Berdasarkan Peraturan Universitas Nomor 2 Tahun 2017 tentang Proses Pendidikan dan Pembelajaran UII dan hasil Keputusan rapat pimpinan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya tgl 4 November 2020, maka perlu kami informasikan kepada civitas akademika FPSB bahwa penerapan presensi kehadiran kuliah minimal 75% akan diberlakukan secara penuh mulai semester Genap TA 2020/2021, dan menjadi salah satu persyaratan mengikuti Ujian Akhir Semester.
Informasi perhitungan secara otomatis akan ditampilkan berbentuk notifikasi melalui sistem gateway.uii.ac.id dan presensi.fpscs.uii.ac.id
Dengan demikian kebijakan perhitungan presensi lama dinyatakan sudah tidak berlaku lagi.
Demikian pengumuman ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
Dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 khususnya di lingkungan kampus FPSB UII, pimpinan mengambil kebijakan untuk melakukan Sterilisasi gedung FPSB UII (Gedung Soekiman Wirdjosanjojo) mulai Selasa, 12 Januari sd 15 Januari 2021.Read more
Buku pengembangan diri yang saat ini beredar, sudah tidak relevan lagi dengan kebutuhan jaman ini. Banyak lubang besar yang belum bisa memenuhi kebutuhan kita. Secara umum, buku-buku pengembangan diri memang diperuntukan untuk membantu orang agar sukses dalam karirnya. Tetapi kemudian orang sukses itu menderita. Kalau baca buku pengembangan diri, ada masalah2 peradaban, sosial, kehidupan yang tidak dibahas di sana. Malah mencetak orang2 egois, tidak peduli dengan lingkungannya/tidak kontributif pada lingkungannya. Read more
https://fpscs.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/12/Pengajian-FPSB-1.jpg503628Widodo Hesti Purwantorohttps://fpscs.uii.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/FPSB-logo-1030x346.pngWidodo Hesti Purwantoro2020-12-23 16:28:012020-12-23 16:28:01Menjadikan Islam sebagai Pusat Pengembangan Diri
Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar kegiatan bedah buku Covid 19 di Indonesia karya salah satu Dosen Prodi HI FPSB UII, Dr. Muhammad Zulfikar Rakhmat dan Dikanaya Tarahita yang tak lain adalah isterinya, Jumat, 18 Desember 2020. Hadir sebagai pembeda diantaranya adalah Octo Noor Arafat, S.IP., M.Si. (Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta), Faisal Basri, S.E., M.A. (Pendiri & Ekonom Senior INDEF), dan Vinsensio M.A. Dugis, Ph.D. (Visiting Associate Professor, National Chengchi University, Taiwan). Read more
https://fpscs.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/12/HI-Bedah-Buku-Covid-19-1.jpg225280Widodo Hesti Purwantorohttps://fpscs.uii.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/FPSB-logo-1030x346.pngWidodo Hesti Purwantoro2020-12-23 15:36:252020-12-23 15:36:25HI Gelar Bedah Buku Covid-19 di Indonesia
“Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap perjuangan Anda. Anda yang ada di sini adalah orang2 yang sudah berjuang dan perform atas perjuangan Anda itu. Sebagian dari Anda menunjukan perform yang luar biasa. Memperoleh prestasi yang sangat bagus. Disertai kemampuan yang lain di bidang keagamaan. Kami juga mengapresiasi usaha anda di bidang non akademik. Cukup baik untuk ikut diberbagi kompetisi, aktif fi kegiatan seni, olahraga dan lain sebagainya.” Demikian sambutan singkat yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., Psikolog dalam acara penyerahan Beasiswa FPSB UII TA.2020/2021, Senin, 14 Desember 2020. Read more
Dalam rangka mengetahui konsep islamisasi ilmu pengetahuan maupun memberikan gagasan tentang konsep islamisasi pengetahuan kepada pimpinan fakultas agar nantinya akan lahir kebijakan-kebijakan terkait integrasi nilai-nilai Islam dan ilmu sosial-humaniora di lingkungan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) serta memberikan kemanfaatan luas sehingga gerakan islamimsasi pengetahuan terus berkembang baik secara konseptual, akademis dan praktis, FPSB UII secara khusus menggelar Workshop Integrasi Nilai-nilai Islam dan Ilmu Sosial Humaniora, 12 Desember 2020 dengan menghadirkan Dr. Hamid Fahmy Zarkasy, M.A.Ed., Ph.D sebagai pemateri. Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswan dan Alumni, Dr. Phil. Emi Zulaifah, M.Sc.
Dalam sambutannya, Emi Zulaifah menegaska bahwa Ilmu-ilmu yang ada sebaiknya tidak membawa ke arah yang jauh dari tuntunan agama. Menurutnya sebagai seorang muslim punya katalog kehidupan yang menjadi sumber dan menuntun kita ke perkembangan ilmu-ilmu yang tentu benar, yakni Al Quran. Emi Zulaifah menambahkan bahwasannya kondisi saat ini cukup banyak dari saudara-saudara muslim di dunia yang merindukan konsep2 kuat dari Al Quran.
Sementara Dr. Hamid Fahmy Zarkasy, M.A.Ed., Ph.D mengawali paparannya dengan penegasan bahwa proses integrasi dan islamisasi merupakan suatu proses yang sama dan berlangsung secara terus menerus.
“On prosess.. Ada persoalan ndak masalah. Permasalahan sekuler, nggak masalah. Ini masalah peradaban yang keberhasilannya adalah 1 abad. Jadi jangan buru2 menilai atau menafikan. Jika ada yang menafikan, maka tidak bisa juga menafikan karena saat ini ada bidang ilmu yang sekarang ini merupakan produk Islamisasi, yakni Ekonomi Islam,” tuturnya.
