Lembaga Mahasiswa dan HMJ FPSB UII Adakan Studi Banding ke Malang-Bali

Dalam rangka menambahn wawasan terkait pengelolaan organisasi dan juga untuk membangun jejaring antara lembaga mahasiswa, Lembaga Mahasiswa FPSB UII yang terdiri dari DPM, LEM, dan HMJ dari 4 Prodi di lingkungan FPSB UII melakukan kunjungan studi banding ke Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang dan juga Unniversitas Udaya-Bali, 16-17 Februari 2023. Read more

FPSB Sambut Mahasiswa Baru 2015

‘Implementasi Nilai-nilai Intelektual dan Kebersamaan Sebagai Upaya Membentuk Mahasiswa yang Berilmu Amaliah dan Beramal Ilmiah di Tengah Masifnya Teknologi dan Informasi’ diangkat sebagai tema besar kegiatan Semarak Ta’aruf Mahasiswa Penuh Makna (SERUMPUN) oleh LEM FPSB UII dalam menyambut kehadiran Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) TA. 2015/2016 atau angkatan tahun 2015.

Kegiatan SERUMPUN sendiri secara resmi dibuka oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA., Psikolog dengan ditandai pemukulan gong dan pelepasan balon udara, Rabu, 26 Agustus 2015. Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung hingga Kamis, 27 Agustus 2015 tersebut mempunyai beberapa agenda kegiatan, seperti senam pagi, saling berta’aruf, studium general, perkenalan dengan kelembagaan, diskusi, kunjungan stand UKM, gelar pertujukan kreatifi, perkenalan program studi dan The Rising Star sebagai penutup acara.

Segenap civitas akademika FPSB UII tentu berharap agar para mahasiswa baru tersebut nantinya dapat berproses dan menjalan kan perannya dengan baik sebagai mahasiswa.


 

FUSI UI Silaturrahmi ke Jafana FPSB UII

Pengurus Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Forum Ukhuwah dan Studi Islam (FUSI) Fakultas Psikologi (Psi) Universitas Indonesia (UI) lakukan kunjungan silaturrahmi ke Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Jamaah Fathan Mubina (Jafana) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa, 9 Juni 2015. Kehadiran rombongan yang dipimpin langsung oleh ketua Fusi Periode 17, Gesang Ridho Subhan disambut hangat oleh Kepala Unit Bidang KADIPKH, Nur Widi Asmara, S.Psi., M.Psi bersama hampir seluruh pengurus aktif Jafana di Auditorium FPSB UII.

Dalam forum hangat tersebut, masing-masing pengurus lembaga saling memperkenalkan dapur masing-masing, seperti sumber dana atau pendanaan, struktur kepengurusan dengan bidang-bidang atau departemen-departemen yang ada, maupun program kerja bersama dengan implementasinya.

Silaturrahmi ditutup dengan dengan mengunjungi perpustakaan UII, Museum UII dan Candi Kimpulan yang berada di lokasi Gedung Perpustakaan UII.

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

FPSB Dampingi Kuliah Lapangan Mahasiswa Psikologi UHT

Dalam rangka melaksanakan kuliah lapangan untuk MK. Psikologi Klinis Terapan di Shelter Merapi (maksudnya : ke warga yang dulu pernah tinggal di shelter Merapi dan saat ini sudah menetap di Pagerjurang, Kepuharjo, Cangkringan), secara tertulis pimpinan Fakultas Psikologi Universitas Hangtuah Surabaya melayangkan permohonan resmi untuk meminta kesediaan Dekan FPSB UII, H. Sus Budiharto, S.Psi., M.Si., Psikolog memberikan pendampingan. Sebagai catatan, Dekan FPSB UII sampai saat ini masih tetap istiqomah memberikan pendampingan Psikologi dan spiritual bagi warga Pager Jurang, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.

Mahasiswa FPSB Ikuti BICSS 2013, Thailand.

