Strategi Dakwah untuk Generasi Z

OLeh: Nur Pratiwi Noviati (Dosen Prodi Psikologi) —-

Seorang remaja generasi Z tertarik dengan kajian agama yang dilakukan teman-temannya di kampus.  Ia pun memiliki banyak pertanyaan mengenai masalah yang dialami dalam kehidupan sehari-harinya. Namun ia malu dan enggan bertanya langsung dengan teman atau orang lain, akhirnya ia memutuskan untuk mencari informasi melalui artikel online ataupun video kajian online. Ia juga bergabung dengan kelompok diskusi online yang terdiri dari orang-orang yang mempelajari Islam dan Muslim yang lebih berpengalaman.

Read more

Pandangan Nabi Tentang Ibu Bekerja

Oleh: Lifthya Ahadiati Akmala (Dosen Prodi Psikologi) —–

Raut wajah penuh kelelahan sangat terlihat dari perempuan paruh baya yang duduk tepat di seberang meja kerja saya pagi itu. Hari masih pagi, bahkan masih terlalu pagi untuk menampakkan mimik muka penuh beban pada wajah yang masih tersirat rona cantik meski berdandan ala kadarnya. Sengaja saya memulai pembicaraan kepadanya dengan sedikit pertanyaan tentang kabarnya hari ini. Praktis dari satu pertanyaan yang sederhana keluarlah jawaban panjang kali lebar tentang betapa hiruk pikuknya pagi hari yang telah dilaluinya. Bangun lebih awal dari jadwal muadzin menyuarakan adzan subuh pun nampaknya masih belum cukup untuk mempersiapkan segal keperluan keluarganya tepat waktu sebelum jam sekolah anak-anak maupun jam kerjanya dimulai. Read more

HIKMAH BERINTERAKSI DENGAN AL QUR’AN

Oleh: Nizamuddin Sadiq, Ph.D. (Dosen Prodi PBI) —–

Dalam kesempatan memberikan sambutan ketika menerima kembali delapan belas doktor baru lulusan tahun 2022 dari universitas dalam dan luar negeri, Rektor Universitas Islam Indonesia mengawalinya dengan menyampaikan fakta bahwa satu diantara tiga mahasiswa doktoral tidak dapat menyelesaikan studinya. Oleh karena itu, rektor mengajak semua yang hadir untuk sejenak termenung dalam diam dan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas karuniaNya yang membahagiakan tersebut. Ajakan rektor tersebut saya sambut dengan khusyuk. Sembari mengucapkan do’a syukur karena dapat menuntaskan studi doktoral di Inggris yang harus harus ditempuh dalam waktu relatif panjang dan melelahkan. Sebuah perjalanan yang sejatinya mengikuti jalan takdir. Read more

ANAKKU DENGAN SEJUTA HARAPANKU

OLeh: Rr. Indahria Sulistyarini (Dosen Prodi Psikologi)—-

Sekolah itu dengan kekhasan bangunan tuanya telah mencetak cendikia-cendikia muda. Bangunan dengan ketinggian lebih dari 3 meter, dengan ventilasi udara yang sangat memadai menjadi saksi lahirnya anak-anak muda dengan pemikiran yang brilian. Persaingan demi persaingan membuat anak-anak harus berusaha keras untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Mereka? Masih berupa sebuah pertanyaan yang membutuhkan jawaban dengan mengulik sejarah hidup mereka. Di Pojok terlihat anak yang menahan diri untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Read more

MEMBANGUN GENERASI MUDA ADAPTIF DENGAN PENDIDIKAN ISLAM DAN MULTIKULTURALISME

Oleh: Ista Maharsi (Dosen Prodi PBI)—–

Anak:     “Bunda, sekolah di sekolah negeri itu gimana sih? Kalau mondok itu apa? Temanku Salsa disuruh Mamanya ke full day school. Aku sekolah di mana?”

