FPSB UII Selenggarakan Pelatihan Manajemen Mutu

Image

Kesit Bambang Prakosa saat sampaikan materi Manajemen Mutu

Kaliurang. Merek suatu produk/barang biasanya identik dengan mutu. Demikian juga sebaliknya, bahwa barang-barang ber’mutu’ pun biasanya hanya ada pada barang ber’merek’ (baca: merek-merek terkenal). Statement di atas mungkin tidak sepenuhnya benar dan juga tidak sepenuhnya salah. Saat ini semakin banyak barang/produk ’merek baru’ yang hadir disekitar kita dengan mutu ’excellent’.  Perlahan namun pasti, kehadiran produk/barang baru tersebut akan menjadi kompetitor berbahaya bagi produk/barang lama yang merasa telah memiliki mutu/kualitas bagus sebelumnya. Tanpa adanya sebuah upaya untuk meningkatkan mutu atau menjaga mutu, tentu kompetitor baru tersebut akan segera mengambil alih posisi. Lantas, bagaiamana dengan Universitas Islam Indonesia khususnya Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya?