FPSB Gelar Pelepasan dan Pembekalan Alumni

Anda akan segera memasuki dunia yang sesungguhnya. Semoga ilmu yang didapat akan membawa manfaat bagi masyarakat. Sukses dunia dan sukses akhirat. Anda harus tetap terus menerus belajar agar dapat mengikuti perkembangan dan tuntutan jaman. Bukan sekedar menjadi pengikut jaman atau orang yang sibuk menyesuaikan diri dengan jaman, tapi bisa berkarya dan menjadi leader pada bidang-bidang yang ditekuni. Terus menggenggam bara semangat untuk belajar agar kelak tumbuh kembang menjadi pakar atau ahli dalam bidang-bidang yang ditekuni. Tetap kontak dengan fakultas. Jaga silaturrahmi. Kalau anda merasa UII berjasa, silaturrahmi dijaga dan bantu UII. Bisa berbentuk bantuan materi seperti beasiswa untuk adik-adik kelas maupun dalam bentuk berbagi ilmu dengan adik-adik angkatan.

Demikian pesan yang disampaikan oleh Dekan FPSB UII, Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., Psikolog dalam acara pelepasan dan pembekalan alumni Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Selasa, 31 Mei 2022. Kegiatan yang diseleggarakan secara blended (luring dan daring) ini menghadirkan Ike Agustina. S.Psi., M.Psi., Psikolog dan Rahmat Fitrah Tuasikal, S.Psi., M.T selaku pemateri.

Dalam materinya berjudul “Memenangkan Persaingan Dunia Kerja”, Ike agustina  menekankan pentingnya memiliki kemampuan dalam banyak hal khususnya kemampuan berkomunikasi, bernegosiasi, berdiplomasi dan juga didukung perilaku yang baik (memiliki rasa tanggung jawab, dapat dipercaya) karena di luar sana ternyata banyak mata yang mengamati kompetensi kita.

Sementara Rahmat Fitrah Tuasikan, S.Psi., M.T. yang juga hadir dalam kegiatan tersebut memberi isyarat agar tidak melupakan doa, selain harus memiliki kompetensi yang baik dan jejaring yang luas.

“Allah itu center of universe. Inti semua aktifitas kita adalah Allah. Apapun yang kita lakukan adalah untuk Allah. Ketika kita mau mendapatkan perhatian orang, maka kita akan berusaha menyenangkan orang tersebut. Maka kalau kita ingin dapatkan kebahagian di dunia ini, maka kita harus menyenangkan Allah sebagai pemilik alam semesta. Jangan lupa untuk berdoa dan jangan lupa untuk senantiasa menyayangi orangtua”, pesannya.