Tendik FPSB Ikuti Workshop Quranic Work Ethic
Pekerjaan adalah ujian yang kadang bagian dari kita untuk tumbuh. Ada Etika kerja yang harus dipegang. Etika adalah bagaimana kita punya sikap untuk ditunjukan pada kerja kita. Etika kerja di Al Quran itu ada. Saat kita bekerja dengan berpegang kepada Al Qur’an dan Sunah, insya Allah kita akan bekerja dengan lebih baik dan profesional. Derajat atau nilai tertinggi (baca: dalam perspektif Islam) dari orang bekerja adalah bersyukur. Mulai hari ini kita harus tahu ketika melakukan sesuatu, kita harus tahu alasannya untuk apa?
Demikian beberapa pesan penting yang disampaikan oleh Dr. Phil Emi Zulaifah, M.Sc., Psikolog saat menyampaikan materi “Etika Kerja Qurani” pada pelatihan Quranic Work Ethic Tenaga Kependidikan (Tendik) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), 5-6 Dzulhijah 1444 H/23-24 Juni 2023 di Tawangmangu, Jawa Tengah.
Lebih jauh pada pelatihan bertema “Mendidik Jiwa, Melayani Sesama” itu, sosok yang pernah mengemban amanah sebagai Wakil Dekan bidang Keagamaan, Kemahasiswaan dan Alumni (KKA) FPSB UII tersebut juga menjelaskan tentang tazkiyatun nafs yang diartikan sebagai pembersihan, penyucian dan juga menumbuhkan.
“Kadang-kadang untuk bertazkiya kita itu diberi ujian. Kalau hati kita keras, kadang Allah butuh mencangkul dengan penderitaan. Tazkia ibarat jiwa kita yang perlu dibersihkan, dipupuk agar bisa ditumbuhi tanaman dengan baik”, tuturnya.
Secara detil sosok yang akrab disapu bu Emi tersebut juga menyampaikan tentang etika bertindak (haq, sabar, marhamah), etika tugas dan tanggung jawab (itqon, ihsan, qawiy, ibda’, amin, hafiz, makin), etika relasi (ta’aruf, ta’awun, tanasuh, tanafus, tasabuq, tadafu’, syura) serta etika berkomunikasi (qaulan ma’rufan, qaulan karim, qaulan, sadidan, qaulan baligha, qaulan layyinan, qaulan maysura)