Prodi Psikologi Tambah Doktor Baru

Keluarga besar program studi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali tersenyum bahagia setelah salah satu staf pengajarnya, Emi Zulaifah, Dra., M.Sc berhasil menyelesaikan studi S3 dan berhak menyandang gelar ‘Dr. Phil’ dari Institute for Psychology,  Leipzig University, Jerman. Sosok yang akrab disapa Bu/Mbak Emi ini berhasil mempertahankan disertasinya berjudul ‘Work-Family interface among family with Work separation. Testing the spillover and crossocer effect of work -family interference on personal and family domain’ di hadapan tim penguji yang terdiridari  Prof. Evelin Witruk, Prof Konrad Reschke dan Prof. Schroeger (dekan dari Faculty of  Pharmacy, Bioscience and Psychologie) pada 11 Februari 2016.  Hasilnya pun sangat membanggakan, yakni ‘Magna Cumlaude’.

Menurut bu Emi, hasil analisis data penelitiannya menunjukkan bahwa beban pekerjaan bagi mereka yang harus mengalami pisah keluarga karena bekerja ternyata memberikan efek psikologis yang negatif tidak hanya bagi karyawan yang bersangkutan tetapi juga bisa ke anggota keluarga lainnya, termasuk pasangan dan anak anak.  Dampak psikologis ke anggota keluarga (anak-anak) memang tidak secara langsung tapi melalui proses apakah orang tuanya yang bekerja memandang situasi pisah kerja tersebut mengusik ‘keseimbangan interaksi’ antara pekerjaan dan keluarga atau tidak, iklim di dalam keluarga dan kondisi psikologis ayah dan ibunya.  Kondisi psikologis yang dimaksud adalah kondisi emosi (positif/negatif), serta kepuasan terhadap keluarga dan kehidupannya. Sedangkan dampak psikologis kepada pasangan cukup melalui kondisi psikologis sang suami.

Bu Emi juga menambahkan bahwa orang tua yang banyak bersyukur dan ridho ternyata membantu pasangan untuk menjadi lebih tenang dan berbahagia.

“Penelitian ini didedikasikan kepada keluarga-keluarga di Indonesia. Semoga senantiasa mendapatkan kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup di jaman yang terus menerus berubah”, harap bu Emi.

Mahasiswa Prodi PBI Tampil di ESEA 18 Brunai Darussalam

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB)  Universitas Islam Indonesia (UII),  Khulafaur Rosidin (2011) mendapat kesempatan untuk mempresentasikan papernya berjudul “Attitude of Santris Towards English Language Use in Islamic Boarding School: A Case Study In Wahid Hasyim Islamic Boarding School, Yogyakarta, Indonesia” pada kegiatan 18th English in South East Asia (ESEA-18) Conference yang diselenggarakan oleh Faculty of Arts and Social Sciences, Universiti Brunei Darussalam (UBD), pada 16-17 November 2015.

ESEA Conference sendiri merupakan hasil kolaborasi dari beberapa beberapa universitas ternama di ASEAN, seperti Singapore National Institute of Education, Nanyang Technological University, University Malaya, dan Universiti Brunei Darussalam. Bahkan saat ini setidaknya ada 11 universitas terkemuka di ASEAN telah bergabung, seperti Curtin University (Perth, Australia), Ateneo de Manila University (Quezon City, Filipina), Hong Kong Baptist University, King Mongkut’s University of Technology (Thonburi, Thailand), Hangzhou Normal University (Hangzhou, China), Waikato University (New Zealand), Sanata Dharma University (Yogyakarta, Indonesia), University of Macao, dan Hangzhou Normal University (Hangzhou, China).

Menurut santri Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia (PP UII) yang juga penerima beasiswa full study dari Universitas Islam Indonesia tersebut, kegiatan (ESEA-18) bertema “Interactions of English and other languages in Southeast Asia” tidak hanya diikuti oleh para peneliti bahasa Inggris dari negara-negara di ASEAN tapi juga dari USA, Eropa, Jepang, Australia dan dari negara?negara lainnya.

