Prodi Psikologi Tengok Peran Psikolog Puskesmas dalam Penanganan Bencana

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}

Untuk memberikan gambaran tentang peran psikolog puskesmas dalam menangani korban bencana alam, Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia secara khusus menggelar kolokium berjudul “Peran Psikolog Puskesmas dalam Penanganan Kesehatan Mental Masyarakat Paska Bencana Melalui Pendekatan Komunitas”, Selasa, 25 Maret 2014 dengan menghadirkan Titi Pratiwi Widayaningsih, S.Psi., Psikolog sebagai pembicara. Hadir sebagai moderator adalah M. Novvaliant Filsuf Tasaufi, S.Psi., M.Psi