Fanni. Demikian nama panggilan akrab dari Zulfanni Asiva, salah satu mahasiswa Program Magister Psikologi Profesi (MAPPRO) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) yang telah dipanggil Allah SWT dalam sebuah kecelakaan di Jl. Kaliurang Km.12 Yogyakarta. Korban bersama rekannya (mahasiswa D3 Kimia UII) yang baru saja keluar dari SPBU Pedak terlibat kecelakaan berat dengan salah satu siswa SMP N 5 Yogyakarta (inisial: DFN) yang mengendarai sepeda motor berkapasitas mesin besar -Kawazaki Ninja- saat berusaha mendahului kendaraan roda empat di depannya. Dalam kecelakaan ini, Fanni yang baru saja mengikuti perkuliahan selama 4 bulan di MAPPRO FPSB UII langsung meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan rekannya dan DFN harus menjalani perawatan di RS. Panti Nugroho dan RS. Dr. Sardjito akibat luka serius yang diderita.
Kepergian alumnus (S1) Fakultas Psikologi Universitas Medan Area ini ternyata meninggalkan kesan mendalam di kalangan dosen dan juga teman-teman kuliahnya, termasuk Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., Psikolog selaku ketua ketua Program MAPPRO FPSB UII. “Fanni sendiri adalah seorang pembelajar sejati. Di kelas, ia tampak cukup menonjol. Ia suka tersenyum, menanggapi, dan bertanya. Sore itu (sebulan lalu) sekitar pukul 17, Fanni sedang berbicara sambil berdiri dengan seorang staf. Ketika saya melihatnya ia berbeda dibanding saat di kelas atau saat berpapasan. Saya melihat ia lebih jernih dan senyumnya lebih sejuk. Auranya sangat positif. Semoga ini isyarat kebersihan dirinya. Sekali lagi ini subjektif. Semoga dia termasuk syahidah, husnul khatimah. Wallahu a’lam bi ash-shawab”, ungkap Pak Fuad. “Anaknya kritis, atentif kalau di kelas,” tambah Rumiani, M.Psi, Psikolog, sebagai dosen pembimbing praktikumnya.
Sementara salah satu dosen mata kuliah Kepemimpinan Kenabian, Dr. Faraz mengatakan bahwa korban mempunyai motivasi belajar yang sangat tinggi. “Sejak pertama kali saya mengenalnya, saya menyimpulkan Fanni mahasiswa luar biasa, paling menonjol di kelas. Hari selasa 10 Januari lalu adalah kuliah kami yg terakhir. Fanni giliran presentasi tentang sifat Nabi. Dia menyampaikan dengan semangat sekali,” ungkapnya.
Kesan mendalam lain datang dari teman seniornya di MAPPRO, Muh. Arif Rizki, S.Psi dimana sejak awal masuk MAPPRO (September 2016) almarhumah sudah berpartisipasi aktif mengajar di huntap (hunian tetap korban erupsi G. Merapi). “Jujur saya merasa kehilangan. Beliau adalah salah satu relawan pengajar di huntap bersama mas Yogi dkk. Satu hal yang bisa saya teladani adalah almrhumah memang punya motivasi untuk berbuat baik yang cukup tinggi. Dari mas Yogi saya tahu kalo almarhumah tidak ada motor, tapi beliau ternyata sering ngajar tpa di atas. Mungkin motor yang dipakai merupakan motor pinjaman. Beliau rela di tengah kesibukan aktivitas di awal2 perkuliahan MAPPRO”, ungkapnya. .
Dari peristiwa maut tersebut, Pak Fuad mengajak para orangtua, polisi dan juga sekolah untuk lebih serius menyikapinya. “Siswa SMP secara psikologis masih memiliki emosi yang belum stabil. Saat berada di jalan mereka termasuk kelompok yang rentan. Kemampuan emosi yang belum matang menjadikan mereka kesulitan ketika berada dalam suasana tegang. Karenanya, orangtua, polisi, dan guru untuk memberi edukasi adab dan pengetahuan berkendara di jalan raya. Secara teknis orangtua harus melarang mereka berkendaraan di jalan raya”, pintanya.
