MIlad FPSB UII ke-23
Menapaki usianya yang ke 23 tahun, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) akan mengagendakan serangkaian kegiatan, baik kegiatan internal maupun kegiatan eksternal sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas semua nikmat Allah SWT yang sudah diberikan kepada segenap keluarga besar FPSB UII. Kegiatan yang mengambil tema ‘Membabat sekat, membebat erat, mengikat hangat’ didukung penuh oleh DPM/LEM FPSB UII, HMJ HIMAKOM, HMJ HIMAPSI, HMJ EDSA dan juga HMJ KOMAHI.
“Peringatan milad merupakan upacara utk merayakan sekaligus berefleksi. Setiap perayaan milad diharapkan akan selalu terlahir kembali spirit kekeluargaan dan persaudaraan”, ungkap Ali Minanto, S.Sos., MA selaku ketua panitia Milad FPSB UII ke-23.
Masih menurut Ali Minanto bahwa tema yang diusung tersebut lebih melihat pada realitas yg muncul dewasa ini ketika perbedaan sering dianggap sebagai jurang, gap yang bisa menstimulasi prasangka dan kebencian. Orang lain, kelompok lain yang beda cara pandang kerap dianggap sebagai enemy (musuh) yang dikucilkan bahkan dilenyapkan. Realitas muncul dalam konteks kehidupan dengan skala yang berbeda, baik dalam level lokal, nasional, maupun global.
“Milad dengan spirit persaudaraan diharapkan sanggup menerabas sekat, batas, untuk kemudian dapat menyatu, membangun dialog dengan penuh empatik sehingga mampu meluruhkan prasangka. Selain menjadi momentum untuk memperteguh rasa persaudaraan dan kekeluargaan civitas akademika FPSB UII, milad juga diharapkan bisa menjadi ruang untuk berbagi kepada masyarakat. Hal ini sesuai visi dan misi UII untuk mewujudkan nilai2 Islam yang rahmatan lil alamin. Selain itu, Peringatan milad juga dirancang menjadi ruang partisipasi masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan”, imbuhnya.
Terkait dengan keterlibatan mahasiswa FPSB yang merupakan elemen penting dalam keluarga besar FPSB UII, Ali Minanto berharap nantinya akan mampu mencairkan relasi antar entitas civitas akademika yang kadangkala masih berjarak.
“Mahasiswa juga diharapkan dapat menyumbangkan gagasan2 segar khas anak muda yang lebih dinamis dan progresif. Mahasiswa diberi peran dan ruang untuk mengekspresikan ide2 mereka melalui program2 yang kreatif dan sarat muatan akademik”, pungkasnya.
Kegiatan milad sendiri akan dimulai dengan agenda “Resik Sungai” pada hari Sabtu, 24 Maret 2018 di daerah Turi, Sleman Yogyakarta. Selain memang untuk membersihkan sungai dari sampah, ke depan sungai yang sudah dibersihkan tersebut rencananya adakan dikelola oleh warga sekitar sebagai tempat wisata.
Semoga Allah SWT meridhoi. Amiin.. (POSTER Milad Klik disini)