Kegiatan Prodi Ilmu Komunikasi

Gandeng PR2Media, Jurusan Ilmu Komunikasi Resmikan AES Corner

AES Corner. Demikian nama perpustakaan publik yang didedikasikan Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) khusus untuk mengenang dan mewariskan gagasan tokoh pers Indonesia terkait reformasi media di Indonesia, Amie Efendi Siregar. Sosok yang akrab disapa sebagai “Bang Amir” tersebut adalah tokoh pejuang kemerdekaan pers di Yogyakarta yang berkarya di Jakarta selama hampir 40 tahun, inisiator sejumlah regulasi Pers dan Penyiaran pada periode 1999-2005, sejak amandemen UUD pasal 28F, UU No. 40/1999 hingga UU 32/2002.  Perpustakaan yang berlokasi di lantai Ill Gedung Jurusan Ilmu Komunikasi Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang Km 14,5 Sleman, Yogyakarta ini mulai dibuka untuk umum sejak diresmikan  oleh Dekan FPSB UII, Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., Psikolog, Sabtu, 19 Juni 2021. Read more

Prodi Ilmu Komunikasi Terima Asesor BAN PT

“Dengan adanya akreditasi ini akan menjaga kebersamaan, social responsibilty yang saling memajukan. Kita ambil manfaatnya dan mengambil sisi positif perubahan-perubahan ataupun perkembangan teknologi yang terjadi. BAN PT akan terus mengikuti perkembangan yang ada dan dengan adanya BAN PT maka perkembangan PT (Perguruan Tinggi) akan terjus terjaga”. Read more

Prodi Ilmu Komunikasi Fasilitasi P2A

Berkolaborasi dengan University Utara Malaysia dan Hatyai University-Thailand, Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) berkesempatan menyelenggarakan Passage to ASEAN (P2A) dengan mengambil tema Humanature in Indonesia, Malaysia, and Thailand 2018, 18-25 November 2018.  Read more

Amir Effendi Siregar ‘Pendiri Ilmu Komunikasi UII’ Tutup Usia

Salah satu pendiri sekaligus perintis Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia,  Drs. Amir Effendi Siregar, MA  (67 th) tutup usia pada Kamis, 25 Januari 2018 pkl. 04.20 wib dengan meninggalkan seorang isteri dan empat orang anak. Sebelum meninggal almarhum memang menjalani perawatan intensif di RS. Bethesda Yogyakarta akibat penyakit tumor otak yang dideritanya selama 1-2 tahun belakangan ini.  Read more

Prodi Ilmu Komunikasi Gelar CCCMS ke-4

Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi Dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan Conference on Communication, Culture and Media Studies (CCCMS) atau Konferensi Kajian Komunikasi, Budaya dan Media, 10-11 Oktober 2017. Pada penyelenggaraan tahun ke-4 ini, tema yang diangkat adalah  Rethinking Strategic Communication for Empowerment (Memikirkan Kembali Komunikasi Strategis untuk Pemberdayaan) dengan menghadirkan Prof. Dato’ Sri Dr. Syed Arabi Bin Syed Abdullah Idid dari International Islamic University of Malaysia (IIUM)  dan Prof. Dr. Parichart Sthapitanonda dari Faculty of Communication Arts,  Chulalongkorn University, Thailand sebagai pembicara. Untuk moderator dibawakan oleh Ida Nuraini Dewi Kodrati N,, S.I.Kom., MA (sesi 1) dan Raden Narayana Mahendra Prastya, S.Sos., MA (sesi 2). Read more

Dosen dan Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Raih Best Paper COMICOS 2017

Dosen Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali ukir prestasi. Penelitiannya bersama Noer Ayufika Nulul (Mahasiswa Ilkom) yang berjudul “Analisis Komunikasi Partisipatif Masyarakat Industri dalam Mendukung Branding Kota” berhasil meraih Best Paper di ajang Conference on Media, Communications and Sociology (COMICOS) yang diselenggarakan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jumat, 8 September 2017. COMICOS sendiri merupakan konferensi tahunan yang digagas oleh Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Read more

