HI Gelar Bedah Buku Diplomasi Ringan dan Lucu
Program Studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Bedah Buku dan Webinar bertajuk Diplomasi di Era Milenial, Jumat, 20 November 2020. Kegiatan yang diikuti oleh para dosen, akademisi, praktisi dan juga mahasiswa ini dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Islam Indonesia, Prof. Fathul Wahid, ST, M,Sc., Ph.D. Buku yang dibedah berjudul Diplomasi Ringan dan Lucu karya M. Wahid Supriyadi, dubes RI Federasi Rusia dan Republik Belarus. Sebelumnya, beliau juga pernah bertugas sebagai Konsul Jenderal RI Melbourne dan Dubes RI untuk Uni Emirat Arab. Selain M. Wahid Supriyadi, panitia juga mengundang pembicara lain, yakni Yazid Mahfudz (Bupati Kebumen), Suradi (Sejarawan, Editor & Jurnalis Senior), Dewi Anggraeni (Jurnalis Senior & Novelis), Victor Pogadaev (Associate Professor, University of Malaya), Usmar Salam (Associate Professor, UGM), dan Hangga Fathana (Assistant Professor, UII).
Dalam pengantarnya, M. Wahid Supriyadi menyampaikan bahwa dari ketiga negara yang pernah ia singgahi, masing-masing memiliki budaya yang berbeda. Sehingga pendekatan yang dilakukan pun berbeda. “Di Australia berbeda pendapat dan berdebat adalah sesuatu yang biasa. Bahkan sejak kecil anak-anak sudah diajari berdebat dan presentasi. Di Uni Emirat Arab jika mereka melakukan kesalahan, mereka menyampaikan maaf dengan merangkul/mencium. Sehingga kita tidak jadi marah. Sedangkan di Rusia mereka sangat passion terhadap budaya. Sehingga saat saya bertugas di sana, saya memulai dengan menyelenggarakan festival budaya,” tuturnya.
Beliau juga berpesan agar peserta senantiasa mengasah kemampuan debat, baik untuk mereka yang akan berprofesi sebagai dubes maupun profesi lainnya.
Sementara pembicara lain lebih banyak mengapresiasi lahirnya buku yang dinilai sangat asik dibaca serta menginspirasi bagi pembacanya. Buku tersebut diharapkan mampu menginspirasi para dubes RI lainnya maupun calon dubes RI milenial untuk bagaimana menjalankan tugas sebagai dubes atau calon dubes yang memang seharusnya penuh inisiatif, kreatif dan memiliki ketrampilan komunikasi interpersonal yang baik.