FPSB Berikan Pembekalan pada Calon Wisudawan/wati
“Kalau memang niat kerja, kita harus ‘galak’. Galak maksudnya komitmen. Harus bisa membedakan mana hati mana otak. Di dunia kerja anda harus strong. Kita tidak bisa memutuskan semua keputusan dg menyenangkan semua orang. Dan menjadi HRD adalah menjadi orang yang paling dekat dengan karyawan, di satu sisi adalah orang yang bisa memutuskan kerja karyawan”. Demikian ungkap M. Halim Febrianto, S.Psi saat memberikan materi pembekalan pada calon wisudawan-wisudawati Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat, 28 Agustus 2015 di R. Audiovisual FPSB UII.
Lebih jauh Kepala HRD & GA CV. Pangan Lestari Semarang juga mengingatkan kepada para wisudawan/wati bahwa kondisi (baca: kompetisi/persaingan) di dunia kerja jauh lebih ‘jahat’ dari yang dialami selama kuliah. Kondisi tersebut harus bisa dtaklukan (pantang menyerah). Selain usaha dan doa, menurutnya faktor restu orangtua juga menjadi salah satu kunci dalam meraih sukses. “Jangan pernah melawan orangtua, utamanya ibu. Karena saya jamin pasti 1000 (seribu)% anda gagal. Yakin. Nggak bakal sukses. Saya saksi hidupnya. Dulu berkali-kali saya melawan ibu saya, berkali-kali pula saya gagal”, tandasnya.
Sosok yang pernah lama bekerja cukup lama di Nusantara Sakti Motor tersebut juga berpesan jika para lulusan ingin mencari penghidupan (materi) maka disarankan untuk keluar kota Jogja. Sedangkan jika ingin mencari kehidupan (baca: ketenangan/kenyamanan hidup), maka Jogja bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat.