Kegiatan Prodi Ilmu Komunikasi

Prodi Ilmu Komunikasi Gelar CCCMS ke-4

Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan Conference on Communication, Culture and Media Studies (CCCMS) atau Konferensi Kajian Komunikasi, Budaya dan Media, 10-11 Oktober 2017. Pada penyelenggaraan tahun ke-4 ini, tema yang diangkat adalah  Rethinking Strategic Communication for Empowerment (Memikirkan Kembali Komunikasi Strategis untuk Pemberdayaan) dengan menghadirkan Prof. Dato’ Sri Dr. Syed Arabi Bin Syed Abdullah Idid dari International Islamic University of Malaysia (IIUM)  dan Prof. Dr. Parichart Sthapitanonda dari Faculty of Communication Arts,  Chulalongkorn University, Thailand sebagai pembicara. Untuk moderator dibawakan oleh Ida Nuraini Dewi Kodrati N,, S.I.Kom., MA (sesi 1) dan Raden Narayana Mahendra Prastya, S.Sos., MA (sesi 2). Read more

Dosen dan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Raih Best Paper COMICOS 2017

Dosen Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali ukir prestasi. Penelitiannya bersama Noer Ayufika Nulul (Mahasiswa Ilkom) yang berjudul “Analisis Komunikasi Partisipatif Masyarakat Industri dalam Mendukung Branding Kota” berhasil meraih Best Paper di ajang Conference on Media, Communications and Sociology (COMICOS) yang diselenggarakan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jumat, 8 September 2017. COMICOS sendiri merupakan konferensi tahunan yang digagas oleh Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Read more

Prodi Ilmu Komunikasi Adakan Pelatihan Manajemen Jurnal

Agar para pengelola jurnal komunikasi memiliki kemampuan untuk mengevaluasi, memperbaiki manajemen pengelolaan jurnal, menguasai  manajemen, menangani masalah manajemen yang ada pada pengelolaan jurnal berbasis OJS, serta  mengetahui standar-standar yang harus di penuhi, maka secara khusus Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan pelatihan Manajemen Jurnal Berbasis Open Journal System (OJS), Selasa, 24 Januari 2017 di R. Audiovisual Prodi Ilkom FPSB UII. Yuli Andriansyah, SE dihadirkan secara khusus sebagai pemateri.

Yuli Andriansyah menegaskan bahwa untuk mengelola jurnal ilmiah secara baik (dari sisi organisasi maupun manajemen naskah) bukanlah hal yang mudah, apalagi jika berniat akan mengajukan akreditasi. “Dibutuhkan banyak upaya/energi yang luar biasa agar kualitas dan kontinuitas penerbitan tetap terjaga. Diperlukan konsistensi dalam menulis jurnal ilmiah”, ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut peserta mendapat kesempatan untuk melakukan simulasi langsung pengelolaan jurnal online,  baik sebagai layouter, editor, manajer, author, proof reader maupun sebagai reviewer.

USIM Berkunjung ke Prodi Ilmu Komunikasi

“Kami merasa sangat nyaman dengan sambutan dari kawan-kawan UII (HIMAKOM). Kami diterima dengan sangat baik. Kami dijemput dan di ajak main kemana-mana. Kami merasa sudah seperti saudara. Yang paling seronok saat lavatour. Kita bisa tahu sejarah. Kita berkunjung ke museum Merapi. Apalagi saat naik Jeep. Wow. Mantul…Mantap Betul!”. Demikian ungkap Mio, salah satu mahasiswa Prodi Komunikasi Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) yang ikut berkunjung ke Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Indonesia (UII) bersama 14 rekannya dan dipimpin Dr. Nurhayati Rafida Abdul Rahim (dosen Komunikasi USIM), 13-18 Januari 2017.

 

Ketua Prodi Ilkom, Muzayin Nazaruddin, S.Sos., MA  menyampaikan bahwa  kunjungan tsersebut merupakan implementasi kerjasama Prodi Komunikasi UII dengan Prodi Komunikasi USIM Malaysia. Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah 1) sharing kegiatan & karya mahasiswa, baik kegiatan & karya berbasis mata kuliah maupun lembaga kemahasiswaan, 2) kunjungan ke Laboratorium Komunikasi & Pusat Studi Media Alternatif NADIM, 3) Kunjungan ke museum UII & Candi Kimpulan, 4) Pentas Budaya Indonesia & Malaysia, 5) Kunjungan ke Pondok Pesantren Wahid Hasyim, 6). Wisata lava tour Gunung Merapi, Candi Borobudur & Malioboro.

Tim penyambutan yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) dan juga klub2 mahasiswa di Prodi Ilmu Komunikasi senantiasai mendampingi setiap aktivitas mereka, termasuk saat berpamitan dengan pimpinan fakultas.

“Harapan saya mahasiswa  Ilmu Komunikasi bisa berbagi pengetahuan & pengalaman  tentang kegiatan akademis & kemahasiswaan di USIM. Kegiatan ini juga akan resiprokal, dimana Komunikasi UII akan berkunjung ke USIM dan beberapa kampus lain di Malaysia”, ungkap Muzayin Nazaruddin. 

Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Studi Banding ke Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII

Dalam rangka pengembangan kurikulumnya, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi melakukan kunjungan studi banding ke Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Ssosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis, 4 Februari 2016. Rombongan yang terdiri dari 55 mahasiswa dan didampingi 2 orang dosen disambut hangat oleh Ka. Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Muzayin Nazaruddin, S.Sos., MA beserta staf pengajar dan tenaga kependidikan.

Selain mendapat berbagi informasi terkait proses belajar mengajar, kurikulum, dan aktivitas kemahasiswaan yang disampaikan oleh Ka. Prodi Ilkom FPSB UII, rombongan juga mendapat materi seminar singkat berjudul ‘Polemik Ijin Perpanjangan Penyiaran Televisi Swasta dan Pelibatan Lembaga Akademik’ yang disampaikan oleh slaah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Holy Rafika Dhona, S.T. Kom., MA.

 

Dalam paparannya, Holy banyak menyampaikan kronologis terjadinya polemik Uji Publik di dunia pertelevisian termasuk menggalang petisi dengan lembaga akademik lainnya untuk menghentikan ijin perpanjangan penyiaran beberapa televisi swasta yang dianggap telah melakukan banyak pelanggaran dalam penyiarannya, seperti TVOne, Metro Tv dan RCTI yang dianggap telah menggunakan frekuensi publik untuk kepentingan pemilik, TransTV dan SCTV yang banyak menuai aduan terkait  program siaran yang tidak mendidik, maupun ANTV dan Global TV yang memberikan porsi tayangan asing jauh lebih banyak daripada tayangan asal negeri sendiri.

Studi banding diakhiri dengan tanya jawab dan berkeliling ke laboratorium Prodi Ilmu Komunikasi.  

Prodi Ilmu Komunikasi Hadirkan Nominator OSCAR 2015

Siapa sangka film berjudul “Brush with Danger”, karya sineas muda kelahiran kota Malang Jawa Timur, Livi Zheng berhasil meraih penghargaan OSCAR 2015 untuk kategori Best Picture. Hebatnya lagi, dalam film berdurasi 90 menit yang bercerita tentang perjalanan kakak beradik untuk meraih mimpi di Amerika, Livi Zheng tidak hanya sebagai sutradara melainkan juga sebagai pemeran utama sekaligus  penulis skenario. Tidak mudah memang untuk menembus nominasi OSCAR. Dibutuhkan perjuangan, kegigihan dan juga pengorbanan yang tak sedikit. Pengalaman tersebut dibagi secara langsung oleh Livi Zheng dalam kuliah umum bertema “Serius Meraih Prestasi Generasi Muda” yang digelar Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa, 10 November 2015 di Auditorium Abdul Kahar Muzakir Kampus Terpadu UII.