 

Anugerah Prestasi Mahasiswa Tahun 2016

Pada tahun 2016 ini, insya Allah Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII akan kembali memberikan Anugerah Prestasi Mahasiswa (APM) yang merupakan komitmen FPSB UII untuk menghargai kesungguhan, dedikasi, komitmen dan kerja keras mahasiswa dalam bidang akademik maupun non akademik. Penghargaan akan diberikan terhadap prestasiprestasi: (a) Utama/Mahasiwa Teladan, (b) Karya Tulis/Penelitian, (c) Kesenian/ Karya kreatif/ enterpreneurship), (d) Olah raga, (e) Komunikasi/ Publikasi, (f) Pembimbingan/ Pendampingan, (g) Akademik.

Berikut outline dari masing-masing bidang penghargaan :

  • Penghargaan bagi mahasiswa teladan/berprestasi utama diberikan kepada mahasiswa yang memiliki indeks prestasi kumulatif tinggi, memiliki karya tulis, aktif dalam kegiatan intra dan  ekstra kurikuler dan mampu berbahasa Inggris.
  • Penghargaan bagi mahasiswa berprestasi bidang penelitian/karya tulis ilmiah dan atau aktif melakukan riset pustaka, riset laboratorium, dan riset lapangan, dan atau memperoleh penghargaan dari lomba karya tulis ilmiah dan atau aktif menjadi staf/asisten penelitian.
  • Penghargaan bagi mahasiswa berprestasi bidang komunikasi/publikasi diberikan kepada mahasiswa yang memiliki tulisan di media massa (lokal maupun nasional) dan atau makalah yang dipresentasikan dalam kegiatan ilmiah/pengabdian masyarakat dan atau modul pelatihan dan atau pendapat-pendapatnya dikutip oleh media massa (media cetak maupun elektronik) dan juga buku yang diterbitkan.
  • Penghagargan bagi mahasiswa berprestasi bidang Kesenian/Karya Kreatif/Enterpreneurship diberikan kepada mahasiswa yang memenangkan lomba/memperoleh penghargaan/aktif dalam kegiatan bidang Kesenian/Karya Kreatif/Enterpreneurship, termasuk mengikuti berbagai pameran dan aktif dalam kegiatan produksi kesenian/enterpreneur/karya kreatif (seni tari, film, fotografi, kewirausahaan, dsb).
  • Penghargaan bagi mahasiswa berprestasi bidang olahraga diberikan kepada mahasiswa yang memenangkan lomba/pertandingan olah raga mulai dari tingkat kampus sampai dengan internasional.
  • Penghargaan bagi mahasiswa berprestasi bidang pem-bimbingan/pendampingan diberikan kepada mahasiswa yang aktif sebagai asisten atau pen-damping kegiatan mahasiswa, baik intra kurikuler maupun ekstra kurikuler.
  • Penghargaan bagi mahasiswa berprestasi bidang akademik diberikan kepada mahasiswa yang memiliki Indeks Prestasi (IP) tertinggi di program studi (dua semester terakhir).

Klik disini untuk informasi lengkap APM 2016

Dosen Komunikasi Menjadi Keynote Speaker di International Conference on Social Sciences, Humanities, And Sports Science, Bali.

BALI(UIINews). “Lanang Tenan: Becoming Javanese Real Men in Indonesia.” Demikian judul paper yang telah menjadikan salah satu staf pengajar/dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) Sumekar Tanjung, S.Sos., MA terpilih sebagai keynote speaker pada gelaran International Conference on Social Sciences, Humanities, and Sports Science yang diselenggarakan di Hotel Ibis Kuta-Bali, 2-3 Februari 2016 M/23-24 Rabi’ul Akhir 1437 H.

Selain sebagai keynote, oleh pihak ICEHM (International Conference on Economics, Humanities, and Management) selaku penyelenggara kegiatan juga meminta Sumekar Tanjung untuk menjadi session chair pada sesi presentasi topik e-governance, law, and education.

