Kegiatan Prodi Psikologi

Berharap Hanya Kepada Allah

Image

Ustadz Didik Purwodarsono saat sampaikan ceramahnya

Menyitir sebuah tembang jawa yang ditengarai sebagai ciptaan Sunan Kalijaga berjudul  ‘Lir-ilir’, ustadz Didik Purwodarsono mampu memberikan sebuah pelajaran berharga tentang hidup dan kehidupan kepada jamaah Pengajian Akbar FPSB UII. Pengajian yang diikuti sekitar 400 orang tersebut, diselenggarakan pada hari Jum’at, 24 April 2009 di Mushola Baitul Hadi FPSB UII dalam rangka milad ke 14 FPSB UII. Agenda rutin tahunan ini selain untuk memberikan pencerahan terhadap masyarakat sekitar kampus, juga untuk membina hubungan baik yang selama ini terjalin antara FPSB UII khususnya dan UII pada umumnya dengan masyarakat. Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan karpet/sajadah permadani panjang untuk 8 masjid di sekitar kampus terpadu UII serta sebuah masjid mendapat bantuan dalam bentuk lain. Hadirnya group nasyid “JAFANA Voice” yang membawakan tembang-tembang religius di sela-sela pembagian doorprize sebelum pengajian dimulai, mampu menambah kesemarakkan pengajian tersebut.

FPSB UII Gelar PETOENIA 2009

Image

Meski Sakit, Aulia Mahmud (Ketua PETOENIA) tetap semangat untuk hadir dalam Pembukaan PETOENIA

Berangkat dari keinginan mahasiswa untuk lebih dapat mengembangkan minat dan bakatnya di berbagai bidang yang terkait dengan talenta, seni, dan olah raga, LEMFPSB UII melalui Divisi Bakat dan Minat menggelar hajatan berlabel PETOENIA yang merupakan kependekan dari Pentas Talenta Oentuk Seni dan Olah Raga

Sabar dalam Rutinitas Kerja

Image

dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S saat sampaikan ceramah “Sabar dalam Rutinitas Kerja”

Melakukan pekerjaan rutin yang berulang-ulang dalam beberapa jam, hari, minggu, bulan bahkan tahun tentu sangat menjenuhkan. Hal ini merupakan sebuah kewajaran dan sangat alamiah. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana agar kita dapat bersabar dalam rutinitas kerja? Untuk menemukan jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII mengkajinya lebih mendalam dengan menghadirkan Ust. dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S., yang juga staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia pada acara pengajian internal yang diperuntukkan bagi segenap civitas akademika Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia dalam rangka menyambut hari ulang tahun FPSB UII yang jatuh pada 15 April 2009 mendatang. Pengajian yang diselenggarakan di penghujung Maret 2009 (tepatnya 31 Maret 2009), mengambil lokasi di R. Auditorium FPSB UII.

PACARAN IS SOLUTION?

Image

Irwan Nuryana Kurniawan saat sampaikan materi pacaran

Apakah pacaran bisa menjadi solusi? Benarkan pacaran bisa menjadi solusi? Pacaran seperti apakah yang bisa menjadi solusi? Bagaimana pandangan Islam terhadap fenomena pacaran tersebut sehingga bisa dianggap menjadi sebuah solusi? Mengapa pacaran menjadi sebuah ketakutan? Apakah pernikahan membutuhkan sebuah keberanian?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas coba digali lebih dalam dalam sebuah acara bedah buku pada akhir bulan Maret 2009 lalu di Auditorium FPSB UII. Dalam bedah buku yang digagas oleh HMI FPSB UII tersebut, hadir Irwan Nuryana Kurniawan (dosen FPSB UII) dan seorang Penulis Buku ”Pacaran is Solution”, Munif Tauchid

Launching FMP-PIO

Image

Sus Budiharto, S.Psi., M.Si., Psikolog dalam Launching FMP-PIO

Kaliurang, Kampus Terpadu. “Cinta perlu diungkapkan, cinta perlu diwujudkan dan cinta butuh pengrobanan (komitmen)”, demikian ungkapan tersebut seringkali kita dengar dari teman, tetangga bahkan di berbagai media massa, baik majalah, koran, radio dam juga televisi dengan infotainment-nya. Demikian juga hal yang sama dilakukan oleh mahasiswa pecinta Psikologi Industri dan Organisasi (PIO) Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia. Dalam rangka mewujudkan kecintaannya terhadap dunia PIO, mereka mendeklarasikannya dengan me-launching sebuah forum berlabel FMP-PIO yang merupakan kependekan dari Forum Mahasiswa Pecinta Psikologi Industri dan Organisasi. Dan untuk mengetahui dunia PIO lebih mendalam, FMP-PIO dalam launcing-nya pada hari Jum’at, 20 Maret 2009 di Ruang Auditorium FPSB UII mengundang seorang dosen senior yang concern terhadap PIO, Sus Budiharto, S.Psi., M.Si., Psi. Tak kurang dari 40 orang mahasiswa hadir dalam acara Talkshow yang dipandu dengan apik oleh Bagus Prasojo tersebut.