Prodi Ilmu Komunikasi Adakan Pelatihan Manajemen Jurnal

Agar para pengelola jurnal komunikasi memiliki kemampuan untuk mengevaluasi, memperbaiki manajemen pengelolaan jurnal, menguasai  manajemen, menangani masalah manajemen yang ada pada pengelolaan jurnal berbasis OJS, serta  mengetahui standar-standar yang harus di penuhi, maka secara khusus Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan pelatihan Manajemen Jurnal Berbasis Open Journal System (OJS), Selasa, 24 Januari 2017 di R. Audiovisual Prodi Ilkom FPSB UII. Yuli Andriansyah, SE dihadirkan secara khusus sebagai pemateri.

Yuli Andriansyah menegaskan bahwa untuk mengelola jurnal ilmiah secara baik (dari sisi organisasi maupun manajemen naskah) bukanlah hal yang mudah, apalagi jika berniat akan mengajukan akreditasi. “Dibutuhkan banyak upaya/energi yang luar biasa agar kualitas dan kontinuitas penerbitan tetap terjaga. Diperlukan konsistensi dalam menulis jurnal ilmiah”, ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut peserta mendapat kesempatan untuk melakukan simulasi langsung pengelolaan jurnal online,  baik sebagai layouter, editor, manajer, author, proof reader maupun sebagai reviewer.

USIM Berkunjung ke Prodi Ilmu Komunikasi

“Kami merasa sangat nyaman dengan sambutan dari kawan-kawan UII (HIMAKOM). Kami diterima dengan sangat baik. Kami dijemput dan di ajak main kemana-mana. Kami merasa sudah seperti saudara. Yang paling seronok saat lavatour. Kita bisa tahu sejarah. Kita berkunjung ke museum Merapi. Apalagi saat naik Jeep. Wow. Mantul…Mantap Betul!”. Demikian ungkap Mio, salah satu mahasiswa Prodi Komunikasi Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) yang ikut berkunjung ke Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Indonesia (UII) bersama 14 rekannya dan dipimpin Dr. Nurhayati Rafida Abdul Rahim (dosen Komunikasi USIM), 13-18 Januari 2017.

 

Ketua Prodi Ilkom, Muzayin Nazaruddin, S.Sos., MA  menyampaikan bahwa  kunjungan tsersebut merupakan implementasi kerjasama Prodi Komunikasi UII dengan Prodi Komunikasi USIM Malaysia. Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah 1) sharing kegiatan & karya mahasiswa, baik kegiatan & karya berbasis mata kuliah maupun lembaga kemahasiswaan, 2) kunjungan ke Laboratorium Komunikasi & Pusat Studi Media Alternatif NADIM, 3) Kunjungan ke museum UII & Candi Kimpulan, 4) Pentas Budaya Indonesia & Malaysia, 5) Kunjungan ke Pondok Pesantren Wahid Hasyim, 6). Wisata lava tour Gunung Merapi, Candi Borobudur & Malioboro.

Tim penyambutan yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAKOM) dan juga klub2 mahasiswa di Prodi Ilmu Komunikasi senantiasai mendampingi setiap aktivitas mereka, termasuk saat berpamitan dengan pimpinan fakultas.

“Harapan saya mahasiswa  Ilmu Komunikasi bisa berbagi pengetahuan & pengalaman  tentang kegiatan akademis & kemahasiswaan di USIM. Kegiatan ini juga akan resiprokal, dimana Komunikasi UII akan berkunjung ke USIM dan beberapa kampus lain di Malaysia”, ungkap Muzayin Nazaruddin. 

Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Studi Banding ke Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII

Dalam rangka pengembangan kurikulumnya, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tribhuwana Tunggadewi melakukan kunjungan studi banding ke Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Ssosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis, 4 Februari 2016. Rombongan yang terdiri dari 55 mahasiswa dan didampingi 2 orang dosen disambut hangat oleh Ka. Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Muzayin Nazaruddin, S.Sos., MA beserta staf pengajar dan tenaga kependidikan.

Selain mendapat berbagi informasi terkait proses belajar mengajar, kurikulum, dan aktivitas kemahasiswaan yang disampaikan oleh Ka. Prodi Ilkom FPSB UII, rombongan juga mendapat materi seminar singkat berjudul ‘Polemik Ijin Perpanjangan Penyiaran Televisi Swasta dan Pelibatan Lembaga Akademik’ yang disampaikan oleh slaah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Holy Rafika Dhona, S.T. Kom., MA.

 

Dalam paparannya, Holy banyak menyampaikan kronologis terjadinya polemik Uji Publik di dunia pertelevisian termasuk menggalang petisi dengan lembaga akademik lainnya untuk menghentikan ijin perpanjangan penyiaran beberapa televisi swasta yang dianggap telah melakukan banyak pelanggaran dalam penyiarannya, seperti TVOne, Metro Tv dan RCTI yang dianggap telah menggunakan frekuensi publik untuk kepentingan pemilik, TransTV dan SCTV yang banyak menuai aduan terkait  program siaran yang tidak mendidik, maupun ANTV dan Global TV yang memberikan porsi tayangan asing jauh lebih banyak daripada tayangan asal negeri sendiri.

Studi banding diakhiri dengan tanya jawab dan berkeliling ke laboratorium Prodi Ilmu Komunikasi.  

Kemendikbud RI Fasilitasi Pembuatan Film “Ramuan Ajaib’ .

“Kecenderungan masyarakat pada saat sekarang yang ingin kembali pada bahan obat-obatan alami  merupakan suatu fenomena yang terjadi karena melihat dampak negatif dari efek samping obat-obatan dari bahan kimia. Ramuan pengobatan tradisonal yang telah ada sejak zaman dahulu merupakan warisan yang tak ternilai harganya dan mengandung filosofis hidup tentang bagaimana memanfaatkan alam sebagai pengobatan yang bersahabat. Pola hidup masyarakat modern yang serba instan berdampak pada bermunculannya berbagai penyakit baru dan sering kambuh kembali, kadang kala anti biotik yang kita konsumsi malah semakin membuat penyakit menjadi semakin kebal. Jamu cekok maupun jamu tradisonal lainnya mampu  menjawab persoalan diatas”. Demikian ungkap Marjito Iskandar Tri Gunawan, A.Md, Laboran Prodi Ilmu Komunikasi (ILKOM) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai sutradara film pendek berjudul “Ramuan Ajaib”. Film pendek tersebut berhasil masuk dalam 10 film pendek yang pembuatannya difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Direktorat Pembinaan Kesenian dan Perfilman pada Tahun Anggaran 2015.

Adapun proses seleksi atau tahap kegiatan program Fasilitasi Produksi Film Pendek Fiksi dan Dokumenter Tahun 2015 antara lain adalah proses pendaftaran proposal yang ditutup pada tanggal 23 Agustus 2015, seleksi proposal pada 24-27 Agustus 2015, Pengumuman penerima fasilitasi pada 28 Agustus 2015, proses produksi pada bulan September-Oktober 2015, dan penayangan film di TV pada November 2015.

Menurut Mas Gun (sapaan akrab Marjito Iskandar Tri Gunawan), saat ini sebagian masyarakat dari kota maupun desa di Kota Yogyakarta berbondong-bondong mengkonsumsi jamu. Alasan utama memilih jamu adalah karena biaya yang murah, mudah, cocok serta salah satu cara melestarikan budaya nenek moyang yang secara turun temurun diwariskan kepada mereka. Namun demikian, ada cara yang khusus yang harus dilewati untuk mengkonsumsi jamu, terutama jamu Cekok. Cara ini bagi sebagian masyarakat, menjadi sebuah tantangan untuk kembali menjadi alami.

“Melalui tradisi minum jamu cekok berarti orang tua turut memperkenalkan produk dalam negeri dan produk leluhur yang diturunkan secara turun temurun kepada anak sejak usia dini”, tambahnya.

Selain ditayangkan di stasiun TV, nantinya hasil karya film fiksi dan dokumenter bertemakan budaya, dan kearifan lokal yang mencerminkan karakter bangsa tersebut akan dikompilasi dan disebarkan ke seluruh SMA/SMK di Indonesia yang memiliki jurusan multimedia ataupun sinematografi.