Mahasiswa Komunikasi Ikuti Program YSEALI Civic Engagement di USA

“Assalamu’alaikum Pak Arief. Ini Fanbul Komunikasi 2010 Pak. Mau laporan kalau aku Alhamdulillah jadi satu dari 4 anak muda Indonesia yang diberangkatkan Pemerintah Amerika untuk program YSEALI Civic Engagement di Umass, Amerika Serikat di bulan September sampai Oktober 2016. Semoga selanjutnya ada adik-2 FPSB yang bisa aku bantu berangkat pula. Terima kasih Pak Arief”. Demikian pesan singkat yang disampaikan oleh Irfan Prabowo atau akrab disapa Fanbul, salah satu mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (UII) kepada Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat. Arief Fahmie, S.Psi., MA., Psikolog.

Fanbul menambahkan bahwasannya terpilih menjadi bagian dari YSEALI Civic Engagement di Universty of Massachusetts merupakan sebuah kehormatan dan tanggung besar, karena peserta adalah anak terpilih dari belasan ribu anak muda yang mendaftar dari seluruh Indonesia. Program ini akan menuntun para anak muda yang terlibat untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, literasi digital, kerjasama tim, dan pengetahuan umum mengenai Amerika Serikat mulai dari sejarah, pendidikan, institusi dan budaya.

 

Peraih penghargaan proyek sosial terbaik (Saung Mimpi) dalam ajang Indonesia Movement Conference sekaligus pegiat komunitas Hipwee  serta volunter Kakak Asuh di Coin A Chance dan volunter Pendidikan Melek Media tersebut memang bukan kali pertama mengikuti aktivitas internasional. Sebelumnya, staf pengajar/guru di Divisi Sekolah Kreatif Book for Mountain  tersebut juga pernah menjadi salah satu delegasi dari 100 anak-anak muda di Asia untuk mengikuti acara tahunan Make a Difference (MaD) Forum tahun 2014 dan tahun 2015 di Hongkong, menjadi wakil Indonesia untuk ASEAN Student Visit India Tahun 2015,  serta pernah menjadi salah satu delegasi asal Indonesia dalam ajang Nusantara Leadership Camp 2014 (Kemah Kepimpinan Nusantara 2014) di Putrajaya, Malaysia.

Penggagas Probono.id, Mata Manusia.id, Forum Jogja Peduli, dan juga konseptor Voluntourism ini berharap melalui kegiatan tersebut dampak positif dari anak muda yang terpilih akan semakin besar.  

Progam Magister Psikologi Profesi Ambil Sumpah 9 Lulusannya

“Di dalam profesi psikolog yang bernaung di bawah HIMPSI hanya mereka yang lulus Program Magister Profesi Psikologi yang berhak  memperoleh surat ijin praktek psikolog dan mendapat sebutan psikolog. Program Magister Psikologi Profesi hanya bisa diikuti oleh lulusan dari S1 Psikologi. Tidak banyak jumlahnya di Indonesia ini. Hanya 19 Dari 142 program studi psikologi di indonesia.  Dari 142 itu tidak ada 10% yang akreditasi A. Di Jogja saja hanya 4 (prodi) yang (akreditasinya) A dan hanya 1 yang akreditas C. Agak merepotkan memang untuk S1 yang berakreditasi C, karena akan sulit mengikuti kuliah di Magister Psikologi Profesi.  Kesempatan ini juga kesempatan langka karena tidak semua lulusan psikologi itu dapat mengikuti kuliah di Program Magister Psikologi Profesi. Sehingga psikolog yang memiliki ijin praktek juga tidak banyak. Ada 4 Mappro di Jogja, dan itu pun kalau dijumlah tidak lebih dari 150 lulusan psikolog. Sementara masalah-masalah psikologis terus bertambah”. Demikian ungkap Ketua HIMPSI Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs. Helly P. Soetjipto, MA  saat memberikan sambutan dalam acara Pengambilan Sumpah Profesi terhadap 9 orang lulusan Program Magister Psikologi Profesi (MAPPRO) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Sabtu, 27 Agustus 2016 di Auditorium FPSB UII.

