Anja Husslack Sharing-kan Intervensi “Beseelbare”
 /* Style Definitions */
 table.MsoNormalTable
	{mso-style-name:”Table Normal”;
	mso-tstyle-rowband-size:0;
	mso-tstyle-colband-size:0;
	mso-style-noshow:yes;
	mso-style-priority:99;
	mso-style-parent:””;
	mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
	mso-para-margin-top:0cm;
	mso-para-margin-right:0cm;
	mso-para-margin-bottom:10.0pt;
	mso-para-margin-left:0cm;
	line-height:115%;
	mso-pagination:widow-orphan;
	font-size:11.0pt;
	font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
	mso-ascii-font-family:Calibri;
	mso-ascii-theme-font:minor-latin;
	mso-hansi-font-family:Calibri;
	mso-hansi-theme-font:minor-latin;
	mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
	mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
 “Beseelbare” Therapeutic Objects. Demikian judul sebuah buku intervensi psikologis karya Ralf Vogt yang coba di-sharing-kan oleh Anja Husslack dengan para mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia, 16 Juli 2014 lalu. Sebelumnya, mahasiswa semester 4 dari Universitas Leipzig Jerman ini juga berbagi informasi tentang pendidikan tinggi (Higher Education) di Jerman juga dengan para mahasiswa FPSB UII pada 14 Juli 2014.
“Beseelbare” Therapeutic Objects. Demikian judul sebuah buku intervensi psikologis karya Ralf Vogt yang coba di-sharing-kan oleh Anja Husslack dengan para mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia, 16 Juli 2014 lalu. Sebelumnya, mahasiswa semester 4 dari Universitas Leipzig Jerman ini juga berbagi informasi tentang pendidikan tinggi (Higher Education) di Jerman juga dengan para mahasiswa FPSB UII pada 14 Juli 2014. 

 Seiring dengan terpilihnya Dekan dan Wakil Dekan Periode 2014-2018 sekaligus menandai
Seiring dengan terpilihnya Dekan dan Wakil Dekan Periode 2014-2018 sekaligus menandai Dalam rangka
Dalam rangka  Dr.rer.nat Arief Fahmi, MA., HRM., Psikolog dan Dr. Hepi Wahyuningsih, S.Psi., M.Si resmi mengemban amanah sebagai Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) setelah bersama Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan UII dilantik oleh Rektor Universitas Islam Indonesia, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc., Selasa, 1 Juli 2014 di Auditorium Kahar Muzakkir Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia dengan disaksikan oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII beserta dosen dan tamu undangan dari keluarga besar civitas akademika UII.
Dr.rer.nat Arief Fahmi, MA., HRM., Psikolog dan Dr. Hepi Wahyuningsih, S.Psi., M.Si resmi mengemban amanah sebagai Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) setelah bersama Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan UII dilantik oleh Rektor Universitas Islam Indonesia, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc., Selasa, 1 Juli 2014 di Auditorium Kahar Muzakkir Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia dengan disaksikan oleh Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII beserta dosen dan tamu undangan dari keluarga besar civitas akademika UII.  Muhammad Novvaliant Filsuf Tasaufi, S.Psi., M.Psi atau akrab disapa Pak Ali mendapat amanah dari Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) untuk mengemban jabatan sebagai Ketua Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Jamaah Fathan Mubina (JAFANA) Periode 2014-2015. Prosesi pelantikan pengurus LDF JAFANA yang secara struktural berada langsung di bawah Dekanat tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 23 Juni 2014 di Auditorium FPSB UII.
Muhammad Novvaliant Filsuf Tasaufi, S.Psi., M.Psi atau akrab disapa Pak Ali mendapat amanah dari Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) untuk mengemban jabatan sebagai Ketua Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Jamaah Fathan Mubina (JAFANA) Periode 2014-2015. Prosesi pelantikan pengurus LDF JAFANA yang secara struktural berada langsung di bawah Dekanat tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 23 Juni 2014 di Auditorium FPSB UII.  “Kebahagiaan itu ada ilmunya. Bahagia yang hakiki mengarah pada tujuan yang bisa memberi kebahagiaan pula kepada orang lain. Siapa yang bertanggung jawab atas kebahagiaan itu? Diri kita sendiri. Kita yang merasakan, maka kita yang harus bertanggung jawab (baca: mengupayakan). Dalam Psikologi kebahagian ini bisa lebih jauh dipelajari dari ilmu Psikologi Positif atau Possitive Psychology”. Demikian ungkap Prof. Marc Helgesen, Guru Besar Miyagi Gakuin Women’s University, Sendai, Japan saat memberikan materi kolokium Psikologi Klinis berjudul The Science of Happines (Keys for Living a Happy Life), Jumat, 20 Juni 2014 di Auditorium Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.
“Kebahagiaan itu ada ilmunya. Bahagia yang hakiki mengarah pada tujuan yang bisa memberi kebahagiaan pula kepada orang lain. Siapa yang bertanggung jawab atas kebahagiaan itu? Diri kita sendiri. Kita yang merasakan, maka kita yang harus bertanggung jawab (baca: mengupayakan). Dalam Psikologi kebahagian ini bisa lebih jauh dipelajari dari ilmu Psikologi Positif atau Possitive Psychology”. Demikian ungkap Prof. Marc Helgesen, Guru Besar Miyagi Gakuin Women’s University, Sendai, Japan saat memberikan materi kolokium Psikologi Klinis berjudul The Science of Happines (Keys for Living a Happy Life), Jumat, 20 Juni 2014 di Auditorium Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.  Mantap. Mungkin kata ini yang tepat untuk mengapresiasi langkah Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia yang meski baru saja lahir namun sudah menjajaki kerjasama dengan
Mantap. Mungkin kata ini yang tepat untuk mengapresiasi langkah Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia yang meski baru saja lahir namun sudah menjajaki kerjasama dengan 

