SMA N 1 Sleman Bertandang ke FPSB UII

Siswa-siswi SMAN 1 Sleman didampingi beberapa guru pendamping secara khusus melakukan kunjungan ke beberapa fakultas di Universitas Islam Indonesia, termasuk salah satunya adalah ke Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis, 18 Oktober 2018.  Read more

Mahasiswa Komunikasi ikuti Incoms 2018

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII mengikuti kegiatan Introduction to Communications (INCOMS) yang diselenggarakan pada hari Jumat, 12 Oktober 2018 di Gedung Moh. Hatta kampus Terpadu UII.

Dosen Psikologi Presentasikan Psikologi Islam di Rusia

Dr. Phil Emi Zulaifah, M.Sc. Presentasikan Psikologi Islami di Rusia. Kegiatan yang berlangsung pada 9 Oktober 2018 ini diikuti oleh para praktisi dan akademisi dari berbagai negara..

PIMNAS 32

[UII JUARA PIMNAS 32]
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Hallo, Pejuang PIMNAS 32
Telah dibuka kembali kesempatan bagi mahasiswa/i Universitas Islam Indonesia untuk menjadi jawara PIMNAS 32.

Jadikan dirimu bagian dari tim pejuang PKM menuju PIMNAS 32. Salurkan ide kreatifmu dalam penyusunan proposal PKM 2018/2019. Read more

Daftar Calon Pengawas UTS

Berikut adalah 27 Orang yang kami pilih sebagai CALON PENGAWAS UTS/UAS GANJIL 2018/2019  (Kami seleksi/pilih berdasarkan keaktifan berorganisasi, IPK, dan pengalaman mengawas dari 152 PENDAFTAR). Bagi calon pengawas terpilih, DIWAJIBKAN REGISTRASI ULANG.  DAFTAR CALON PENGAWAS UTS GANJIL 2018/2018. DAFTAR CALON PENGAWAS TERPILIH

Himakom Gelar Incoms 2018

Himpunan Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM) Prodi Ilmu Komunikasi (ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar serangkaian kegiatan berlabel Introduction to Communication (Pengantar/Pengenalam Komunikasi), 12 Oktober 2018 di Gedung Moh. Hatta (Perpustakaan Pusat UII).  Read more

Kuliah Umum Psikologi : Sukses Studi di Era Disrupsi

“Untuk bisa sukses studi di era disrupsi ini, kita harus punya banyak saudara (baca: networking/jaringan). Kita juga harus bisa membawa masa depan ke masa saat ini. Misalnya pada usia 30 tahun kita sudah menetapkan cita-cita (baca: pengin jadi apa/punya apa), maka yang dilakukan kemudian adalah menarik mundur untuk menentukan langkah-langkah pencapaian cita-cita tersebut. Usia 28 tahun sudah menyelesaikan apa? Usia 26 tahuan sudah bisa apa? Usia 24 tahun sudah punya apa? Dan seterusnya hingga kondisi saat ini”. Demikian diungkapkan oleh Mohamad Soleh, S.Psi., MM., CNLP, Direktur Azka Empowering Center pada kegiatan kuliah umum yang diselenggarakan oleh Prodi Psikologi (Psi), Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB), Universitas Islam Indonesia (UII), Sabtu, 12 Muharram 1440H/22 September 2018 di GKU. Prof. Dr. Sardjito, M.Pd. Selain Mohamad Soleh, kegiatan yang dimoderatori oleh Lifthya Ahadiati Akmala, S.Psi., M.Psi, dan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Prodi Psikologi, Rumiani, S.Psi., M.Psi juga menghadirkan Mapres UII, Achmad Sholeh untuk berbagai pengalaman. Read more

SMA Nasima Studi Tour ke FPSB UII

Dengan didampingi 2 orang guru, 25 Siswa SMA Nasima Semarang bersilaturrahmi ke Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) pada 3 Oktober 2018.  Kehadiran rombongan disambut Dekan dan Tim Marcom FPSB UII.  Read more

MAPPRO Gelar Sumpah ke 42

Program Magister Psikologi Profesi (MAPPRO) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UI) kembali mengambil sumpah lulusannya, Sabtu, 29 September 2018 di R. Auditorium FPSB UII. Pelaksanaan pengambilan sumpah periode ke-42 ini diperuntukan bagi 11 orang penyandang gelar Magister Psikologi (M.Psi) baru.
Drs. Helly Prajitno Soetjipto, M.A. mewakili pengurus HIMPSI Wilayah Yogyakarta dalam sambutannya mengajak para wisudawan untuk melakukan perubahan paradigma dalam memberikan layanan terhadap klien. “Gempa di Lombok terjadi dengan beberapa episentrum.. Belum selesai, sudah gempa lagi.. Yang harus kita pikirkan adalah jika itu terjadi bersama2 padahal jumlah psikolog kita jumlahnya terbatas.  Sementara pendelatan kita adalah sifatnya individual. Rasanya perlu dipikirkan agar psikolog tidak bekerja individu tapi melayani komunitas”, ungkapnya. Read more