“Banyak hal yang musti dipersiapakn untuk sertifikasi ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Saat ini prodi psikologi dapat hibah PHK PS menuju ke sertifikasi AUN QA tahun 2020. Self Report Assessment (SAR) harus sudahs mulai disiapkan sejak awal. Salah satunya adalah kurikulum baru. Karena fokus AUN QA adalah outcome based sehingga kurikulum pun harus mengikuti ketentuan dari AUN QA. Harapannya adalah perlu adanya dukungan dari semua pihak terutama adalah dari fakultas dan universitas”. Demikian ungkap Ka. Prodi Psikologi (Psi) Fakultas Psikoologi dan Ilmu Sosial Budaya (FSB) Universitas Islam Indonesia (UII) usai penyelenggaraan workshop sosialisasi hasil studi banding Tim PHK PS Internasionalisasi Program Psikologi, Senin, 29 Mei 2017 di Indolux hotel dengan menghadirkan Leni Sophia Heliani, ST., M.Sc., Ph.D dari Kantor Jaminan Mutu (KJM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Prodi Psikologi sudah merencanakan beberapa program dalam rangka memperoleh akreditasi AUN-QA tersebut, seperti (a) penyusunan kurikulum dan capaian pembelajaran yang memuat kekhasan psikologi Islam dan berstandar internasional, (b) peningkatan kompetensi dosen, (c) peningkatan kuantitas jumlah penelitian, pengabdian masyarakat dan publikasi ilmiah internasional, (d) peningkatan wawasan dan kompetensi mahasiswa, (e) pengembangan sistem pembelajaran dan manajemen mutu berbasis teknologi, (f) inisiasi laboratorium psikologi standar internasional serta (g) penyusunan AUN-QA SAR.
Namun demikian, untuk tahun pertama program yang akan dilakukan fokus pada penyusunan kurikulum dan capaian pembelajaran yang memuat kekhasan psikologi Islam dan berstandar internasional (a), peningkatan kompetensi dosen (b) dan penyusunan AUN-QA SAR. Prodi juga akan melibatkan beberapa tenaga ahli dari universitas luar negeri seperti UWA Australia dan UM Malaysia.