Kolaborasi dengan Kemenlu RI, HI Kembali Gelar Diplomatic Course
Guna memberikan pengetahuan tentang seni diplomasi bagi mahasiswanya, Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) kembali menggelar Diplomatic Course yang dibagi dalam 2 bagian, yakni tingkat dasar meliputi pengantar diplomasi (khususnya di sidang ASEAN), simulasi sidang ASEAN serta table manner, dan tingkat lanjut untuk materi yang lebih spesifik ke cara teknis membuat paper position dalam persidangan.
Untuk Diplomatic Course tingkat dasar dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 April 2018 di GKU Prof. Dr. Sardjito, M.Pd, Kampus Terpadu UII dengan menghadirkan Mantan Duta Besar Indonesia untuk Bahrain, Chilman Arisman dan Kepala Sub. Direktorat Asia Selatan, Afrika dan Pasifik Direktorat Kerja Sama Eksternal ASEAN, Yudi Fitriandi sebagai pemateri. Sedangkan untuk tingkat lanjut akan segera menyusul.
Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D dalam sambutannya pada pelaksanaan Diplomatic Course tingkat dasar tersebut memberikan dukungan terhadap aktivitas pengembangan skill mahasiswa prodi HI tersebut, dimana menurut Rektor upaya yang dilakukan akan menjadi modal penting bagi mahasiswa HI yang ingin berkarir sebagai diplomat.
Chilman Arisman yang saat ini merupakan pejabat fungsional Diplomat Utama Direktorat Kerjasama Politik dan Keamanan ASEAN, Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN sekaligus alumni FEUII dalam materinya banyak menyampaikan seputar hubungan diplomatik yang sudah lama terjalin terjalin antara ASEAN dengan New Zealand. Beliau juga berbagi pengalamannya saat ikut dalam sidang ASEAN.
Sementara Yudi Fitriandi banyak menyampaikan materi tentang tata cara persidangan dan diplomasi ASEAN. Usai pemaparan materi acara dilanjutkan dengan simulasi sidang ASEAN bertema The 25th ASEAN-New Zealand Dialogue, sekaligus evaluasi pelaksanaan simulasi sidang ASEAN yang disampaikan oleh Kemenlu. Rangkaian agenda Diplomatic Course ditutup dengan Table Manner di Alana Hotel Yogyakarta. Table manner ini perlu dilakukan untuk memberikan pengetahuan pada mahasiswa mengenai tata cara jamuan makan kenegaraan.