 

Sosok yang akrab di sapa ‘Pak Helly’ tersebut juga meminta kepada para lulusan (psikolog baru) untuk membuat catatan-catatan (jurnal) selama melaksanakan tugas sebagai psikolog meskipun ijin praktek yang diberikan HIMPSI sementara hanya 2 tahun. Hal perlu agar saat akan melakukan perpanjangan 5 tahunan akan lebuh mudah. Porto folio praktek dalam 2 tahun berprofesi sebagai psikolog akan menjadi rujukan yang sangat penting.

Selebihnya pak Helly juga menghimbau agar para psikolog baru tersebut ikut aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi HIMPSI. “Kalau ada pengurus wilayah yang melakukan kegiatan, cobalah untuk bisa mengikuti aktivtas tersebut. Selamat, semoga sumpah janji yang tadi diucapkan benar-benar menjadikan satu bekal untuk mengabdi. Dan juga berkaitan dengan apa yang disampaikan (Al Quran) tadi,  janganlah bercerai berai. Lebih utama lagi janganlah mati melainkan dalam keadaan Islam”, pintanya.  

Wakil Rektor III UI, Dr. Abdul Jamil dalam sambutannya sepakat agar para lulusan benar-benar melaksanakan atau menepati janji/sumpah yang sudah diikrarkan. “Mari janji tadi direnungkan sebagai janji profesi. Memang kadang2 ada orang yang melanggar janji tanpa sadar. Saya meskipun menangani banyak klien tapi tidak pernah memobocorkan rahasia klien saya. Mari kita doakan kepada para psikolog ini agar dapat menjalan amanah dengan baik dan mendapat bimbingan dari Allah SWT. Dan kami mohon untuk tetap berkomunikasi dengan almamater melalui wadah IKA UII.”, pinta Pak Jamil.

FPSB Gelar SERUMPUN 2016

Mewujudkan Mahasiswa Berintelektual dan Berjiwa Sosial. Demikian tema besar Semarak Ta’Aruf Mahasiswa Penuh Makna (SERUMPUN) 2016 yang diselenggarakan oleh Lembaga Kemahasiswaan (DPM/LEM) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu-Kamis, 24-25 Agustus 2016. Kegiatan di depan gedung Dr. Soekiman Wirjosandjojo (FPSB & FK) dan diikuti oleh lk. 250 Mahasiswa Baru FPSB UII tersebut dibuka secara langsung oleh Dekan FPSB UII, Dr.rer.nat. Arief Fahmi, S.Psi., MA., Psikolog dengan pemukulan gong dan pelepasan balon yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Tim PKM FPSB UII yang berhasil meraih perunggu (juara 3) maupun Tim PKM FPSB UII yang lolos PIMNAS 2016. Dalam sambutan singkatnya pak Arief Fahmie mengajak mahasiswa untuk aktif berproses (aktif dalam berorganisasi) sehingga kelak akan dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat.

Sementara Osep Supriatna selaku Ketua OC Serumpun 2016 dalam sambutannya berharap agar momen Serumpun tersebut akan benar-benar mampu mempersatukan keluarga mahasiswa FPSB UII. Terkait dengan tema kepemimpinan sebagai gerakan perubahan sosial masyarakat yang berintegritas dan berintelektual, Osep Supriatna mengajak para mahasiswa baru untuk meneladani sifat-sifat kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjaga sifat sidiq, amanah, tabligh dan fathonah.

Sedangkan Hans Mahenta Fadli selaku ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) FPSB UII menegaskan bahwa kegiatan SERUMPUN 2016 tersebut bukanlah merupakan perploncoan, akan tetapi lebih kepada pengenalan mahasiswa baru terhadap lingkungan kampus dan saling berta’aruf agar lebih akrab diantara mahasiswa. 

Peserta Serumpun juga mendapatkan materi tentang Public Speaking yang disampaikan oleh Luthfi Chabib, S.Farm., M.Sc., Apt. (Dosen FMIPA UII)dan  materi Indahnya berbagi dari Endang Patmintarsih, SH., M.Si  (Sekretaris Dinas Sosial Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). 

Selamat datang. Selamat berproses. Semoga sukses. Aamiin.  

 

Waspadai GAKI!

Jangan remehkan kebutuhan zat Iodium bagi tubuh. Meski tidak banyak, namun zat Iodium sejatinya memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan fisik dan mental  seseorang. Pada masa perkembangan, (anak-anak) Iodium bisa sangat memperngaruhi aspek kognitifnya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) Kota Magelang, Sugianto, SKM, M.Sc., PH saat bersilaturrahmi ke Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat, 19 Agustus 2016.