 

“Penelitian mengenai isu feminisme sudah terlalu banyak. Sementara itu, isu maskulinitas jarang dilakukan. Referensi mengenai isu maskulinitas dalam ranah lokal sangat sulit. Kalaupun ada, biasanya terbatas pada isu maskulinitas global yang condong ke ranah Barat. Ini menjadi tantangan sekaligus pendorong untuk meneliti masalah maskulinitas, khususnya pada ranah lokal, yakni maskulinitas di Jawa. Ini merupakan hasil riset saya selama enam bulan di Gunung Kidul, Sleman, Bantul, dan Kulon Progo. Penelitian ini menguraikan persepsi 28 laki-laki di Yogyakarta dalam hal menjadi laki-laki Jawa yang sejati, mulai dari posisinya dalam masyarakat, peran dan tanggung jawabnya terhadap keluarga, dan relasinya terhadap negara. Berbagai faktor sosial budaya khususnya pola pengasuhan dalam keluarga dan penafsiran ajaran agama, merupakan pilar utama pembentukan konsep diri yang maskulin. Prinsip hidup seorang laki-laki Jawa yang tatag, tangguh, tunggon, tak urung menimbulkan konflik batin pada diri laki-laki, yakni diri yang ideal dan diri yang aktual. Ini merupakan salah satu faktor yang kemudian memicu konflik dalam keluarga”, ungkapnya.

Dalam speech yang disampaikan  di hadapan para akademisi, dan juga mahasiswa yang memiliki ketertarikan dalam kajian business, economic development, e-governance, hukum, dan pendidikan dari 11 negara terdaftar, Sumekar Tanjung menegaskan  bahwa isu maskulinitas hanyalah bentukan sosial budaya terhadap laki-laki. Meski Jawa merupakan etnis yang paling dominan dan tertua di Indonesia, namun maskulinitas yang terbentuk bukanlah sesuatu yang absolut dan general.

Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Studi Banding ke Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII

Dalam rangka pengembangan kurikulumnya, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi melakukan kunjungan studi banding ke Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Ssosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis, 4 Februari 2016. Rombongan yang terdiri dari 55 mahasiswa dan didampingi 2 orang dosen disambut hangat oleh Ka. Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Muzayin Nazaruddin, S.Sos., MA beserta staf pengajar dan tenaga kependidikan.

Selain mendapat berbagi informasi terkait proses belajar mengajar, kurikulum, dan aktivitas kemahasiswaan yang disampaikan oleh Ka. Prodi Ilkom FPSB UII, rombongan juga mendapat materi seminar singkat berjudul ‘Polemik Ijin Perpanjangan Penyiaran Televisi Swasta dan Pelibatan Lembaga Akademik’ yang disampaikan oleh slaah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Holy Rafika Dhona, S.T. Kom., MA.

 

Dalam paparannya, Holy banyak menyampaikan kronologis terjadinya polemik Uji Publik di dunia pertelevisian termasuk menggalang petisi dengan lembaga akademik lainnya untuk menghentikan ijin perpanjangan penyiaran beberapa televisi swasta yang dianggap telah melakukan banyak pelanggaran dalam penyiarannya, seperti TVOne, Metro Tv dan RCTI yang dianggap telah menggunakan frekuensi publik untuk kepentingan pemilik, TransTV dan SCTV yang banyak menuai aduan terkait  program siaran yang tidak mendidik, maupun ANTV dan Global TV yang memberikan porsi tayangan asing jauh lebih banyak daripada tayangan asal negeri sendiri.

Studi banding diakhiri dengan tanya jawab dan berkeliling ke laboratorium Prodi Ilmu Komunikasi.  

SMA N 1 Rogojampi Banyuwangi Silaturrahmi ke UII

Keluarga besar siswa/i SMA N 1 Rogojampi Banyuwangi kelas VIII jurusan IPA dan IPS melakukan silaturrahmi ke  Universitas Islam Indonesia atau tepatnya ke Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) serta Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat, 29 Januari 2016. Dari total rombongan yang berjumlah lk. 300 siswa, 120 siswa (jurusan IPS) didampingi lk. 10  guru bersilaturrahmi ke FPSB UII dan selebihnya ke FK UII. Kehadiran rombongan di FPSB UII disambut hangat oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat. Arief Fahmie, S.Psi., MA., HRM., Psikolog beserta Tim Marketing and Communication (MARCOM) FPSB UII.

