Kegiatan Prodi Psikologi

Dosen Psikologi Presentasikan Proposal Penelitian di Zhejiang University

Memasuki tahun ketiga kerjasama riset CRCEP (Cross-Cultural Research Collaboration and Exchange Program) antara Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) dengan Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya), Zhejiang University (Hangzhou), dan Zhejiang University of Technology (Hangzhou), 6 dosen dan 5 orang mahasiswa Prodi Psikologi dan juga Magister Psikologi Prfesi FPSB UII melakukan kunjungan ke Zhejiang University, 1-7 November 2015. Keenam dosen Psikologi yang dimksud adalah Nur Pratiwi Novianti, MA. Psikolog, Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., Psikolog, Sumedi Priyatna Nugraha, Drs., MA., M.Ed., Ph.D, Irwan Nuryana Kurniawan, S.Psi., M.Si., Hariz Enggar Wijaya, S.Psi., M.Psi serta Indahria Sulistyarini, S.Psi., MA., Psikolog.

 

Adapun agenda yang diikuti oleh para dosen dan juga mahasiswa FPSB UII di Zhejiang University adalah mempresentasikan proposal penelitian dalam acara 2nd International Conference of Psychology in Health, Educational, Social and Organizational Setting (ICP-HESOS). “Konferensi itu memang berisi presentasi hasil penelitian dan juga proposal penelitian. Harapannya proposal penelitian yang kami sampaikan bisa mendapat respon dari dosen dan juga mahasiswa Zhejiang University untuk dilanjutkan menjadi sebuah penelitian kolaboratif yang bagus dan bisa dimuat di jurnal internasional”, ungkap Pak H. Fuad Nashori yang yang telah mempresentasikan proposal penelitian berjudl “Perbedaan Pemaafan antara Orang Indonesia (Madura) dengan orang Pakistan” dalam konferensi tersebut.   

Pak Fuad berharap agar ke depan akan semakin banyak mahasiswa yang bisa terlibat dalam kerjasama dengan luar negeri sehingga akan menjadi pengalaman internasional yang sangat berarti, karena mahasiswa akan berlatih bertemu dengan rekan-rekan dari negara dan budaya yang berbeda. Namun demikian, yang tidak kalah penting menurut Ketua Program Magister Psikologi Profesi FPSB UII tersebut adalah mempersiapkan makalah, proposal penelitia ataupun artikel yang baik. Hal itu bisa dilakukan dengan keterlibatan prodi untuk meminta para dosen mendampingi mahasiswa dalam pembuatan makalah, artikel ataupun proposal penelitian yang akan dipresentasikan.

“Saya yakin semakin kita banyak bergaul dengan orang lain dengan budaya yang berbeda akan memunculkan banyak inspirasi. Dan bai bagi para rekan-rekan dosen saya harapkan mau membuat makalah/proposal penelitian yang layak. Saya yakin mereka bisa..!”, pungkasnya.

Dua Mahasiswa FPSB Sumbang Prestasi di FJA UIN Malang 2015

Dua orang mahasiswa Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) masing-masing Fitria Hayati asal Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) dan Wafa’ asal Prodi Psikologi (Psi) bersama beberapa rekan mahassiwa asal UII lainnya berhasil menyumbangkan  medali di ajang ‘Festival Jazirah Arab (FJA) Tahun 2015’ yang digelar oleh Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, 10-14 November 2015.

Di festival bertema ‘Membumikan Nilai-nilai Bahasa dan Satra Arab menuju Indonesia Beradab’ tersebut, Wafa’ bersama Tim Debat-nya berhasil meraih juara 1 usai mengalahkan Tim Debat UNIDA Gontor di babak final. Sementara Fitria Hayati yang memang sejak awal masuk UII sangat concern terhadap karya kaligrafi (khattil Qur’an), juga  berhasil meraih juara 1 di cabang Kaligrafi.    

