Mengupas asiknya ngaji dalam pengembangan diri qur’ani
Dalam menghadapi tantangan zaman, membekali diri dengan nilai-nilai qur’ani menjadi kian penting, terutama bagi generasi muda yang tumbuh bersama arus modernisasi. Kemutakhiran teknologi informasi membuat generasi muda kita tidak lagi hanya membutuhkan kegiatan Islami yang informatif dan edukatif, namun juga menarik dan asik.
Menjawab persoalan tersebut, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (FPSB UII) melalui Unit Dakwah Islam, Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumninya menyelenggarakan Stadium Generale Pendalaman Diri Qur’ani (PDQ) yang dikemas dalam tema “Ngaji Biar Asik”.
Menjadi agenda tahunan, stadium generale ini juga diadakan sebagai penanda berlangsungnya kegiatan rutin PDQ bagi mahasiswa baru di setiap pekan dalam satu semester mendatang. Kegiatan ini juga terus dikembangkan setiap tahunnya, sehingga dapat menjadi komplementer pendukung kegiatan akademik mahasiswa UII khususnya di lingkungan FPSB. Menariknya, stadium general tahun ini yang dibersamai oleh Ustadz Dio Diadon menampilkan inovasi unik sehingga memberikan warna baru dalam stadium generale taklim, yakni ngaji sembari bernyanyi.
Bersama dengan pemateri juga turut berhadir Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni, Nizamuddin Sadiq S.Pd., M.Hum, Ph.D., serta Pembina PDQ FPSB UII, Rizki Dian Nursita S.IP., M.H.I. Kegiatan yang juga dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru FPSB UII ini berlangsung khidmat sekaligus meriah.
Dalam sambutannya, Nizamuddin Sadiq Kembali mengingatkan tentang pentingnya kegiatan PDQ selama menjadi mahasiswa di UII. Selain menjadi agenda wajib universitas, PDQ juga dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih dekat dengan al-qur’an. Pria yang akrab disapa Pak Nizam ini juga menekankan untuk memaksimalkan kegiatan PDQ bagi mahasiswa yang berada di level taklim dasar dan menengah. Selain pokok agenda keagamaan, PDQ juga menjadi salah satu syarat bagi mahasiswa UII agar dapat mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Senada, Rizki Dian Nursita sekalu Pembina program ini juga memberikan pengantar mengenai Pendalaman Diri Qur’ani yang akan dijalani oleh para mahasiswa setahun mendatang. Menurutnya, program ini dirancang dan dipersiapkan secara khusus oleh UII untuk mahasiswanya guna membekali diri dengan kemampuan Baca Tulis Al-qur’an (BTAQ), pemahaman dasar islam, Hafalan qur’an dan hadist, serta kosakata Bahasa Arab dasar.
Materi utama disampaikan oleh Ustadz Dio Diadon, seorang pendakwah milenial yang terkenal dengan ciri khas materinya yang sangat dekat dengan kehidupan generasi muda masa kini. Tidak hanya itu, pria yang juga aktif sebagai pegiat dakwah yang berada di bawah naungan Real Masjid Jogja tersebut juga terkenal dengan kepiawaiannya memainkan alat musik gitar, sehingga dalam beberapa kesempatan materi keislamannya, Ia turut menyelipkan lagu-lagu kekinian yang semakin menambah warna dalam dakwah dan ceramahnya.
Adapun dalam Stadium Generale kali ini, ustadz Dio mengajak para mahasiswa dan mahasiswi FPSB UII untuk menggali lebih dalam hal-hal menarik yang bisa ditemukan dalam sebuah majelis ilmu. Menurutnya, dakwah dan ceramah tidak selalu harus dilakukan dalam format penyampaian biasa, melainkan dapat pula dimuat dalam berbagai bentuk media yang disukai oleh generasi muda islam saat ini.
Sejumlah lagu-lagu yang telah dipersiapkan oleh Ustadz Dio juga menjadi daya tarik tersendiri di tengah materi keagamaan yang disampaikannya. Selain itu, ia juga menyempatkan diri untuk menampilkan cuplikan video pendek dari agenda stadium generale yang dibuat secara real-time di lokasi acara. Hal tersebut merupakan salah satu upaya dari pemateri dan tim FPSB UII untuk memperkaya pengetahuan dan memberikan inspirasi bagi mahasiswa baru FPSB UII, bahwa dakwah dan ngaji dapat menjadi aktivitas yang asik dan menyenangkan. (Hizbi)