11 Psikolog Baru UII Siap Mengabdi, HIMPSI Soroti Darurat Judi Online dan Kesehatan Mental

11 lulusan Magister Psikologi Profesi Universitas Islam Indonesia (UII) sedang mengucapkan sumpah profesi sebagai psikolog baru. foto:Yopa

Sebanyak 11 lulusan Magister Psikologi Profesi Universitas Islam Indonesia (UII) resmi mengucapkan sumpah profesi sebagai psikolog baru dalam acara “Pelepasan Lulusan Magister Psikologi Profesi UII & Sumpah Profesi ke-68”. Acara berlangsung khidmat di Auditorium FPSB UII, Sabtu (27/7/2024).

Ke-11 psikolog baru ini memiliki keahlian di berbagai bidang, meliputi Psikologi Industri dan Organisasi (PIO), Psikologi Klinis, dan Psikologi Pendidikan. Berikut adalah daftar nama psikolog baru tersebut antara lain Umi Nurul Hasanah (PIO), Siti Ajeng Puti Rafica (PIO), Vindya Nuriljaza Budiutama (Psikologi Klinis), Eka Jannatuna’im (PIO), Nadiah Cahyani (Psikologi Klinis), Rima Nur Hidayati (Psikologi Klinis), Fitrah Mutiara Ayu (PIO), Rihadatul Aisy Zakiah (Psikologi Pendidikan), Rahma Sari (PIO), Ria Alfarina (Psikologi Pendidikan), Arin Khusnul Khabibah (Psikologi Klinis). Mereka siap mengabdikan ilmu dan kompetensinya untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesehatan mental.

Dalam sambutannya, Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah DIY, Cornelius Siswa Widyatmoko, M.Psi., Psikolog, menyoroti darurat judi online yang semakin meresahkan, bahkan menjangkau kalangan anak-anak. Menurutnya, fenomena ini bukanlah semata persoalan hukum, melainkan juga mencerminkan adanya persoalan mental yang kompleks.

“Temuan penelitian menunjukkan bahwa gangguan kecemasan merupakan salah satu gangguan mental yang paling banyak dialami anak-anak. Kami berharap, para psikolog baru ini dapat turut berperan aktif dalam mengatasi permasalahan ini,” ujar Cornelius.

Lebih lanjut, Cornelius juga menyoroti tingginya angka kematian akibat penyakit seperti demensia dan kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor psikologis. Ia menekankan pentingnya peran psikolog dalam upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan mental di masyarakat.

Sementara itu, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si., Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Riset UII, mengucapkan selamat kepada para lulusan dan berpesan agar mereka terus mengembangkan diri sesuai dengan potensi masing-masing. Beliau juga menekankan pentingnya memiliki etos kerja yang tinggi, dapat diandalkan, menghargai perbedaan, dan memiliki semangat melayani dalam menjalani profesi sebagai seorang psikolog.

Diharapkan, kehadiran 11 psikolog baru lulusan UII ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan mental masyarakat Indonesia.