Kegiatan Prodi Ilmu Komunikasi

Prodi Ilmu Komunikasi Hadirkan Nominator OSCAR 2015

Siapa sangka film berjudul “Brush with Danger”, karya sineas muda kelahiran kota Malang Jawa Timur, Livi Zheng berhasil meraih penghargaan OSCAR 2015 untuk kategori Best Picture. Hebatnya lagi, dalam film berdurasi 90 menit yang bercerita tentang perjalanan kakak beradik untuk meraih mimpi di Amerika, Livi Zheng tidak hanya sebagai sutradara melainkan juga sebagai pemeran utama sekaligus  penulis skenario. Tidak mudah memang untuk menembus nominasi OSCAR. Dibutuhkan perjuangan, kegigihan dan juga pengorbanan yang tak sedikit. Pengalaman tersebut dibagi secara langsung oleh Livi Zheng dalam kuliah umum bertema “Serius Meraih Prestasi Generasi Muda” yang digelar Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa, 10 November 2015 di Auditorium Abdul Kahar Muzakir Kampus Terpadu UII.

 

Rektor UII, Dr. Harsoyo, M.Sc dalam sambutannya berharap agar para peserta kuliah umum (yang didominasi oleh mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII) termotivasi untuk lebih percaya diri dalam menghasilkan karya terbaiknya di level dunia.

Dalam paparannya, Livi yang sudah memulai karirnya sejak tahun 2010 silam menyatakan bahwa tantangan terbesar untuk bisa menembus OSCAR lebih dikarenakan lawan yang dihadapi merupakan film-film lokal (baca: Amerika) yang ditulis oleh sutradara senior dan mempunyai para pemain yang juga berkategori ‘senior’ atau sudah sangat terkenal di dunia per-film-an. Namun demikian, dengan upaya maksimal yang dibarengi ketekunan dan kegigihan, Livi berhasil membuktikan bahwa sineas muda punya kans ataupun kesempatan besar untuk juga bisa berkarya di level internasional.  

Agenda kuliah umum yang dimoderatori oleh Imam Mujiono, M.Ag ditutup dengan diskusi dan Monolog kebangsaan oleh Prof. Dr. Moh. Mahfud. M.D

 

Skripsi Prodi Ilmu Komunikasi

PRODI : ILMU KOMUNIKASI

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

DIUMUMKAN KEPADA MAHASISWA PRODI : ILMU KOMUNIKASI  FPSB  UII BAHWA MULAI BULAN NOVEMBER 2015, PENDAFTARAN OUTLINE SKRIPSI, PROPOSAL SKRIPSI DAN UJIAN PENDADARAN  DITENTUKAN SBB. :

 

PENDAFTARAN OUTLINE DAN PROPOSAL SKRIPSI

  • MENYERAHKAN NASKAH OUTLINE SKRIPSI RANGKAP 14 DENGAN DICANTUMKAN NO. HP.
  • MENYERAHKAN PROPOSAL SKRIPSI  (UNTUK MAHASISWA  MULAI  ANGKATAN 2012  dst.)
  • MENYERAHKAN KWITANSI PEMBAYARAN SKRIPSI
  • PENDAFTARAN DIMULAI  TANGGAL : 1 S/D 9  DAN  15 S/D 27  (TIAP BULAN SAMA)

PENDAFTARAN UJIAN PENDADARAN

  • SUDAH TUTUP TEORI
  • SUDAH LULUS TOEFL / CEPT
  • MENYERAHKAN BLANKO UJIAN PENDADARAN YG SUDAH DI ACC OLEH DPS  BESERTA DENGAN MELAMPIRKAN PERSYARATANNYA
  • MENGISI DATA JUDUL DI KOMPUTER AKADEMIK
  • PENDAFTARAN UJIAN PENDADARAN DIMULAI  TANGGAL 1  S/D  9  (TIAP BULAN SAMA)

PENDAFTARAN YUDISIUM SKRIPSI

  • MENYERAHKAN LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI YG SUDAH  DI  ACC OLEH SEMUA PENGUJI
  • MENGISI DATA JUDUL DI KOMPUTER AKADEMIK
  • PENDAFTARAN YUDISIUM SKRIPSI  DIMULAI TGL  :  18  S/D  27 (TIAP BULAN SAMA)
  • UNDANGAN YUDISIUM SKRIPSI  BISA DIAMBIL TIAP TANGGAL 30
  • YUDISIUM SKRIPSI AKAN DILAKSANAKAN  TIAP TANGGAL  1 (BULAN BERIKUTNYA)

DEMIKIAN PENGUMUMAN INI HARAP DIPERHATIKAN.

WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

YOGYAKARTA, 15 OKTOBER 2015

BAG. AKADEMIK & SIM,

 

HM. JIWANGGO

Kuliah Umum Prodi Ilmu Komunikasi : Remotivi Ajak Masyarakat Peduli Tayangan Televisi

“Sebagai bagian dari masyarakat, saya sangat prihatin atas kualitas tayangan televisi saat ini yang kurang mendidik. Semoga mahasiswa komunikasi FPSB UII kelak bisa menjadi agent of change (penggerak perubahan) khususnya memiliki peran kontrol pada tayangan televisi. Semoga kuliah bersama mas Haikal ini bisa menjadi bekal saat menjalani kuliah dan saat Anda lulus menjadi seorang praktisi ”. Demikian harapan Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) saat memberikan sambutan dalam acara kuliah umum Prodi Ilmu Komunikasi bertema ‘Switch on  your television and light up your mind’, Selasa, 29 September 2015 di R. Auditorium FPSB UII. Hadir sebagai pamateri adalah Muhammad Haikal yang saat ini mendapat kepercayaan sebagai koordinator sebuah pusat media dan komunikasi, Remotivi.

“Seorang komunikasi (maksudny: mahasiswa/alumni komunikasi) hasilnya karyanya harus dipertanggungjawabkan pada publik, karena hasil karya tersebut akan sangat berdampak pada masyarakat, seperti halnya tayangan/konten televisi”, ungkap pemilik sapaan Haikal tersebut. Lebih jauh Haikal mengajak agar masyarakat memiliki kepedulian terhadap tayangan televisi. Maksudnya, masyarakat juga mau menilai kelayakan tayangan televisi saat ini dan mempunyai greget untuk melaporkan tayangan televisi yang tidak tepat (mengandung kekerasan, seksisme, setereotyping kelompok rentan, melanggar privasi, dll) kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Jika dulu masyarakat kurang antusias untuk melaporkan ke KPI karena merasa kurang mendapat respon, maka saat ini ada aplikasi yang akan mempermudah masyarakat dalam melaporkan setiap konten siaran televisi yang kurang tepat/melanggar kode etik siaran berbasis aplikasi android, Rapotivi.

Kehadiran Rapotivi di tengah-tengah tayangan televisi yang saat ini kurang bermutu (kurang edukatif, hanya mengejar rating-iklan) tentu diharapkan mampu memfasilitasi masyarakat luas untuk menyampaikan aduannya kepada KPI. Menurut Haikat, aduan yang masuk melalui aplikasi tersebut secara berkala akan disampaikan kepada KPI secara langsung. Tidak itu saja, pihak pengirim pun akan mendapat notifikasi perihal laporannya, sedang diproses, diverifikasi atau pun ditolak karena tidak berdasar/tidak melanggar UU siaran.

“Kenapa kita harus peduli pada tayangan televisi? Yah, karena mereka memaki frekuensi milik publik untuk melakukan siaran, dimana pengelolaan frekuensi tersebut menggunakan uang pajak kita. Karena menggunakan frekuensi dan uang pajak kita itulan maka mereka wajib menyediakan tayangan yang baik dan bermanfaat bagi publik,” tambah Haikal.  

Dalam kesempatan tersebut, Haikal juga banyak memberikan contoh-contoh konten tayangan televisi yang melanggar UU serta kode etik siaran, seperti penayangan iklan rokok yang dikemas dalam bentuk beasiswa, komposisi yang kurang tepat antara jumlah siaran untuk anak-anak, maupun orang dewasa (gosip), sentralisasi daerah siaran, pemberitaan calon presiden tahun 2014 yang kurang seimbang, dan masih banyak lagi.

4 Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII Ikuti Program Double Degree ke Youngsan University, Korea Selatan

Setelah melewati proses seleksi administrasi, Empat orang mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2013 dipastikan mengikuti Double Degree Programe di  Youngsan University Korea Selatan. Dari keempat mahasiwa yang dilepas oleh rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc dan didampingi oleh Ka. Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Muzayin Nazaruddin, S.Sos., MA, (30/8) tiga diantaranya adalah mahasiswa yang mengambil konsentrasi Komunikasi Strategis atas nama Akhsanti Mubassiroh asal Temanggung-Jawa Tengah dengan IPK 3,75, Faizatul Fuadah asal Kebumen-Jawa Tengah dengan IPK 3,68 dan Wahinto asal Indramayu-Jawa Barat dengan IPK 3,53. Sedang satu orang mahasiswa berasal dari konsentrasi studi Jurnalisme dan Penyiaran atas nama Rahayu Endang Sri Rezeki asal Jambi dengan IPK 3,6.

Program tersebut memang bagian dari kerjasama yang dirintis Program Studi Ilmu Komunikasi FPSB UII pada bulan Juni 2015 dengan Youngsan University yang diharapkan mampu meningkatkan internasionalisasi program studi. Namun demikian, keempat mahasiwa tersebut sebelumnya harus mengikuti program pelatihan Bahasa Korea di Youngsan University selama lebih kurang 6 bulan (satu semester) sebelum mengikuti proses perkuliahan di tahun 2016.   

Prodi Ilmu Komunikasi UII Kaji Jurnalisme Kontemporer di Indonesia

“Tidak ada demorkasi tanpa kebebasan pers. Dan tidak ada kebebasan pers tanpa demokrasi”. Demikian pernyataan tegas yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pers Indonesia, Prof. Dr. Bagir Manan, SH, MCL dalam acara Conference on Communication, Culture and Media Studie (CCMS) Tahun 2015 bertema Reflection on Indonesian Contemporary Journalism yang dihelat oleh Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu, 12 Agustus 2015. Pernyataan tersebut untuk mengkritisi adanya upaya-upaya pembatasan kebebasan pers di Indonesia yang saat ini dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Selain menghadirkan mantan ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia periode 2001-2008, panitia juga menghadirkan pembicara ‘ahli’ lainnya, yakni Suwarjono, Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Sementara Prof. Thomas Hanitszch dari Institute of Communication Studies and Media Research, LMU Munich, Jerman tampil sebagai keynote speaker.

Secara resmi acara yang dikonsep dengan mengedepankan kualitas tersebut dibuka oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA., Psikolog. Dalam sambutannya, Pak Arief berharap agar media bisa memberikan suguhan yang mengandung nilai-nilai edukasi, nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kebenaran/kejujuran dan bukan semata memuat kepentingan pemilik modal. Beliau juga juga berharap agar CCMS tersebut nantinya menghasilkan ‘sesuatu’ yang bisa mengedukasi masyarakat dalam menghadapi liberaslisasi media sekaligus menjadikan media lebih positif.

Di paparan awal, Prof. Thomas Hanitszch banyak menyampaikan tentang kompleksitas perrmasalahan sekaligus perkembangan jurnalisme di berbagai negara termasuk perubahan/pergeseran fungsi peran dalam bidang edukasi, investigasi, diseminasi, reportase, hiburan, hingga peran media di ranah politik yang menurutnya secara global cenderung menurun.

Perubahan dan permasalahan jurnalisme pun juga disampaikan oleh ketua AJI, Suwarjono. Menurutnya, kehadiran teknologi (media sosial dan multi media) saat ini telah banyak membawa dampak perubahan yang cukup besar, dimana hampir semua masyarakat bisa berperan sebagai jurnalis tanpa harus melalui pendidikan atau bahkan memiliki keilmuan jurnalistik. Hal ini menunjukkan bahwa informasi tidak lagi bisa dimonopoli oleh seorang jurnalis/media mainstream.

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Sebelum agenda dilanjutkan dengan pemaparan makalah dari masing-masing peserta, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Muzayin Nazaruddin, S.Sos., MA dan ketua AJI, Suwarjono melakukan penandatanganan naskah kerjasama dalam rangka meningkatkan kompetensi/profesionalisme dan pengembangan jurnalisme di Indonesia melalui pendidikan.

 

Prodi Komunikasi Promosikan Perdamaian dan Transformasi Konflik

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;}

Akhir-akhir ini Negara kita sering sekali dilanda konflik yang disebabkan oleh banyak factor, salah satunya adalah perbedaan keyakinan (agama). Oleh karena itu, dalam rangka (1) meningkatkan kerja sama pemimpin muda dari 6 agama utama dalam mempromosikan perdamaian dan transformasi konflik, (2) mengurangi potensi konflik keagamaan, dan (3) meningkatkan status keharmonisan di Indonesia, maka Program Studi (prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Joint Council atau forum pertemuan berdurasi dua malam tiga hari di Hotel Grand Aston Yogyakarta (2-4 Mei 2014).

RRI-Komunikasi UII, Konferensikan Masa Depan Radio Siaran di Indonesia

Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII bekerja sama dengan LPP RRI menggelar Konferensi Radio Siaran Indonesia pada tanggal 23 April 2012 di Grand Aston Yogyakarta. Acara cukup langka yang membahas ‘Masa Depan Radio Siaran di Indonesia’ ini dihadiri oleh para stakeholder, akademisi dan pelaku bidang radio siaran, baik publik, swasta maupun komunitas. Konferensi dibuka oleh Wakil Rektor I UII, Nandang Sutrisno, SH, MH, LLM, Ph.D.