Mahasiswa FPSB Raih Excellent Paper Award IAARHIES

Nomophobia Arround Us ! Demikian judul paper garapan Ulfah Fauzia Oktafiani dan Chemara Zethy yang berhasil meraih “Excellence Paper Award” kategori Best Presentation/Best Content pada konferensi internasional yang diselenggarakan oleh The International Academic, Association of Researchers in Humanities, IT, Enggineering,  Science  (IAARHIES), Sabtu, 25 Maret 2017 di M Hotel Singapore. Read more

BEM UNISULA Silaturrahmi ke LEM FPSB UII

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Psikologi (F.Psi) Universitas Islam Sultan Agung (UNISULA)-Semarang  mengadakan kunjungan studi banding dan silaturrahmi ke Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) dengan mengangkat tema “Menguatkan Jiwa Organisator yang Inovatif dan Kompetitif”, Senin, 27 Maret 2017.

Kehadiran rombongan disambut hangat oleh LEM FPSB UII di R. Auditorium Lt.3. Dalam studi banding dan silaturrahmi tersebut, selain memperkenalkan masing-masing pengurus dengan tugas-tugasnya, keduanya pun saling memaparkan ‘dapur’ organisasi masing-masing sebelum akhirnya saling tanya-jawab seputar pengeloaan organisasi.

Kepercayaan Masyarakat Meningkat, Pendaftar UII Naik 72,28 Persen

Pendaftar pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Islam Indonesia (UII) Periode 2 tahun 2017 meningkat 72,28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Hingga penutupan pendaftaran Paper Based Test (PBT) Periode 2 pada 25 Maret 2017 pukul 14:00 WIB, jumlah pendaftar pada PMB UII Periode 2 mencapai 5.270 orang. Jumlah ini naik 2.211 orang atau 72,28 persen lebih dari periode yang sama pada tahun 2016 sejumlah 3.059 orang. Pendaftaran Periode 2 sendiri dibuka sejak 9 Januari sampai dengan 25 Maret 2017.

Demikian disampaikan Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH, MHum, LLM, PhD saat meninjau pelaksanaan ujian PBT Periode 2, Minggu (26/3) di Gedung Mohammad Natsir, Kampus Terpadu UII.

 

“Peningkatan jumlah pendaftar ini menujukkan kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap UII. Hal ini sejalan dengan beragam pencapaian yang telah diraih UII hingga saat ini,” ungkap Nandang.

Nandang menyampaikan bahwa kenaikan pendaftar ini juga dikarenakan kualitas pendidikan tinggi di UII yang semakin unggul. Selain akreditasi institusi A serta 70 persen program studi di UII juga terakreditasi A oleh BAN PT, hingga Maret 2017, UII telah memiliki tiga program studi terakreditasi internasional.

Menurut Nandang, akreditasi menjadi elemen yang sangat penting sebagai wujud penjaminan mutu pendidikan tinggi di level nasional maupun internasional. “Artinya, akreditasi adalah bentuk jaminan kepada masyarakat bahwa UII telah menyelenggarakan pendidikan berkualitas sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan,” ucapnya.

Ditambahkan Nandang, selain akreditasi, peningkatan jumlah pendaftar juga tercapai lantaran prestasi UII selama beberapa tahun terakhir. “Kami bersyukur, pemeringkatan Perguruan Tinggi oleh Kemenristekdikti tahun 2016 menempatkan UII sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan kinerja penelitian terbaik se-Indonesia, serta PTS terbaik se-wilayah Kopertis V,” ungkapnya.

Demikian juga halnya dengan prestasi mahasiswa yang semakin unggul. Pada tahun 2017, UII menjadi PTS dengan jumlah proposal PKM yang paling banyak didanai Kemenristekdikti.

Sementara itu, Ketua PMB UII, Arief Rahman, SE, SIP., M.Com., Ph.D. menyampaikan bahwa peningkatan jumlah pendaftar UII pada Periode 2 sejalan dengan peningkatan jumlah pendaftar sejak PMB UII tahun 2017 dibuka. “Sejak Periode 1 hingga akhir Periode 2, pendaftar UII telah mencapai jumlah 7.429 orang, meningkat 19,38 persen dibanding tahun lalu,” pungkas Arief.

#Ditulis ulang dari : www.uii.ac.id

Kelas Pranikah Awali NCIP 2017

Workshop Kelas Pranikah mengawali rangkaian Third National Conference on Islamic Psychology (NCIP) yang diselenggarakan oleh Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia,  Sabtu, 18 Maret 2017 (batch 1) dan 25 Maret 2017 (batch 2). Hadir sebagai pemateri adalah Irwan Nuryana Kurniawan, S.Psi., M.Si yang menyampaikan materi “Mengapa Harus Menikah?”. Sedangkan materi Kesehatan Reproduksi dan Persiapan Psikologis Calon Penganten disampaikan oleh Uly Gusniarti, S.Psi., M.Psi., Psikolog dan dr. Titis Nurmasitoh, M.Sc.

Sedangkan materi sesi 2 (batch 2) tentang ” Membangun Kedekatan & Komunikasi Efektif dan Prinsip-prinsip Pengasuhan Anak akan disampaikan oleh Fani Eka N, S.Psi.,M.Psi., Psikolog bersama Uly Gusniarti S.Psi., M.Psi., Psikolog.

Perlu kami informasikan bahwa 3th NCIP 2017 akan digelar pada 16-17 Mei 2017 di hotel Shantika Yogyakarta. Adapun tema yang akan diangkat pada kegiatan yang bertujuan untuk mempertemukan praktisi, pakar, akademisi, dan juga masyarakat umum pemerhati psikologi Islam dalam  rangka membangun jejaring dan kajian berbasis Psikologi Islam adalah Psikologi Anak Mulia. Tema ini diangkat untuk mengembangkan kajian-kajian mengenai karakter unggul yang bersumber dari ajaran Islam guna mencetak pribadi yang rahmatan lil ‘alamin.

 

 

PBI Kembali Selenggarakan PPL Australia

Prodi Pendididkan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali gelar rangkaian seleksi program unggulan Praktek Pengalaman L Lapangan (PPL) Australia tahun 2017. Jumat, 24 Maret 2017 setidaknya ada 14 orang kandidat yang harus mengikuti seleksi berupa Presentation on Art Performance di Ruang Audio Visual FPSB UII lt.2. Hadir sebagai asesor ataupun dewan penguji adalah Raditya Adipramono SS., M.Pd.B.I dan Intan Pradita SS., M.Hum. Sedangkan untuk program manager tahun 2017 ini diamanahkan kepada Astri Hapsari, S.S., MTESOL.

Pada seleksi ini, para kandidat mendapat tugas untuk mempresentasikan kesenian Indonesia yang akan disajikan/diajarkan kepada siswa-siswi sekolah tujuan PPL Australia 2017. Tari-tarian khas Nusantara tetap mendominasi sebagai pilihan para kandidat. Beberapa memilih permainan tradisional dan bela diri pencak silat sebagai warisan leluhur bangsa Indonesia.

Sebagai informasi bahwa program PPL Australia ini memang merupakan program unggulan dari Prodi PBI FPSB UII.

 

Klik-18 Raih Harapan 1 Canon SK Photo Marathon 2017

Galih Yoga Wicaksono, salah satu mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2014 yang tergabung dalam komunitas fotografi-Klik 18, berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam lomba Canon SK Photo Marathon 2017 bertema interaksi pada tanggal 26 Februari 2017 lalu. Kota Cirebon, Jawa Barat dipilih sebagai tempat penyelenggaraan lomba yang diikuti oleh sekitar 700 fotografer dari berbagai daerah di Indonesia.

Fathurrahman selaku ketua Klik-18 Periode 2015/2016 yang baru saja melimpahkan estafet kepengurusan pada Haryo Budi Prabowo berharap agar tahun-tahun mendatang akan semakin banyak kompetisi atau lomba foto dengan peserta yang juga semakin banyak dan beragam.