FPSB UII gelar Pelatihan Layanan Prima Bagi Karyawan

Image

Yuli Fajar Susetyo, M.Si. Sampaikan Layanan Prima kepada Karyawan FPSB UII

Kaliurang, UII Terpadu. “Jangan pernah lupa bahwa ukuran sukses Anda adalah juga Bagaimana Anda memperlakukan orang lain, keluarga Anda, rekan-rekan kerja Anda, dan bahkan orang-orang asing yang Anda jumpai di jalan”, demikian ungkap Yuli FajarSesetyo, M.Si saat memberikan pelatihan “Layanan Prima” pada hari Rabu, 18 Maret 2009 di R. Auditorium FPSB UII. Pelatihan tersebut diikuti oleh sekitar 20 orang karyawan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia. Layanan prima sendiri menurut Yuli Fajar Susetyo merupakan pemberian layanan kepada pengguna produk/jasa apa yang betul-betul mereka inginkan dan butuhkan dan bukan memberikan apa yang kita pikirkan dibutuhkan oleh mereka.

Sepuluh Kebiasaan Perusak Takdir Baik

Image

Ust. Awan dan Ust. Adi (paling depan dari kiri) sesaat sebelum memberikan ceramah dalam Maulid Nabi Muhammad saw.

Kaliurang. Lembaga dakwah FPSB UII, Jamaah Fathan Mubina (Jafana) berkolaborasi dengan Center for Medical Islamic Activities (CMIA) FK UII menggelar Tabligh Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad saw. Acara yang digelar untuk umum dengan tema “Rindu Bertemu Sang Kekasih” pada hari Sabtu, 14 Maret 2009 Pkl. 08.00 wib selesai, mengambil setting lokasi di Halaman Parkir Gedung Unit XII UII. Hadir sebagi penceramah dalam pengajian tersebut adalah Ust. Awan Abdullah dan Ust. Adi Abdillah.

Pelatihan Kecerdasan Emosi Tahap II

Image

Pelatihan Kecerdasan Emosi Tahap II di FPSB UII

Kaliurang. Jika Minggu lalu beberapa karyawan  Fakultas Psikologi telah diajarakan bagaimana me-manage emosi yang baik mulai dari mengenali berbagai potensi emosi (posititf dan negatif) , mengelola emosi dan mengekpresikan emosi dengan tepat dan benar, maka pada hari Selasa, 3 Maret 2009 kembali karyawan mendapatkan tambahan mengenai empati, motivasi dan keterampilan sosial di Ruang Auditorium FPSB UII.

Masih dengan pemateri yang sama, Yuli Fajar Susetyo, M.Si. mengajak peserta untuk lebih banyak mencermati kehidupan orang-orang yang kurang beruntung disekitar kita serta menganalisis film/slide yang ditayangkan dalam rangka membangun motivasi dan empati. Motivasi dan empati merupakan dua unsur penting selain pengenalan diri dan penguasaan diri bagi penguasaan keterampilan sosial seseorang. Jika ke lima unsur (pengenalan diri, penguasaan diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial) tersebut dapat dikelola dengan baik, maka orang tersebut akan memiliki kecerdasan emosi yang baik juga. Sesi terakhir tersebut berakhir pada pukul 17.10 wib dengan diakhir foto bersama.    

Coaching Seminar NLP bersama PSC

Image

Peserta Coaching Seminar

Psychology Sudy Club atau sering disebut PSC merupakan kelompok belajar yang beranggotakan mahasiswa Prodi Psikologi FPSB UII. Selain belajar bareng, kelompok ini juga aktif melakukan kegiatan yang lain, seperti kegiatan sosial, kunjungan ke PT lain, kunjungan ke RS Ghrasia dan juga menyelenggarakan seminar.

Pada hari Minggu, 1 Maret 2009 lalu kelompok ini menyelenggarakan Coaching Seminar Neuro Linguistic Programme (NLP) dengan menghadirkan Okky Sulistijo (International Certified Trainer of NLP)  dan seorang asistennya di Gedung Kuliah Umum Dr. Sardjito Kampus Terpadu UII. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 142 orang dengan mengambil tema “Change Your Mind for Succes with Walking on Fire”

FPSB UII Selenggarakan Pelatihan Manajemen Mutu

Image

Kesit Bambang Prakosa saat sampaikan materi Manajemen Mutu

Kaliurang. Merek suatu produk/barang biasanya identik dengan mutu. Demikian juga sebaliknya, bahwa barang-barang ber’mutu’ pun biasanya hanya ada pada barang ber’merek’ (baca: merek-merek terkenal). Statement di atas mungkin tidak sepenuhnya benar dan juga tidak sepenuhnya salah. Saat ini semakin banyak barang/produk ’merek baru’ yang hadir disekitar kita dengan mutu ’excellent’.  Perlahan namun pasti, kehadiran produk/barang baru tersebut akan menjadi kompetitor berbahaya bagi produk/barang lama yang merasa telah memiliki mutu/kualitas bagus sebelumnya. Tanpa adanya sebuah upaya untuk meningkatkan mutu atau menjaga mutu, tentu kompetitor baru tersebut akan segera mengambil alih posisi. Lantas, bagaiamana dengan Universitas Islam Indonesia khususnya Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya?