Religiusitas Sebagai Faktor Utama Kualitas Perkawinan
”Perkawinan yang berkualitas tinggi adalah perkawinan yang terus berkembang karena mengejar tujuan pokok dan tujuan bersama. Kualitas perkawinan yang tinggi dapat dicapai dengan kebajikan/virtue, dimana faktor religiusitas dalam model psikologis kualitas perkawinan menjadi master of virtue yang mampu mengintegrasikan virtue yang lain (komitmen perkawinan dan pengorbanan) untuk mengejar kualitas perkawinan yang tinggi. Sehingga dapat dikatakan bahwa faktor kualitas perkawinan yang utama adalah religiusitas”. Demikian ungkap Doktor baru Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia, Hepi Wahyuningsih yang telah berhasil mempertahankan desertasinya “Model Psikologis Kualitas Perkawinan Pasangan Suami Istri” saat menempuh ujian terbuka Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Kamis (11/10) di Auditorium Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.