Kegiatan Prodi Ilmu Komunikasi

4 Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII Ikuti Program Double Degree ke Youngsan University, Korea Selatan

Setelah melewati proses seleksi administrasi, Empat orang mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2013 dipastikan mengikuti Double Degree Programe di  Youngsan University Korea Selatan. Dari keempat mahasiwa yang dilepas oleh rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc dan didampingi oleh Ka. Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Muzayin Nazaruddin, S.Sos., MA, (30/8) tiga diantaranya adalah mahasiswa yang mengambil konsentrasi Komunikasi Strategis atas nama Akhsanti Mubassiroh asal Temanggung-Jawa Tengah dengan IPK 3,75, Faizatul Fuadah asal Kebumen-Jawa Tengah dengan IPK 3,68 dan Wahinto asal Indramayu-Jawa Barat dengan IPK 3,53. Sedang satu orang mahasiswa berasal dari konsentrasi studi Jurnalisme dan Penyiaran atas nama Rahayu Endang Sri Rezeki asal Jambi dengan IPK 3,6.

Program tersebut memang bagian dari kerjasama yang dirintis Program Studi Ilmu Komunikasi FPSB UII pada bulan Juni 2015 dengan Youngsan University yang diharapkan mampu meningkatkan internasionalisasi program studi. Namun demikian, keempat mahasiwa tersebut sebelumnya harus mengikuti program pelatihan Bahasa Korea di Youngsan University selama lebih kurang 6 bulan (satu semester) sebelum mengikuti proses perkuliahan di tahun 2016.   

Prodi Ilmu Komunikasi UII Kaji Jurnalisme Kontemporer di Indonesia

“Tidak ada demorkasi tanpa kebebasan pers. Dan tidak ada kebebasan pers tanpa demokrasi”. Demikian pernyataan tegas yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pers Indonesia, Prof. Dr. Bagir Manan, SH, MCL dalam acara Conference on Communication, Culture and Media Studie (CCMS) Tahun 2015 bertema Reflection on Indonesian Contemporary Journalism yang dihelat oleh Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu, 12 Agustus 2015. Pernyataan tersebut untuk mengkritisi adanya upaya-upaya pembatasan kebebasan pers di Indonesia yang saat ini dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Selain menghadirkan mantan ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia periode 2001-2008, panitia juga menghadirkan pembicara ‘ahli’ lainnya, yakni Suwarjono, Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Sementara Prof. Thomas Hanitszch dari Institute of Communication Studies and Media Research, LMU Munich, Jerman tampil sebagai keynote speaker.

Secara resmi acara yang dikonsep dengan mengedepankan kualitas tersebut dibuka oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA., Psikolog. Dalam sambutannya, Pak Arief berharap agar media bisa memberikan suguhan yang mengandung nilai-nilai edukasi, nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kebenaran/kejujuran dan bukan semata memuat kepentingan pemilik modal. Beliau juga juga berharap agar CCMS tersebut nantinya menghasilkan ‘sesuatu’ yang bisa mengedukasi masyarakat dalam menghadapi liberaslisasi media sekaligus menjadikan media lebih positif.

Di paparan awal, Prof. Thomas Hanitszch banyak menyampaikan tentang kompleksitas perrmasalahan sekaligus perkembangan jurnalisme di berbagai negara termasuk perubahan/pergeseran fungsi peran dalam bidang edukasi, investigasi, diseminasi, reportase, hiburan, hingga peran media di ranah politik yang menurutnya secara global cenderung menurun.

Perubahan dan permasalahan jurnalisme pun juga disampaikan oleh ketua AJI, Suwarjono. Menurutnya, kehadiran teknologi (media sosial dan multi media) saat ini telah banyak membawa dampak perubahan yang cukup besar, dimana hampir semua masyarakat bisa berperan sebagai jurnalis tanpa harus melalui pendidikan atau bahkan memiliki keilmuan jurnalistik. Hal ini menunjukkan bahwa informasi tidak lagi bisa dimonopoli oleh seorang jurnalis/media mainstream.

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Sebelum agenda dilanjutkan dengan pemaparan makalah dari masing-masing peserta, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Muzayin Nazaruddin, S.Sos., MA dan ketua AJI, Suwarjono melakukan penandatanganan naskah kerjasama dalam rangka meningkatkan kompetensi/profesionalisme dan pengembangan jurnalisme di Indonesia melalui pendidikan.

 

Prodi Komunikasi Promosikan Perdamaian dan Transformasi Konflik

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;}

Akhir-akhir ini Negara kita sering sekali dilanda konflik yang disebabkan oleh banyak factor, salah satunya adalah perbedaan keyakinan (agama). Oleh karena itu, dalam rangka (1) meningkatkan kerja sama pemimpin muda dari 6 agama utama dalam mempromosikan perdamaian dan transformasi konflik, (2) mengurangi potensi konflik keagamaan, dan (3) meningkatkan status keharmonisan di Indonesia, maka Program Studi (prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Joint Council atau forum pertemuan berdurasi dua malam tiga hari di Hotel Grand Aston Yogyakarta (2-4 Mei 2014).

RRI-Komunikasi UII, Konferensikan Masa Depan Radio Siaran di Indonesia

Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII bekerja sama dengan LPP RRI menggelar Konferensi Radio Siaran Indonesia pada tanggal 23 April 2012 di Grand Aston Yogyakarta. Acara cukup langka yang membahas ‘Masa Depan Radio Siaran di Indonesia’ ini dihadiri oleh para stakeholder, akademisi dan pelaku bidang radio siaran, baik publik, swasta maupun komunitas. Konferensi dibuka oleh Wakil Rektor I UII, Nandang Sutrisno, SH, MH, LLM, Ph.D.