Pak Fuad juga menambahkan sebuah kisah nyata dimana sepasang suami istri yang keduanya berprofesi dokter membelikan sepeda motor Kawazaki Ninja pada anaknya sebagai hadiah kelulusan. Dengan perasaan penuh kebahagiaan, anak itu pun mencoba mengendarainya. Namun malang, justeru anak tersebut menabrak dinding seberang rumah tepat disaksikan kedua orangtuanya. Setelah mengalami koma selama 2 hari, anak itu pun akhirnya meninggal dunia. “Bisa dibayangkan bagaimana perasaan ibu bapaknya saat menyaksikan kecelakaan tersebut, saat merawat anaknya di ICU dan akhirnya meninggal dunia. Setelah bertahun-tahun berlalu nereka masih menyesal”, pungkasnya.
FPSB Gelar Tadarus ‘khusus’
/in /by Darzan Hanan MSemoga Allah SWT memberi kekuatan pada UII dalam menghadapi cobaan yang diberikan ini dan orangtua yang ditinggalkan putra-putranya (baca: peristiwa Diksan Mapala) diberi ketabahan. Demikian harapan yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Dr.rer.nat. Arief Fahmie, M.A., Psikologi sesaat usai memimpin tadarus ‘khusus’ dan doa bersama pagi ini, Kamis, 26 Januari 2017 di Mushola Baitul Hadi FPSB UII.
Tadarus yang diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan dan juga mahasiswa FPSB dilakukan dengan penuh khidmat/khusyuk. Semoga Allah mengabulkan permohonan/doa segenap keluarga besar FPSB UII khususnya dan doa dari segenap keluarga besar UII pada umumnya. Aamiin…
Kesempatan Magang/Internship di PT. Telkom Branch Yogyakarta
/in /by Darzan Hanan MHalo Mahasiswa Jogja
Ada program magang di Telkomsel lho! Sudah tahu ‘kan, apa itu Telkomsel? Telkomsel adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan jaringan telekomunikasi di Indonesia.
Posisi : We Challenge Youth Project
Lokasi : DIY
Persyaratan :
1. Mahasiswa/i semester akhir atau yang sedang menunggu ijazah
2. Program magang selama 3 bulan (Februari – April 2017).
3. Aktif di Sosial Media
4. Memiliki Integritas yang baik
5. Memiliki kecakapan attitude
6. Memiliki good communication skill & creative
7. Pantang menyerah
Yang Akan Kamu Peroleh :
1. Lingkungan Kerja Dinamis
2. Kerjasamadalam Tim
3. Pengembangan skill kepemimpinan, organisasi dan perencanaan.
4. Pengalaman bekerja di Telkomsel.
5. Memperluas relasi
6. Sertifikat Magang Resmi dari Telkomsel.
7. Dan benefit lainnya.
Berkas yang perlu dipersiapkan :
Batas Pendaftaran 31 Januari 2017
Jadi, jangan sampai ketinggalan ya!
Contact Person : 081225396763
AMI dan Perbaikan
/in /by Darzan Hanan M“Audit sudan rutin kita lakukan sebagai penerapan ajaran Islam bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan tahun depan harus lebih baik dari tahun ini. Audit ini ingin menemukan peluang untuk memperbaiki diri. Oleh krn itu, pola diskusi menjadi jalan pemahaman kita bersama”. Demikian diungkapkan oleh Farham HM. Saleh selaku auditor Audit Mutu Internal (AMI) UII dalam acara penutupan AMI di FPSB UII, Rabu, 18 Januari 2017. AMI di FPSB UII sendiri sudah dimulai sejak 13 Januari 2017.
Pak Farham dalam kesempatan tersebut menambahkan bahwa antara auditor dan auditee memang harus memiliki pemahaman yang sama. Hal itu penting agar proses audit lebih objektif. Beliau juga menekankan agar perbaikan yang dilakukan nantinya benar-benar mendetail, sehingga bisa membawa kebaikan di masa mendatang.
