SERUMPUN 2017 Gelar Aksi Social Experiment
SERUMPUN (Semarak Ta’aruf Mahasiswa Penuh Makna) yang merupakan bentuk ospek mahasiswa baru tingkat fakultas kembali membuat sebuah gebrakan baru. Beberapa tahun silam SERUMPUN menjadi pelopor sebagai ospek tanpa kekerasan yang kemudian terus dipertahankan untuk pelaksanaan SERUMPUN pada tahun-tahun selanjutnya bahkan berkembang menjadi ospek yang penuh dengan kebahagiaan. Untuk SERUMPUN 2017 ini yang berlangsung tanggal 28-30 Agustus 2017 dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru FPSB UII (Prodi Psikologi, Ilmu Komunikasi, Pendidikan Bahasa Inggris, Hubungan Internasional), panitia kembali menambahkan aktivitas yang tak kalah menarik dan bermanfaat melalui program yang diberi label Social Experiment.
Melalui program tersebut diharapkan mampu melatih mahasiswa untuk mengenali lingkungan masyarakat sembari melakukan penelitian sederhana terhadap masalah dan issue yang berkembang di masyarakat. Secara teknis, mahasiswa baru yang sudah dikelompokkan dalam beberapa nama jamaah diminta melakukan observasi terkait kesehatan, keamanan, dan juga pendidikan sekaligus bersih-bersih masjid di seputar kampus terpadu UII, seperti di Masjid Mau’idhotul Khasanah (Lodadi), Masjid As Solihin (Candi Rejo), Masjid Al Barakah (Ngangkruk), Mushola An Nur (Kalidadap), Masjid Al Ittihad (Nglempong), Masjid At Tawwabin (Candi Karang), Mushola Al amanah (Ngangruk), Mushola Al Hidayah (Kimpulan), Masjid Kavling UII (Perum UII), dan Masjid Assadiqin (Ngemplak II). Data observasi yang diperoleh kemudian dijadikan bahan diskusi untuk bisa menemukan sebuah solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Kegiatan Social Experiment sendiri (pada hari ke-2 SERUMPUN) diawali dengan senam dan makan nasi kuning bersama dengan pimpinan universitas, pimpinan fakultas, pimpinan prodi beserta segenap dosen dan karyawan FPSB UII. Wakil Rektor III UII, Ir. Agus Taufiq, MSc dalam testimoninya mengaku kagum dengan ospek yang diselenggarakan oleh FPSB UII.