 

Dalam sambutannya, Dekan FPSB UII merasa bahagia mendapat kunjungan silaturrahmi dari keluarga besar SMA N 1 Rogojampi Banyuwangi. “Gimana Kampus UII? Kerenn?”, tanya Pak Arif mengawali sambutan dan segera mendapat jawaban serentak;  “Kerennnnn.! Keren banget..!”.  Mendengar jawaban yang begitu antusias, maka Pak Arief  pun memotivasi para siswa agar setelah lulus SMA mau melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi khususny ke FPSB UII yang saat ini memiliki 4 prodi, yakni Prodi Psikologi, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan juga Prodi Hubungan Internasional.  

Sementara wakil kepala sekolah SMA N 1 Rogojampi, H. Achmad Ubaidillah selain menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan, juga menginformasikan bahwa tujuan mereka semata untuk memberikan gambaran tentang perguruan tinggi sekaligus motivasi para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi jika mereka sudah lulus kelak. “Orang tua kalian sudah berpesan kepada kami untuk nggulo wentah (baca: memberikan pendidikan). Oleh karena itu besok setelah lulus SMA kalian harus melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi”, pesannya pada para siswa SMA N 1 Rogojampi.  “Kehadiran kami di sini adalah semata-mata tuntutan untuk menuntut ilmu. Kami berprinsip kalian harus melanjutkan ke perguruan tinggi”, tambahnya.

Sambutan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari FPSB UII kepada pihak SMA dan dibalas dengan penyerahan oleh-oleh (bawaan)  dari pihak SMA kepada FPSB UII.

Sejurus kemudian, para siswa mendapat informasi seputar sejarah berdirinya UII, tahapan dan jenis-jenis seleksi sebagai calon mahasiwa UII serta gambaran keunggulan dari masing-masing prodi yang ada di FPSB UII. Sesi tanya jawab menjadi agenda terakhir dari kegiatan kunjungan tersebut.

Mahasiswa PBI UII Kembangkan Media Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Komputer

Setelah melalui proses pembelajaran di mata kuliah Computer-Supported Collaborative Learning selama satu semester, 30 orang mahasiswa PBI UII angkatan 2013 yang terbagi dalam 9 kelompok berhasil mengembangkan berbagai jenis media pembelajaran khusus untuk mengajar bahasa Inggris. Media yang dikembangkan mahasiswa menggunakan beberapa aplikasi berbasis komputer dan hasil produk terdiri dari 5 video, 2 Power Point Presentation dan 2 akun Instagram. Media video dan Power Point Presentation sudah melalui proses editing dan diunggah di Youtube dengan channel PBI UII atau dapat diakses pada alamat URL https://www.youtube.com/channel/UCYSLJn78EYkPOfJf0D-D2AQ.

 

Media pembelajaran yang dikembangkan mahasiswa diatas dapat menjadi pilihan dan berpotensi sebagai sarana penunjang pembelajaran bahasa Inggris yang menarik untuk digunakan  di kelas. Materi-materi tersebut antara lain tentang bagaimana cara berkomunikasi saat kita hendak membeli sesuatu (selling and buying), bagaimana kita bertanya dan memberikan petunjuk arah (giving direction), permainan mendeskripsikan gambar (describing picture), serta percakapan sehari-hari dan ekspresi kosakata yang biasa digunakan di restoran untuk memesan makanan/ minuman (ordering food and drink). Media video dan Power Point Presentation dikemas dengan semenarik mungkin, sehingga diharapkan mampu memberikan motivasi bagi siswa agar senang dalam mempelajari bahasa Inggris.

Untuk produk media pembelajaran mahasiswa yang berupa akun Instagram, media tersebut dapat diakses melalui akun “eng_guess” dan “fun_traveling”. Akun eng_guess digunakan sebagai media pembelajaran online dengan fokus materi untuk mendeskripsikan dan menebak nama atau profesi seseorang berdasarkan foto yang diunggah di akun sedangkan akun fun_traveling, mengajarkan kita untuk mempelajari dan menjawab di mana tempat lokasi berada sesuai dengan foto yang diunggah di akun.