Dekan FPSB UII, Dr. Arief Fahmi, S.Psi., MA., Psikolog dalam kesempatan itu menegaskan akan melakukan upaya-upaya perbaikan yang dibutuhkan. “Temuan itu penyikapannya adalah bukan kesalahan. Tapi peluang untuk perbaikan. Tidak ada yang sempurna, tapi kita mesti saling mengingatkan untuk perbaikan yang akan datang”, ungkapnya.
AMI sendiri memang diselenggarakan secara rutin sebagai upaya untuk menjaga mutu pendidikan,
USIM Berkunjung ke Prodi Ilmu Komunikasi
/in Kunjungan, Prodi Ilmu Komunikasi/by Darzan Hanan M“Kami merasa sangat nyaman dengan sambutan dari kawan-kawan UII (HIMAKOM). Kami diterima dengan sangat baik. Kami dijemput dan di ajak main kemana-mana. Kami merasa sudah seperti saudara. Yang paling seronok saat lavatour. Kita bisa tahu sejarah. Kita berkunjung ke museum Merapi. Apalagi saat naik Jeep. Wow. Mantul…Mantap Betul!”. Demikian ungkap Mio, salah satu mahasiswa Prodi Komunikasi Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) yang ikut berkunjung ke Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Indonesia (UII) bersama 14 rekannya dan dipimpin Dr. Nurhayati Rafida Abdul Rahim (dosen Komunikasi USIM), 13-18 Januari 2017.
Ketua Prodi Ilkom, Muzayin Nazaruddin, S.Sos., MA menyampaikan bahwa kunjungan tsersebut merupakan implementasi kerjasama Prodi Komunikasi UII dengan Prodi Komunikasi USIM Malaysia. Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah 1) sharing kegiatan & karya mahasiswa, baik kegiatan & karya berbasis mata kuliah maupun lembaga kemahasiswaan, 2) kunjungan ke Laboratorium Komunikasi & Pusat Studi Media Alternatif NADIM, 3) Kunjungan ke museum UII & Candi Kimpulan, 4) Pentas Budaya Indonesia & Malaysia, 5) Kunjungan ke Pondok Pesantren Wahid Hasyim, 6). Wisata lava tour Gunung Merapi, Candi Borobudur & Malioboro.
Tim penyambutan yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) dan juga klub2 mahasiswa di Prodi Ilmu Komunikasi senantiasai mendampingi setiap aktivitas mereka, termasuk saat berpamitan dengan pimpinan fakultas.
“Harapan saya mahasiswa Ilmu Komunikasi bisa berbagi pengetahuan & pengalaman tentang kegiatan akademis & kemahasiswaan di USIM. Kegiatan ini juga akan resiprokal, dimana Komunikasi UII akan berkunjung ke USIM dan beberapa kampus lain di Malaysia”, ungkap Muzayin Nazaruddin.
Awal Tahun 2017, Dua Ponpes Modern Silaturrahmi ke FPSB UII
/in Kunjungan/by Darzan Hanan MAwal tahun 2017 atau tepatnya pada bulan Januari 2017 Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) mendapat kunjungan silaturrahmi dari 2 pondok pesantren (ponpes) modern yang menyelenggarakan pendidikan setingkat SLTA , yakni Pondok Pesantren Assa’adah Banten pada 10 Januari 2017 dan Pondok Pesantren eLKISI Mojokerto pada 17 Januari 2017.
Kunjungan kedua ponpes tersebut bermotivasi sama, yakni ingin memberikan tambahan pengetahuan/ wawasan tentang perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta. Kedua pengelola pun sangat berharap agar para santri (siswa/i) nantinya mau dan bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi Islam seperti halnya UII. Oleh karena itu, Tim Marketing and Communication (Marcom) FPSB UII yang memang bertugas menerima kedua kunjungan tersebut memberikan gambaran seputar UII, baik dari sejarah UII, proses seleksi masuk sebagai calon mahasiswa, UKM maupun beasiswa yang bisa diakses setelah diterima sebagai mahasiswa dan juga peluang kerja setelah lulus dari UII.
Kedua rombongan pun merasa sangat terbantu dengan informasi yang disampaikan dan sangat terkesan dengan penerimaan yang diberikan.