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}

Dua orang mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia, Rabi’atul Aprianti atau akrab disapa ‘Yanti’ dan Muhammad Fauzan Azima atau lebih akrab dipanggil ‘Ozan’ turut berpartisipasi pada BICSS (Bangkok International Conference on Social Science) 2013, yang diselenggarakan oleh Higher Education Forum bekerja sama dengan Assumption University, 26-27 Januari 2013 di hotel berbintang ‘Pullman King Power Hotel’ Bangkok, Thailand. Konferensi diikuti oleh para akademisi, praktisi, dan professional yang berasal dari negara-negara dari seluruh penjuru dunia seperti Australia, Kanada, China, India, Indonesia, Iran, Jepang, Malaysia, Filipina, Singpura, Korea Selatan, Thailand, Turki dan juga Amerika Serikat.

Lika-liku Tugas Psikolog di Puskesmas

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}

Keberadaan layanan jasa Psikolog di setiap Puskesmas memang sudah menjadi suatu keharusan di jaman sekarang. Problematika hidup yang semakin komplek jelas menjadi salah satu pemicu banyaknya kasus gangguang kejiwaan di kalangan masyarakat, utamanya di kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah yang hanya mampu mengakses layanan kesehatan setingkat Puskesmas. Kompleksitas permasalahan kejiwaan di lapangan (baca : puskesmas) jelas membutuhkan pendekatan khusus untuk menyelesaikannya.

Oleh karena, guna memberikan sedikit gambaran mengenai program layanan Psikolog di Puskesmas, secara khusus Departemen Psikologi Klinis Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan kolokium bertema “Program Pelayanan Psikolog di Puskesmas”, Kamis, 6 Desember 2012 dengan menghadirkan salah satu Psikolog Puskesmas Gamping 1 Sleman, Amalia Rahmadani, S.Psi., M.Psi., Psikolog

Menurut Amalia Rahmadani, tugas seorang psikolog puskesmas secara garis besar (di dalam dan di luar gedung) adalah melakukan kegiatan/program promotif dan preventif, program kuratif dan serta program rehabilitatif. Untuk progam promotif dan preventif bisa dilakukan dalam bentuk penyuluhan di sekolah-sekolah, di masyarakat (karang taruna, PKK, posyandu, dll), lintas sektoral, pelatihan kader, serta skrining kesehatan jiwa (sekolah dan kader). Sedangkan tugas kuratif bisa berupa konseling dan psikoterapi baik di dalam maupun di luar Puskesmas (sekolah atau posyandu), seperti: kegiatan asesmen, penegakan diagnosis, perkiraan prognosis, konseling psikoterapi individu, keluarga, maupun kelompok. Bisa juga dilakukan melalui tes psikologi (tes masuk sekolah, tes bakat-minat, tes potensi karir, tes utk siswa ABK). Untuk program rhabilitatifnya bisa dilakukan dengan cara memberikan pendampingan pasien, melakukan monitoring dan evaluasi, merencanakan tindak lanjut/rekomendasi/rujukan, melakukan kunjungan ke rumah pasien, mengadakan family gathering, konseling kelompok, FGD maupun koordinasi lintas sektoral.

Selain itu, Psikolog Puskesmas juga melayani program paket konseling & deteksi risiko masalah psikososial, seperti pemeriksaan calon pengantin, pemeriksaan calon jamaah haji, deteksi tumbuh kembang balita, maupun pemeriksaan psikologis untuk keterangan sehat. Sepintas Amalia juga menyampaikan mengenai penanganan tematik, seperti tumbuh kembang anak, ibu hamil, kesehatan reproduksi remaja & infeksi menular seksual, napza: berhenti merokok, kekerasan dalam rumah tangga, korban bencana, penderita HIV/AIDS, keluarga dengan gangguan jiwa, serta difabel.

Amalia menambahkan bahwa seorang Psikolog Puskesmas harus bisa melakukan pendekatan yang terbaik kepada pasien. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan yang sesuai dengan persepsi pasien itu sendiri. Ini terkait dengan masih adanya masyarakat yang enggan dianggap mengalami ‘gangguan jiwa’ ataupun dianggap ‘stres’.

Selain tugas pokok seorang Psikolog Puskesmas juga memiliki tugas penunjang, seperti pembuatan media promosi (leaflet, mading, materi penyuluhan/ pelatihan, modul pelatihan), melakukan siaran radio, melakukan tes inteligensi dan tes kepribadian, menjadi saksi ahli, mau memperkaya keilmuan melalui seminar, pelatihan, lokakarya, workshop, dan lain-lain. Sedangkan tugas tambahannya adalah melakukan dan melaporkan survey kepuasan pelanggan internal serta melakukan pembinaan SDM karyawan Puskesmas.