Kemampuan mengembangkan media pembelajaran adalah salah satu kompetensi penting untuk mahasiswa PBI (Pendidikan Bahasa Inggris) UII karena penggunaan teknologi memang salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PBI UII. Lulusan prodi ini nantinya diharapkan dapat menjadi pendidik bahasa Inggris yang ‘melek teknologi’ agar dapat memaksimalkan penggunaan media pembelajaran dalam mengajar bahasa Inggris sesuai dengan karakter jaman dan para pembelajarnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Palangkaraya Silturrahmi Ke FPSB UII

Wakil ketua DPRD Kota Palangkaraya yang juga alumni Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Ida Ayunia Anggraini, S.Psi bersama ketua komisi  C bidang Pendidikan bersilaturrahmi ke FPSB UII. Keduanya disambut hangat oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat. Arief Fahmie, MA., HRM., Psikolog bersama Ketua Prodi Psikologi, Mira Aliza Rachmawati, S.Psi., M.Psi dan beberapa dosen prodi psikologi, (Jumat, 22/01).

Dalam pertemuan yang cukup singkat tersebut, mengemuka wacana kerjasama dalam proses pendirian ataupun penyelenggaran sekolah inklusi di Kalimantan Tengah. Menurut Nia (sapaan akrab Ida Ayunia Anggrainin semasa kuliah), selama ini memang belum ada sekolah inklusi di Kalimantan Tengah, yang ada baru Sekolah Luar Biasa (SLB).  

Semoga wacana kerjasama tersebut dapat segera terealisasikan. Dan berikut sedikit profil dari Ida Ayunia Anggraini, S.Psi. :

Muda, cantik, energik. Demikian sedikit gambaran sosok Wakil Ketua 1 DPRD Kota Palangkaraya Periode 2014-2019, Ida Ayunia Anggraini, S.Psi. Dara kelahiran Kota Palangkaraya tahun 1989 silam dan baru saja menikah dengan Riki Indransyah tersebut merupakan alumnus Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) tahun 2012. Nia (sapaan akrab Ida Ayunia Anggraini) sendiri tercatat sebagai mahasiswa prodi sejak 2008 (angkatan 2008). Sosok penggemar olahraga bola basket semasa kuliah di UII ini pun membuat sejarah baru dengan mencatatkan namanya sebagai pimpinan dewan termuda di Kalimantan Tengah.

Karir Nia berawal sejak ayahnya, Ida bagus Suprayatna, ST yang juga ketua DPC salah satu partai politil Kota Palangkataya sering  mengajaknya terlibat pada kegiatan ataupun acara kepartaian. Dari situlah timbul keinginannya untuk berpartisipasi membangun kota kelahiran melalui dunia politik. 

Nia mengaku bahwa keilmuan (baca: psikologi) dan pengalaman berorganisasi yang dia dapat semasa duduk di bangku kuliah benar-benar sangat bermanfaat dalam mendukung karirnya sebagai ‘decision maker’. Dengan bekal keilmuan dan pengalaman berorganisasi itulah Nia merasa sangat terbantu dalam mengelola ataupun melakukan kontrol terhadap anggota dewan dan juga mengontrol diri sendiri untuk tidak mudah terpancing emosi saat menghadapi kondisi yang kurang baik (demo, dll).

Meski banyak orang memandang perpolitikan di negeri kita saat ini ‘kurang baik’, Nia tetap berharap agar para pemuda peduli dengan dunia perpolitikan. Menurutnya, pemuda memiliki peluang besar dalam berperan membangun daerah dan atau negara. Dunia politik menurutnya juga banyak memberikan pengalaman baru yang cukup unik dan menarik.  

Guna memperoleh pengalaman yang tak kalah menarik dalam proses pembangunan daerah Palangkaraya,  di waktu yang akan datang Nia bermaksud untuk memberanikan diri maju pada pemilihan kepala daerah.

FPSB Agendakan The 2nd National Conference on Islamic Psychology 2016

Sebagai masyarakat akademis tentu kami mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan keilmuan. Dan sebagai insitusi yang ada di bawah institusi Islam (baca: Universitas Islam Indonesia), maka kami fokus kepada Psikologi Islam. Sebagai masyarakat akademis kita tidak boleh hanya mengembangkan keilmuan aja, tetapi harus memiliki sensitifitas atas problematika yang ada di masyarakat. Pada tataran itulah kampus harus bisa memberikan solusi, pencerahaan. Peserta tidak hanya memiliki wawasan untuk topik tersebut (topik: Psikologi Islam untuk Penguatan Keluarga  Menuju Bangsa yang Tangguh dan Berkarakter) tetapi juga memiliki kesempatan meningkatkan ketrampilan praktisnya, bukan hanya dari sisi kognitif  tapi tapi juga psikomotoriknya. Demikian papar Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Dr. rer. nat Arief Fahmie, S.Psi., MA., Psi. kepada awak media saat jumpa pers dalam rangka sosialisasi agenda The 2nd National Conference on Islamic Psychology (NCIP) di R. Sidang VIP Gedung Rektorat UII, Selasa, 19 Januari 2016.  

