Dosen Psikologi UII Masuk 100 Ilmuwan Sosial Top Indonesia
Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta kategori terbaik di Indonesia, Universitas Islam Indonesia (UII) banyak menorehkan prestasi di kancah nasional maupun internasional. Mengawali tahun 2022 ini, kabar baik kembali menghampiri UII dengan masuknya seorang dosen Prodi Psikologi (Psi) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) dalam 100 Ilmuwan Sosial Top Indonesia menurut lembaga pemeringkatan dunia AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index). Dosen tersebut adalah Dr. H. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., M.Ag., Psikolog yang menempati urutan 17. Selain Fuad Nashori, Sonny Andrianto, S.Psi., M.Si., Ph.D. juga berhasil masuk dalam urutan 55 dosen UII yang masuk dalam jajaran ilmuwan top.
Selain menempati urutan 17 pada kategori Ilmuwan Sosial, di tingkat Universitas Islam Indonesia, Fuad Nashori yang merupakan Dewan Pakar Asosiasi Psikologi Islam ini menempati urutan ke-3 setelah Prof. Ni’matul Huda dari Fakultas Hukum UII di urutan 1 dan Dr Sri Kusumadewi dari Fakultas Teknologi Industri UII di urutan ke-2. Sedangkan untuk seluruh kategori (tidak hanya ilmuwan sosial Indonesia), sosok ramah yang telah banyak menulis buku dan juga artikel ilmiah ini berhasil menempati urutan ke-312. Dan untuk tingkat global semua kategori, Ketua Inter-Islamic University Conference on Psychology Forum (IIUCP Forum) sekaligus sosok yang juga dikenal sangat konsen pada pengembangan Psikologi Islami ini menempati urutan 69.399.
Sementara Sonny Andrianto selain menempati urutan 55 pada kategori Ilmuwan Sosial Top Indonesia khusus ilmuwan top Universitas Islam Indonesia. Di tingkat nasional untuk semua kategori Ketua Komite Etik Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII ini menempati ranking 8.456 dan tingkat dunia Sonny Andrianto menempati urutan 132.937.
Adapun penilaian dan pemeringkatan ilmuwan top 2022 yang dilansir dari laman AD Scientific Index sendiri dibuat berdasarkan pada produktivitas dan efektivitas kerja penelitian dalam lima tahun terakhir.