Alumni FPSB dapat Bekal Teknik Komunikasi dan Negosiasi

Teknik komunikasi efektif dan juga teknik negosiasi menjadi tambahan pengetahuan yang diperoleh oleh para wisudawan/wisudawati Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) yang diwisuda pada hari Sabtu, 13 Juni 2015. Para alumni mendapatkan kedua materi tersebut dalam sebuah acara pembekalan calon alumni satu hari jelang wisuda atau tepatnya hari jumat, 12 Juni 2015. Materi disampaikan oleh salah satu alumni Prodi Psikologi FPSB UII yang juga masih tercatat sebagai mahasiswa Program Magister Psikologi Profesi FPSB UII, Walid Jumlad, S.Psi.

Dalam paparannya, pemilik sapaan Walid tersebut banyak menceritakan pengalamannya selama menjadi staf HRD pada sebuah perusahaan bonafit di Pulau Batam. Menurutnya, dibutuhkan teknik-teknik berkomunikasi yang baik dan juga kemampuan negosiasi yang mumpuni untuk memperoleh hasil atau mencapai sebuah tujuan. Jika keduanya bisa dikuasai, maka bisa dipastikan juga akan memperkecil potensi konflik yang bisa terjadi pada sebuah perusahaan atau bahkan di luar perusahaan.

Sedangkan untuk manajemen konflik, Walid lebih mengedepankan proses pencegahan daripada musyawarah atau hukum. Namun demikian, musyawarah juga masih menjadi alternatif terbaik untuk menyelesaikan konflik dibanding dengan menempuh jalur hukum.

Syahrul Badri Gantikan Riananda Putri Kinanti Pimpin FMP-PIO Periode 2015-2016

Syahrul Badri Resmi gantikan Rr. Riananda Putri Kinanti (Riri) sebagai ketua Forum Mahasiswa Pecinta Psikologi Industri dan Organisasi (FMP-PIO) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) untuk periode 2015-2016. Prosesi serah terima kepengurusan yang berlangsung sederhana dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Juni 2015 di Auditorium FPSB UII. Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA yang turut hadir dalam acara tersebut berpesan agar FMP-PIO bisa berkiprah di level ASEAN.

 

“Wawasan Anda jangan hanya di Indonesia, tapi ASEAN. Semoga FMP-PIO periode ini bisa memiliki kegiatan ke-ASEAN. Masalah biaya, kalau kita mau mencari (berusaha) maka insya Allah akan ada. Yang penting jangan terkungkung dengan pemikiran kalau biaya itu harus dari orangtua atau dari fakultas. Banyak hibah-hibah besar yang bisa anda gunakan. Namun demikian, Anda juga perlu hati-hati dengan maraknya agen-agen travel yang mengurus pertukaran pelajar”, ungkap Pak Arief.

Sementara ketua FMP-PIO periode 2014-2015, Riri berpesan agar pengurus FMP-PIO yang baru dapat membawa organisasi lebih maju/baik lagi, baik dari sisi program kerja maupun dari struktur organisasi. “Berusahalah semaksimal mungkin dan jangan mudah menyerah. Buatlah program kerja yang tidak terlalu banyak, tapi berkualitas. Temen2 adalah orang-orang yang kami percaya mampu menjalankan tugas kepengurusan dengan baik. Selamat bertugas dan jangan mengeluh. Nikmati setiap prosesnya”, pesannya. Riri sendiri dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan rasa bahagia dan beruntungnya bisa mendapat banyak ilmu serta pengalaman melalui organisasi FMP-PIO.

Harapan Pak Arief dan Riri disambut baik oleh Syahrul Badri yang bertekad akan berusaha semaksimal mungkin memajukan FMP-PIO dengan bantuan (kerjasama) semua pengurus serta lembaga kemahasiswaan FPSB UII (DPM-LEM). Syahrul Badri sendiri tercatat sebagai mahasiswa Prodi Psikologi FPSB UII angkatan 2012 asal Riau.

Prosesi serah terima kepengurusan sendiri secara simobolik ditandai dengan penyerahan buku kas dan sejumlah uang dari saldo kepengurusan periode 2014-2015. Perlu diketahui bahwasannya FMP-PIO memang memiliki divisi usaha yang diberinama FORMASTA. Divisi ini bertugas menggali dana melalui proyek-proyek dari luar UII.

 

FUSI UI Silaturrahmi ke Jafana FPSB UII

Pengurus Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Forum Ukhuwah dan Studi Islam (FUSI) Fakultas Psikologi (Psi) Universitas Indonesia (UI) lakukan kunjungan silaturrahmi ke Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Jamaah Fathan Mubina (Jafana) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa, 9 Juni 2015. Kehadiran rombongan yang dipimpin langsung oleh ketua Fusi Periode 17, Gesang Ridho Subhan disambut hangat oleh Kepala Unit Bidang KADIPKH, Nur Widi Asmara, S.Psi., M.Psi bersama hampir seluruh pengurus aktif Jafana di Auditorium FPSB UII.

Dalam forum hangat tersebut, masing-masing pengurus lembaga saling memperkenalkan dapur masing-masing, seperti sumber dana atau pendanaan, struktur kepengurusan dengan bidang-bidang atau departemen-departemen yang ada, maupun program kerja bersama dengan implementasinya.

Silaturrahmi ditutup dengan dengan mengunjungi perpustakaan UII, Museum UII dan Candi Kimpulan yang berada di lokasi Gedung Perpustakaan UII.

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Laboran Komunikasi Kembali Ukir Prestasi

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;}

Kaliurang-UIINews. “Alhamdulillah dengan ijin Allah SWT serta dukungan teman-teman, keluarga, sahabat, Laboratorium Ilmu Komunikasi UII dan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UII (asisten laboratorium & komunitas film) saya berhasil memperoleh penghargaan sebagai Juara 1 film pendek dokumenter Youth Program bertemakan Water and Sanitation Towards Sustainable Development yang diselenggarakan oleh Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dalam rangka International Water Week dan Water Sanitation and Cities Forum 2015”, demikian ungkap Laboran Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Marjito Iskandar Tri Gunawan, A.Md, usai menerima pengharagaan berupa sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp 10.000.000 (terbilang: sepuluh juta rupiah) yang diserahkan secara langsung oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia di Jakarta Convention Centre, Rabu, 27 Mei 2015.

Menurut pemilik sapaan akrab ‘Mas Gun’ ini waktu pengumpulan karya dimulai pada bulan April-Mei 2015 dengan 2 jenis lomba (foto dan film pendek) dengan 2 kategori (Mahasiswa dan Umum). Lomba film pendek itu sendiri mengambil tema seputar peran pemuda dalam berkarya menciptakan pemukiman berkelanjutan. Adapun film karya ‘Mas Gun’ berkisah tentang kiprah pemuda di Desa Banyusuco Kecamatan Playen Propinsi Gunung Kidul dalam mengupayakan air bersih untuk kebutuhan warga desa setempat.

“Acara penghargaan itu merupakan bagian dari rangkaian acara yang dibuka secara resmi oleh wakil presiden RI Yusuf Kalla dan terdiri dari  Forum Water, Sanitation and Cities Conference 2015, Indonesia International Water Week 2015, National Urban Forum, Youth Program, Pameran WSC, dan Seminar Kota Pusaka yang dihadiri oleh sekitar 100 narasumber dan moderator serta 800 peserta. Dalam acara tersebut turut hadir Gubernur DKI Jakarta, Kepala Basarnas, para mantan Menteri Pekerjaan Umum serta pejabat dan perwakilan dari lembaga nasional maupun internasional. Harapannya dengan adanya pembuatan film ini dapat menjadi media pembelajaran dan pengalaman bagi Staf Asisten Laboratorium dan Mahasiswa”, pungkasnya.

Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA mengapresiasi atas raihan yang membanggakan tersebut. “Selamat atas prestasi yang diraih dan semoga membawa keberkahan”, ungkap Pak Arief Fahmie.

HI Kaji Kebangkitan Islam di Indonesia

Untuk memberikan tambahan wawasan tentang kebangkitan Islam di Indonesia (khususnya di Pulau Jawa) kepada mahasiswanya, Prodi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) secara khusus mengundang Prof. Joel C. Kuipers (The George Washington University) sebagai pemateri dalam kuliah pakar The Role of Arabic in Indonesia’s Islamic Studies yang diselenggarakan pada hari Rabu, 3 Juni 2015 di GKU. Prof. Dr. Sardjito, M.Ph lt.2.

 

Dalam kuliah pakar yang mengkaji kebangkitan Islam dari sisi antropologi sosial budaya tersebut, Prof. Kuipers banyak menyampaikan hasil penelitiannya yang sudah dimulai sejak tahun 2006 sampai sekarang. Penelitiannya berfokus pada argumen Kebangkitan Islam di Indonesia dimana sejak tahun 1980an peneliti berkeyakinan (menyampaikan pernyataan) bahwa Indonesia telah mengalami kebangkitan Islam yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Namun sayangnya, studi ini tidak menunjukkan indikator atau parameter apa yang dapat mewakili atau membenarkan pernyataan itu. Karena menurut Prof. Kuipers jika hanya melihat pupulasi umat Islam di Indonesia maka pernyatataan tersebut agak kurang akurat karena pada kenyatannya jumlah atau populasi Muslin di Indonesia sejak tahun 1980an sampai sekarang tidak berubah secara signifikan.

Untuk mencari jawaban atas apa yang mendasari kebangkitan Islam itulah kemudian Prof. Kuipers melakukan penelitian dengan memfokuskan pada aspek penggunaan bahasa Arab dalam penggunaan komunikasi masyarakat Indonesia sehari-hari. Selain banyak mnyerap kosa kata atau ekspresi bahasa Arab ke bahasa Indonesia, ternyata masyarakat Muslim Indonesia semakin banyak menggunakan bahasa Arab untuk memberikan nama pada anak-anak yang baru lahir. Temuan ini setidaknya melibatkan sekitar 3 juta sampel data yang diambil dari beberapa kota di Indonesia dimana salah satunya adalah di Bantul. Dari data tersebut ditemukan bahwa penggunaan bahasa Arab dalam nama semakin menunjukkan peningkatan signifikan walaupun nama yang digunakan adalah kombinasi (hybrid) antara bahasa Arab dan Bahasa Indonesia.

Dalam kesimpulan sementara hasil penelitiannya Prof. Kuipers menyatakan bahwa yang dimaksud dengan Kebangkitan Islam di Indonesia bukan berarti banyaknya masyarakat non-Muslim yang kemudian beralih menjadi Muslim. Namun, Kebangkitan Islam ini dapat diartikan sebagai perubahan yang dinamis misalnya dalam peningkatan penggunaan Bahasa Arab di Indonesia baik untuk berkomunikasi maupun nama.

 

UNPATTI – Ambon Studi Laboratorium ke Prodi Komunikasi FPSB UII

Dua orang utusan Universitas Pattimura-Ambon secara khusus bertandang ke Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu, 3 Juni 2015. Mereka adalah Drs. Yusuf Madubun, M.Si (Dekan FISIP) dan Drs. H. Yunus Rahawarin, MA. Kehadiran keduanya disambut hangat oleh Dekan FPSB UII (Dr.rer.nat. Arief Fahmie, MA), Wakil Dekan FPSB UII, (Dr. Hepi Wahyuningsih, M.Si.), Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII (Muzayyin Nazaruddin, S.Sos., MA.), mantan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi (Anang Hermawan, S.Sos., M.A.), Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII (Puji Hariyanti, S.Sos., M.I.Kom) beserta laboran dan staf prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII.

 

Dalam penyampaiannya, Dekan FISIP Universitas Pattimura Ambon, Drs. Yusuf Madubun, M.Si secara berterus terang menyampaikan maksud dan tujuannya untuk melakukan studi banding laboratorium di Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII. Hal itu dilakukan terkait dengan rencana pembukaan fakultas/prodi/jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Pattimura Ambon.

Setelah berdiskusi sesaat, kedua tamu segera diajak untuk melihat-lihat kondisi laboratorium yang ada di prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, khususnya laboratorium TV, dan laboratorium Radio. Selain melihat kedua laboratorium tersebut, keduanya juga menyempatkan diri untuk melihat lebih dekat Pusat Data dan Media Alternatif (PDMA) NADIM milik Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII. “Kami berharap kelak bisa melakukan kerjasama dengan Prodi Ilmu Komunikasi UII ini’, ungkap Drs. Yusuf Madubun, M.Si.

 

HI Kaji Diplomasi Multilateral Indonesia

Masih dalam rangka memberikan gambaran yang lebih riil tentang proses dan teknik berdiplomasi antar negara (multilateral) kepada mahasiswanya, Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) secara khusus mengundang Dirjen Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia (RI), Hasan Kleib untuk menjadi pemateri kuliah pakar ‘Diplomasi Multilateral Indonesia’ yang digelar Rabu, 3 Juni 2015 di Gedung Perpustakaan Pusat UII-Gedung Moh. Hatta UII. Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA.HRM tampak hadir dalam acara yang dibuka oleh Wakil Rektor I UII, Dr.Ing.Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI tersebut.

Dalam sambutannya, Dekan FPSB UII berharap agar usai pelatihan nantinya mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh kelak saat menjadi seorang diplomat dengan tetap mengedepankan nilai-nilai Islam di kancah regional maupun internasional serta dalam setiap aktivitas yang dilakukan.

Hal tersebut juga senada dengan harapan yang disampaikan oleh Hasan Kleib. Beliau berharap agar kelak para mahasiswa lulusan Prodi HI UII yang mendapat amanah sebagai seorang diplomat mampu memberi warna Islam di kancah pergaulan regional maupun internasional. Dalam kesempatan tersebut, Hasan Kelib juga memberikan gambaran tentang struktur organisasi di tubuh PBB yang dinilainya cukup demokratis maupun kondisi Dewan Keamanan PBB yang dinilainya sangat tidak demokratis. Hasan Kleib juga banyak menyampaikan pengalamannya sebagai seorang diplomat saat menghadiri sidang-sidang penting di tingkat ASEAN maupun dunia (PBB) dengan mengemban kepentingan negara (RI).

Bahkan, Hasan Kleib juga berbagi tips-cara dalam mengambil sebuah pilihan pada ‘voting yang rumit’ (baca: voting yang dipaksanakan karena kondisi tertentu oleh pemimpin sidang sementara kita sebagai perwakilan-diplomat belum mendapat amanat-petunjuk dari kementerian ataupun Presiden). “Dalam kondisi demikian, maka ‘abstain’ menjadi pilihan yang terbaik sembari menunggu mandat atau petunjuk dari kementerian-presiden. Jika mandat sudah didapatkan, maka keputusan ‘abstain’ tersebut bisa disodorkan kembali (baca: revisi). Hal ini lebih elegan dibanding dengan kita memilih pilihan yang ternyata tidak sesuai dengan kepentingan negara kemudian berniat mengganti/membatalkan pilihan tersebut. Jika ini terjadi, maka kita akan dianggap inkonsistensi atau plin-plan”, ungkapnya.

Hasan Kleib juga mengingatkan kepada peserta bahwa Indonesia adalah negara yang sangat diperhitungkan oleh dunia. Indonesia adalah negara besar yang sangat berpengaruh. “Jadi, jika kelak Anda menjadi diplomat dan harus menghadiri sidang regional-internasional, Anda tidak perlu minder. Anda mewakili negara yang besar”, tambahnya. Terkait dengan isu teorisme, Hasan Kelib menyampaikan bahwa definisi terorisme sampai saat ini belum menemui titik temu-titik sepakat. Contohnya adalah kasus Hamas-Israel. Bagi negara barat, Hamas bisa jadi dianggap sebagai teroris, tapi bagi negara lain maka Hamas adalah pejuang kemerdekaan bagi negaranya.

 

FPSB Gathering ke Bromo-Malang

Dalam rangka mempererat ataupun menjalin silaturrahmi antar anggota keluarga (dosen dan karyawan), Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) memilih obyek wisata Gunung Bromo dan Malang sebagai tujuan wisata pada tanggal 29 Mei-1 Juni 2015. Pemilihan kedua obyek wisata tersebut merupakan hasil polling yang dilakukan pada Maret 2015 silam. Sedangkan Travel Agent Maratours berhasil memenangkan tender sebagai penyelenggara.

Dalam pelaksanaannya terdapat 2 titik keberangkatan rombongan pada hari Jumat pagi, 29 Mei 2015 tersebut, yakni di Kampus Terpadu UII bagi yang menghendaki berangkat dengan menggunaka moda trasportasi Bus dan Stasiun Kereta Api Lempuyangan bagi yang menghendaki berangkat dengan moda transportasi kereta api.

Pada Jumat sore (29 Mei 2015) rombongan tiba di Hotel Purnama dan Bromo view untuk beristirahat. Khusus untuk rombongan yang memilih wisata ke Gunung Bromo, mereka hanya menikmati istirahat sejenak karena harus segera melanjutkan perjalanan menuju Gunung Bromo pada tengah malam. Sedangkan yang memilih wisata di seputar kota Malang, baru memulai perjalanan wisata pada hari ke-2/keesokan harinya (Sabtu) dengan tujuan Jatim Park 1 hingga sore hari. Pada malam hari ke-2 itu juga diadakan acara ramah tamah, permainan, pembagian doorprize dan juga melepaskan lampion ke udara.

Pada hari ke-3 (Ahad), rombongan secara bersama-sama melanjutkan perjalanan ke obyek wisata Jatim Park 2, Museum Angkut dan langsung bertolak kembali ke Jogjakarta. Senin, 1 Juni 2015 seluruh rombongan tiba kembali ke Jogjakarta dengan selamat. Alhamdulillah..

PBI Tindak Lanjuti Workshop Rebranding

Menindaklanjuti hasil workshop re-branding Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) yang digelar pada akhir Desember tahun 2014 lalu, prodi PBI secara khusus kembali melakukan pertemuan/workshop diskusi bertajuk ‘Tindak Lanjut Diskusi Terbuka : Masa Depan Strategi Marketing Communication Prodi Pendidikan Bahasa Inggris”, 28 Mei 2015 dengan kembali menghadirkan Masduki, MA sebagai pakar komunikasi.

Dalam diskusi ini, masing-masing tim proses re-branding yang pernah dibentuk mempresentasikan langkah-langkah ataupun kegiatan yang sudah dilakukan. Ke depan, setidaknya ada beberapa program yang akan dilaksanakan, seperti (1) re-branding yang menyangkut brand establishment, brand communication, dan brand aviation (2) peningkatan kultur akademik yang meliputi kualitas pengajaran, pembelajaran dan atmosfir akademik, (3) peningkatan kapasitas dosen melalui akselerasi studi S3 dan jabatan fungsional serta (4) Manejemen alumni yang berkait dengan erat dengan penyelesaian tugas akhir tepat waktu dan perencanaan karir.

Kita semua tentu berharap agar proses re-branding tersebut dapat berjalan dengan baik (baca: sesuai dengan harapan). Amiin.


Kampung Komunikasi Selenggarakan Seminar Nasional bertema ‘Taklukan Dunian dengan Kreativitas’

Personal branding erat hubungannya dengan kemampuan seseorang mengemas dirinya untuk ditunjukkan pada orang lain. Terkadang juga diperlukan untuk membangun pencitraan dengan goal-goal tertentu. Reputasi seseorang dibangun melalui repetisi yang dia lakukan. Oleh karenya berhati-hati saat menggunakan sosial media (facabook , twitter, path, dll) juga sangat diperlukan. Sosial Media ibarat ruangan besar yang sangat ramai dilihat oleh banyak orang. Apa yang disampaikan perlu kehati-hatian dan usahakan menggunakan sosial media sebagai alat untuk branding. Demikian ungkap Bernard Batubara saat menyampaikan materi ‘Membangun Personal Branding’ dalam Seminar Nasional Kampung Komunikasi bertema Taklukan Dunia dengan Kreativitas, Kamis, 28 Mei 2015 di Auditorium Kahar Muzakkir Kampus Terpadu UII.

Seminar nasional tersebut merupakan bagian dari agenda Kampung Komunikasi bertema ‘Brand your Creativity’ yang digelar oleh Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia. Selain Bernard Batubara, seminar juga menghadirkan Pandji Pragiwaksono yang membawakan materi berjudul ‘Ide Kreatif Bukan Hanya Menghibur tetapi juga Memotivasi Bangsa’.

Bersamaan dengan penyelenggaaraan seminar tersebut, panitia penyelenggara juga mengumumkan hasil lomba yang sudah diselenggarakan, seperti lomba esay, lomba film pendek, lomba debat PR, dan beberapa kategori lomba lainnya. Selamat dan sukses untuk kegiatan Kampung Komunikasi 2015…!