Prodi HI Selenggarkan IAP Untuk Mahasiswa Baru 2015

Guna memberikan informasi/penjelasan serta meningkatkan kesadaran dan kemampuan mahasiswa tentang analisa dan penulisan akademik yang baik dan benar, pengelola Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), menggelar workshop ‘Introductory Academic Program: Essential and Strategies in Learning’, Selasa, 1 September 2015 di GKU. Prof. Dr. Sardjito, M.Ph yang diperuntukan khusus bagi mahasiswa baru angkatan 2015. Hadir sebagai pemateri adalah Ka.Prodi HI, Irawan Jati, S.IP., M.Hum., MSS yang menyampaikan materi “How to Read : Strategies in Effective Reading”, Staf pengajar prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Iwan Awaluddin Yusuf, S.IP., M.Si yang berbagi pengalaman dan pengetahuan ‘Teknik Menulis Kreatif-Ilmiah’ serta staf pengajar Fakultas Ekonomi UII, Jaka Sriyana, M.Si., Ph.D dengan bahasan “Academic Integrity: How to Avoid Plagiarism”.

Irawan Jati atau akrab disapa Pak Jati dalam paparannya sebagai pemateri pertama banyak berbagi mengenai teknik membaca cepat. Menurutnya, kecepatan membaca yang dipadukan dengan pemahaman yang baik merupakan salah satu modal penting dalam menulis sebuah karya ilmiah (tulisan) yang seringkali melibatkan jurnal atau sumber karya ilmiah lain sebagai referensinya.

Sementara Iwan Awaluddin Yusuf atau akrab disapa Pak Iwan banyak berbagi pengalaman tentang teknik menulis kreatif maupun ilmiah. Teknik ini bisa dimulai dengan menuliskan sesuatu yang tidak berat, seperti menulis dalam buku catatan harian (diary) ataupun menulis dalam blog. Pak Iwan juga berbagi tips dalam menggali ide kreatif sebaga bahan tulisan. “Hampir setiap orang punya potensi untuk menulis. Menulis tidak harus dimulai dengan tulisan yang berat. Bisa dimulai dengan menulis diary atau pun menulis di blog. Yang penting Anda berani untuk mengasah keterampilan menulis Anda. Tapi jangan lupa, Anda juga harus punya bekal untuk menulis. Dua (2) bekal penting untuk menulis adalah wawasan dan teknik”, ungkapnya.

Di sesi terakhir, Pak Jaka Sriyana berbagi wawasan dan pengetahuan tentang bahayanya melakukan praktik plagiasi yang telah banyak memakan korban dari kalangan akademisi maupun politikus. Oleh karenanya, Pak Jaka Sriyana mengajak kepada peserta agar senantiasa menjaga integritas akademik, yakni prinsip-prinsip etika dan moral yang dijunjung tinggi dan diterapkan dalam lingkungan akademik, terutama berkaitan dengan penulisan karya ilmiah. Adapun nilai-nilai integritas akademik meliputi : kejujuran, kepercayaan, keadilan, tanggung jawab, obyektif dan rendah hati.