Adapun utusan dari UII yang juga berhasil menyumbang juara diantaranya adalah Mustofa Abdul Karim (Fakultas Ekonomi/2014) yang berhasil meraih Juara 1 pada cabang Pidato Bahasa Arab, Siti Anisa Rahmayani (Fakultas Ilmu Agama Islam/2014) Juara 1 pada cabang Puisi Bahasa Arab, serta M Salim (Fakultas Ilmu Agama Islam 2013) yang harus puas sebagai Juara 3 pada cabang Esssay Bahasa Arab. UII pun berhasil keluar sebagai Juara Umum di perhelatan FJA 2015 tersebut.

Sebagai informasi bahwa Festival Jazirah Arab merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (HMJ BSA) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan tujuan untuk memotivasi dan mengapresiasi mahasiswa untuk selalu berkarya dan berkarya demi kelangsungan karya seni sastra Arab.

Wakil Rektor III UII, Dr. Abdul Jamil, SH., MH mengapresiasi atas prestasi yang sudah diraih dan berharap prestasi demi prestasi lainnya akan terus diraih. Khusus kepada Tim Debat Bahasa Arab beliau berharap agar terus meningkatkan kemampuannya guna menembus event yang lebih tinggi, seperti Qatar Arabic Debating Championship dan kompetisi bergengsi lainnya.

Pentingnya Berpikir Kritis

“Globalisasi (baca: perkembangan teknologi-media) satu sisi memberikan keuntungan bagi kita, tapi di sisi lain tanpa disadari sangat merugikan jika kita menggunakannya tanpa mau berpikir kritis. Berpikir kritis harus mengedepankan kebenaran yang multi truth. Media sangat mengonstruksi nilai-nilai di masyarakat. Kalau kita tidak kritis maka kita akan ditindas oleh media. Media itu memiliki ideologi (kepentingan bisnis). Saat ini sedang terjadi peperangan yang masif dari sisi value. Para generasi kita saat ini sudah banyak yang diserang ideologinya melalui banyak sisi, seperti pornografi, narkotika, dll. Saat ini ada perperangan nilai yang tidak terasa, tapi benar-benar merusak”. Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Zaka Akhmad (International Researcher) dalam kuliah umum bertajuk “Critical Thingking & Collaborative Learning to Engage in Global Mobility” yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis, 12 November 2015 di R. Auditorium Lt.3.

Selain mengundang Zaka Akhmad untuk mengupas tuntas pentingnya berpikir kritis, acara yang juga dihadiri oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, S.Psi., MA., Psikolog tersebut juga mengundang Karlina Denistia (LPDP Awardee) untuk membahas aplikasi berpikir positif dalam proses belajar mengajar atau “collaborative learning” agar siswa lebih mudah dalam mengingat ataupun memahami materi yang disampaikan oleh seorang guru.

Karlina menambahkan bahwa saat ini guru memang dituntut harus lebih kreatif dalam mengajar. Hal ini dikarenakan anak-anak ataupun siswa di jaman sekarang sudah sangat penuh pengetahuannya (diperoleh melalui teknologi-media informasi). “Di sini collaborative learning bisa diaplikasikan. Collaborative learning sangat efektif karena mereka berkolaborasi dalam belajar ”, ungkap Karlina.

Di sesi akhir, 6 (enam) orang mahasiswa PBI yang baru saja pulang dari PPL di Australia (periode 9) pada 2 November 2015 mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman. Mereka adalah Arya Arifuddin, Teguh Aiman Perdana, Endah Sri Erlyawati, Fatan, Nailis Saidah dan Ianatul Khoiriyah. Peserta tampak sangat antusias mendengarkan pengalaman PPL yang disajikan dalam bentuk video, foto-foto  dan juga paparan langsung dari para peserta PPL.

SMA Assalaam Silaturrahmi ke FPSB UII

Siswi-siswi SMA Assalaam Sukoharjo Surakarta bersilaturrahmi ke Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu, 11 November 2015. Rombongan berjumlah 44 siswa dan beberapa guru pendamping disambut hangat oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmi, S.Psi., MA., Psikolog bersama Tim Marcom FPSB UII.