Dalam kunjungan tersebut, Sugianto juga menyosialisasikan keberadaan Klinik GAKI yang melayani pelayanan klinis, pelayanan gizi, pelayanan psikologi, pelayanan psikoterapi dan juga pelayanan farmasi. Menurutnya keberadaan klinik GAKI mempunyai peran penting sebagai pintu masuk jejaring litbang GAKI, memperkuat riset berbasis pelayanan, sebagai pusat kegiatan diklat, meningkatkan kapasitas kompetensi peneliti, memberikan pelayanan pengobatan pada penderita GAKI sampai tingkat rehabilitatif, dan juga menyediakan sumber data bagi civitas akademika untuk penelitian.

Selain itu, Sugianto juga berharap agar ke depan bisa dirintis kerjasama dengan FPSB UII. Bisa dalam bentuk penelitian,  pengembangan SDM, magang kerja bagi mahasiswa, peningkatan kapasitas laboratorium multimedia, laboratorium manajemen data dan laboratorium bahasa, publikasi karya ilmiah, forum ilmiah (seminar, workshop, dll), maupun pelibatan alumni dalam kegiatan survei-survei nasional (riskesdas, rifaskes, sirkesnas, ristoja, dll).

Psikologi Gelar Workshop ‘R’

Lebih murah, fitur lengkap, bebas biaya lisensi, tampilan grafis menarik, ukuran file lebih kecil,  serta dukungan pengembangan aplikasi yang terus update menjadikan aplikasi R Statistics bisa dijadikan aplikasi alternatif dalam proses analisis data statistik daripada menggunakan aplikasi olah data komersial seperti SPSS, SAS, STATA, MINITAB, S-Plus maupun EViews. Oleh karena, dalam rangka mengenalkan aplikasi R tersebut Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) secara khusus menggelar workshop Apllied  Psychometric Analysis with R, 11-13 Agustus 2016 di Auditorium FPSB UII.

 

Drs. Heru Wiryanto, M. Psi, Psy. D (Data Mining and Psychometrics Advisor at Bandung Innovation Factory) dan Drs. Aswin Januarsjaf, M.M. (Dosen Fakultas Psikologi Universitas YARSI), sengaja dihadirkan sebagai pemateri dalam workshop yang banyak diikuti oleh staf pengajar FPSB UII tersebut. Adapun materi yang diperoleh peserta diantaranya adalah Dasar-dasar Pemrograman R, Penggunaan Syntax Sederhana, Penggunaan Paket Rcmdr, Classical Test Theory serta Penggunaan Paket Library untuk Rasch Model, Item Theory dan Computer Adaptive Test.

Software R sendiri merupakan aplikasi open source  atau tidak memerlukan lisensi alias gratis yang dapat diunduh di http://cran.r-project.org. Nama R diambil dari nama depan pencipta software, yakni Robert Gentleman dan Ross Ihaka yang merupakan ilmuwan statistik asal Universitas Auckland, Selandia Baru yang kemudian dikembangkan oleh pakar-pakar statistik dan komputer seluruh dunia dalam R Core Team.

FPSB Perbarui MoU dengan 2 PT Asal China

Sejak awal penandatanganan MoU pada Oktober 2012 lalu, kerjasama Cross Cultural Research Collaboration Exchange Program atau disingkat dengan CRCEP terus berjalan. Bahkan, dalam agenda CRCEP di Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) pada hari Kamis, 18 Agustus 2016, CRCEP yang semula terdiri dari Universitas Islam Indonesia, Zhejiang University (Hangzhou), dan Universitas Surabaya, kini mendapat tambahan anggota baru yakni Zhoukou Normal University. Kehadiran rombongan CRCEP sendiri disambut hangat oleh Dekan FPSB UII, Ka. Prodi Psikologi FPSB UII beserta segenap staf pengajar Prodi Psikologi FPSB UII. Tari Saman asal Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam pun turut menyambut kedatangan rombongan.

Dalam agenda kunjungan tersebut, Prof. Dr. Jianghong Ma dari Department of Psychology & Behavioral Sciences Institute for Applied Psychology Studies Zhejiang University berkesempatan mempresentasikan penelitiannya yang berjudul Bodily Postures Impact Acquisition of Traditional Chinese Values of Filial Piety.  Sedangkan Dr. Emi Zulaifah, Dra., M.Sc. dari Prodi Psikologi FPSB UII menyampaikan tentang  Moral Behavior and The Call for Moral Psychology in Islamics: A Case of Indonesian Muslims.

Pembaruan penandatanganan MoU CRCEP pun dilakukan antara Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), Dr.rer.nat. Arief Fahmie, MA., Psikolog  dengan Profesor Jianhong Ma (Vice-Head. School of Psychology and Behavioral Sciences, Zhejiang University)  dan Profesor Xianghua Jia (Assistant Dean of Department of Education Sciences Zhoukou Normal University) di House of Balcony Plaza Ambarukmo Yogyakarta.

Rombongan juga melakukan kunjungan ke sejumlah obyek wisata, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Malioboro. Kita semua tentu berharap agar kerjasama tersebut akan terus berlanjut dalam rangka pengembangan riset dan pengembangan kurikulum, serta meningkatkan keterlibatan mahasiswa dan dosen dalam program pertukaran kebudayaan.

 

Tim PKM Psikologi Raih Perunggu PIMNAS XXIX

Sempat mengukir prestasi sebagai  5th best paper di ajang The 3 rd International Conference in Education, Psychology and Social Science (ICEPSS) yang diselenggarakan oleh IRESinc (International Research Enthusiast Society) di Hiyas ng Bulacan Convention Center, Malolos City, Bulacan-Philippines (19-21 Mei 2016), kelompok PKM asal Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) yang beranggotakan Mirza Muchammad Iqbal (2014), Dinu Hafidh Muvariz (2013), Akmal Maulana Luthfi Ridlo Sanggusti (2013), Syafira Putri Ekayani (2014), dan Nyda Afsari (2014) kembali mengukir prestasi dengan meraih Juara III Bidang Penelitian Sosial dan Humaniora pada perhelatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXIX Tahun  2016 di Institut Pertanian Bogor, 8-11 Agustus 2016.

Penelitian berjudul Efek PTC (Parent-Teacher Communication) terhadap Keterlibatan Siswa SD: Peran Teknologi Komunikasi dengan subyek penelitian siswa kelas empat (IV) SDN Candirejo Ngaglik Sleman tersebut memang bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi antara orangtua dan guru melalui pemanfaatan teknologi informasi terhadap keterlibatan siswa dalam kelas. Dan hasilnya cukup signifikan.

Tim berpendapat bahwa penelitian tersebut juga berpotensi menjadi sebuah sistem penunjang pembelajaran  berbentuk sistem komunikasi dua arah antara guru dan orangtua yang dapat dikembangkan lebih lanjut untuk saling mengkomunikasikan perkembangan siswa. Mereka juga menambahkan bahwasannya hasil penelitian itu telah dipresentasikan dan dipublikasikan pada Proceedings Journal of Education, Psychology and Social Science Research (ISSN 2423-1924), dipresentasikan pada Simposium Nasional 2016 yang diselenggarakan oleh Laboratorium Mahasiswa Universitas Islam Indonesia dan berkolaborasi dengan Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Indonesia (ILP2MI) serta dipublikasikan pada beberapa media cetak dan juga media online.

Tim berharap agar penelitian tersebut dapat diterapkan didalam sistem pendidikan. Tim juga berencana akan melakukan pelatihan kepada para guru dalam implementasi PTC tersebut agar  meningkatkan keterlibatan siswa di kelas.

 

Maba-Miba UII IKuti PESTA 2016

Selamaat datang kepada para mahasiswa baru di kampus perjuangan yang sekaligus kampus bercirikan ke-Islam-an yang dilahirkan dan didirkan oleh para pendiri bangsa dengan semangat dan tujuan semata untuk ikut mencerdaskan bangsa dengan mencetak para cendekiawan dan pemimpin bangsa yang berakhlakul karimah. Demikian sambutan awal yang disampaikan oleh Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc.,  pada acara Pesona Ta’aruf (PESTA) Mahasiswa Baru Universitas Islam Indonesia (UII) TA.2016/2017 di halaman gedung Dr. Soekiman Wirjosandjojo (Gedung FPSB & FK UII), Senin, 15 Agustus 2016.