Ibu:        “Kalau Nayla sekolah di sekolah negeri, itu artinya Nayla akan bertemu dengan teman-teman yang berasal dari keluarga dengan kebiasaan dan agama yang berbeda-beda. Kalau sekolah di pondok, itu adalah sekolah Islam tradisional, aturan-aturan Islam, teman semua Islam, dan semua kegiatan sesuai dengan aturan Islam. Sekolah ini dipimpin oleh seorang Kyai atau Bu Nyai yang bertanggungjawab atas pondok. Nah, jaman sekarang, ada yang namanya pondok modern atau kadang disebut sebagai full day school yakni sekolah umum dan sekolah agama Islam yang dijadikan satu.” (Nayla, 12 tahun)

Read more

Muslim Dewasa dan Tantangan Jiwa

Oleh: Fani Eka Nurtjahjo (Dosen Prodi Psikologi)—-

Konon katanya, usia 40 tahun merupakan penanda babak baru kehidupan seseorang yang lebih matang. Setiap akan melewati fase dasawarsa dalam hidup, pasti memberikan kesan yang sulit untuk dilewatkan begitu saja, minimal ada hal-hal yang muncul dalam lintasan pikiran. Seringkali bentuknya berupa refleksi laku hidup selama sepuluh tahun terakhir, memikirkan pencapaian, apa yang sudah dilalui, dan banyak hal lainnya. Begitu pula yang saya alami saat ini, ketika usia kronologis dalam kalender masehi telah berada di penghujung usia 30-an yang membuat saya lebih banyak berpikir reflektif terhadap hidup. Usia yang merupakan sebuah fase penting dalam perspektif Islam, di mana pada usia tersebut Nabi Muhammad shallallâhu ’alaihiwasallam diangkat menjadi Rasul. Usia yang juga menyiratkan batas kedewasaan seseorang yang dianggap telah matang dalam hal fisik, akal, intelektual, emosional, dan spiritual. Read more

Self-perceptions as a Foundation of Self-development

by : Rizki Farani — (Lecture of PBI UII)—

Learning is an essential part of human life, either it is learning in formal educational institutions or learning in community. In Islamic perspective, learning is a religious practice. Islam serves as a guide on how we should acquire knowledge, abilities, attitudes, and skills. As stated in Al-Hashr verse 18, O believers! Be mindful of Allah and let every soul look to what ˹deeds˺ it has sent forth for tomorrow. And fear Allah, ˹for˺ certainly Allah is All-Aware of what you do” (https://quran.com/en/al-hashr/18).  Read more

Krisis Kehidupan dan Jalan Pulang Menuju Tuhan

Oleh: Resnia Novitasari (Dosen Prodi Psikologi) —–

Pernahkah kita mendengarkan cerita atau curahan hati, baik secara langsung atau lewat media sosial melalui ungkapan semacam ini: “Aku kok merasa hidupku hambar ya akhir-akhir ini?”, “Kok rasanya ada yang kurang dalam hidupku padahal aku sudah mencapai banyak hal yang aku impikan?”, “Mengapa sih masalah hidupku kayak nggak habis-habis?”. Isu-isu personal ini kerap mengemuka dalam kehidupan manusia modern. Ada sesuatu yang hilang dalam hidup kita, namun terbatas sekali pengetahuan kita tentang hal itu. Read more

Ayuk, Mari Bersedekah

Oleh: Enggar Furi Herdianto—

Muqoddimah

Seyogyanya manusia senantiasa dan selalu menyadari bahwa rezeki yang dikaruniakan Allah SWT kepadanya hanyalah sebagai titipan. Manusia tidak mempunyai hak secara mutlak terhadap rezeki tersebut melainkan hanya mempunyai hak untuk memanfaatkannya (haqqul intifa’). Hal ini dikarenakan bahwa harta yang dimiliki oleh seseorang sejatinya terkandung hak bagi orang lain seperti anak yatim, faqir-miskin, fi sabilillah dan sebagainya. Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan manusia dalam menyalurkan rezeki dan hartanya adalah melalui sedekah. Read more

Belajar Politik Islami dan Inspiratif dari Kampung

OLeh: Hasbi Aswar, S.IP., M.A., Ph.D—

Orang sering berpandangan bahwa saat ini politik itu harus kotor, harus punya uang, harus bisa berbohong, janji palsu dan pintar mempengaruhi orang dengan retorika politik. Orang juga berpandangan bahwa karena masyarakat sudah terbiasa dengan politik curang seperti ini, sehingga harapan politik yang sehat, berkualitas dan Islami sudah sangat jauh dari harapan. Bahkan sudah terkesan mimpi. Saya pun berpandangan seperti ini. Read more