Dalam kesempatan tersebut, rombongan mendapat informasi seputar sejarah UII, proses pendaftaran mahasiswa baru di UII, selayang pandang program studi di lingkungan di FPSB UII beserta prospek pekerjaan yang bisa didapatkan dan ditutup dengan tanya jawab.

 

Para siswa tampak sangat antusias untuk mengenal UII lebih dekat dan bahkan beberapa diantaranya sudah merencanakan untuk studi lanjut ke UII.

Laboratorium Psikologi Gelar Workshop Chronobiopsychology

Guna mempelajari atau pun mengetahui secara lebih mendalam tentang konsep chronobiopsychology atau ilmu tentang ritme tubuh manusia dalam kaitannya dengan ilmu psikologi melalui alat smardwatch dan analisis hasilnya, Laboratorium Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan workshop “Chronobiopsychology: theory, practices, data analysis”, selama 4 hari (2,3,5,6 November 2015) dengan menghadirkan Dr.rer.nat. Hans-Ullrich Balzer (Jerman) sebagai pemateri. Workshop diikuti oleh dosen Prodi Psikologi, laboran dan juga perwakilan dari Fakultas Kedokteran UII.

 

Dalam paparannya, direktur sekaligus pemilik Chronomar GmbH, Berlin, Jerman tersebut secara langsung mempraktekan cara penggunaan dan juga analisis hasil dari alat smardwatch yang memang sudah dimiliki oleh laboratorium prodi psikologi FPSB UII. Smardwatch sendiri merupakan teknologi mutakhir yang berperan untuk membantu melihat respon stres, kondisi wellbeing, kognitif, dan juga emosi seseorang dalam jangka waktu tertentu

FPSB Gelar POTMA dan IKAMA

Kaliurang (UIINews). Dalam rangka menjalin komunikasi serta silaturrahmi yang baik dengan orangtua/wali mahasiswa angkatan 2015, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) secara khusus menyelenggarakan acara Pertemuan Orang Tua/Wali Mahasiswa atau akrab disebut sebagai POTMA, Sabtu, 31 Oktober 2015 M/18 Muharram 1437 H di GKU. Prof. Dr. Sardjito, M.Pd.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang kemudian dilanjutkan sambutan Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, M.A, HRM. Usai memberikan sambutan dan selayang pandang tentang fakultas, Dekan FPSB UII juga menyosiaslisasikan adanya pembentukan pengurus Ikatan Orang Tua Mahasiswa (disingkat IKAMA). Agenda berikutnya adalah penyampaian selayang pandang tentang atmosfer akademik prodi  yang ada di FPSB UII oleh masing-masing ketua Prodi (Psikologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional).

 

Sesi tanya jawab menjadi agenda yang cukup menarik perhatian para orangtua/wali mahasiswa. Kesempatan untuk bisa studi atau mengikuti pertukaran mahasiswa ke negara lain dan juga pemilihan jurusan/konsentrasi studi menjadi fokus perhatian dari hampir semua orangtua/wali mahasiswa yang hadir. Selain pertanyaan, dari perwakilan orangtua/wali juga mengajukan permohonan agar putera-puterinya (para mahasiswa baru) bisa mendapatkan bekal akhlakul karimah (penguatan akhlak yang baik) secara cukup disamping bekal pengetahuan dari masing-masing konsentrasi studi yang telah dipilih.

Usai menikmati sesi tanya jawab, para orangtua/wali mahasiswa mendapatkan informasi terkait sistem informasi akademik (UNISYS) khususnya akun bagi orangtua/wali mahasiswa yang disampaikan oleh staf Divisi SIM & Akademik, Faryanto. Usai acara berakhir, beberapa orangtua/wali mahasiswa berkumpul untuk membahas pembentukan pengurus IKAMA.