Lebih  jauh Rektor berharap agar mahasiswa bisa mengikuti PESTA dengan senang hati, penuh semangat dan gembira. Rektor juga menghimbau mahasiswa untuk bisa melakukan aktivitas yang seimbang antara belajar dan mengikuti dinamika kemahasiswaan di lingkungan UII. Dengan  demikian diharapkan mahasiwa UII akan benar-benar bisa menjadi mahasiswa berprestasi, tangguh, cerdas, sopan-santun, dan berakhlak mulia yang akan terus dibawa saat mendapat amanah sebagai pemimpin.  

Usai memberikan sambutan, Rektor Universitas Islam Indonesia  melakukan pemukulan gong dan pelepasan burung Merpati sebagai tanda dibukanya kegiatan PESTA 2016. Sedangkan pelepasan/ pemotongan tali pengikat ratusan balon bertuliskan PESTA 2016 dilakukan  Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswan, Dr. H. Abdul Jamil, Sh., MH.

Selamat datang. Selamat bergabung. Selamat berproses. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan untuk mencapai cita-cita kita semua. Amiin.

Menjadi Pembelajar Sejati dan Calon Pemimpin Bernurani

“Kebaruan merupakan kesempatan untuk menyusun langkah ke depan (masa depan). Masa Anda kuliah adalah lebih dari sekedar anda belajar saat sma. Ini adalah masa pengembangan diri. Masa pengembangan seluruh potensi diri anda. Masa anda untuk menjadi aktivis di luar kelas, berorganisasi dan tetap berprestasi di dalam kelas. Anda kembangkan kegiatan intra dan ekstra.  Manfaatkan keduanya. Sungguh merugi mahasiswa yang hanya dari kos-an ke kelas saja”. Demikian motivasi awal yang disampaikan oleh Prof. Dr. Anies Baswedan pada acara Kuliah Perdana Mahasiswa Baru Universitas Islam Indonesia bertema Menjadi Pembelajar Sejati dan Calon Pemimpin Bernurani, Kamis, 11 Agustus 2016 di Auditorium K.H. Abdul Kahar Mudzakkir.

 

 Lebih jauh, sosok penggagas gerakan “Turun Tangan” dan “Indonesia Mengajar” tersebut mengajak para mahasiswa baru untuk sebisa mungkin memiliki kemampuan penguasaan bahasa internasional, gagasan, dan pola pikir/pengetahuan luas seperti para tokoh nasional pendiri negeri ini supaya Indonesia mampu kembali mempesona dunia seperti jama dulu. Mahasiswa juga diajak untuk mampu mengantisipasi setiap perubahan zaman yang terjadi begitu cepat.

Oleh karenanya, sosok yang pernah mengemban sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI di Kabinet Kerja Presiden Jokowi tersebut menyampaikan 3 pilar utama yang perlu dimiliki oleh mahasiswa selaku generasi muda, yakni karakter dasar, literasi dasar dan 4C (critical thinking, creativity, collaboration dan communication).

“Karakter dasar secara sederhana dipahami sebagai kebiasaan. Karakter disiplin akan diperoleh dengan kebiasaan disiplin. Karakter jujur akan diperoleh dengan kebiasaan berlaku jujur, dan seterusnya. Ada 2 karakter penting yang harus dijaga, yakni karakter moral dan karakter kinerja. Karakter moral harus bisa jalan berdampingan dengan karakter kinerja. Tidak boleh hanya jujur, dan tawadhu saja tapi pemalas. Tidak boleh juga menjadi pekerja keras tapi culas. Karakter kinerja yang dibutuhkan di masa depan adalah karakter ingin tahu (curiosity). Ini karakter pertama yang dibutuhkan di masa depan. Pembelajar sejati itu selalu mau ‘menikmati jalan’, karena mengalami proses pembelajaran secara terus menerus”, ungkapnya.

Terkait dengan literasi dasar, mantan Rektor Universitas Paramadina Jakarta tersebut menegaskan pentingnya setiap generasi muda untuk memiliki minat baca dan daya baca apa saja  termasuk membaca berbagai ilmu pengetahuan (literasi sains/science).

