Menjadi Psikolog yang “Berciri Khas”
Program Magister Psikologi Profesi (MAPPRO) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar prosesi Sumpah Profesi Psikolog untuk Periode XIV, Sabtu, 13 Juni 2015 di R. Auditorium. Dalam prosesi ini, ada 6 orang lulusan yang diambil sumpahnya, yakni Putri Winda Priastuti, S.Psi., Isnaini Oktaverina, S.Psi., Itto Nesya Nasution, S.Psi., Herlyna Aris Primadani, S.Psi., Mulianti Widanarti, S.Psi., dan Andi Wijaya, S.Psi. Prosesi sumpah disaksikan oleh Ketua Program Magister Psikologi Profesi, Dr. H. Fuad Nashori., M.Si., Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat Arief Fahmie, MA., ketua HIMPSI Wilayah Yogyakarta, Drs. Helly P. Sutjipto, MA, dan Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc.
“Saya berharap para Psikolog baru ini bisa benar-benar menjadi psikolog yang sangat khas yakni menjadi seseorang (psikolog) yang mampu mencapai keimanan dan dapat melakukan amal saleh sesuai dengan apa yang diupayakan. Hindari (dalam bekerja) untuk meraih surganya Allah SWT, tapi meraih kedekatan dengan Allah SWT. Banyak diantara kita yang melakukan kebodohan dengan merasa memiliki Allah hanya untuk memenuhi kepentingan pribadi. Seharusnya kita adalah milik Allah SWT, sehingga kita menerima dengan ikhlas apapun yang diberikan Allah SWT pada kita”. Demikian nasehat yang disampaikan oleh ketua HIMPSI Wilayah Yogyakarta, Drs. Helly P. Sutjipto, MA kepada 6 orang psikolog baru usai diambil sumpahnya.
Sedangkan rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc dalam kesempatan tersebut mengingatkan akan tugas berat para psikolog baru dalam turut serta membenahi mentalitas bangsa Indonesia yang sampai saat ini relatif masih kurang baik, seperti masih adanya pejabat bermental koruptif maupun pejabat-pejabat negara yang membuat keputusan yang aneh-aneh, misalnya impor garam yang sebenarnya tidak perlu dilakukan mengingat kita adalah negara dengan pantai terpanjang di dunia yang secara otomatis seharusnya mampu memproduksi garam/swasembada garam.
“Kondisi negara kita saat ini memerlukan psikolog-psikolog tangguh khususnya berasal dari UII yang tidak hanya mendapatkan keilmuan psikologi, tapi juga keagamaan, etika dan moral. Peran psikolog sangat penting untuk mendidik mental bangsa kita. Mulai dari diri kita, lingkungan kita dan peran kita untuk memperbaiki mentalitas bangsa kita. Mental-mental yang ilahiyah dan mengarah kepada Allah SWT”, pungkasnya.