Mahasiswa Psikologi Juara 2 OPI IV 2017

Perhelatan akbar Olimpiade Psikologi Indonesia (OPI) ke 4 yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat HIMPSI bekerjasama dengan Pengurus Wilayah HIMPSI Yogyakarta, 7-8 Shafar 1439 H/27-28 Oktober 2017 telah selesai. Satu prestasi berhasil diukir oleh Mahasiswa Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) atas nama Nyda Afsari yang berhasil meraih Juara 2 cabang Psychopaper melalui karyanya yang berjudul Optimalisasi Peer Support melalui Metode E-Counseling: Upaya Peningkatan Pendidikan dalam Menangani Penyesuaian Akademik Mahasiswa Baru.

Menurut penghobi baca buku dan tulis menulis tersebut, gagasan dan sekaligus inovasi justeru muncul dari tema Psychopaper, yakni  “Semangat Kebangsaan dalam Sumpah Pemuda”. Melalui tema tersebut, terbersitlah untuk membuat paper yang diharapkan mampu menumbuhkan semangat para mahasiswa untuk menjaga kebersamaan antar bangsa melalui sikap peduli dalam konteks permasalahan di ranah universitas.

“Kita tahu sendiri bahwa lingkungan universitas memiliki komponen suku bangsa yang kompleks, jadi bentuk peer support bisa menjadi salah satu media untuk menumbuhkan sikap kebersamaan dan peduli antar mahasiswa meskipun berbeda suku bangsa. Nah apa hubungannya dengan masalah penyesuaian akademik mahasiswa baru? Jadi karena penyesuaian akademik mahasiswa baru adalah masalah yang nyata di lapangan, sedangkan hal tersebut bisa ditangani melalui peer support apabila ditinjau dari karakter mahasiswa baru itu sendiri. Jadi ini adalah sebuah peluang untuk dapat menyelesaikan dua permasalahan sekaligus, yakni tentang toleransi antar suku bangsa dan permasalahan akademik di ranah universitas”, ungkapnya.

Nyda berharap agar mahasiswa UII khususnya prodi Psikologi tetap bersemangat untuk terus berkarya. Bisa selalu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bisa memaksimalkan kesempatan emas yang ada.

“Syukur alhamdulillah, bagi Allah ini yang terbaik untuk saya. Ketika kita mau berusaha, insya Allah Allah tunjukkan jalan”, pungkasnya.