Secara administratif, psikolog puskesmas juga diminta membuat laporan hasil pemeriksaan psikologis, membuat register konseling individu, keluarga, kelompok, membuat laporan kegiatan promosi kesehatan (penyuluhan, skrining, pelatihan) dan mampu mengelola Sistem Informasi Kesehatan Mental- Online (SIKM – Online), mengelola data konseling individu, data absensi, data promosi kesehatan serta laporan kunjungan

Kepada para peserta kolokium Amalia berpesan untuk sering berlatih melakukan intervensi dengan memanfaatkan teman dekat sebagai subjeknya, seperti mendengarkan curhatan misalnya. Dengan semakin banyaknya latihan yang dilakukan, Amalia berkeyakinan bahwa suatu saat sangat membantu peserta kolokium dalam melakukan intervensi psikologi yang tepat saat peserta sudah menjadi seorang psikolog atau bahkan bertugas sebagai psikolog di sebuah puskesmas.

JAFANA Fair 2012

Selama empat hari (8-11 Oktober 2012), Lembaga Dakwaf Fakultas (LDF) Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII JAFANA (Jamaah Fathan Mubina) menggelar ‘JAFANA FAIR 2012’. Kegiatan yang digelar antara lain Bazar, Baksos, kajian, kunjungan ke TPA Kalidadap, dan nonton film.

Konsep ?Student Goverment? Tarik Perhatian BEM FKI-UMS

Image

Suasana tanya jawab antara DPM/LEM FPSB UII dengan BEM FKI-UMS

Paparan dari Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (DPM/LEM) tentang konsep “Student Government” yang dianut Lembaga Kemahasiswaan Universitas Islam Indonesia dan diberlakukan bagi seluruh lembaga kemahasiswaan di tingkat fakultas, sangat menarik perhatian Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta saat mereka melakukan kunjungan studi banding di FPSB UII pada 13 Desember 2011 lalu.

FMP-PIO, Adakan Regenerasi Kepengurusan

 

Image

Brenda Laurencia (biru), Ketua FMP-PIO Periode 2011-2012 menerimaima laporan pertanggungjawaban Pengurus FMP-PIO Periode 2010-2011, Ruri Ervina Siregar disaksikan Dekan FPSB UII, Sus Budiharto, S.Psi., M.Si., Psikolog

“Saya berharap agar pengurus yang baru ini tetap melanjutkan ‘Program-program bagus’ dari pengurus lama, seperti Kunjungan Industri dan juga pemberian pelatihan kepemimpinan ataupun outbond kepada siswa-siswi SMP maupun SMA. Saya juga berharap agar para pengurus dan anggota FMP-PIO menambahkan satu program lagi, yaitu magang di perusahan-perusahaan sekaligus sebagai bahan pembuatan skripsi. Perusahaan tempat magang tersebut tidaklah harus sebuah perusahaan yang besar, melainkan perusahaan yang diridhai oleh Allah swt. Demikian juga saat nanti lulus hendaknya teman-teman FMP-PIO mencari atau bekerja di perusahaan yang diridhoi Allah swt. Perusahaan yang diridhoi Allah swt itu maksudnya adalah perusahaan yang tidak mendzolimi masyarakat (khususnya masyarakat sekitar perusahaan). Atau bahasa mudahnya perusahaan yang membawa rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil ‘aalamiin).  Maka lebih bagus kalau Anda sendiri yang menciptakan pekerjaan itu” harap Dekan FPSB UII, Sus Budiharto, S.Psi., M.Si., Psikolog saat memberikan sambutan mengawali agenda Serah Terima Kepengurusan Forum Mahasiswa Pecinta Psikologi Industri dan Organisasi atau ATAU sering disebut dengan FMP-PIO yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 19 November 2011 di Auditorium FPSB UII.

Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) Ke-10 Tahun 2011

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan AJB Bumiputera 1912 akan menyelenggarakan Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) Ke-10 Tahun 2011. PPRI merupakan ajang kompetisi ilmiah bagi mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia jenjang S1 dengan rentang usia 20-24 tahun yang memiliki ketertarikan di bidang penelitian.