Menjadi pewirausaha itu baik. Menjadi wirausaha itu lebih berpeluang untuk memiliki kekayaan (materi) secara lebih cepat, dibandingkan profesi lainnya. Namun demikian, bagi yang ingin membuka usaha atau berwirausaha, maka perbanyaklah bersedekah. Selain sedekah tersebut akan diganti oleh Allah dengan yang lebih baik (banyak), Insya Allah usaha juga akan lebih lancar.

Bertempat di Laboratorium Komputer FPSB UII, Senin, 17 September 2012 Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia, Sus Budiharto, S.Psi., M.Si., sikolog kembali mengadakan tatap muka dengan para mahasiswa FPSB UII (S1 dan S2) penerima Beasiswa Unggulan dari Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Kemdiknas RI. Dalam acara tersebut, Pak Sus (panggilan akrab Sus Budiharto, S.Psi., M,.Si., Psikolog) mengingatkan kembali tugas-tugas yang harus dilakukan oleh para penerima beasiswa agar beasiswa tersebut tidak terhenti, seperti melakukan Intellectual Social Responsibility (ISR) maupun mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi akademik.

‘Angka-angka yang ditemukan itu hanyalah data kuantitatif, yang penting adalah proses perbaikan dan tidak untuk mencari-cari kesalahan’. Demikian penyataan akhir yang disampaikan oleh salah seorang anggota tim auditor AMI UII, Drs. Hujair AH Sanaky, M.Si saat memaparkan hasil temuan (audit di FPSB) pada acara penutupan AMI yang diselenggarakan pada hari Senin, 10 September 2012 bwrtempat di Audiovisual FPSB UII. Meski demikian, Pak Hujair juga berharap agar pada audit mendatang data-data dan bukti-bukti bisa dipersiapkan dan ditata dengan lebih baik dan rapi sehingga meminimalisir temuan. Secara umum Pak Hujair menilai bahwa audit yang dilakukan di FPSB UII telah berjalan lancar, baik dan sesuai jadwal, meski ada beberapa masalah teknis, seperti kesulitan akses internet maupun padamnya aliran listrik saat berlangsungnya audit.

Pasar bebas Asia akan segera berlaku pada tahun 2015, sedangkan pasar bebas dunia akan mulai berlaku pada tahun 2020 mendatang. Mensikapi fakta tersebut, mau tidak mau, suka tidak suka generasi Indonesia mendatang harus menjadi manusia berkualitas global dan bukan kualitas gombal. Hal tersebut disampaikan oleh mantan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia, Prof. Dr. Djamaluddin Ancok, Ph.D saat memberikan materi “Karakter Islam untuk Keunggulan Bangsa’ di hadapan para peserta Semarak Ta’aruf Mahasiswa Penuh Makna (SERUMPUN) 2012 Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII pada hari kedua, Senin, 3 September 2012 di Gedung GKU. Prof. Dr. Sardjito. Dosen muda Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Iwan Awaluddin Yusuf, S.IP, M.Si hadir sebagai moderator.

Usai mengikuti ‘kuliah perdana’ pada hari Rabu, 29 Agustus 2012 di Auditorium Kahar Muzakir Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, ribuan mahasiswa baru Universitas Islam Indonesia yang berasal dari seluruh pelosok tanah air mengikuti Pesona Ta’aruf (PESTA). Kegiatan wajib untuk memperkenalkan iklim akademik dan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru di Universitas Islam Indonesia ini merupakan hajatan diawaki oleh Keluarga Mahasiswa (KM ) UII dengan menunjuk Lembaga Eksekutif Mahasiswa ( LEM ) UII sebagai sebagai eksekutor dan penyelenggara kegiatan.