Critical thinking (berpikir kritis) sebagai salah satu bagian dari pilar 4C perlu dimiliki sebagai benteng terhadap ide-ide ekstrim yang ada di semua sektor (bukan hanya dalam agama).  Karena jika tidak punya critical thinking akan membuat seseorang mudah menerima sebuah informasi tanpa mau melakukan pengecekan ulang.  Sedangkan unsur creativity bisa diwujudkan dengan menciptakan sesuatu yang bermanfaat di masa depan atau pun menciptakan sesuatu untuk mengantisipasi perubahan di masa depan.  Untuk communication mau tidak mau mahasiswa UII harus bisa menguasai banyak bahasa internasional. Penguasaan bahasa internasional akan memudahkan dunia memahami Indonesia dan juga memudahkan Indonesia dalam memberi warna atau berpengaruh di dunia seperti halnya yang sudah dilakukan para tokoh nasional kita jaman dulu dengan sederet gagasan yang menembus batas teritorial. Collaboration sebagai unsur 4C terakhir lebih pada kemampuan mengelola ambang batas (perbedaan yang terjadi)  yang sering menimbulkan permasalahan. Dibutuhkan  kedewasaan dalam pengelolaan ambang batas tersebut.   

Berbicara tentang kepemimpinan, Anies Baswedan menegaskan bahwa seorang pemimpin hendaknya punya mimpi ke depan (visioner), tidak hanya sekedar mengejar jabatan (otoritatif) ataupun sekedar mengejar glorifikasi. Rumus kepemimpinan yang baik adalah memiliki trust (kepercayaan), integrity (integritas) dan intimacy (kedekatan) yang tinggi dengan merendahkan atau mengurangi self interest (kepentingan pribadi). Sedangkan untuk menjadi seorang pembelajar sejati pelu kiranya belajar followership, bukan hanya sekdar leadership.

Wafa’ kembali Ukir Prestasi

Mewakili Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Wafa’ yang merupakan mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam indonesia (UII) berhasil mengukir prestasi sebagai Juara III bidang Tafsir Al Quran pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional XXVI di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, 26 Syawwal-2 Dzulqa’idah  1437 H/31 Juli-5 Agustus 2016.

Sebelum lolos mewakili Propinsi DIY, puteri pasangan Achmad Afifi dan Raudlatul Jannah yang lahir di kota suci Makkah, Saudi Arabia pada 22 Oktober 1995 ini lebih dulu mengukir prestasi sebagai Juara 1  Lomba Tafsir Al Quran Bahasa Arab Tingkat Provinsi DIY tahun 2016, Juara 1 cabang Debat Bahasa Arab dan Juara 2 cabang Broadcasting di ajang Festival Bahasa Arab dan Inggris (FBAI) yang digelar di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Ngawi Jawa Timur juga di tahun 2016.

Sedikit mundur ke tahun 2015, pemilik motto hidup “la ilaha illa Allah..” ini pun pernah menyumbang prestasi sebagai Juara 1 Lomba Debat Bahasa Arab (bersama tim) di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) ke-14 tahun 2015 di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat.   

Agaknya, rangkaian prestasi yang diperoleh anak pertama dari enam bersaudara tersebut memang bukanlah sebuah kebetulan. Ini bisa ditelusuri dari raihan jejak prestasi penggemar ‘masakan ibu’ ini sebelum masuk ke Perguruan Tinggi (baca: Universitas Islam Indoneisa). Saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar Indonesia-Makkah, setidaknya ada 2 prestasi yang diraih, yakni sebagai Juara 1 Lomba Karya Ilmiah tingkat SD antar SILN (Sekolah Indonesia Luar Negeri) dan Juara 1 Olimpiade Matematika tingkat SD antar SILN (Sekolah Indonesia Luar Negeri ) se Saudi Arabia. Saat duduk di jenjang SMP Indonesia Makkah, Wafa’ kembali mengukir prestasi dengan meraih Juara 2 Olimpiade Matematika tingkat SMP antar SILN (Sekolah Indonesia Luar Negeri ) se Saudi Arabia dan juga terpilih sebagai Siswa teladan SMP Indonesia Makkah tahun 2007.

Tak berhenti di jenjang SMP, saat duduk di bangku SMA (Diniyah Ponpes Lubangsa Annuqayah), Wafa kembali mempersembahkan Juara 1 cabang Debat Bahasa Arab MQK  SMA antar pesantren tingkat Provinsi di Bangkalan jawa timur dan juga Juara 1 Debat Bahasa Arab MQK Nasional antar Pesantren di Jambi

Semoga raihan prestasi tersebut bisa menginspirasi kita semua untuk juga berprestasi. Amiin.