Wakil Rektor di Universitas Darussalam Gontor tersebut juga menyatakan bahwasannya Islam merupakan Worldview (Pandangan Hidup), yakni visi tentang realitas dan kebenaran. Apa yang dilakukan manusia dalam kegiatan ilmiahnya sesungguhnya diasari dari cara pandang mengenai apa itu realitas dan kebenaran.
“Untuk melakukan islamisasi ilmu pengetahuan, perlu menguasai ilmu pengetahuan Islam. Dalam Islamisasi ilmu pengetahuan komtemporer, harus jelas obyek yang diislamkan. Tapi yang lebih penting adalah worldview subyek yang mengislamkan. Islamisasi adalah proses yang terdiri dari De-Westerniasi-Integrasi dan Purifikasi”, imbuhnya.
Beliau juga menegaskan bahwa Islamiasasi ilmu pengetahuan barat sekuler memerlukan kerjasama antara pakar studi Islam dan pakar ilmu pengetahuan modern. Selain itu, Islamisasi sains berbeda dari Islamiasasi teknologi.
https://fpscs.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/12/WhatsApp-Image-2020-12-12-at-07.55.16.jpeg7991200Darzan Hanan Mhttps://fpscs.uii.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/FPSB-logo-1030x346.pngDarzan Hanan M2020-12-15 06:21:172020-12-15 06:29:53FPSB Kaji Integrasi Nilai-Nilai Islam dan Ilmu Sosial-Humaniora
Meski dilakukan secara daring/online, kegiatan rutin Pertemuan Orangtua Mahasiswa (POTMA) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Sabtu, 5 Desember 2020 berjalan lancar. Setidaknya, ada sekitar 795 orangtua/wali mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Secara keseluruhan pelaksanaan POTMA banyak kesamaan dengan penyelenggaraan pada tahun sebelumnya, bedanya adalah saat ini pelaksanaan POTMA dilakukan secara online/daring dengan tambahan sesi berupa penayangan video berjudul Surat Cinta Buat Orangtuaku yang ditulis oleh beberapa mahasiswa baru dan ditujukan kepada para orangtuanya. .
Dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan workshop parenting yang disampaikan oleh Irwan Nuryana Kurniawan, S.Psi., M.Si. Para orangtua tampak sangat antusias dalam mengikuti workshop tersebut. Bahkan beberapa mengharapkan ingin memperoleh materi sejenis pada lain kesempatan.
Setelah sukses menyelenggarakan Intenational Intensive Course on Islamic Psychology (IICIP) pada November -Desember 2019 lalu, Prodi Psikologi Fakultas (Psi) Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan IICIP ke 2 pada 7 – 22 November 2020 denga kembali menggandeng The International Institute of Islamic Thought (IIIT) dan International Association of Muslim Psychologists (IAMP). Read more
https://fpscs.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/The-2nd-IICIP.jpg312554Darzan Hanan Mhttps://fpscs.uii.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/FPSB-logo-1030x346.pngDarzan Hanan M2020-11-24 10:59:012024-07-29 23:31:06Prodi Psikologi Sukses Gelar The 2nd International Intensive Course on Islamic Psychology (IICIP)
Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Bedah Buku dan Webinar bertajuk Diplomasi di Era Milenial, Jumat, 20 November 2020. Kegiatan yang diikuti oleh para dosen, akademisi, praktisi dan juga mahasiswa ini dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Islam Indonesia, Prof. Fathul Wahid, ST, M,Sc., Ph.D. Buku yang dibedah berjudul Diplomasi Ringan dan Lucu karya M. Wahid Supriyadi, dubes RI Federasi Rusia dan Republik Belarus. Sebelumnya, beliau juga pernah bertugas sebagai Konsul Jenderal RI Melbourne dan Dubes RI untuk Uni Emirat Arab. Selain M. Wahid Supriyadi, panitia juga mengundang pembicara lain, yakni Yazid Mahfudz (Bupati Kebumen), Suradi (Sejarawan, Editor & Jurnalis Senior), Dewi Anggraeni (Jurnalis Senior & Novelis), Victor Pogadaev (Associate Professor, University of Malaya), Usmar Salam (Associate Professor, UGM), dan Hangga Fathana (Assistant Professor, UII). Read more
https://fpscs.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/11/Budah-Buku-HI-Diplomasi-RIngan-dan-Lucu.jpg6731201Darzan Hanan Mhttps://fpscs.uii.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/FPSB-logo-1030x346.pngDarzan Hanan M2020-11-23 08:08:302020-11-25 15:54:05HI Gelar Bedah Buku Diplomasi Ringan dan Lucu
Dalam rangka memperbaharui pengetahuan mahasiswa terhadap isu-isu antarkawasan terkini, Prodi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) secara khusus menghadirkan Dr. Mustafa Izzuddin sebagai pemateri webinar bertema What the UAE-Israel Bahrain Deal Means for Southeast Asia, Sabtu, 17 Oktober 2020. Read more
https://fpscs.uii.ac.id/wp-content/uploads/2020/10/Hi-kaji-kawasan-asia-tenggara.jpg675987Darzan Hanan Mhttps://fpscs.uii.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/FPSB-logo-1030x346.pngDarzan Hanan M2020-10-22 10:44:162024-07-29 23:29:41HI Kaji Dampak Normalisasi Hubungan Bahrain, UEA, dan Israel untuk Asia Tenggara