“Kepada adik2 di Klik-18 agar bisa lebih giat dalam melatih skill di dalam bidang foto dan lebih sering mengikuti lomba agar bisa tersalurkan bakat dan minat mereka serta meraih prestasi2 lagi dan membanggakan nama KLIK-18”, pungkasnya.

Komunikasi Gelar Kuliah Umum “News Coverage in the Age of Donald Trump”

Sebuah hasil survey bertitel “Do you like Donald Trump?” disampaikan oleh Prof. Wayne Wanta, seorang researcher asal Departmenet of Journalism at the University of Florida, USA pada acara kuliah umum bertema “News Coverage in the Age of Donald Trump” yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia bekerjasama dengan American Institute of Indonesian Studies (AIFIS) , Jumat, 10 Maret 2017 di R. Auditorium Perpustakaan Pusat Kampus Terpadu UII. Dari hasil survey tersebut diketahui bahwa kebanyakan responden tidak menyukai atau bahkan membenci Donald Trump. 

Lebih jauh sosok yang pernah mempresentasikan makalah di 50 negara berbeda dan telah menulis lebih dari 180 artikel penelitian bidang komunikasi politik dan efek media tersebut membeberkan tentang kondisi media/efek pemberitaan media terkait terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Banyak media yang mengutip akun tweeters Donald Trump sebagai sumber berita.  Hal ini tentulah sangat tidak tepat. Seringnya pemberitaan yang tidak sesuai dengan kenyataan yang dirasakan masyarakat, justeru memicu banyak protes/kritikan dari masyarakat. Bahkan masyarakat Amerika banyak yang sudah tidak begitu percaya terhadap media yang ada.

Keadaan ini menurut  Prof. Wayne Wanta bisa diatasi salah satunya dengan tidak lagi mengambil berita dari dari tweeter milik Donald Trump, tapi bisa melalui jumpa pers. Apabila kritikan/protes masyarakat mendapat perhatian yang serus, maka kemungkinan besar simpati masyarakat Amerika ataupun bahkan masyarakat negara lain juga akan didapatkan.

Psikologi Gelar Training and Development

“Saat ini banyak orang psikologi yang bekerja tidak di bidangnya (di bank, restoran, dll). Yang harus kita pikirkan adalah apa yang harus saya lakukan kalau sy lulus nanti?! ini yg harus dipikirkan. Kita Psikologi ada dimana-mana. Kita harus berbuat sesuatu. Kita harus berpikir saya duduk (baca : posisi) dimana nih? If you don’t have experience, you are nothing”. Demikian ungkap Nuzsep Almigo, S.Psi., M.Si kepada para mahasiswa prodi Psikologi dalam acara Training and Development, Jumat, 10 Maret 2017 di R. Auditorium FPSB UII.

 

Lebih jauh Nuzsep Almigo memotivasi mahasiswa untuk senantiasa meningkatkan diri dengan terus menambah pengetahuan dan pengalaman melalui pelatihan-pelatihan, termasuk mengikuti perkembangan alat tes psikologi yang semakin maju dengan melibatkan teknologi. Hal ini diyakini akan sangat membantu seorang lulusan psikologi bekerja pada bidangnya. “Diamond (berlian) kaalau ketemu di pinggir jalan meskipun kecil pasti akan diambil. Beda dengan batu biasa. Meski jauh lebih besar dari diamond, kalau ketemu di pinggiR jalan orang tidak mau mengambilnya. Itu bedanya kualitas dan tidak berkualitas”, ungkapnya.  

 

Nuzsep juga mengingatkan pentingnya berhati-hati dalam mengikuti sebuah training/pelatihan. Dia mengutip keterangan dari Dr. Djamaluddin Ancok yang  menyatakan bahwa banyak pelatihan yang menyesatkan. Kenapa menyesatkan? Karena banyak pelatihan yang berbiaya mahal tapi kurang mengena atau berbobot. Oleh karenanya dia mengajar agar dalam memilih pelatihan perlu critical thinking, seperti biaya, kesesuaian materi, kenyamanan tempat, travel, dll. Dan yang paling penting adalah debrief/refleksi. Kita akan bicara insight atau ilmu psikologi. Dengan debrief akan lebih maksimal.

 

Psikologi Raih Hibah Internasionalisasi Prodi

Program Studi Psikologi (Psi) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil memperoleh Hibah Internal Internasionalisasi Prodi dari Badan Pengembangan Akademik (BPA) UII senilai 380 juta. Hal ini disampaikan oleh Ka. Prodi Psikologi FPSB UII, Mira Aliza Rachmawati, S.Psi., M.Si usai nego costing dengan BPA UII, Kamis, 3 jumadil Akhir 1438 H / 2 Maret 2017 M lalu.

 

Menurut sosok yang akrab Bu Mira tersebut, dana yang diperoleh akan dialokasi untuk pengajuan proses akreditas ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA). “In sya Allah dengan jumlah tersebut saya kira cukup untuk bisa menjalankan program-program penunjang perolehan akreditasi Internasional yang akan kita ajukan pada tahun 2020 mendatang. Mohon doanya agar Allah SWT memudahkan usaha kami”, ungkapnya.

Akreditasi AUN-QA sendiri merupakan network pendidikan tinggi Asia Tenggara yang melakukan assessment  terkait apakah input, proses dan outcome sebuah prodi di Asia Tenggara sudah sesuai dengan standar yang semestinya. Kriteria penilaian meliputi : (1) Jenis lulusan yang akan dihasilkan (Expected learning outcome-ELO), (2) Spesifikasi program studi (Program specification),  (3) Struktur dan isi program studi (Program structure and content), (4) Strategi pembelajaran (Teaching and learning strategy), (5) Strategi penilaian hasil pembelajaran (Student assessment), (6) Kualitas dosen (Academic staff quality), (7) Tenaga kependidikan (Supporting staff), (8) Kualitas mahasiswa (Student quality), (9) Bimbingan dan dukungan terhadap mahasiswa (Student advice and support), (10) Fasilitas dan infrastruktur (Facilities and infrastructure), (11) Sistem penjaminan mutu proses pembelajaran (Quality assurance of teaching and learning process), (12) Program pengembangan/peningkatan mutu staf (Staff development activities), (13) Masukan dari pengguna lulusan (Stakeholder feedback), (14) Luaran (Output), (15) Kepuasan stakeholder (Stakeholder satisfaction).

Bu Mira menambahkan bahwa beberapa rencana program kerja dari Prodi Psikologi untuk memperoleh akreditasi AUN-QA tersebut sudah diagendakan, seperti (a) penyusunan kurikulum dan capaian pembelajaran yang memuat kekhasan psikologi Islam dan berstandar internasional, (b) peningkatan kompetensi dosen, (c) peningkatan kuantitas jumlah penelitian, pengabdian masyarakat dan publikasi ilmiah internasional, (d) peningkatan wawasan dan kompetensi mahasiswa, (e) pengembangan sistem pembelajaran dan manajemen mutu berbasis teknologi, (f) inisiasi laboratorium psikologi standar internasional serta (g) penyusunan AUN-QA SAR.\

Untuk tahun pertama fokus di penyusunan kurikulum dan capaian pembelajaran yang memuat kekhasan psikologi Islam dan berstandar internasional (a), peningkatan kompetensi dosen (b) dan penyusunan AUN-QA SAR (g). Adapun pihak-pihak yang akan dilibatkan (kerjasama) diantara adalah Psikologi UI yang sudah mendapat AUN-QA sejak thn 2013, UGM sebagai tenaga ahli dan universitas luar negeri seperti UWA Australia dan UM Malaysia”, pungkasnya. 

UPSI Kembali Silaturrahmi ke FPSB UII

Lembaga mahasiswa Majlis Mahasiswa Kolej Ung-ku Omar Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Tanjong Malim, Perak- Malaysia kembali bersilaturrahmi dengan Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) yakni Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan juga Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM), Kamis, 09 Maret 2017 di Kampus Terpadu UII.  Kehadirannya bersama Prof. Dr. Rahmatullah Khan dan Nuzsep Almigo, S.Psi., M.Si disambut hangat oleh Dekan FPSB UII bersama ketua DPM/LEM FPSB UII di R. Auditorium FPSB UII. 

Dalam sambutannya, Prof. Rahmatullah Khan (Professor VK7, Faculty of Education and Human Development, Universiti Pendidikan Sultan Idris) menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa UPSI ke UII merupakan pengalaman yang penting dan bersejarah, karena mereka berkunjung ke sebuah perguruan tinggi tertua di Indonesia. “Program lawatan ini merupakan lawatan akademik dan sosial yang akan mengukuhkan hubungan antara institusi dan juga antara negara. Kami berharap pelajar-pelajar kami dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya khususnya tentang alat tes psikologi”, ungkapnya.

Usai seremoni penerimaan, kedua lembaga mahasiswa melakukan diskusi yang didesain sebagai mini conference dengan mengangkat tema Psychology and Social Sciences as Studies to  Understand The Humanity.  Layaknya sebuah  conference,  dalam diskusi tersebut ada mahasiswa dari UPSI dan FPSB UII yang mempresentasikan hasil risetnya  untuk kemudian  didiskusikan. Keduanya pun saling memberikan saran/ feedback atas paparan yang sudah disampaikan.

Seiring dengan berjalannya diskusi antara lembaga kemahasiswaan, Prof. Dr. Rahmatullah Khan dan Nuzsep Almigo, S.Psi., M.Si selaku dosen pendamping pun terlibat diskusi penjajakan kerjasama dengan pimpinan dan pengelola FPSB UII. Visiting lecture, research collaboration, exchange of relevant information, documentation and material, dan beberapa program pengembangan lainnya menjadi bahasan penjajakan kerjasama. Namun demikian, Prof. Rahmatullah Khan berharap agar kerjasama yang dilakukan bisa lebih fokus. “Kita jalani satu demi satu dulu. Jangan terlalu banyak program. Khawatir tidak tergarap”, imbuhnya.

Selain berdiskusi, para mahasiswa UPSI pun mendapat kesempatan berkunjung ke laboratorium Psikologi FPSB UII untuk melihat-lihat dan bahkan ada beberapa mahasiswa mencoba untuk menggunakan alat tes yang ada.

“Kami sangat senang, karena  mereka dapat berkunjung untuk study banding dan mempercayakan agenda acara kepada kami (LEM dan DPM FPSB) selama 5 hari di Yogyakarta. Dalam operasional kinerjanya di jalankan oleh Pretisya ILKOM 14 dan Nuha Gunawan HI 14 selaku PJ Proker (LEM FPSB) dalam kunjungan akademik ini”, ungkap Ketua LEM FPSB UII, Akmal Maulana R.L.S. 

Akmal juga memaparkan bahwa ke depan hubungan tersebut juga akan ditindaklanjuti dengan pembuatan MoU antara Lembaga Mahasiswa FPSB UII dengan Persatuan Pelajar Psikologi UPSI.  Adapun implementasi awalnya adalah pembuatan project “Psychology’s International Virtual Conference” dengan melibatkan UPSI dan Universiti kebangsaan Malaysia (UKM). 

Sisi institusi PT alangkah lebih baiknya hubungan yang baik dapat berlanjut dalam bentuk MoU atau MoA sehingga akan mempermudah dlm menjalim kerja sama baik dalam hal riset, pendidikan (exchange, double degree) dan kebudayaan. Sehingga hal tersebut dapat lebih memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dg Malaysia dalam menghadapi kuatnya arus MEA saat ini”, pungkasnya.