Rakor FPSB: Utamakan Peningkatan Kualitas

“Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Orang yang berakal adalah orang yang memenuhi janji Allah SWT dan tidak merusak perjanjian (konteks dalam bekerja). Kita wajib mengingatkan mereka (rekan-rekan yang melanggar perjanjian-konteks dalam bekerja). Jika kita diam saja, itu berarti kita menyetujui/mendukung apa yang mereka lakukan. Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan FPSB UII, terkait dengan peningkatan akreditasi Prodi Ilmu Komunikasi dan Psikologi yang sudah mendapatkan akreditasi A. Usahakan untuk reakreditasi prodi PBI agar minimal bisa mendapatkan B. Jangan lupa untuk berusaha dan berdoa. Berdoa saja tak akan sampai, berusaha saja tak akan barokah. Silahkan dievaluasi apa-apa yang belum terlaksana. Biaya jangan dipikirkan, tapi kita perlu (baca: lebih mengutamakan) untuk meningkatkan kualitas”. Demikian beberapa pesan penting yang disampaikan oleh Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc pada acara Rapat Koordinasi Kerja (Rakorja) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII, Ahad, 24 Oktober 2015. Ruang Auditorium FPSB dipilih sebagai tempat penyelenggaraan.

 

Agenda Rakor sendiri diawali dengan sosialisasi kebijakan RKAT Baru sekaligus presentasi program kerja Dekanat yang disampaikan oleh Dekan dan Wakil Dekan FPSB UII. Sejurus kemudian, giliran pengelola Magister Psikologi Profesi (MAPPRO)  dan Prodi Psikologi  yang mempresentasikan program kerjanya. Berturut-turut kemudian disusul dengan presentasi dari Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Prodi Hubungan Internasional.

Retno Suhapti: Hati-hati dengan Pendidikan Instan

Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Psikologi (HIMPSI) Pusat, Dra. Retno Suhapti, S.U., M.A. mensinyalir bahwa saat ini cukup banyak lembaga pendidikan non formal bersifat instan yang biasanya menawarkan gelar-gelar akademis/profesi melalui proses pelatihan yang hanya memerlukan waktu singkat.  Dampaknya, saat ini HIMPSI banyak sekali mendapat aduan dari masyarakat tentang layanan (psikolog) yang diberikan, baik dari para psikolog baru maupun psikolog yang sudah punya nama.  Hal itu tentu perlu untuk diperhatikan/dihindari oleh setiap psikolog. Warning tersebut diungkapkan oleh Bu Retno Suhapti kepada para lulusan Program Magister Psikologi Profesi (MAPPRO) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) pada acara Sumpah Profesi Psikolog Periode ke-26, Sabtu, 24 Oktober 2015 di Auditorium FPSB UII.

 

Selain itu, Bu Retno juga mengingatkan agar para lulusan Magister Psikologi Profesi tersebut dapat melakukan tugas/pekerjaannya  sesuai kompetensi yang dimiliki sehingga akan mampu mewujudkan tujuan layanan psikologi, yakni membuat orang bahagia. Untuk kenyamanan dalam melakukan pekerjaannya, tak lupa bu Retno Suhapti menghimbau para lulusan untuk segera mengurus surat ijin praktek.

“Selamat bekerja di dunia nyata dan bekerjalah profesional. Semoga kita bekerja di dalam lindungan Allah SWT”, pungkasnya.

Sementara Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc dalam sambutannya mengajak para lulusan untuk dapat membantu membesarkan harapan para korban asap yang saat ini melanda beberapa wilayah di Indonesia. Para psikolog juga hendaknya bisa berperan mengingatkan/menyadarkan para pimpinan negeri ini akan kebijakan-kebijakan yang diambil agar tidak merugikan rakyat, seperti hutang trilyunan rupiah bangsa kita ke negeri Cina.

 

The Wisdom of Islam

The Wisdon of Islam. Demikian tema seminar series dari International Conference on Islamic Psychology (ICONIPSY) yang digelar di R. Auditorium Lt. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Kamis, 15 Oktober 2015. Hadir sebagai pemapar materi adalah Prof. Robert Frager, Ph.D, Chairman of The Spiritual Guidence M.A, Program at The Institue of Transpersonal pshology (ITP), Sofia University, Palo Alto, California, USA.  Sedangkan bu Emi Zulaifah, M.Sc tampil sebagai moderator.

 

Dalam paparannya, tokoh Psikologi Sufi tersebut banyak mengungkap tentang nafs atau keinginan kuat dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu kebaikan ataupun keburukan. Nafs adalah proses yang diciptakan oleh interaksi pikiran / jiwa dan tubuh. Beliau menerangkan beberapa kategori nafs yang ada pada diri seseorang, seperti nafs Ammaaratum bis-Suu (Nafsu Amarah) yang cenderung membawa pada sifat kejelekan yang diakibatkan oleh tunduknya hati seseorang untuk mengikuti nafsu syahwat dan panggilan syetan, nafs lawwamma (nafsu lawwamah) atau pun nafsu yang belum sempurna ketenangannya sehingga seseorang kadang melakukan kebaikan dan juga kadang keburukan, nafs Mulhima (nafsu yang menginspirasi), nafs Muthmainnah (nafu yang pada kebaikan), nafs radiyya, nafs mardiyya, dan juga nafs safiyya.   

“Dalam tataran sufi, seseorang akan tetap senang dalam menjalani/menerima ujian dari Allah SWT”, ungkapnya.

Tokoh Psikologi Islam Silaturrahmi ke FPSB UII

Tokoh pendobrak pemikiran Psikologi Islami dunia asal Sudan dan tercatat sebagai guru besar di International Islamic University of Malaysia, Prof. Malik Badri, Ph.D bersama direktur International Istitute of Islamic Tought (IIIT), Professor Habib Chirzin melakukan kunjungan silaturrahmi sekaligus penjajakan kerjasama ke Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa, 13 Oktober 2015. Keduanya diterima hangat oleh Rektor UII, Dr. Harsoyo, M.Sc., Wakil Rektor III, Dr. Abdul Jamil, SH., MH, Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat. Arief Fahmie, MA bersama para ka.prodi dan staf pengajar FPSB UII di R. Sidang VIP Lt. III Gedung rektorat UII.

 

Dalam pertemuan yang cukup singkat tersebut, Prof. Malik Badri berharap agar Islamisasi pengetahuan bisa dilakukan di UII, khususnya bidang Psikologi. Hal ini penting karena ilmu psikologi  merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang jiwa/nafs yang secara otomatis akan sangat berkait erat dengan ajaran agama Islam.

Prof. Malik Badri  juga sempat mengenang salah satu tokoh pendiri UII, Moh. Natsir. Diceritakan olehnya bahwa pertemuannya dengan Moh. Natsir terjadi pada tahun 50-an saat ada konferensi tokoh Islam dunia di Lebanon, dimana saat itu Prof. Malik Badri mendapat tugas meng “care”  Pak Moh. Natsir. Beberapa tahun kemudian pertemuan tersebut berlanjut dengan diundangnya Prof. Malik Badri  ke Jakarta. Dan ketika berkunjung ke Masjidnya Pak Natsir, Pak Natsir meminta Prof Malik Badri muda untuk ceramah di masjidnya. Prof. Malik Badri mengagumi Moh Natsir sebagai tokoh pergerakan Islam yang jernih dan tulus.

Dan ketika di UII beliau menyaksikan salah satu perwujudan cita-cita Moh Natsir dan mendoakan dengan sangat tulus dan mengharukan. ” May Allah bless him and all people who graduate from this university”.

Sementara itu, Dr. Harsoyo, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan adanya upaya-upaya UII dalam melakukan Islamisasi pengetahuan dalam rangka mencetak lulusan yang cerdas dan islami.