HI Gelar Kuliah Perdana

ASEAN dan Uni Eropa merupakan dua organisasi dunia paling berhasil di bandingkan dengan organisasi internasional lainnya, meski sistem yang diterapkan berbeda. Jika Uni Eropa menerapkan aturan bagi setiap anggotanya untuk menyerahkan sebagian atau bahkan seepnuhnya kedaulatan, maka hal ini tidak berlaku bagi anggota ASEAN. Setiap anggota ASEAN tetap memiliki hak penuh atas kedaulatan negaranya. Hal ini Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Jose Tavares pada kuliah perdana bertema Tantangan dan Peluang di Kawasan yang digelar oleh Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat, 14 September 2018 di R.Auditorium FPSB UII. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Prodi HI dan dimoderatori oleh Enggar Furi Herdiyanto, S.IP., MA tersebut secara resmi dibuka oleh Rektor UII, Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D

Sosok yang pernah mengemban amanah sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Selandia Baru tersebut mengawali materinya seputar perkembangan/sejarah ASEAN sejak 1967 hingga 2015. Menyusul kemudian materi lain terkait denan mekanisme ASEAN dan Guliran Arsitektur Kawasan, ASEAN’s Growing profile, dan tentunya tantangan sekaligus peluang ASEAN.