School Bullying; Deteksi dan Intervensinya

Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia akan menggelar Seminar dalam rangka Milad FPSB UII ke-14 sekaligus Milad Universitas Islam Indonesia ke-66. Seminar Nasional setengah hari tersebut akan diselenggarakan pada hari Ahad, 28 Juni 2009 Pkl. 08.00 – 12.00 wib dengan mengambil tempat Jogja International Hospital, Jl. Lingkar Utara Condong Catur Depok Sleman, Yogyakarta. Hadir sebagai pembicara dalam Seminar Nasional tersebut adalah Dr. Amitya Kumara (UGM), Drs. Sugito, M.Si (Diknas DIY), dan Rina Mulyati, S.Psi., M.Si., Psi (UII).  Seminar Nasional kali ini akan membahas mengenai permasalahan sosial terkait dengan maraknya tindak kekerasan maupun pemerasan yang terjadi di masyarakat khususnya di institusi pendidikan.

“Bullying”, demikian istilah yang tepat untuk menggambarkan berbagai tindak kekerasan yang terjadi, seperti kasus penyiksaan/kekerasan yang dilakukan oleh mahasiswa senior IPDN terhadap mahasiswa yuniornya dengan berdalih perploncoan. Korban kekerasan yang terjadi di IPDN tersebut tidak hanya mengalami trauma, namun ada juga yang harus kehilangan nyawanya. Bahkan diperkirakan lebih dari 30 kasus kematian tak wajar dicurigai disebabkan oleh penganiayaan. Selain kasus IPDN, beberapa waktu lalu kita juga mendapat suguhan informasi dari media mengenai kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak SMP/SMA terhadap adik kelasnya.

Data hasil survei yang dilakukan Ratna Juwita (UI) menyatakan bahwa Yogyakarta memiliki angka tertinggi mengenai kasus ‘Bullying’ dibanding dengan kota Jakarta dan Surabaya. Tercatat lebih kurang 70,65 % kasus Bullying terjadi di SMP dan SMA di Yogyakarta.  

Selain menimbulkan dampak negatif terhadap korban, ternyata ‘Bullying’ juga memberikan dampak negatif terhadap pelaku. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, ‘Bullying’ ternyata berhubungan dengan tingkat depresi, agresi, penurunan nilai akademik dan tindak bunuh diri. ‘Bullying’ juga ditengarai menurunkan skor tes kecerdasan dan kemampuan analisis para siswa. ‘Bullying’ berpotensi tumbuh sebagai perilaku kriminal, jika dibandingkan dengan anak-anak yang tidak melakukannya. Dengan demikian, tindakan ‘Bullying’ tersebut dipastikan akan merusak generasi penerus bangsa.

Lantas, apa saja bentuk-bentuk kekerasan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan ‘Bullying? Bagaimana cara melakukan deteksi dini? Bagaimana upaya preventif sekaligus intervensi yang tepat terhadap korban ‘Bullying’ dan pelaku ‘Bullying’ di sekolah? Temukan jawabannya dengan mengikuti Seminar Nasional tersebut.

Tiket :

Guru/Umum/Praktisi : Rp 40.000,-, Mahasiswa S1, S2 dan Pelajar : Rp 30.000,-.

Pendaftaran pada tanggal 26-28 Juni 2009 akan dikenakan tambahan/kenaikan sebesar Rp 10.000,-

Informasi dan pendaftaran :

Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII Telp. 0274-898444ext. 2114, 2106.

Cp : 085729418408 (PoPo), 085292320999 (Ani Zaerina).