebih mudah dikabulkan.

Selanjutnya, sosok sederhana yang saat ini sedang mengemban amanah sebagai Ketua  Umum Pimpinan Wilayah sebuah ormas Islam di Yogyakarta tersebut banyak mengupas tentang manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan. Menurutnya banyak kajian yang membuktikan bahwa puasa itu meningkatkan sel imun, sehingga orang lebih sehat. Dispepsia non ulkus juga akan membaik dengan berpuasa. Bahkan orang berpuasa pun lebih mudah mengendalikan marahnya. “Orang yang biasa marah akan memiliki potensi serangan jantung lebih besar dibanding orang yang tidak suka marah. Maka jangan marah !”, tandasnya. Beliau juga menambahkan perlunya pengelolaan tempat ibadah yang lebih baik sehingga fenomena Masjid selalu penuh di awal Ramadhan dan sepi di akhir Ramadhan bisa diminimalisir.

Prodi Hubungan Internasional Gelar Diplomatic Course

“Dengan pelatihan ini semoga nantinya para mahasiswa (baca: saat menjadi seorang diplomat) lebih mempunyai kepedulian dan kepekaan sosial seperti halnya dalam pembahasan kasus pengungsi maupun resolusi konflik yang terjadi. Di luar pelatihan ini, mahasiswa juga harus tetap menjaga sikap, etika seperti halnya seorang diplomat. Dan semoga pelatihan ini bisa sukses membantu Anda menjadi seorang diplomat”.  Demikian ungkap dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Dr.rer.nat. Arief Fahmie, S.Psi., MA., Psikolog saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Diplomatic Course yang diselenggarakan oleh Program Studi Hubungan Internasional FPSB UII, Senin, 30 Mei 2016 di GKU. Prof. Dr. dr. Sardjito, M.D., MPH.

 

Pelatihan Diplomatic Course yang mengundang Nur Rohmah (KEMENLU RI) sendiri sengaja diselenggarakan dalam rangka memberi pengetahuan atau pun gambaran penyelenggaraan sidang di tingkat ASEAN. Secara detil Ibu Nur Rohmah menyampaikan materi tentang struktur persidangan beserta sifat persidangan di tingkat ASEAN, seperti ASEAN Summit, ASEAN Coordinating Council, ASEAN Community Council, Ministerial Meeting (Politik, Ekonomi dan Sosial Buday), Senior Official Meeting, maupun Working Group. “Saat ini peranan diplomat perempuan juga sangat luar biasa. Kita sekarang menyaksikan sendiri di pemerintahan Presiden Joko Widodo ada Ibu Retno Marsudi sebagai diplomat perempuan pertama di Indonesia”, tuturnya.

Sementara untuk simulasi persidangan ASEAN juga dipandu langsung oleh utusan dari KEMENLU RI, yakni Bapak Andi dan Ibu Ani. Acara simulasi  berjalan dengan cukup baik meski ada beberapa hal yang dikritisi/diperbaiki. Acara diakhir dengan Table Manner di Alana Hotel Yogyakarta.

Penelitian Mahasiswa Psikologi Raih Best Paper ICEPSS 2016

Salah satu penelitian Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) berjudul The Effect of PTC (Parent Teacher Communication) on Student Engagement of Elementary School Students: The Role of Communication Technology berhasil meraih penghargaan sebagai paper terbaik ke-5 (5th best paper) di ajang The 3 rd International Conference in Education, Psychology and Social Science (ICEPSS), 19-21 Mei 2016.  Meski sempat minder dikarenakan usia rata-rata masih sangat muda serta banyaknya peserta yang sudah bergelar doktor, kelompok PKM beranggotakan Mirza Muchammad Iqbal (2014), Dinu Hafidh Muvariz (2013), Akmal Maulana Luthfi Ridlo Sanggusti (2013), Syafira Putri Ekayani (2014), dan Nyda Afsari (2014) akhirnya berhasil membuktikan kualitas penelitian mereka. Perlu diketahui bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh IRESinc (International Research Enthusiast Society) dan berlokasi di Hiyas ng Bulacan Convention Center, Malolos City, Bulacan, Philippines tersebut hanya meloloskan 47 hasil penelitian yang berhak untuk presentasi dari 130 penelitian yang diterima (total pendaftar sebanyak 230 penelitian).

Akmal Maulana LRS menjelaskan bahwa penelitian mengenai keterlibatan orangtua dan guru (subyek: murid kelas IV SD Candirejo Ngaglik Sleman) pada proses belajar anak dengan memanfaatkan teknologi informasi (SMS/aplikasi pesan lainnya) cukup menunjukan hasil yang signifikan. “Sebenarnya penelitian kami cukup sederhana mas, tapi ternyata hasilnya cukup signifikan. Selain memunculkan semangat belajar, ternyata juga memunculkan semangat atau motivasi berprestasi”, ungkapnya.

Thobagus Moh. Nu’man, S.Psi., M.A., Psikolog selaku dosen pembimbing sendiri berharap agar penelitian PKM tersebut nantinya bisa lolos PIMNAS tahun 2016 ini