 

The 2nd National Conference on Islamic Psychology (NCIP) sendiri akan dihelat pada tanggal 16-17 Februari 2016 di Royal Ambarrukmo Plasa, Jl. Laksda Adisucipto No.81 Yogyakarta. Dengan penyelenggaranan acara tersebut diharapkan para peserta nantinya mampu mempersiapkan keluarga yang tangguh dan berkarakter sebagai salah satu upaya menjawab dampak modernitas yang saat ini telah membawa pergeseran nilai-nilai, kebudayaan dan teknologi. Fakta yang ada di lapangan saat ini adalah anak-anak kecil sudah sangat mudah dalam mengakses internet melalui piranti bantu (gadget) yang terus berkembang/canggih dan berharga murah. Jika hal ini tidak disikapi serius (baca: bebas tanpa bimbingan/pengawasan dari orangtua), maka bisa dipastikan anak-anak ini akan dengan sangat mudah mengakses konten2 yang belum layak untuk mereka akses dan pasti memiliki dampak negatif.

Selain Dekan FPSB UII, ketua panitia NCIP (Wanadya Ayu Krishna Dewi, S.Psi., MA) dan juga wakil Dekan FPSB UII (Dr. Hepi Wahyuningsih, M.Si) turut memberikan pernyataan akan urgensi pelaksanaan The 2nd NCIP yang akan menghadirkan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Dr. Asrorun Ni’am Sholeh, MA sebagai keynote speaker dan beberapa pakar sebagai pembicara, seperti Prof. Dr. Arief Rahman, M.Pd. (Tokoh Pendidikan Nasional), Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti, M.Si. (Institut Pertanian Bogor) dan Dr. Hepi Wahyuningsih, S.Psi. M.Si. (Universitas Islam Indonesia). Dalam rangkaian kegiatan NCIP juga akan di gelar presentasi call for paper terkait isu-isu keluarga, pendidikan dan pengasuhan serta workshop yang akan membahas topik  Love that Binds: Islamic Psychology for Family Relations dan Pendidikan Akhlaq Mulia dengan menghadirkan pakar dari luar negeri, yakni  Prof. Dr. Malik Badri (Founder of Modern Islamic Psychology, International Institute of Islamic Thought and Civilization, International Islamic University Malaysia) dan Associate Prof. Mastura Badzis (Insitute of Education, International Islamic University Malaysia).

Mahasiswa HI dapatkan Pembekalan “Going Abroad”

Dalam rangka memberikan bekal pengetahuan kepada para mahasiswanya yang akan mengikuti kegiatan bertaraf internasional baik di dalam dan di luar negeri seperti program AIESEC (di Serbia, Kutaisi, Georgia, pakistan, Rumania dan Mesin), program International Young Scholar Conference 2016 (di Malaysia), Program Model United Nations-MUN ( di London), program Asean University Youth Summit 2016 (di Sumbawa), maupun program Passage to Asean-P2A, Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) secara khusus menggelar workshop pembekalan dengan menghadirkan Herman Felani, SS., MA (Manager, Program Development- International Program UII) pada hari Jumat, 15 Januari 2016 di Ruang Auditorium FPSB UII.

 

Dalam paparannya, Herman Felani mengajak sekaligus memotivasi mahasiswa untuk lebih banyak menimba ilmu ke luar negeri meski terkadang tidak harus dalam kemasan kepentingan akademis (seminar, konferensi, call for paper). “Like travelling but you learning (socio-cultural, political, etc). It’s interesting for your learning. I hope you enjoy the experience”, paparnya. Lebih jauh, Herman Felani banyak menyampaikan teknis persiapan melakukan perjalanan ke luar negeri.