FPSB Kehilangan Salah Satu Mahasiswa Teladan
/in /by Darzan Hanan MFanni. Demikian nama panggilan akrab dari Zulfanni Asiva, salah satu mahasiswa Program Magister Psikologi Profesi (MAPPRO) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) yang telah dipanggil Allah SWT dalam sebuah kecelakaan di Jl. Kaliurang Km.12 Yogyakarta. Korban bersama rekannya (mahasiswa D3 Kimia UII) yang baru saja keluar dari SPBU Pedak terlibat kecelakaan berat dengan salah satu siswa SMP N 5 Yogyakarta (inisial: DFN) yang mengendarai sepeda motor berkapasitas mesin besar -Kawazaki Ninja- saat berusaha mendahului kendaraan roda empat di depannya. Dalam kecelakaan ini, Fanni yang baru saja mengikuti perkuliahan selama 4 bulan di MAPPRO FPSB UII langsung meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan rekannya dan DFN harus menjalani perawatan di RS. Panti Nugroho dan RS. Dr. Sardjito akibat luka serius yang diderita.
Kepergian alumnus (S1) Fakultas Psikologi Universitas Medan Area ini ternyata meninggalkan kesan mendalam di kalangan dosen dan juga teman-teman kuliahnya, termasuk Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., Psikolog selaku ketua ketua Program MAPPRO FPSB UII. “Fanni sendiri adalah seorang pembelajar sejati. Di kelas, ia tampak cukup menonjol. Ia suka tersenyum, menanggapi, dan bertanya. Sore itu (sebulan lalu) sekitar pukul 17, Fanni sedang berbicara sambil berdiri dengan seorang staf. Ketika saya melihatnya ia berbeda dibanding saat di kelas atau saat berpapasan. Saya melihat ia lebih jernih dan senyumnya lebih sejuk. Auranya sangat positif. Semoga ini isyarat kebersihan dirinya. Sekali lagi ini subjektif. Semoga dia termasuk syahidah, husnul khatimah. Wallahu a’lam bi ash-shawab”, ungkap Pak Fuad. “Anaknya kritis, atentif kalau di kelas,” tambah Rumiani, M.Psi, Psikolog, sebagai dosen pembimbing praktikumnya.
Sementara salah satu dosen mata kuliah Kepemimpinan Kenabian, Dr. Faraz mengatakan bahwa korban mempunyai motivasi belajar yang sangat tinggi. “Sejak pertama kali saya mengenalnya, saya menyimpulkan Fanni mahasiswa luar biasa, paling menonjol di kelas. Hari selasa 10 Januari lalu adalah kuliah kami yg terakhir. Fanni giliran presentasi tentang sifat Nabi. Dia menyampaikan dengan semangat sekali,” ungkapnya.
Kesan mendalam lain datang dari teman seniornya di MAPPRO, Muh. Arif Rizki, S.Psi dimana sejak awal masuk MAPPRO (September 2016) almarhumah sudah berpartisipasi aktif mengajar di huntap (hunian tetap korban erupsi G. Merapi). “Jujur saya merasa kehilangan. Beliau adalah salah satu relawan pengajar di huntap bersama mas Yogi dkk. Satu hal yang bisa saya teladani adalah almrhumah memang punya motivasi untuk berbuat baik yang cukup tinggi. Dari mas Yogi saya tahu kalo almarhumah tidak ada motor, tapi beliau ternyata sering ngajar tpa di atas. Mungkin motor yang dipakai merupakan motor pinjaman. Beliau rela di tengah kesibukan aktivitas di awal2 perkuliahan MAPPRO”, ungkapnya. .
Dari peristiwa maut tersebut, Pak Fuad mengajak para orangtua, polisi dan juga sekolah untuk lebih serius menyikapinya. “Siswa SMP secara psikologis masih memiliki emosi yang belum stabil. Saat berada di jalan mereka termasuk kelompok yang rentan. Kemampuan emosi yang belum matang menjadikan mereka kesulitan ketika berada dalam suasana tegang. Karenanya, orangtua, polisi, dan guru untuk memberi edukasi adab dan pengetahuan berkendara di jalan raya. Secara teknis orangtua harus melarang mereka berkendaraan di jalan raya”, pintanya.
Pak Fuad juga menambahkan sebuah kisah nyata dimana sepasang suami istri yang keduanya berprofesi dokter membelikan sepeda motor Kawazaki Ninja pada anaknya sebagai hadiah kelulusan. Dengan perasaan penuh kebahagiaan, anak itu pun mencoba mengendarainya. Namun malang, justeru anak tersebut menabrak dinding seberang rumah tepat disaksikan kedua orangtuanya. Setelah mengalami koma selama 2 hari, anak itu pun akhirnya meninggal dunia. “Bisa dibayangkan bagaimana perasaan ibu bapaknya saat menyaksikan kecelakaan tersebut, saat merawat anaknya di ICU dan akhirnya meninggal dunia. Setelah bertahun-tahun berlalu nereka masih menyesal”, pungkasnya.
Lomba Kinerja, Prodi PBI Raih Juara 2
/in /by Darzan Hanan MMeski masih tergolong muda, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) yang masuk dalam kelompok/rumpun Prodi Ilmu Sosial berhasil meraih Juara 2 pada Lomba Kinerja Prodi Bidang Karya Ilmiah Tahun 2016 yang dilaksanakan oleh UII.
“Alhamdulillah ini tahun ke-3 prodi PBI mendapat peringkat dalam kompetisi internal (UII) kinerja prodi (utk kluster prodi-prodi sosial) di bidang karya ilmiah. Semua berkat rahmat & karunia ALLAH SWT dan kontribusi seluruh dosen prodi PBI yang selalu giat dalam melakukan penelitian & menghasilkan karya ilmiah yang dipresentasikan dalam banyak forum konferensi dan seminar baik di dalam maupun di luar negeri, baik secara individu, maupun kolaboratif bersama dengan mahasiswa. Semoga tahun 2017, dosen2 prodi PBI dapat mempertahankan & lebih meningkatkan lagi kinerja karya ilmiahnya baik secara jumlah maupun kualitas”, ungkap Ketua Prodi PBI, Irma Windy Astuti, S.S., M.Hum penuh bahagia.
Dalam penilaian yang dilakukan pada 23 desember 2016 oleh dewan juri ataupun tim penilai yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT (ketua), Jaka Sriyana, M.Si., Ph.D (anggota) dan Dr. jaka Nugraha, S.Si., M.Si (anggota), Prodi PBI berhasil mengantongi total skor 32.8. Sementara untuk peringkat 1 diraih oleh Prodi Ilmu Hukum-FH UII dengan skor 39.9 dan peringkat 3 ditempati Prodi Hukum Islam-FIAI UII yang mengantongi nilai 30.5.
Sedangkan untuk kelompok ilmu eksakta, prodi Ilmu Kimia FMIPA UII berhasil menempati peringkat 1 disusul oleh prodi Pendidikan Kimia-FMIPA UII diurutan kedua dan prodi Teknik Informatika-FTI UII di peringkat ketiga.
MAPPRO Gelar Sumpah Profesi Psikolog ke-33
/in /by Darzan Hanan M“Tugu Jogja itu sebagai perlambang bahwa hidup itu tak sekedar seperti mata angina, tapi juga ke atas (menuju Allah SWT). Banyak kesalahan yang dilakukan psikolo Barat. Mereka seringkali tidak melibatkan Allah SWT (Tuhan YME) dalam proses intervensi yang dilakukannya. Arah perkmbangnpsikologi masih sibuk seputar keduniawi-an. Padahal, masalah (baca: yang dihadapi seorang Psikolog) akan lebih mudah diselesaikan dengan bantuan dari Allah SWT. Doa sangat diperlukan dalam proses intervensi psikologi”. Demikian ungkap Drs. Helly P. Soetjipto, MA, ketua HIMPSI Wilayah Daerah Istimewa Yogyakart saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Pengambilan Sumpah Profesi Psikolog Magister Psikologi Profesi FPSB UII ke-33 yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 17 Desember 2016 di Auditorium FPSB UII.
Sementara Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc dalam sambutannya berpesan agar para lulusan yang diambil sumpahnya benar-benar bisa berprestasi dalam mengatasi permasalahan di di masyarakat, termasuk fenomea ‘Klitih’ yang cukup meresahkan warga Yogyakarta akhir-akhir ini. Sedangkan fenomena nasional yang disampaikan meliputi penjajahan ekonomi maupun barang dari negara-negara asing, pemanfaatan atau lebih tepatnya penjajahan hasil tambang oleh Negara lain, maraknya barang haram (sabu-sabu/narkoba) yang masuk ke Indonesia dan juga fenomena masyarakat Indonesia yang lebih mencintai produk asal negara lain yang terkadang pembuatannya justeru di Indonesia dan kurang mencintai produk-profuk dalam negeri.
“Mari kita besama-sama bisa membangun keutuhan bangsa kita yang sudah diperjuaangkan oleh pahlawan kita. Bonus demografi pemuda akan lebih banyak daripada orangtua dan anak-anak. Kita belajar di UII tidak hanya untuk ilmu pengetahuan saja tapi juga untuk meningkatkan ketaatan kita kepada Allah SWT. Perintah Allah SWT adalah bagaiamana hidup kita itu seimbang antara dunia dan akhirat. Kita mohon kepada Allah agar diberi kebaikan dunia dan akhirat”, ungkap Rektor.
Dalam kesempatan tersebut Program Magister Psikologi Profesi mengambil sumpah terhadap 10 orang lulusannya.
HI Kaji Peran PBB di Konflik Suriah
/in Berita Sorotan/by Darzan Hanan MKondisi kota Allepo (Suriah) semakin hari semakin memprihatinkan. Banyak rumah/bangunan-bangunan hancur akibat aksi militer yang dilakukan oleh pemerintah Suriah bersama Rusia dengan dalih menggempur basis pemberontak di Allepo. Banyak jatuh korban dan banyak anak-anak sudah putus atau tidak dapat lagi menikimati pendidikan dengan nyaman. Oleh karenanya, untuk mengetahui kondisi terkini serta peran PBB dalam kasus konflik Suriah tersebut, Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesi secara khusus mengadakan kuliah pakar dengan mengundang Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Hasan Kleib sebagai pemateri pada 21 Desember 2016 di R. Auditorium FPSB UII. Read more
Psikologi Kaji Dimensi Budaya dalam Kehidupan Agama
/in /by Darzan Hanan MDalam rangka mengidentifikasi karakter muslim Indonesia yang sangat beragam, unik dan komplek melalui pemahaman indikator-indikator character strenght sehingga dosen prodi psikologi UII dapat menelaah dan memberi treatmen yang tepat kepada masyarakat muslim Indonesia, prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) yang memang menjadikan Psikologi Islami sebagai salah satu kekhasan (keunggulan) secara khusus menyelenggarakan workshop Potret Masyarakat Muslim di Indonesia:“ Identifikasi Character Strenght Muslim Indonesia”dengan mengundang Dr.Phil. Ahmad Norma Permata. M.A. sebagai pemateri, Kamis, 15 Desember 2016.
Dalam paparannya yang berjudul Struktur dan Dinamika Keberagamaan Muslim Indonesia, Ahmad Norma Permata banyak menyampaikan kondisi realitas masyarakat muslim di Indonesia dari berbagai perspektif/teori yang kebanyakan membagi dalam beberapa cluster masyarakat muslim, seperti abangan, kejawen, tradisionis, puritan, modernis dan juga fundamentalis. Hanya saja, yang menjadi pertanyaan mendasar kemudian menurutnya adalah apakah kondisi masyarakat tersebut akan berimplikasi pada pembangunan Psikologi Islami di Indonesia?
Oleh karenya, untuk benar-benar bias memahami karakter muslim tersebut agar ilmu psikologi dapat menerapkan/mengaplikasi treatmen tertentu pada komunitas muslim, diskusi pun terus berlanjut pada hari Senin, 19 Desember 2016.