Rayakan MIlad ke-27, FPSB Kembali Gelar Pengajian Akbar
Setiap manusia pasti memiliki keinginan. Oleh karenanya, kita wajib berdoa memohon kepada Allah SWT yang disertai dengan usaha agar keinginan kita tercapai. Allah pun sudah berfirman dalam Al Quran bahwa siapa saja yang berdoa kepadaNya, akan dikabulkan. Namun demikian, tidak semua usaha dan doa dikabulkan oleh Allah SWT. Mengapa demikian? Semua dikarenakan karena syarat atau adab dalam berdoa belum dilakukan.
Demikian tausiyah yang disampaikan oleh Drs. Imam Mudjiono, M.Si. pada Pengajian Akbar yang digelar dalam rangka Milad ke-27 Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Sabtu, 28 Mei 2022.
Lebih jauh Imam Mudjiono menerangkan terkait syarat agar doa dan usaha dikabulkan oleh Allah SWT, diantaranya adalah langsung berdoa kepada Allah SWT tanpa perantara seperti halnya dukun atau dengan piranti yang aneh-aneh (ayam cemani, siung babi dll), yang kedua adalah bersungguh-sungguh dalam berdoa dan berusaha (misal jika pedagang maka harus ramah, murah senyum, menjaga kebersihan tempat dan dagangannya, dll), dan yang ketiga adalah penuh harapan/keyakinan bahwa doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Allah juga berfirman kepada kepada Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa Allah sangat dekat dan akan mengabulkan setiap doa hambanya.
Imam Mudjiono pun mengajak agar para jamaah senantiasa berusaha untuk menegakan sholat berjamaah di Masjid.
Seperti halnya pelaksanaan pengajian akbar dalam rangka milad FPSB UII tahun sebelumnya, pada tahun ini FPSB UII kembali memberikan bingkisan kepada 10 Masjid sekitar kampus terpadu UII, seperti beberapa gulung tikar maupun keperluan masjid lainnya (wireless, dll). Panitia pengajian juga mengundi beberapa dorrprize seperti sepeda MTB, Kulkas, Televisi Digital, Kompos Gas, Airfryer, dll bagi jamah pengajian, baik yang hadir dari perwakilan masjid-masijd sekitar kampus terpadu UII maupun yang menyimak melalui zoom meeting.