 

Rektor UII, Dr. Harsoyo, M.Sc dalam sambutannya berharap agar para peserta kuliah umum (yang didominasi oleh mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII) termotivasi untuk lebih percaya diri dalam menghasilkan karya terbaiknya di level dunia.

Dalam paparannya, Livi yang sudah memulai karirnya sejak tahun 2010 silam menyatakan bahwa tantangan terbesar untuk bisa menembus OSCAR lebih dikarenakan lawan yang dihadapi merupakan film-film lokal (baca: Amerika) yang ditulis oleh sutradara senior dan mempunyai para pemain yang juga berkategori ‘senior’ atau sudah sangat terkenal di dunia per-film-an. Namun demikian, dengan upaya maksimal yang dibarengi ketekunan dan kegigihan, Livi berhasil membuktikan bahwa sineas muda punya kans ataupun kesempatan besar untuk juga bisa berkarya di level internasional.  

Agenda kuliah umum yang dimoderatori oleh Imam Mujiono, M.Ag ditutup dengan diskusi dan Monolog kebangsaan oleh Prof. Dr. Moh. Mahfud. M.D

 

Skripsi Prodi Ilmu Komunikasi

PRODI : ILMU KOMUNIKASI

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

DIUMUMKAN KEPADA MAHASISWA PRODI : ILMU KOMUNIKASI  FPSB  UII BAHWA MULAI BULAN NOVEMBER 2015, PENDAFTARAN OUTLINE SKRIPSI, PROPOSAL SKRIPSI DAN UJIAN PENDADARAN  DITENTUKAN SBB. :

 

PENDAFTARAN OUTLINE DAN PROPOSAL SKRIPSI

  • MENYERAHKAN NASKAH OUTLINE SKRIPSI RANGKAP 14 DENGAN DICANTUMKAN NO. HP.
  • MENYERAHKAN PROPOSAL SKRIPSI  (UNTUK MAHASISWA  MULAI  ANGKATAN 2012  dst.)
  • MENYERAHKAN KWITANSI PEMBAYARAN SKRIPSI
  • PENDAFTARAN DIMULAI  TANGGAL : 1 S/D 9  DAN  15 S/D 27  (TIAP BULAN SAMA)

PENDAFTARAN UJIAN PENDADARAN

  • SUDAH TUTUP TEORI
  • SUDAH LULUS TOEFL / CEPT
  • MENYERAHKAN BLANKO UJIAN PENDADARAN YG SUDAH DI ACC OLEH DPS  BESERTA DENGAN MELAMPIRKAN PERSYARATANNYA
  • MENGISI DATA JUDUL DI KOMPUTER AKADEMIK
  • PENDAFTARAN UJIAN PENDADARAN DIMULAI  TANGGAL 1  S/D  9  (TIAP BULAN SAMA)

PENDAFTARAN YUDISIUM SKRIPSI

  • MENYERAHKAN LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI YG SUDAH  DI  ACC OLEH SEMUA PENGUJI
  • MENGISI DATA JUDUL DI KOMPUTER AKADEMIK
  • PENDAFTARAN YUDISIUM SKRIPSI  DIMULAI TGL  :  18  S/D  27 (TIAP BULAN SAMA)
  • UNDANGAN YUDISIUM SKRIPSI  BISA DIAMBIL TIAP TANGGAL 30
  • YUDISIUM SKRIPSI AKAN DILAKSANAKAN  TIAP TANGGAL  1 (BULAN BERIKUTNYA)

DEMIKIAN PENGUMUMAN INI HARAP DIPERHATIKAN.

WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

YOGYAKARTA, 15 OKTOBER 2015

BAG. AKADEMIK & SIM,

 

HM. JIWANGGO

Kuliah Umum Prodi Ilmu Komunikasi : Remotivi Ajak Masyarakat Peduli Tayangan Televisi

“Sebagai bagian dari masyarakat, saya sangat prihatin atas kualitas tayangan televisi saat ini yang kurang mendidik. Semoga mahasiswa komunikasi FPSB UII kelak bisa menjadi agent of change (penggerak perubahan) khususnya memiliki peran kontrol pada tayangan televisi. Semoga kuliah bersama mas Haikal ini bisa menjadi bekal saat menjalani kuliah dan saat Anda lulus menjadi seorang praktisi ”. Demikian harapan Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) saat memberikan sambutan dalam acara kuliah umum Prodi Ilmu Komunikasi bertema ‘Switch on  your television and light up your mind’, Selasa, 29 September 2015 di R. Auditorium FPSB UII. Hadir sebagai pamateri adalah Muhammad Haikal yang saat ini mendapat kepercayaan sebagai koordinator sebuah pusat media dan komunikasi, Remotivi.

“Seorang komunikasi (maksudny: mahasiswa/alumni komunikasi) hasilnya karyanya harus dipertanggungjawabkan pada publik, karena hasil karya tersebut akan sangat berdampak pada masyarakat, seperti halnya tayangan/konten televisi”, ungkap pemilik sapaan Haikal tersebut. Lebih jauh Haikal mengajak agar masyarakat memiliki kepedulian terhadap tayangan televisi. Maksudnya, masyarakat juga mau menilai kelayakan tayangan televisi saat ini dan mempunyai greget untuk melaporkan tayangan televisi yang tidak tepat (mengandung kekerasan, seksisme, setereotyping kelompok rentan, melanggar privasi, dll) kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Jika dulu masyarakat kurang antusias untuk melaporkan ke KPI karena merasa kurang mendapat respon, maka saat ini ada aplikasi yang akan mempermudah masyarakat dalam melaporkan setiap konten siaran televisi yang kurang tepat/melanggar kode etik siaran berbasis aplikasi android, Rapotivi.

Kehadiran Rapotivi di tengah-tengah tayangan televisi yang saat ini kurang bermutu (kurang edukatif, hanya mengejar rating-iklan) tentu diharapkan mampu memfasilitasi masyarakat luas untuk menyampaikan aduannya kepada KPI. Menurut Haikat, aduan yang masuk melalui aplikasi tersebut secara berkala akan disampaikan kepada KPI secara langsung. Tidak itu saja, pihak pengirim pun akan mendapat notifikasi perihal laporannya, sedang diproses, diverifikasi atau pun ditolak karena tidak berdasar/tidak melanggar UU siaran.

“Kenapa kita harus peduli pada tayangan televisi? Yah, karena mereka memaki frekuensi milik publik untuk melakukan siaran, dimana pengelolaan frekuensi tersebut menggunakan uang pajak kita. Karena menggunakan frekuensi dan uang pajak kita itulan maka mereka wajib menyediakan tayangan yang baik dan bermanfaat bagi publik,” tambah Haikal.  

Dalam kesempatan tersebut, Haikal juga banyak memberikan contoh-contoh konten tayangan televisi yang melanggar UU serta kode etik siaran, seperti penayangan iklan rokok yang dikemas dalam bentuk beasiswa, komposisi yang kurang tepat antara jumlah siaran untuk anak-anak, maupun orang dewasa (gosip), sentralisasi daerah siaran, pemberitaan calon presiden tahun 2014 yang kurang seimbang, dan masih banyak lagi.

4 Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII Ikuti Program Double Degree ke Youngsan University, Korea Selatan

Setelah melewati proses seleksi administrasi, Empat orang mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) angkatan 2013 dipastikan mengikuti Double Degree Programe di  Youngsan University Korea Selatan. Dari keempat mahasiwa yang dilepas oleh rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc dan didampingi oleh Ka. Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Muzayin Nazaruddin, S.Sos., MA, (30/8) tiga diantaranya adalah mahasiswa yang mengambil konsentrasi Komunikasi Strategis atas nama Akhsanti Mubassiroh asal Temanggung-Jawa Tengah dengan IPK 3,75, Faizatul Fuadah asal Kebumen-Jawa Tengah dengan IPK 3,68 dan Wahinto asal Indramayu-Jawa Barat dengan IPK 3,53. Sedang satu orang mahasiswa berasal dari konsentrasi studi Jurnalisme dan Penyiaran atas nama Rahayu Endang Sri Rezeki asal Jambi dengan IPK 3,6.

Program tersebut memang bagian dari kerjasama yang dirintis Program Studi Ilmu Komunikasi FPSB UII pada bulan Juni 2015 dengan Youngsan University yang diharapkan mampu meningkatkan internasionalisasi program studi. Namun demikian, keempat mahasiwa tersebut sebelumnya harus mengikuti program pelatihan Bahasa Korea di Youngsan University selama lebih kurang 6 bulan (satu semester) sebelum mengikuti proses perkuliahan di tahun 2016.   

Prodi Ilmu Komunikasi UII Kaji Jurnalisme Kontemporer di Indonesia

“Tidak ada demorkasi tanpa kebebasan pers. Dan tidak ada kebebasan pers tanpa demokrasi”. Demikian pernyataan tegas yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pers Indonesia, Prof. Dr. Bagir Manan, SH, MCL dalam acara Conference on Communication, Culture and Media Studie (CCMS) Tahun 2015 bertema Reflection on Indonesian Contemporary Journalism yang dihelat oleh Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu, 12 Agustus 2015. Pernyataan tersebut untuk mengkritisi adanya upaya-upaya pembatasan kebebasan pers di Indonesia yang saat ini dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Selain menghadirkan mantan ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia periode 2001-2008, panitia juga menghadirkan pembicara ‘ahli’ lainnya, yakni Suwarjono, Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Sementara Prof. Thomas Hanitszch dari Institute of Communication Studies and Media Research, LMU Munich, Jerman tampil sebagai keynote speaker.

Secara resmi acara yang dikonsep dengan mengedepankan kualitas tersebut dibuka oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA., Psikolog. Dalam sambutannya, Pak Arief berharap agar media bisa memberikan suguhan yang mengandung nilai-nilai edukasi, nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai kebenaran/kejujuran dan bukan semata memuat kepentingan pemilik modal. Beliau juga juga berharap agar CCMS tersebut nantinya menghasilkan ‘sesuatu’ yang bisa mengedukasi masyarakat dalam menghadapi liberaslisasi media sekaligus menjadikan media lebih positif.

Di paparan awal, Prof. Thomas Hanitszch banyak menyampaikan tentang kompleksitas perrmasalahan sekaligus perkembangan jurnalisme di berbagai negara termasuk perubahan/pergeseran fungsi peran dalam bidang edukasi, investigasi, diseminasi, reportase, hiburan, hingga peran media di ranah politik yang menurutnya secara global cenderung menurun.

Perubahan dan permasalahan jurnalisme pun juga disampaikan oleh ketua AJI, Suwarjono. Menurutnya, kehadiran teknologi (media sosial dan multi media) saat ini telah banyak membawa dampak perubahan yang cukup besar, dimana hampir semua masyarakat bisa berperan sebagai jurnalis tanpa harus melalui pendidikan atau bahkan memiliki keilmuan jurnalistik. Hal ini menunjukkan bahwa informasi tidak lagi bisa dimonopoli oleh seorang jurnalis/media mainstream.

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

Sebelum agenda dilanjutkan dengan pemaparan makalah dari masing-masing peserta, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Muzayin Nazaruddin, S.Sos., MA dan ketua AJI, Suwarjono melakukan penandatanganan naskah kerjasama dalam rangka meningkatkan kompetensi/profesionalisme dan pengembangan jurnalisme di Indonesia melalui pendidikan.